You are on page 1of 4

NOTULEN PEMBAHASAN : 1. KONFERENSI NASIONAL BKPSL a. Bulan Mei 2012 di Lombok (visit Lombok-Sumbawa) i. Perubahan iklim 1.

Ada multi disiplin dan berbagai bidang keilmuan 2. Sudah ada Pusat Perubahan Iklim (UI,ITB dll) 3. Kepakaran perlu dikembangkan BKPSL ii. Topik Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan iii. Menunjang MDGs iv. Kerusakan lingkungan dan pembangunan SDM v. Peran dan pemberdayaan PSL dalam menghadapi tantangan pembangunan berkelanjutan. vi. Tema sebaiknya umum tidak hanya bicara BKPSL. Pertimbangan ada pihak-pihak-pihak lain yang berkontribusi. vii. Tema keperluan organisasinya dan tema seminar/makalahmakalah. viii. Panitia akan merumuskan tema yang diusulkan. b. Mengundang menteri dan seluruh deputi di KLH dan Diknas i. Misalnya penurunan emisi 26 persen : bagaimana kontribusi PSL ? ii. Keahlian dan

2. KESEIAPAN MENGHADAPI DEPUTI (SERTIFIKASI DLL) a. Deputi I dan VII (terkait sertifikasi, LPK Intakindo, peraturan-peraturan (Permen 7/2010 Amdal, Permen 17/2010 Audit) serta pertemuanpertemuan PSL yang teregistrasi) b. Prof Haryoto :

i. Ada masalah soal sertifikasi kompetensi pada saat menjabat sekrretaris Eks ii. Permen 07 2010 : persyaratan penyusun untuk sertifikasi amdal iii. BKPSL diundang dalam seleksi LSK kemudian gugur dan ditetapkan INTAKINDO iv. INTAKINDO : memonopoli dalam sertifikasi v. Sudah ada 400 an sertifikasi uji kompetensi yang diterbitkan vi. Ekses : yang tidak lulus diberikan pelatihan singkat (Bimbel). vii. Untuk ujian kompetensi nasional bayar sekitar lebih dari 3 juta. viii. Masalah-masalah ini sudah disampaikan sejak bulan Juli 2010. ix. Belum ada tanggapan dari surat tersebut. x. Pelatihan-pelatihan ada registrasi Lembaga Pelaithan Kompetensi (LPK) xi. Ada registrasi dan akreditasi xii. Usulan : Bolehkah lulusan LPK memperoleh sertiikasi kompetensi ? xiii. Agak sulit : bandingkan di bidang kedokteran. xiv. AMDAL dan AUDITOR saat ini LSK oleh INTAKINDO xv. BKPSL memiliki fungsi pendidikan -- LPK dan LSK xvi. BKPSL badan hukum dan anggotany dapat dimanfaatkan untuk mendukung sertifikasi yang selama ini ditunjuk xvii. Wawancara : mengundang pertanyaan subyektifitas. xviii. Membandingkan sertifikasi dosenl xix. Target belum dapat dicapai : Usulan dihentikan sementara. Selain itu diusulkan sebelum ikut ujian sertifikasi nasional harus ikut pelatihan. xx. Tawaran : Ikut pelatihan dulu baru uji sertifikasi xxi. Sertifikasi oleh BKPSL

xxii. BKPSL diusulkan bertindak sebagai assessor untuk menilai kinerja dari hasil lulusan ujian sertifikasi melalui Monev. xxiii. BKPSL diundang KLH dan hadir 22 PSL d Mercure. xxiv. Program-program kerja KLH disampikan dan dimana peran PSL xxv. Pak menteri cepat tanggap melalui pertemuan 26 April : LSK memaparkan INTAKINDO dihadapan 7 PSL teregistrasi dan KLH. xxvi. Usulan besok : seleksi terdapat kejanggalan2. xxvii. Tugas BKPSL : bagaimana persiapan ? atau sudah siapkah ? xxviii. Langkah-langkah apa saja yang harus dipersiapkan ? xxix. Region-region yang harus diberdayakan.

c. Prof Eko i. Mengubah format pertemuan : sore selesai : langkah-langkah apa saja yang harus disampaikan pada Deputi I dan VII ii. Perjalanan PSL di indonesia al mengadakan pelatihan, studi,studi amdal, membangun komisi Amdal. iii. Kemudian muncul peraturan perundang-undangan yang disebut LSK dan LPK. iv. Ide dari PSL : bagaiman peran PSL tdk terbelenggu dan mampu beradaptasi dengan peraturan perundang-undangan. v. Bagaimana kebijakan/sikap BKPSL agar dibicarakan. vi. Jika perlu ada deklarasi yang akan disampaikan. vii. Penunjukan Menteri : LSK viii. Sistem sertifikasi perlu diperbaiki ix. Apa konsep BKPSL untuk sertifikasi : sistem, tata cara dll sehingga BKPSL dapat membantu KLH. x. BKPSL harus menyusun konsep yang jelas agar BKPSL dan KLH bersinergi kembali xi. Terkait : LSK, LPK dan LPK auditor lingkungan.

xii. Auditor Lingkungan : yang bersertifikasi kompetensi : ada tim 9 : ada industri, KLH, PT menyeleksi orang yang mendaftar sertifikasi kompetensi KLH. xiii. Seleksi bertambah dan lulusan menjadi anggota tim 9 xiv. Kemudian INTAKINDO ditunjuk xv. Jangan meminta tetapi kita punya konsep !

d. Bu Hesti i. Dasarnya waktu Konfernsi PSL di Pekanbaru ii. Ada hal yang lebih serius seperti perencana, evalauasi, monitoring dll. iii. Ada sekitar 60 persen dikaitkan dengan AMDAL. iv. Energi KLH habis dan belum mampu membangun kapasitas. v. KLH belum menyiapkan pembinaan. vi. Semangatnya membantu KLH. : suatu kegiatan seperti : AMDAL : perencanaan, diimplementasi, dimonitor dll perlu dilakukan dengan BENAR disinilah peran BKPSL vii. AMDAL dilaksanakan cenderung represif seperti metodologi, sertifikasi dll diatur melalui perangkat perundang-undangan. viii. Memperkuat peran-peran instrumen yang ada. ix. Penyelenggaraan AMDAL : LSK, LPK x. INTAKINDO akan berakhir Desember 2011. BKPSL perlu memberikan pandangan, masukan dari BKPSL xi. Jika memiliki ide : jika mampu bagaimana melaksanakan ide ini. xii. LPK secara sistem mampu memperbaiki. Yang tepat cukup registrasi saja. BUKAN akreditasi xiii. LPJPA menyusun terlalu banyak. xiv. Yang disuguhkan : BKPSL punya pengalaman pelatihan, penyusunan dan analisis.

You might also like