Professional Documents
Culture Documents
TEKSTUR TANAH
DEFINISI, DISTRIBUSI PARTIKEL & SIFAT TEKSTUR 2. PERANAN TEKSTUR BAGI SIFAT TANAH LAINNYA (FISIKA, KIMIA, BIOLOGI) 3. PENENTUAN KELAS TEKSTUR TANAH 4. LUAS PERMUKAAN SPESIFIK (SSA) 5. PENGELOLAANNYA 1.
Partikel LIAT
SSA paling tinggi Proses fisiko-kimia paling aktif mengembang dan mengkerut dengan pembasahan pengeringan (khusus tipe 2:1 eg. Montmorillonite) Bermuatan negatif dan membentuk lapisan ganda listrik (EDL) dengan kation-dd Bentuk kristal (aluminosilicate:Si-tetrahedral & Aloktahedral 2 tipe utama : 1:1 dan 2:1) & amorfus Menentukan KTK Kerapatan Muatan Permukaan (SCD) dan SSA berbeda-beda
2.
Sifat fisika tanah lainnya (BV, TRP, transmissi & retensi air, aerase & drainase, etc.) Sifat kimia tanah (KTK, kelarutan & ketersediaan hara, etc.) sifat biologi tanah (secara tidak lansung) ketersediaan air & udara tanah, etc.
3.
BV & TRP Tanah dengan tekstur kasar akan mempunyai nilai BV lebih tinggi dari tanah bertekstur halus jika faktor lain sama
Oleh sebab itu, TRP tanah bertekstur kasar < tanah bertekstur halus, karena BV dan TRP berkorelasi negatif
TRP vs keporosan tanah Distribusi pori Air Tersedia bagi tanaman BV akan mempengaruhi pertumbuhan tanaman kemampuan akar menembus tanah dan berkembang
...sambungan
2.
Retensi dan transmissi air Sangat berhibungan dengan distribusi pori dan koloid tanah Tanah dengan pori makro yang banyak sukar meretensi air tapi mudah meloloskan (transmit) air Air kebutuhan vital makhluk hidup Tanah bertekstur kasar mempunyai air tersedia bagi pertumbuhan tanaman yang rendah
...sambungan
3. Aerase & Drainase Aerase tanah sangat ditentukan oleh distribusi pori tanah Tanah dengan tekstur kasar yang didominasi oleh pori makro lebih poros, punya aerase yang lebih baik Tanah bertekstur kasar juga mampu membuang air lebih cepat dari tanah drainase baik Ketersediaan udara pada tanah bertekstur kasar > tekstur halus
KTK tanah : 1. Organik 2. Mineral liat 1 m Tanah bertekstur kasar liat KTK EPP , kelarutan & ketersediaan & transportasi hara
Secara tidak lansung, Tekstur tanah akan mempengaruhi sifat biologi tanah, karena berperan dalam penyediaan: 1. Air 2. Udara
Aktifitas biologi tanah sangat ditentukan oleh keseimbangan air dan udara tanah Pada kondisi air terlalu banyak atau terlalu sedikit, aktifitas biologi tanah akan terbatas
Hk. Stokes
Hk. Stokes : Kecepatan (V) jatuhnya (pengendapan) butir tanah berbanding lurus dengan kuadrat jarijari partikel, dan berbanding terbalik dengan fiskositas larutan.
Unit : m2 g-1
SSA berbanding terbalik dengan kekasaran partikel tanah
S bisa dihitung A berdasarkan bentuk dan
Diameter (mm) SI
Jlh partikel/g
90
SSA (cm2/g)
11 23 45 91 327 454 8000000
2-0.2
720 5700
0.2-0.02
46000 722000
0.02-0.002 <0.002
5776000 9026085300 0
Peranan SSA
Menentukan sifat fisiko-kimia tanah: KTK, retensi air, flokulasi & dispersi, retensi dan pembebasan hara & garam
Tekstur bersifat statis tidak berubah dalam waktu yang sangat lama, kecuali: 1. Pengaruh erosi 2. Pencampuran dengan tanah lain 3. Etc. Pengaruh tekstur bisa dimodifikasi dengan struktur tanah 1. BV-TRP 2. Distribusi pori 3. Retensi air, etc
2.
TUGAS II-1
Tentukan kelas tekstur 8 contoh Tanah dengan data seperti dalam tabel berikut!
Sampel
Pasir Debu
47.36 44.08 24.09 47.86 50.48 53.18 72.09 50.97
Liat
2.46 2.74 3.82 1.17
B
C D
E F
G
11.01
14.19 14.74 12.30
35.32
37.73 42.75 37.56
53.67
48.08 42.51 50.14
TUGAS II-2
Hitung waktu yang dibutuhkan semua partikel debu (0.02-50 um) untuk mengendap pada suhu 30oC. G = 981 cm/sec2, BJ = 2.65 g/cm3, BJ air = 1 g/cm3viskositas = 0.008 g/cm!
Hitung SSA pasir dengan ukuran: 1 mm (40%), 0.5 mm (30%), 0.2 mm (20%), 0.1 mm (10%)! Hitung SSA tanah berukuran 0.002 um jika jumlah 1 g pasir berukuran 2 mm adalah 100 butir!