You are on page 1of 14

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Pembuatan lapaoran ini bertujuan untuk memenuhi tugas yang telah diberikan kepada kelompok kami yaitu tugas dalam melaksanakan Praktik Belajar Lapangan baik di RSUD. AM. PARIKESIT Tenggarong dan Puskesmas Rapak Mahang. Pembuatan laporan ini juga abertujuan untuk mengetahui hasil evaluasi Mahasiswa Akademi Kebidanan Kutai Husada Tenggarong dalam mengikuti Praktik Belajar Lapangan di Rumah Sakit, Puskesmas Rapak Mahang.Selain itu, dapat mengetahui kompetensi apa saja yang telah didapat oleh mahasiswa. Pelaksanaan Praktik Belajar Lapangan RSUD. AM. PARIKESIT terbagi menjadi beberapa ruangan yaitu : Ruang Mawar, Ruang Melati, Kebidanan, dan IRD. Pada puskesmas dibagi menjdi ruangan yaitu Polia Anak, Poli Imunisasi dan Poli KIA. Selama disetiap ruangan-ruangan tersebut terbagi hanya untuk pasien tertentu saja yang memerlukan perawatan khusus pada ruangan yang sesuai dengan penyakit yanag diderita pasien.

B. Tujuan Pembuatan Laporan Profil Ruangan 1. Tujuan Umum Laporan ini dbuat untuk memenuhi tugas yang diberikan kepada mahasiswa Akademi Kebidanan Kutai Husada Tenggarong dalam

pencapaian salah satu kompetensi kurikulum. 2. Tujuan Khusus Adapun tujuan khusus dari pembuatan laporan ruangan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan mahasiswa, selain itu laporan ini dibuat sebagai bukti yang akan diajukan ke pihak akademik bahwa mahasiswa telah melaksanakan Praktik Belajar Lapangan yang merupakan salah satu kompetensi kurikulum akademik yang telah dicapai.

C. Lahan Praktik Belajar Lapangan II (PBL II). 1. RSUD. AM. Parikesit Tenggarong RSUD. AM. Parikesit Tenggarong terdiri dari Ruang Mawar, Melati. Poli Kebidanan, Poli Anak ,IRD, Kenanga, Cempaka, Anggrek, Tulip, Flamboyan, Ruang Jenazah, OK, ICU, Instalasi Gizi, Laboratorium, Apotek, Poli Bedah, Poli Umum, Poli Penyakit Dalam, Poli Gigi, Poli Mata, Poli Tht, Psyoterapi,PMI, Dan Ruang Informasi, dan ruang Radiologi. Lahan praktik pada praktik Belajar Lapangan II (PBL II) kali ini adalah Ruang Mawar, Ruang Melati, Poli Kebidanan, Poli Anak, dan IRD.

a. Ruang Mawar Sejarah berdirinya ruang mawar bersamaan dengan berdirinya rumah sakit, yang pada awalnya ruangan ini diberi nama bangsal anak yang berarti ruangan khusus pasien anak. Ruanga mawar adalah ruangan yang khusus ditempati pasien anak-anak kurang dari 15 tahun. Memiliki 5 kamar anak dengan kapasitas seluruhnya 15 tempat tidur, 1 ruang tindakan, 1 ruang perawat, dan 1 ruang NICU khusus untuk bayi dengan berat badan kurang, prematur, bayi dengan syndrom gawat nafas, bayi dengan kelainan kongenital yang perlu pengawasan ketat, bayi sepsis, bayi ikterus patologis, dan bayi lainnya yang perlu penangan dan pemantauan ketat. Ruang mawar memiliki perawatan medis seperti suction pump, tromol, cateter, 5 buah incubator dan 3 box bayi, bak injeksi, meja injeksi, irrigation oksigen, thermometer digital, stetoskop bayi dan anak, tensimeter anak dan dewasa, timbangan bayi yang dewasa, alat cek GDS (Gula Darah Sewaktu), serta sebuah alat untuk melakukan fototerapi. Dari pintu utama ruang mawar, disebelah kanan dapat dilihat ruang pertama adalah ruang perawat, dan seterusnya adalah kamar pasien yaitu kamar 2A, 2B dan 3A. sedangkan disebelah kirinya ada dapur, ruang tindakan, kamar NICU, dan seterusnya adalah kamar pasien yaitu kamar 1 dan 3 B. Ruang mawar memiliki tenaga medis yaitu 2 dokter spesialis anak, 1 dokter umum setiap bulan, 1 bidan, dan 2 orang prakarya.

Dalam hasil observasi kami dalam 3 hari praktik diruangan, pasien dengan TDBD/demam dengan sebab yang belum diketahui merupakan penyakit terbanyak dialami oleh anak-anak.

b. Ruang Melati Ruang melati terletak bersebelahan dengan ruang anggrek dan berhadapan dengan ruangan mawar. Ruang melati terdiri dari 5 ruang perawatan pasien, 1 ruang kebidanan dan 1 ruang bidan yang bersebelahan langsung dengan ruang kebidanan. Ruang kebidanan terdiri dari 2 ruangan, Ruangan pertama dikenal sebagai ruang tindakan, disinilah biasanya dilakukan tindakan kuret, pemasangan infuse, dan persiapan operasi cecar serta operasi besar lain yang memerlukan persiapan khusus. Ruang ini terdiri dari 4 bed, dilengkapi dengan 2 AC, 2 tabung oksigen, 1 alat autoclave, 1 bed khusus kuret, 3 almari (1 almari khusus menyimpan alat steril, 1 almari menyimpan obat obatan dalam bentuk ampul, tensimeter, bahanbahan pembalut luka, Doppler, peralatan infuse set, 1 almari khusus menyimpan alatalat sejenis ambu, kapas dalam termos, Doppler, dan alat EKG), 2 meja (1 meja khusus untuk aplus obat dan pengelolaan peralatan infuse dan meja lainnya untuk menaruh alat alat yang akan segera digunakan untuk tindakan kuret), 3 meja dorong (masingmasing digunakan khusus untuk tempat meletakkan timbangan bayi dan khusus spuit 1 cc, kapas cebok dan alat heating set 4

lengkap beserta benang steril bermacam ukuran). Ruang Kebidanan juga memiliki ruangan khusus untuk membersihkan peralatan setelah tindakan dan tempat mengeringkan alat alat. . c. IRD (Instalasi Rawat Darurat) IRD adalah ruangan yang buka selama 24 jam dan para petugas yang bekerja disana dituntut untuk sigap, tanggap dan cepat. Ruangan ini terletak berhadapan dengan gerbang masuk dan dibelakang ruangan ini adalah ruang USG dan Rontgen. Di depan ruangan ini dilengkapi dengan poli kartu dan apotek 24 jam. Setiap pasien yang masuk bila tidak dalam keadaan gawat darurat diwajibkan untuk mendaftar di poli kartu terlebih dahulu sebelum mendapatkan tindakan dari petugas. Ruang IRD ini di bagi menjadi 5 ruang. 1. Ruang pertama untuk ruang pasien sementara, Pasien datang setelah mendaftar akan baring disalah satu bed pemeriksaan. Petugas akan datang untuk menganamnesa dan mengukur TTV pasien. Hasil anamnesa akan dibaca oleh dokter ruangan. Jika perlu, Dokter ruangan mendatangi pasien, menganamnesa ulang sambil memeriksa bagian paru dan spesifikasi dari keluhan. Setelah itu dokter kembali ke ruang perawat berjaga dan menuliskan resep disana. Kemudian Perawat akan memanggil keluarga pasien untuk mengambil obat di apotek 24 jam atau peralatan infuse. Lalu para perawat yang

bertindak, baik itu tindakan menginfus, memberikan bantuan Oksigen, Ambu pada pasien sesak nafas atau lainnya. 2. Ruang kedua untuk ruang tindakan Pasien yang masuk di dalam ruang tindakan ini adalah pasien kecelakaan, pasien sirkumsisi, pasien yang akan melahirkan, pasien dengan tertusuk benda tajam dan pasien dengan perawatan luka atau hanya ganti balutan. Di dalam ruangan ini cukup untuk 3 bed pemeriksaan, 1 alat autoclave, 1 wastafel, 1 lampu sorot ukuran 40 x 30 cm, tempat sampah, 1 meja dorong yang diatasnya dilengkapi beberapa jenis benang jahit steril beberapa ukuran, heating set, kassa steril, kapas cebok, RL dan NaCl dalam flabot, betadine, hipafik, plaster, dan gunting. 3. Ruang Perawat berjaga Ruang perawat berjaga ini pada bagian depan ditutupi oleh meja panjang membentuk huruf C, di bagian belakang terdapat kursi dokter dan 4 kursi perawat. Di dalam meja tersebut terdapat 1 komputer untuk mengentry pasien masuk, 1 telfon untuk berkomunikasi dengan ruangan lain, kartu anamnesa dan buku buku kedokteran serta peralatan tulis lainnya. Di atas meja inilah semua status pasien akan diolah oleh dokter untuk pemberian resep, Jika pasien harus menginap maka dari poli kartu akan menambahkan lembaran menginap yang dijadikan satu dengan

les/status pasien dan pasien serta statusnya akan dikirim sesuai permintaan pasien atau ruangan yang tersedia. 4. Ruangan Dokter jaga Ruang dokter ini adalah ruangan khusus dokter untuk beristirahat bila pasien tidak ada, di dalamnya dilengkapai dengan 1 tempat tidur, 1 AC, 1 TV ukuran 30 in, kamar mandi, cermin dan wastafel. Jadi jika ada pasien datang, perawat hanya tinggal mengetuk pintu dokter dan dokter jaga akan keluar dan siap bertugas. Dokterdokter yang biasa berjaga antara lain a. Dr. Mariati HS b. Dr. Paulina c. Dr. Dina Hernawati d. Dr. Nilam Puspita e. Dr.Trisyana Khairani f. Dr. Satryo Setyohadi g. Dr.Titus Kurniadi 5. Ruang CI IRD CIA ruangan IRD bernama Kusnandar, SST. Ia dinas setiap pagi mulai dari jam 09.00 pagi hingga jam 14:00 siang, setiap hari senin hingga sabtu. Ruangan CI IRD dilengkapi dengan 1 komputer lengkap dengan meja kerja dan printer serta 2 almari (almari pertama berisi semua berkas 7

dan almari kedua berisi perlengkapan solat dan alat alat seperti perlengkapan EKG, ambu dan Doppler), serta 1 AC untuk pendingin ruangan ukuran 4x 4 cm. 6. Ruangan Perawat Istirahat Di dalam ruangan ini terdapat 4 kasur lipat yang biasa digulung dipagi hari dan digunakan pada malam hari, 1 kulkas, 1 meja, 1 TV 26 in, tempat rak sepatu dan locker semua perawat IRD dan alat P3k yang dipaku didinding.

Nama Nama Perawat IRD: a. M. Nasir, SKM b. Ipandi Lukman, Amd Kep c. Lukmanul Hakim, Amd.Kep d. Saiful Anwar, Amd.Kep e. Siti Nurbaya, Amd.Kep f. Nurlely Triwahyuni, Amd.Kep g. Ana Karnina, Amd.Kep h. Supi Handayani, Amd.Keb i. Ribut Sri Wahyuni, Amd.Kep j. Harpiah Lalo, Amd.Keb

7. Toilet 8. Ruang barang. Di dalam ruangan ini terdapat 1 wastafel yang masih sering digunakan oleh perawat, di dalamnya digunakan seperti tempat menyimpan air chlorine, dekontaminasi alat habis pakai, dan alat alat lain yang berbahaya.

2. PUSKESMAS RAPAK MAHANG Di puskesmas Rapak Mahang, kami menempati 3 ruangan yaitu: 1. Ruang KIA Ruang KIA buka mulai dari jam 08:00 pagi dan tutup jam 13.00. CI ruanga KIA ini bernama Ibu Arminiwati, SST.

Ruang KIA memiliki 2 ruangan, ruangan pertama terdiri dari 3 meja dan kursi yang masing - masing digunakan untuk anamnesa pasien, baik pasien periksa hamil maupun pasien KB. Kemudian 3 kursi lain digunakan untuk tempat duduk pasien. Fasilitas lain yaitu alat ukut tinggi badan, timbangan dewasa, tensimeter lengkap dengan stetoskop dan buku data - data pasien dari wilayah puskesmas dan luar wilayah.

Ruang ke dua adalah ruangan tindakan untuk pemeriksaan Leopold dan suntik KB, di ruangan ini juga dapat dilakukan tindakan pemasangan spiral dan susuk. Di dalam ruangan ini terdapat 1 bed pemeriksaan dan 2 buah lemari besar. 1 lemari kaca untuk menyimpan alat kebidanan seperti partus set dan heating set. Sedang lemari lain untuk menyimpan buku data pasien setelah digunakan di pagi hari. 2. Ruang Poli Anak. Ruangan ini berukuran 4x4 dan terletak di samping poli kartu. Ruangan ini memberikan pelayanan untuk bayi, anak dan balita yang sakit. Poli anak buka mulai dari jam 08.00 sampai 13.00. CI ruangan ini bernama Suryatik Amd. Keb, fasilitas di ruangan ini antara lain : a) Dua buah meja, digunakan untuk melakukan anamnesa b) Sebuah lemari kaca, untuk menyimpan buku-buku tentang data pasien dan berkas-berkas penting, meletakkan berbagai bentuk permainan anak c) Dua buah kursi untuk CIA dan asistennya, serta 4 buah kursi yang digunakan untuk pasien d) Kotak peralatan untuk menyimpan thermometer, penghitung nafas, bolpoin dan alat tulis lainnya e) Wastafel f) Sebuah kipas angin g) Timbangan bayi dan dewasa h) Stetoskop

10

3. Ruang Imunisasi Ruangan ini terletak di bagian atas bersebelahan dengan poli gizi. Ruang imunisasi khusus melayani pasien yang ingin diimunisasi, baik bayi, balita maupun wanita usia subur. Imunisasi yang diberikan antara lain : a. BCG, pelayanan ini diberikan pada hari senin b. DPT-HB, diberikan pada hari senin s.d sabtu c. Polio, diberikan pada hari senin s,d sabtu d. Campak, diberikan pada hari kamis e. TT, diberikan pada hari senin s.d sabtu Fasilitas yang terdapat di ruangan ini antara lain : 1. Tiga buah meja untuk melakukan anamnesa, mencatat resep, mencatat data-data pasien dan lainnya 2. Tiga buah kursi untuk petugas kesehatan dan 2 buah kursi untuk pasien 3. Satu deret loker untuk menyimpan barang-barang petugas kesehatan 4. Sebuah lemari kaca untuk menyimpan buku-buku tentang data pasien dan arsip-arsip penting 5. Sebuah kipas angin 6. Sebuah kulkas untuk menyimpan vaksin dan perlengkapan imunisasi 7. Wastafel

11

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan hidayah-Nya yang diberikan kepada Mahasiswa Akademi Kebidanan Kutai HusadaTenggarong sehingga selama menjalankan praktik Belajar Lapangan III (PBL III) kami dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik. Laporan ini memuat tentang pencapaian kompetensi-kompetensi dalam praktik Belajar Lapangan III (PBL III). Tujuan pembuatan laporan PBL III ini adalah sebagai bentuk pertanggung jawaban terhadap pelaksanaan praktik klinik dan untuk

mengetahui kompetensi-kompetensi yang belum tercapai. Penyelesaian laporan ini tidak terlepas dari bantuan semua puhak. Untuk itu, pada kesempatan ini tidak lupa kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada : 1. Dr. teguh Widodo Slamet, SpBO selaku Direktur RSUD A.M Parikesit Tenggarong. 2. Dr. H. Abdurachman selaku kepalan Yayasan Mitra Husada Tenggarong 3. Ns. H. Kadar Muhammad, S.kep selaku keperawatan RSUD Parikesit Tenggarong. 4. CI (Clinical Instruktur) bserta staf RSUD A.M Parikesit 5. Pimpinan Puskesmas Rapak Mahang 6. Hj. Hermawati, SST., M.Kes selaku dfirektur Akademi Kebidanan Kutai Husada Tenggarong. 7. Tri Handayani, SST dan Suci Setyawati, Amd. Keb selaku pembimbing akademik. 8. Seluruh dosen pengajar dan Staf Akademi Kebidanan Kutai Husada Tenggarong. 9. Teman-teman yang turut Andil dalam membantu terselesaikannya laporan ini.

ii 12

Pembuatan laporan ini juga bertujuan untuk mengetahui

hasil evaluasi

mahasiswa Akademi Kebidanan Kutai Husada dalam mengikuti Praktik Belajar Lapangan di rumah sakit dan puskesmas selama 1 bulan, selain itu dapat mengetahui kompetensi apa saja yang didapat oleh mahasiswa. Meskipun telah melaksanakan dengan upaya dan maksimal, namun kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam laporan ini. Untuk itu, kritik dan saran sangat kami harapkan.

Tenggarong, Januari 2013

Kelompok I

iii 13

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDULi KATA PENGANTAR.ii DAFTAR ISIiv BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang..1 B. Tujuan Pembuatan Laporan Profil Ruangan.2 C. Lahan Praktik Belajar Lapangan II (PBL II)2 1. RSUD A.M PARIKESIT TENGGARONG a. b. c. Ruang Mawar....3 Ruang Melati.4 IRD8

2. PUSKESMAS RAPAK MAHANG13 BAB II PEMBHASAN Hasil Pencapaian Kompetensi Individu14

14 iv

You might also like