Professional Documents
Culture Documents
Bakteri : Streptococcus beta hemolyticus group A (plg sering), Staphylococcus aureus, Streptococcus pneumoniae, Mycoplasma pneumonia, E coli, Staphylococcus epidermidis. Virus : penyebab common cold , rhinovirus, HIV, Herpes simpleks. Bakteri : Streptokokus FAMILI : Streptococcaceae GENUS : Streptococcus SPESIES : Streptococcus pyogenes, Streptococcus pneumoniae
Streptococcus beta hemolyticus group A Morfologi : kokus diameter 0,5-1 mikrometer, bentuk rantai khas (kokus agak memanjang pada arah sumbu rantai) Sifat pertumbuhan : sifat anaerob, Tumbuh baik PH 7,4-7,6 ; Suhu Optimum 37 C.
Berdasarkan sifat hemolitiknya pada lempeng agar darah, kuman ini dibagi dalam:
membentuk warna kehijau-hijauan dan hemolisis sebagian di sekeliling koloninya, bila disimpan dalam peti es, zona yang paling luar akan berubah menjadi tidakberwarna.
b. Hemolisis tipe beta (streptococcus hemolyticus ) membentuk zona bening di sekeliling koloninya, tak ada sel darah merah yang masih utuh, zona tidak bertambah lebar setelah disimpan dalam peti es.
c. Hemolisis tipe gamma (streptoccocus anhemolyticus) tidak menyebabkan hemolisis. Untuk membedakan hemolisis yang jelas sehingga mudah dibeda-bedakan maka dipergunakan darah kuda atau kelinci dan media tidak boleh mengandung glukosa.
Struktur antigen :
- karbohidrat C - Protein M - Substansi T - Protein R - Nukleoprotein - Bakteriofaga - Metabolit bakteri - Toksin eritrogenik
Penyakit karena bakteri ini (karena infeksi lokal) : Radang tenggorokan Impetigo Endokarditis bakterialis Akut Subakut Glomerulonefritis akut Jantung rheuma
Pemeriksaan :
Perbenihan : (lempeng agar darah) Imunitas : berhubungan dengan zat anti protein M
Streptococcus pneumoniae
Morfologi : kokus bentuk lanset, biasanya berpasangan dan berselubung. Sifat pmbenihan : PH 7,6-7,8. suhu optimum 37 C. Infeksi khas : sinusitis, oma, osteomielitis, artritis, dan ulserasi. Staphylokokus Ordo : Eubacteriales Famili : Mikrococcaceae Genus : Staphylococcus Spesies : Staphylococcus aureus Staphylococcus epidermidis Staphylococccus saprophyticus Staphylococcus aureus Morfologi : bentuk sferis, diameter 0,8-1,0 mikron. Berpasangan, menggerombol, rantai pendek. Tidak bergerak, tidak berspora. Flora normal pada kulit dan selaput lendir. Daya tahan : paling kuat, tetap hidup dalam lmari es atau suhu kamar berbulan-bulan, benang, kertas, kain. Struktur antigen: Polisakarida A dan protein A (komp dinding sel) : menghambat fagositosis metabolit : 1. Nontoksin 2. Eksotoksin 3. enterotoksin
Staphylococcus epidermidis Koloni warna putih/kuning, sifat anaerob fakultatif. Tidak punya protein A. Merupakan flora normal : kulit, sal. Napas, sal pencernaan/ di udara n ling sekitar Patogenesis : Kuman brkmbang biak di folikel Rambut nekrosis jaringan setempat koagulasi fibrin sekitar lesi dan kgb sekitar terbentuk dinding yang membatasi proses nekrosis disusul dengan sebukan sel radang dipusat lesi pencairan jaringan nekrotik cairan absen cari jalan keluar (ditempat yang kurang pertahanan) pembentukan jaringan granulasi.