You are on page 1of 5

Laporan Pembacaan Substansi Kajian 7, Substansi Kajian 8, dan Substansi Kajian 9

Oleh :

Nama Nim Kelas Jurusan M. Kuliah

: Grace Hesty Napitupulu : 071244410119 :A : Pend. Biologi : Pend. Agama Ktisten Protestan

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN JUNI 2010

SUBSTANSI KAJIAN 7 MASYARAKAT


1. Pengertian Masyarakat Masyarakat adalah kesatuan orang- orang yang terbentuk atas unsure-unsur kesamaan. Unsur-unsur kesamaan yang dimaksud sangat beragam dan bervariasi karena terdiri dari latar belakang yang berbeda-beda. Perbedaan perbedaan yang ada dalam mayarakat yang harus kita hargai adalah perbedaan suku, bangsa dan ras, agama, keyakinan, dan aliran, tingkat pendidikan, budaya atau adat istiadat dan status sosial ekonomi. Perbedaan-perbedaan yang ada ini harus dimanfaatkan menjadi sebuah sarana untuk saling mendukung dan membangun satu sama lain. 2. Masyarakat Beradab dan Sejahtera Bentuk kehidupan yang beradab dan sejahtera Kepedulian terhadap kehidupan orang lain, dengan memberi perhatian untuk mau berkorban , dan pengorbanan didasari oleh kasih adalah wujud nyata sebagai pengikut Kristus. Apabila kita hidup seperti pengikut Kristus, maka kehidupan yang sejahtera akan tercapai. Peran umat beragama dalam mewujudkan masyarakat beradab dan sejahtera, yaitu : a) mendoakan bangsa, masyarakat dan pemerintah b) taat akan hukum dan peraturan yang berlaku c) menyatakan yang sebenarnya d) menjauhkan sikap mental negative e) menjauhkan sikap yang meninjilkan kelompok mayoritas dan minoritas. 3. Hak Asasi Manusia (HAM) dan Demokrasi Hak Asasi Manusia (HAM) HAM pada dasarnya bernilai positif. Oleh karena itu harus dihargai dan diterapkan dalam kehidupan. Pekerjaan yang mencoba menghempang gelombang perjuangan HAM baik langsung maupun tidak langsung adalah merupakan bagian dari perilaku yang tidak mengakui bahwa manusia adalah makhluk dan ciptaan Allah yang paling berharga dan bermartabat.

Demokrasi Bentuk Negara demokratis adalah suatu alat untuk menyatakan tanggung jawab. Bentuk Negara demokratis memberi kesempatan kepada semua orang tanpa mengenal perbedaan latar-belakang agama, ekonomi, budaya, dan ras. Dengan hal tersebut maka setiap orang memiliki kesempatan untuk ambil bagian dalam sebuah pemerintahan.

SUBSTANSI KAJIAN 8 BUDAYA


1. Mandat Berbudaya Beberapa mandat berbudaya adalah : mengatur kelahiran, memenuhi bumi, menaklukkan bumi, berkuasa atas burung-burung di udara, ikan-ikan dilaut dan binatang yang merayap di bumi., dan mengusahai atau memelihara yang ada dalam alam semesta. 2. Dosa Dan Pemberontakan Kebudayaan Terhadap Kuasa Allah Contoh pemberontakan kepada Allah dapat dilihat dalam cerita kain dan habel Selain itu dapat juga dilihat dari cerita menara babel. Akibat penyalahgunaan budaya manusia maka babel yang seharusnya menjadi kota Allah akhirnya menjadi kota iblis. Dalam hal ini budaya menguasai ibadah atau kultur mendominasi kultus. 3. Sikap Kristen Terhadap Kebudayaan 1) sikap Antagonistis (sikap menentang atau menolak) antara antara agama dengan kebudayaan. Hal ini dapat ditemukan dalam pengajaran Tertulianus, Aliran Pietis, mazhab-mazhab, sekte, dan bidat Kristen. 2) Sikap akomodasi dan kapitulasi, yang berarti menyesuaikan diri dengan kebudayaan. 3) Sikap dominasi 4) Sikap dualistis, yakni sikap orang Kristen yang serba-dua terhadap kebudayaan. 5) Pengudusan Oleh iman dan rahmat Allah kita menerima budaya dan segala unsur-unsurnya di bawah pengudusan Roh Allah.

4. Budaya Yang Harus Dikembangkan Pada Jaman Modern Ini 1) Budaya berpikir dan bertindak kritis Budaya berpikir dan bertindak kritis adalah bahagian dari iman Kristen sebab Tuhan Yesus juga mengajarkan hal itu kepada kita. Kita juga dapat melihat sikap Yesus kepada orang-orang Farisi, Ahli taurat dan Sadusi yang kerap kali datang mencobai Yesus dalam diskusi teologis. Yesus menyatakan bagaimana sikapNya menghadapi para pendemo tersebut dengan menghadirkan sikap berpikir dan bertindak kritis. 2) Budaya kerja keras Manusia bekerja dengan menggunakan semua daya-daya kemampuannya untuk kesejahteraannya dan sesamanya. a) Kerja sebagai hakekat manusia Budaya kerja sudah muncul sejak manusia telah diberi mandate untuk bekerja, meniru Allah yang juga tetap bekerja. Kerja dapat diartikan bukan saja hanya soal tugas, tanggung jawab atau budaya manusia semata-mata tetapi merupakan hakekat, keberadaan manusia. b) Kerja sebagai berkat Orang yang percaya kepada Yesus Kristus melakukan pekerjaannya sebagai anugerah dan berkat kepadanya. Dari dan oleh pekerjaan inilah kita memperoleh hidup, nafkah, rezeki dan kebutuhan sehari-hari bahkan kekayaan atau kesejahteraan. c) Meningkatkan budaya kerja keras Seseorang dikatakan telah bekerja keras apabila semua potensi dan kemampuan digerakkan semaksimal mungkin untuk tujuan memperoleh hasil yang juga semaksimal mungkin. 3) Budaya bijaksana Kata bijaksana sering dipadankan dengan kata hikmat;, sehingga menjadi hikmat kebijaksanaan. a. Ber-hikmat berarti ber-Tuhan Berhikmat berarti hidup dan berpikir sesuai dengan kebenaran, jalan, dan pola Allah. Berhikmat artinya mendekati seluruh kehidupan dari sudut pandangan Allah, percaya bahwa segala sesuatu yang dikatakan Allah itu benar, dan merupakan satusatunya standart hidup yang layak.

b. Sumber hikmat dan kebijaksanaan Hanya melalui kepercayaan akan Yesus Kristus dan Firman Allah yang tertulis dalam Alkitab kita memiliki Hikmat dan Kebijaksanaan yang sejati dan sempurna. c. Mengembangkan budaya hikmat /kebijaksanaan Cara untuk mengembangkan budaya hikmat/kebijaksanaan adalah kita harus hidup di dalam Firman Allah, percaya sunguh-sungguh kepada Tuhan Yesus Kristus.

SUBSTANSI KAJIAN 9 POLITIK


1. Pengertian Politik Politik dapat diartikan segala rencana serta usaha yang dilakukan untuk memelihara dan mengelola Negara supaya warganya dapat merasakan hidup yang baik dan sejahtera. 2. Kontribusi Agama Dalam Kehidupan Politik Dialog Yesus Dengan Kalangan Farisi Dan Herodian Yesus berbicara terhadap dialog tentang memberikan kepada kaisar. Jawaban Yesus terhadap dialog tersebut akan menjadi petunjuk bagi setiap orang untuk tidak alergi terhadap politik. Namun dalam hal politik itu Tuhan Yesus menegaskan bahwa kepatuhan terhadap Allah harus diatas kepatuhan terhadap Allah. 1. Missi Tuhan Yesus Kepedulian tehadap orang-orang miskin Pembebasan orang-orang tawanan Penglihatan kepada orang-orang buta Pertolongan kepada orang-orang tertindas 2. Tugas Kristen Dalam Dunia Politik menggarami dan menerangi dunia taat terhadap pemerintahan 3. Peranan agama dalam mewujudkan persatuan/kesatuan bangsa menciptakan keadaan hidup sosial politik yang damai menanamkan rasa persaudaraan antara sesama tidak mempolitisasi agama

tidak ekslkusif tetapi inklusif

You might also like