You are on page 1of 16

9 April 2009 Kelompok I 1

Ketua KELOMPOK I
: ERMITA
Sekretaris: ERLINA
WAHYUNINGSIH
Penyaji : BOY RICHARD
Anggota : ABD. HAYAT
DUMARIA
TAMPUBOLON
EVAWATI
HARDEWANSYAH
M. ABRI
SUHADI
9 April 2009 WAGIMAN
Kelompok I 2
LATAR BELAKANG

• Bergesernya paradigma
penyelenggaraan pemerintah (daerah),
dari yang bersifat sentralistik dan
refresif kearah pemerintahan yang
demokratis
• Adanya tuntutan perubahan paradigma
administrasi publik / mewujudkan
penyelenggaraan good governance
9 April 2009 Kelompok I 3
ISSU AKTUAL
“belum optimalnya
penerimaan pendapatan asli
daerah”
TEMA
“optimalisasi penerimaan
pendapatan asli daerah
melalui perencanaan,
pengarahan, pemantauan dan
9 April 2009
evaluasi sumber-sumber
Kelompok I 4
pendapatan asli daerah”
VISI DISPENDA KOTA BATAM

“TERWUJUDNYA PENDAPATAN
ASLI DAERAH SEBAGAI
PRIMADONA PEMBANGUNAN
KOTA BATAM”

9 April 2009 Kelompok I 5


MISI DISPENDA KOTA BATAM

Menciptakan masyarakat
taat pajak dan retribusi
daerah
Menciptakan sistem dan
prosedur administrasi
perpajakan yang tertib

9 April 2009 Kelompok I 6


DENTIFIKASI FAKTOR INTERNAL & EKSTERNAL
NO. FAKTOR INTERNAL

Strengths Weaknesses

Terbatasnya jumlah & kemampuan


S1 Adanya kewenangan yang jelas W1
aparatur pemungut
Tingginya motivasi aparatur dalam Terbatasnya sarana dan prasarana
S2 W2
menjalankan tugas pendukung
Belum optimalnya sistem & prosedur
S3 Dana operasional yang memadai W3
pemungutan pendapatan daerah

NO. FAKTOR EKSTERNAL

Opportunities Threaths

Rendahnya kesadaran objek pajak


O1 Letak geografis yang strategis T1
tentang arti pentingnya pajak
Adanya dukungan/kerjasama dari pihak Adanya dualisme kewenangan (dalam
O2 T2
swasta hal airportax dan seaportax)
Koordinasi dengan instansi terkait sudah Mudahnya berkembang isu negatif terkait
O3 T3
memadai penerapan suatu kebijakan

9 April 2009 Kelompok I 7


FAKTOR – FAKTOR KUNCI KEBERHASILAN
NO. FAKTOR INTERNAL

Strengths Weaknesses

Belum optimalnya sistem & prosedur


1 Adanya kewenangan yang jelas 1
pemungutan pendapatan daerah
Tingginya motivasi aparatur dalam Terbatasnya sarana dan prasarana
2 2
menjalankan tugas pendukung

NO. FAKTOR EKSTERNAL

Opportunities Threaths

Koordinasi dengan instansi terkait sudah Rendahnya kesadaran objek pajak


1 1
memadai tentang arti pentingnya pajak
Adanya dukungan/kerjasama dari pihak Adanya dualisme kewenangan (dalam
2 2
swasta hal airportax dan seaportax)

9 April 2009 Kelompok I 8


PETA POSISI KEKUATAN ORGANISASI
Kondisi Internal

S = 3.82
( +)
KEKUATAN

II I
0.48

Kondisi Eksternal
T = 3.11 ( - ) ANCAMAN PELUANG ( +) O = 3.01
0.10

IV III

KELEMAHAN
(- )
W = 3.34

9 April 2009 Kelompok I 9


FORMULASI STRATEGI SWOT
Faktor Internal
Strengths (Kekuatan) Weaknesses (Kelemahan)

1 Adanya kewenangan yang jelas 1 Belum optimalnya sistem & prosedur


pemungutan pendapatan daerah
2 Tingginya motivasi aparatur dalam 2 Terbatasnya sarana dan prasarana
Faktor Eksternal menjalankan tugas pendukung

Opportunities (Peluang) Strategi SO Strategi WO

1 Koordinasi dengan instansi terkait sudah 1 Kembangkan program-program 1 Kembangkan program pendataan dan
memadai kerjasama dengan instansi terkait monitoring terhadap wajib pajak
2 Adanya dukungan/kerjasama dari pihak 2 Tingkatkan pelayanan bidang 2 Tingkatkan pengetahuan dan
swasta pendapatan dengan pihak swasta keterampilan aparatur pemungut

Threaths (Ancaman) Strategi ST Strategi WT

1 Rendahnya kesadaran objek pajak 1 Tingkatkan kesadaran & pengetahuan 1 Tingkatkan pembinaan kepada wajib
tentang arti pentingnya pajak masyarakat akan pentingnya pajak pajak secara berkelanjutan
2 Adanya dualisme kewenangan (dalam 2 Kembangkan kewenangan yang jelas 2 Kembangkan program penggalian
hal airportax dan seaportax) tentang simpotex & airportex potensi penerimaan

9 April 2009 Kelompok I 10


STRATEGI S – T
( KUADRAN II )
FAKTOR KEKUATAN KUNCI ( FKK )
NO. ALTERNATIF TUJUAN
KEKUATAN KUNCI ANCAMAN KUNCI

Rendahnya kesadaran objek pajak Meningkatkan kesadaran & pengetahuan


1 Adanya kewenangan yang jelas
tentang arti pentingnya pajak masyarakat akan pentingnya pajak
Tingginya motivasi aparatur dalam Adanya dualisme kewenangan (dalam Mewujudkan kewenangan yang jelas
2
menjalankan tugas hal airportax dan seaportax) tentang airportax & seaportax

9 April 2009 Kelompok I 11


PENILAIAN DAN PENENTUAN TUJUAN
FAKTOR KEKUATAN KUNCI ( FKK )
NO. ALTERNATIF TUJUAN M KML KMP TN
KEKUATAN KUNCI ANCAMAN KUNCI

Rendahnya kesadaran objek pajak Meningkatkan kesadaran & pengetahuan


1 Adanya kewenangan yang jelas 4 4 4 12
tentang arti pentingnya pajak masyarakat akan pentingnya pajak
Tingginya motivasi aparatur dalam Adanya dualisme kewenangan (dalam Mewujudkan kewenangan yang jelas
2 5 3 5 13
menjalankan tugas hal airportax dan seaportax) tentang airportax & seaportax

9 April 2009 Kelompok I 12


PEMILIHAN ALTERNATIF STRATEGI
EFEKTI KEMU
NO. ALTERNATIF STRATEGI BIAYA TOTAL
VITAS DAHAN
1 Strategi peningkatan kesadaran & pengetahuan
3 3 3 9
masyarakat akan pentingnya pajak
2 Strategi pengembangan kewenangan tentang
5 3 4 12
airportax dan seaportax

9 April 2009 Kelompok I 13


STRATEGI, KEBIJAKAN, PROGRAM

TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN PROGRAM

Mewujudkan kewenangan yang Terwujudnya kewenangan yang Strategi pengembangan Meningkatkan intensifikasi dan Program Peningkatan
jelas tentang airportax & jelas tentang airportax dan kewenangan tentang airportax dan ekstensifikasi penerimaan PAD Pengelolaan Keuangan
seaportax seaportax seaportax Daerah

9 April 2009 Kelompok I 14


KESIMPULAN :
Organisasi Dinas Pendapatan Kota Batam
Provinsi Kepulauan Riau berada pada posisi
diversifikasi/orientasi keluar (kuadran II)
Rencana strategi yang akan diterapkan
bersifat diversifikasi, modifikasi, inovasi
atau pembaharuan berupa pengembangan
kewenangan tentang seaportax dan
airportax.
Strategi tersebut akan diterapkan melalui
Program Peningkatan Pengelolaan
Keuangan Daerah dengan Kegiatan
intensifikasi dan ekstensifikasi
9 April 2009 Kelompok I 15
9 April 2009 Kelompok I 16

You might also like