You are on page 1of 8

CHROMIUM PLATING

Chromium Cr
Element kimia yang mempunyai nomor atom 24 Berwarna abu abu, keras, britle, luster, dan titik lebur

tinggi.
Logam chromium mengalami pasivasi oleh oksigen,

sehingga membentuk lapisan oksida yang mempunyai densitas yang tinggi.


Dan mencegah difusi oksigen ke logam di bawahnya 85% kromium didunia digunakan untuk chromium

plating

Chromium Plating
Teknik penyepuhan chromium menggunakan

listrik (electroplating) ke obyek logam atau plastik


Manfaatnya 1. Mencegah korosi 2. Memudahnkan proses pembersihan logam 3. Meningkatkan kekuatan permukaan (surface

hardness)
4. Meningkatkan estetika suatu produk

Contoh chrome plating

Jenis jenis chrome plating


Hexavalent Chromium atau hex-chrome (Cr+6 )
Menggunakan chromium trioxide sebagai bahan

utamanya biasanya untuk hard plating.


Mempunyai beberapa kelemahan yaitu :
Efisiensi katoda rendah (menghasilkan coating yang tidas

seragam, dengan banyak chrome ditepinya, tetapi sedikit di dalamnya. Sehingga dapat dikatakan membuang-buang power.
Chromium trioxide sangat beracun. Juga terdapat lead (Pb) cromat karena memakai anoda Pb.

Trivalent Chromium atau tri-chrome (Cr+3 )


Menggunakan chromium sulfate atau chromium chloride sebagai

bahan utamanya.
Keuntungannya :
Efisiensi yang lebih baik daripada hexavalen chromium Tidak begitu beracun Efisiensi katoda yang besar menyebabkan lebih sedikit chrom yang teremisi ke

udara
Lebih sedikit chrom yang terbuang anoda tidak berkurang

Kekurangannya :
warna yang dihasilkan berbeda Ketahanan korosi kurang, bila dibandingkan dengan hexavalen Biaya bahan kimianya lebih tinggi Prosesnya susah dikontrol

You might also like