You are on page 1of 3

TB PARU

Anamnesis Dimana nyerinya? Sudah berapa lama Anda menderita nyeri itu? Apakah Anda merasa nyeri pada bagian tubuh lainnya? Apakah Anda batuk? Berapa lama Anda menderita batuk? Apakah batuknya timbul secara tiba-tiba? Apakah Anda merokok? Apakah batuk Anda berlebdir?, jka ya Apa warna dahak tersebut? Apakah batuk itu berlangsung untuk waktu yang lama?

Apakah ada gejala-gejala lain yang berkaitan dengan batuk? Demam? Sakit kepala? Keringat di malam hari? Nyeri dada? Sesak napas? Berat badan menurun? Suara serak? Apakah anda batuk saat anda kontak dengan binatang?

Pemeriksaan Fisis Keadaan umum pasien : Apakah sakit berat, sait sedang, sakt ringan? Inspeksi Palpasi Perkusi Auskultasi

Pemeriksaan Tambahan Identifikasi Infeksi TB Latent Test untuk identifikasi: Test Kulit Tuberkulin Test ini mengukur pelepasan interferon dalam darah pada respon terhadap rangsangan Purified Protein Derivative (PPD)

Individu yang di Test yaitu: Individu yang kemungkinan baru saja terinfeksi Individu yang mempunyai resiko yang tinggi terhadap TB karena kondisi klinik tertentu Diagnosis infeksi TB latent memerlukan tidak hanya test kulit tuberkulin positif, tetapi juga TB aktif harus disingkirkan Hal ini disempurnakan oleh riwayat penyakit, penilaian gejala, dan pemeriksaan radiologi.

Penatalaksanaan

TREATMENT REGIMEN ADULTS Isoniazid 6 - 9 bulan

DOSE CHILDREN 10-20 mg/kgbb

TOXIC EFFECTS

5 mg/kgbb

Hepatitis,rash, neuropathy perifer demam ,Hepatitis,rash, thrombocytopenia, Hepatitis,rash, thrombocytopenia arthralgia

(max 300 mg) (max 300 mg) Rifampicin 4 bulan 10 mg/kgbb (max 600 mg) Rifampicin & pyrazinamid Rifampicin 5 mg/kgbb pirazinamide 15-20 mg/kgbb 10-20 mg/kgbb (max 600 mg)

You might also like