You are on page 1of 54

RICO AFRINANDO 1110953009

Dosen: H.IKHSAN YUSDA,SH,LLM,MM

A. Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan


Suatu Pendidikan dengan tujuan agar warga negara dituntut untuk dapat

hidup berguna dan bermakna bagi negara dan bangsanya, serta mampu mengantisipasi perkembangan dan perubahan masa depannya

B. Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan


Berdasarkan keputusan DIRJEN DIKTI No.43/DIKTI/Kep/2006 tujuan

pendidikan kewarganegaraan adalah dirumuskan dalam visi, misi.

VISI Pendidikan Kewarganegaraan


merupakan sumber nilai dan pedoman dalam pengembangan dan

penyelenggaraan program studi ,guna mengantarkan mahasiswa memantapkan kepribadiannya sebagai manusia seutuhnya

MISI Pendidikan Kewarganegaraan


untuk membantu mahasiswa memantapkan kepribadiannya ,agar

secara konsisten mampu mewujudkan nilai-nilai dasar Pancasila,rasa kebangsaan dan cinta tanah air dalam menguasai,menerapkan,dan mengembangkan ilmu pengetahuan ,teknologi dan seni dengan rasa tanggung jawab dan bermoral.

C. Landasan Ilmiah dan Landasan Hukum


landasan ilmiah : Dasar Pemikiran Pendidikan Kewarganegaraan meliputi hubungan antara warganegara dan negara ,serta pendidikan pendahuluan bela negara yang semua ini berpijak pada nilai-nilai budaya serta dasar filosofi bangsa

Objek Pembahasan Pendidikan Kewarganegaraan Objek material yaitu bidang sasaran yang dibahas dan dikaji oleh suatu bidang atau cabang ilmu. Objek formal yaitu sudut pandang tertentu yang dipilih untuk membahas objek material tersebut Rumpun Keilmuan bersifat antardisipliner (antar bidang) bukan monodisipliner

Landasan Hukum PKN


UUD 1945 Ketetapan MPR No.II/MPR/1999 tentang Garis-garis Besar Haluan

Negara Undang -Undang No.20 tahun 1982 Ketentuan ketentuan Pokok Pertahanan Keamanan Negara Republik Indonesia (Jo.UU No.1 tahun 1988) Undang Undang No.20 Tahun 2003 dan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 232/U/2000 Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional,Nomor 43/DIKTI/Kep/2006

A. Pengertian Filsafat
berasal dari bahasa Yunani philein yang artinya cinta dan sophos yang artinya hikmah atau kebijaksanaan jadi, Filsafat adalah pandangan hidup seseorang atau sekelompok orang yang merupakan konsep dasar mcngenai kehidupan yang dicita-citakan. Filsafat juga diartikan sebagai suatu sikap seseorang yang sadar dan dewasa dalam memikirkan segala sesuatu secara mendalam dan ingin melihat dari segi yang luas dan menyeluruh dengan segala hubungan

B. Pengertian Pancasila sebagai Suatu Sistem


Pancasila pada hakikatnya merupakan suatu sistem ,dalam pengertian

bahwa bagian-bagian,sila-silanya saling berhubungan secara erat sehingga membentuk suatu struktur yang menyeluruh.
Pancasila sebagai suatu sistem juga dapat dipahami dari pemikiran

dasar yang terkandung dalam pancasila ,yaitu pemikiran tentang manusia dalam hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa,dengan dirinya sendiri,dengan sesame manusia,dengan masyarakat bangsa yang nilai-nilainya telah dimiliki oleh bangsa Indonesia.
Pancasila sebagai suatu sistem filsafat akan memberikan ciri-ciri yang

khas,yang khusus yang tidak terdapat pada sistem filsafat lainnya.

C. Kesatuan Sila-sila Pancasila


Susunan Pancasila yang bersifat Hierarkhis dan berbentuk

piramidal
Ketuhanan Yang Maha Esa menjadi basis kemanusiaan ,persatuan Indonesia,kerakyatan dan keadilan social. Ketuhanan Yang Maha Esa adalah Ketuhanan yang berkemanusiaan, yang membangun memelihara dan mengembangkan persatuan Indonesia, yang berkerakyatan dan berkeadilan social demikian selanjutnya.
Kesatuan Sila-sila Pancasila yang saling Mengisi dan saling

Mengkualifikasi
Tiap-tiap sila mengandung empat sila lainnya dan dikualifikasi oleh empat sila lainnya

D. Kesatuan Sila-sila Pancasila sebagai Suatu Sistem Filsafat


Dasar ontologis sila-sila pancasila

Dasar ontologis sila-sila Pancasila pada hakikatnya adalah manusia yang memiliki hakikat mutlak monopluralis ,oleh karena itu hakikat dasar ini juga disebut sebagai dasar antropologi
Dasar epistemologis Sila-sila Pancasila

Pancasila mendasarkan pada pandangannya bahwa ilmu pengetahuan pada hakikatnya tidak bebas nilai
Dasar aksiologis Sila-sila Pancasila

nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila pada hakikatnya juga merupakan suatu kesatuan

E. Pancasila sebagai Nilai Dasar Fundamental bagi Bangsa dan Negara Republik Indonesia Dasar Filosofis:
adalah pancasila sebagai filsafat bangsa dan negara Republik Indonesia, mengandung makna bahwa dalam setiap aspek kehidupan kebangsaan, kemasyarakatan serta kenegaraan harus berdasarkan nilai-nilai Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan dan Keadilan

Secara kausalitas bahwa nila-nilai Pancasila adalah


1. objektif 2. subjektif

Nilai-nilai Pancasila sebagai Dasar Filsafat Negara


Pada hakikatnya merupakan suatu sumber dari hukum dasar dalam negara Indonesia. Sebagai suatu sumber dari hukum dasar ,secara objektif merupakan suatu pandangan hidup,kesadaran,cita-cita hukum,serta cita-cita moral yang luhur yang meliputi suasana kejiwaan,serta watak bangsa Indonesia

Jadi, Pancasila merupakan dasar yang fundamental bagi negara Indonesia terutama dalam pelaksanaan dan penyelenggaraan negara

F. Pancasila sebagai ideology Bangsa dan Negara Indonesia Berasal dari nilai-nilai yang telah dimiliki oleh bangsa Indonesia itu sendiri yang diangkat dan dirumuskan oleh para pendiri negara sehingga Pancasila berkedudukan sebagi dasar negara dan ideology bangsa dan negara Indonesia

G. Makna nilai-nilai setiap sila pancasila

Ketuhanan Yang Maha Esa Sila pertama ini menjiwai keempat sila yang lainnya yang mengandung nilai bahwa negara yang didirikan adalah sebagai pengejawantahan tujuan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa

Kemanusiaan yang adil dan beradab Sila ini didasari oleh sila pertama dan menjiwai ketiga sila yang lainnya.Nilai yang terkandung dalam sila ini adalah menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esdan beradab

Persatuan Indonesia

Sila ini dijiwai oleh sila pertama dan kedua dan menjiwai kedua sila yang lainnya. Terkandung nilai bahwa negara terdiri dari banyak elemen pembentuk negara yang beraneka ragam tetapi tetap satu,mengikatkan diri dalam suatu persatuan yang dilukiskan dalam suatu semboyan Bhinneka Tunggal Ika
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam

permusyawaratan/perwakilan terkandung nilai demokrasi yang secara mutlak harus dilaksanakan dalam hidup negara baik menyangkut aspek moralitas,kenegaraan,aspek politik,maupun aspek hukum dan perundang-undangan.

Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Sila ini dijiwai oleh sila pertama, kedua, ketiga, keempat dan kelima. Dalam sila ini terkandung nilai keadilan yang harus terwujud dalam kehidupan bersama (kehidupan sosial).

H. Pancasila sebagai dasar kehidupan berbangsa dan bernegara Pancasila merupakan identitas nasional Indonesia karena asal nilai-nilai pancasila berasal dari bangsa Indonesia itu sendiri Pancasila merupakan dasar dari negara dan konstitusi (Undangundang Dasar Negara)

A. Pengertia Identitas Nasional Identitas Nasional:

Pandangan hidup bangsa, kepribadian bangsa, filsafat pancasila dan juga sebagai Ideologi Negara sehingga mempunyai kedudukan paling tinggi dalam tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara termasuk disini adalah tatanan hukum yang berlaku di Indonesia

B. Faktor- faktor pendukung kelahiran identitas nasional 1. Faktor objektif


Meliputi faktor geografis-ekologis dan demografis

2. Faktor subjektif
Faktor historis, sosial, politik, dan kebudayaan yang dimilliki bangsa indonesia

C. Pancasila sebagai kepribadian dan identitas nasional

Pancasila sebagai dasar filsafat bangsa dan negara Indonesia pada hakikatnya bersumber pada nilai-nilai budaya dan keagamaan yang dimilki oleh bangsa Indonesia sebagai kepribadian bangsa
Hakikat identitas nasional kita sebagai bangsa di dalam hidup dan kehidupan berbangsa dan bernegara adalah Pancasila yang aktualisasinya tercermin dalam berbagai penataan kehidupan kita dalam arti luas, misalnya dalam Pembukaan beserta UUD, sistem pemerintahan yang diterapkan, nilai-nilai etik, moral, tradisi, bahasa, mitos, ideologi, dan lain sebagainya yang secara normatif diterapkan di dalam pergaulan, baik dalam tataran nasional maupun internasional

A.

Demokrasi dan Implementasinya Dalam hubungannya dengan implementasi kedalam sistem pemerintahan, demokrasi juga melahirkan sistem yang bermacam- macam, seperti:

Sistem presidensial Sistem parlementer Sistem referendum

B. Arti dan Perkembangan Demokrasi


berasal dari bahsa Yunani, demos berarti rakyat dan kratos/kratein berarti kekuasaan Demokrasi juga diartikan sebagai kekuasaan atau pemerintahan dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat Jadi negara demokrasi adalah negara yang dilaksanakan berdasarkan kehendak dan kemauan rakyat, atau jika ditinjau dari sudut organisasi, ia berarti suatu pengorganisasian negara yang dilakukan oleh rakyat sendiri atau asas persetujuan rakyat karena kedaulatan berada ditangan rakyat

Perkembangan demokrasi

lahir dari pemikiran mengenai hubungan negara dan hukum di Yunani kuno dan dipraktekkan dalam hidup bernegara atara abad 4-6 SM Ranaissance adalah aliran yang menghidupkan kembali minat pada sastra dan budaya yunani kuno yang berupa gelombanggelombang kebudayaan dan pemikiran yng dimulai di Italia pada abad ke 14 dan mencapai pubcaknya pada abad ke 15 dan 16. Selain Ranaissance, yang mendorong timbul kembali demokrasi adalah terjadinya reformasi

C. Bentuk- bentuk Demokrasi


Sisem demokrasi parlementer

Pemilihan presiden secara langsung. Kekuasaan eksekutif (kekuasaan menjalankan pemerintahan) sepenuhnya berada ditangan presiden
Sistem parlementer

Sistem ini menerapakan model hubungan yang menyatu antara kekuasaan eksekutif dan legislatif. Kepala eksekutif (head of goverment) adalah berada ditangan seorang perdana mentri

D. Demokrasi di Indonesia
Perkembangan demokrasi di indonesia
Periode 1945-1959, (masa demokrasi parlementer)

Menonjolkan peranan parlemen serta partai- partai


Periode 1959- 1965 (demokrasi terpimpin)

Dominasi presiden, terbatasnya peran partai politik, perkembangan pengaruh komunis, dan peran ABRI sebagai unsur sosial- politik, semakin meluas
Periode 1966-1998, (demokrasi pancasila era orde baru)

Menonjolkan sistem presidensial. Namun dalam perkembangannya peran presiden semakin dominan tehadap lembaga- lembaga negara yang lain
Periode 1999- sekarang (demokrasi pancasila era reformasi)

Pada masa ini peran partai politik kembali menonjol, sehingga iklim demokrasi kembali stabil

Demokrasi Pasca Reformasi


Prisip demokrasi dalam negara Indonesia selain tercantum dalam

pembukaan juga berdasarkan pada dasar filsafat negara pancasila, sila ke empat. Selain itu dasar pelaksanaan demokrasi Indonesia juga secara eksplisit juga tercantum dalam UUD 1945 pasal 1 ayat (2) yang berbunyi kedaulatan berada ditangan rakyat dan dilaksanakan menurut UUD .
Juga dijabarkan dalam pasal UUD 1945 hasil amandemen dengan

mewujudkan sistem penentuan kekuasaan pemerintah secara langsung, yaitu melibatkan rakyat secara langsung dalam pemilihan presiden dan wakil presiden Pasal 6A ayat (1),

Struktur Pemerintahan Indonesia Berdasarkan UUD 1945


1. Demokrasi Indonesia sebagaimana dijabarkan dalam Undang- Undang Dasar hasil Amandemen 2002
Selain mengakui adanya kebebasan dan persamaan hak , juga mengakui perbedaan serta keanekaragaman mengingat Indonesia adalah Bhinneka Tunggal Ika. Kebebasan ndividu yang diletakkan demi tujuan kesejahteraan bersama menurut istilah pendiri negara disebut sebagai asas kebersamaan, asas kekeluargaan, akan tetapi bukan nepotisme

Penjabaran demokrasi menurut UUD 1945 dalam sistem Ketatanegaraan Indonesia Pasca Amandemen 2002
Penjabar demokrasi menurut ketatanegaraan Indonesia dapat ditemukan dalam konsep demokrasi sebagaimana terdapat dalam UUD 1945 sebagai staats fundamental norm yaitu suatu susunan negara republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat. (ayat 2)

Definisi negara

Dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah organisasi dalam suatu wilayah yang mempunyai kekuasaan tertinggi yang sah dan ditaati oleh rakyat Pengertian Negara lainnya yang didefinisikan dalam KBBI adalah kelompok sosial yang menduduki wilayah atau daerah tertentu yang diorganisasi di bawah lembaga politik dan pemerintah yang efektif, mempunyai kesatuan politik, berdaulat sehingga berhak menentukan tujuan nasionalnya.

Unsur-unsur Negara adalah meliputi


wilayah

atau daerah teritorial yang sah,


rakyat

yaitu suatu bangsa sebagai pendukung pokok Negara dan tidak terbatas hanya pada salah satu etnis saja, serta pemerintahan yang sah diakui dan berdaulat.

Hukum dasar terdiri dari dua macam :


Hukum dasar tertulis (UUD)

Merupakan suatu naskah yang memaparkan kerangka dan tugastugas pokok serta cara kerja dari badan-badan pemerintahan suatu Negara
Hukum dasar tidak tertulis (convensi).

Convensi yaitu aturan-aturan dasar yang timbul dan terpelihara dalam praktek penyelenggaraan Negara meski sifatnya tidak tertulis, convensi tidak bertentangan dengan UUD dan sebagai pelengkap dari aturan-aturan dasar yang tidak ada pada UUD

System pemerintahan Negara menurut UUD 1945 hasil amandemen 2002 :


Indonesia adalah Negara yang berdasarkan atas hukum

Konstitusional memberikan penegasan bahwa cara pengendalian

pemerintah dibatasi oleh ketentuan-ketentuan konstitusi dan ketentuan-ketentuan lainnya Kekuasaan Negara yang tertinggi di tangan rakyat Presiden ialah penyelenggara pemerintahan nengara yang tertinggi disamping MPR dan DPR Presiden tidak bertanggung jawab kepada DPR Menteri Negara adalah pembantu presiden Kekuasaan kepala Negara terbatas

Hubungan Rule Of Law dan Hukum


Pengertian Rule Of Law secara umum merupakan suatu doktrin hukum yang mulai muncul pada abad ke XIX. Rule of law bersifat endogen yaitu muncul dan berkembang dari suatu masyarakat tertentu. Pada hakekatnya Rule of Law adalah memposisikan hukum sebagai landasan bertindak dari seluruh elemen bangsa dalam sebuah negara

Hak Asasi Manusia


Defenisi HAM:
Adalah hak dasar yang dimiliki oleh seseorang sejak lahir sebagai anugerah dari tuhan YME Setiap orang memiliki hak dalam menjalankan kehidupan dan apa yang dikendakinya selama tidak melanggar norma juga tata nilai di masyarakat Karena hak asasi adalah murni pemberian tuhan sejak lahir sebagai manusia yang patut dihormati dan dilindungi, maka hak ini tidak bisa dengan mudah dicabut bahkan diabaikan oleh kekuasaan maupun sebab lainnya

Awal perkembangan HAM:

Dimulai saat di tandatangani magna charta(1215) oleh raja john lackland


Puncak perkembangan HAM:

Ketika human rights itu untuk pertama kalinya dirumuskan secara resmi dalam declaration of independence AS pada tahun 1776, yang dinyatakan bahwa seluruh umat manusia dikaruniai oleh Tuhan YME beberapa hak yang tetap dan melekat padanya

Penjabaran hak-hak asasi manusia dalam UUD 1945


Hak-hak asasi manusia tercantum dalam Pasal 28A dan pasal 28B Pasal 28A: Setiap orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya Pasal 28B: Ayat 1 : Setiap orang berhak membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah. Ayat 2 : Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.

Hak dan kewajiban warga negara


Warga Negara adalah rakyat yang menetap di suatu wilayah dan rakyat tertentu dalam hubungannya dengan Negara .

Hak warga negara Pasal 29(2) Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agama masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannyadan juga pasal 27(2) dan 31(1) menyebutkan hak-hak klhusus untuk warga Negara

Kewajiban warga negara

Contoh kewajiban warga negara:


1. Setiap warga negara memiliki kewajiban untuk berperan serta dalam membela, mempertahankan kedaulatan negara indonesia dari serangan musuh 2. Setiap warga negara wajib membayar pajak dan retribusi yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah (pemda) 3. Setiap warga negara wajib mentaati serta menjunjung tinggi dasar negara, hukum dan pemerintahan tanpa terkecuali, serta dijalankan dengan sebaik-baiknya

Asas-asas kewarganegaraanya. :
Asas ius-anguinis adalah asas keturunan atau hubungan darah

artinya bahwa kewarganegaraan seseorang ditentukan oleh orangnya. Asas ius-soli adalah asas daerah kelahiran artinya bahwa status kewarnegaraan seseorang ditentukan oleh tempat kelahirannnya

Dalam hubungan antarnegara terdapat dua status:


Bipatride

Bisa terjadi apabila seseorang atau keluarga yang bertempat tinggal di negeri lain melahirkan anak maka status kewarganegaraan anak itu tergantung pada asas yang berlaku dinegara tempat kelahirannya dan yang berlaku di Negara orang tuanya.
Apatride(tanpa kewarganegaraan)

Apabila menurut peraturan kewarganegaraan, seseorang tidak diakui sebagai warganegara dari Negara manapun.

Defenisi:

Geopolitik adalah ilmu penyelenggaraan negara yang setiap kebijakannya dikaitkan dengan masalah-masalah geografi wilayah atau tempat tinggal suatu bangsa Geopolitik biasa juga di sebut dengan wawasan nusantara

Defenisi Wawasan Nusantara:

Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungan sekitarnya berdasarkan ide nasionalnya yang berlandaskan pancasila dan UUD 1945 (Undang-Undang Dasar 1945) yang merupakan aspirasi bangsa Indonesia yang merdeka, berdaulat, bermartabat serta menjiwai tata hidup dalam mencapai tujuan perjuangan nasional.

Faktor yang mempengaruhi wawasan nusantara :


Wilayah , meliputi:

Asas Kepulauan (archipelagic principle)Kepulauan Indonesia, Konsep tentang Wilayah Lautan, Karakteristik Wilayah Nusantara
Geopolitik dan Geostrategi

Geopolitik memaparkan dasar pertimbangan dalam menentukan alternative kebijakan nasional untuk mewujudkan tujuam tertentu Geostrategi adalah politik dalam pelaksanaan, yaitu upaya bagaimana mencapai tujuan atas sasaran yang ditetapkan sesuai dengan keinginan keinginan politik

Beberapa pandangan para ahli geopolitik:


a. Pandangan ajaran Frederich Ratzel Pertumbuhan negara dapat dianalogikan dengan pertumbuhan organisme yang memerlukan ruang lingkup, melalui proses lahir, tumbuh, berkembang, mempertahankan hidup,menyusut dan mati. Negara identik dengan suatu ruang yang ditempati oleh kelompok politik dalam arti kekuatan. Suatu bangsa dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya tidak terlepas dari hukum alam. Hanya bangsa yang unggul saja yang dapat bertahan hidup. Semakin tinggi budaya suatu bangsa, semakin besar kebutuhan akan sumber akan sumber daya alam

b. Pandangan Ajaran Rudolf Kjellen


Negara merupakan satuan biologis, suatu organisme hidup, yang

memiliki intelektual. Negara merupakan suatu sistem politik/ pemerintahan yang meliputi bidang- bidang: geopolitik, ekonomi politik, demokrasi politik , sosial politik,dan krato politik(politik memerintah). Negara tidak harus bergantung pada sumber pembekalan luar tapi harus mampu berswasembada

c. Pandangan Karl Houshofer


Suatu bangsa dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya

tidak terlepas dari hukum alam .hanya bangsa yang unggul (berkualitas) saja yang dapat bertahan hidup dan terus berkembangsehingga hal ini menjurus ke rasialisme. Kekusaan imperium daratan yang kompak akan dapat mengejar kekuasaan imperium maritim untuk menguasai pengawasan di laut. Beberapa negara besar di dunia akan timbul dan akan menguasai Eropa Barat (Jerman dan Italia) serta Jepang di Asia Timur Raya.

Unsur Unsur Dasar Wawasan Nusantara


A. Wadah 1. Wujud Wilayah, Batas ruang lingkup wilayah nusantara ditentukan oleh lautan yang di dalamnya terdapat gugusan ribuan pulau yang saling dihubungkan oleh perairan 2. Tata Inti Organisasi, didasarkan pada UUD 1945 yang Menyangkut bentuk dan kedaulatan negara kekuasaaan pemerintah, sistem pemerintahan, dan sistem perwakilan. Negara Indonesia adalah negara kesatuan yang Berbentuk republik

3. Tata KelengkapanOrganisasi, kesadaran politik dan kesadaran bernegara yang harus dimiliki oleh seluruh rakyat yang mencakup partai politik,golongan dan organisasi masyarakat, kalangan seluruh aparatur negara

B. Isi Wawasan Nusantara


Adalah aspirasi bangsa yang berkembang di masyarakatdan

cita-cita serta tujuan nasional yang terdapat pada pembukaan UUD 1945

A. Pengertian Geostrategi
Geostrategi diartikan sebagai metode atau aturan-aturan untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan melalui proses pembangunan yang memberikan arahan tentang bagaimana membuat strategi pembangunan dan keputusan yang terukur dan terimajinasi guna mewujudkan masa depan yang lebih baik, lebih aman dan bermartabat Bagi bangsa Indonesia, geostrategi diartikan sebagai metode untuk mewujudkan cita-cita proklamasi, sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, melalui proses pembangunan nasional

B. Ketahanan Nasional Defenisi:


Ketahanan Nasional adalah suatu kondisi dinamis suatu bangsa, yang berisi keuletan dan ketangguhan, yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala macam ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan, baik yang datang dari luar maupun dari dalam negeri, yang langsung maupun tidak langsung membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan dalam mengejar tujuan nasional Indonesia

C. Pengaruh Aspek Ketahanan Nasional Kehidupan Berbangsa dan Bernegara


1. Pengaruh Aspek Ideologi

terhadap

Pengertian ideology secara umum dapat dikatakan sebagai kumpulan gagasan-gagasan, ide-ide, keyakinan-keyakinan, kepercayaan yang menyeluruh dan sistematis menyangkut:
Bidang politik
Bidang sosial Bidang kebudayaan Bidang keagamaan

2. Pengaruh Aspek Politik


Dalam kehidupan bernegara, dapat dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu: Pertama, politik sebagai sarana atau usaha untuk memperoleh kekuasaan dan dukungan dari masyarakat dalam melakukan kehidupan bersama. Dengan demikian politik dapat dikatakan menyangkut kekuatan hubungan. Kedua, politik dipergunakan untuk menunjuk kepada suatu rangkaian kegiatan atau cara-cara yang dilakukan untuk mencapai sesuatu tujuan yang dianggap baik

3. Pengaruh Aspek Ekonomi


Bidang perekonomian merupakan suatu bidang kegiatan manusia dalam rangka mencukupi kebutuhan hidupnya di samping alat pemuas kebutuhan yang terbatas. Hal tersebut dalam ilmu ekonomi menyangkut berbagai bidang antara lain permintaan, penawaran, produksi, distribusi barang dan jasa.

4. Pengaruh Aspek Sosial Budaya


Kebudayaan nasional adalah merupakan hasil interaksi kebudayaan-kebudayaan suku bangsa yang masing-masing memiliki kebudayaan daerah, yang kemudian diterima sebagai nilai bersama dan sebagai suatu identitas bersama sebagai satu bangsa yaitu bangsa Indonesia. Berdasarkan proses interaksi budaya tersebut maka kebudayaan nasional Indonesia memiliki ciri-ciri sebagai berikut: bersifat religious bersifat kekeluargaan bersifat serba selaras bersifat kerakyatan

5. Pengaruh Aspek Pertahanan dan Keamanan


Bangsa dan negara Indonesia dalam memenuhi tujuan bersamanya, pertahanan dan keamanan merupakan kebutuhan yang mutlak harus diwujudkan. Pertahanan dan keamanan merupakan upaya preventif utnu menjaga dan mempertahankan kedaulatan bangsa dan negara Indonesiadari berbagai tekanan dari dalam maupun luar Pertahanan mengandung makna: Kemampuan bangsa untuk membina dan menggunakan kekuatan nasional guna menghadapi gangguan dan ancaman dari luar. Keamanan mengandung arti : Kemampuan bangsa untuk membina dan menggunakan kekuatan nasional guna menghadapi gangguan dan ancaman yang datang dari dalam negeri

You might also like