You are on page 1of 13

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Umum Di zaman modern seperti saat ini kebutuhan manusia akan teknologi begitu besar, hal ini menyebabkan perkembangan dunia teknologi semakin melesat cepat. Komputer merupakan salah satu bagian penting dalam perkembangan teknologi, hal ini ditunjukkan dengan ketergantungan manusia terhadap komputer yang begitu tinggi. Tak cukup dengan penggunaan komputer secara personal, penggunaan komputer dengan jaringan juga diterapkan. Sistem jaringan komputer ini memungkinkan satu komputer dengan komputer yang lain dapat melakukan interaksi.

1.2.

Maksud dan tujuan Maksud dari penulisan Tugas ini adalah: 1. Memperdalam pengetahuan penulis dalam bidang komputer. 2. Mempelajari lebih dalam penggunaan jaringan pada dunia kerja. 3. Mempertinggi wawasan terhadap masalah masalah yang ada di dunia kerja sehubungan dengan ilmu yang sedang dipelajari

Tujuan di buatnya Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh nilai pada mata kuliah Jaringan Komputer Lanjutan.

1.3.

Rumusan permasalahan 1. Blog diagram jaringan 2. Topologi Jaringan computer 3. Skema Jaringan Dan IP address 4. Spesifikasi Perangkat Hardware 5. Spesifikasi Perangkat software

1.4. Landasan teori 1. Local Area Network LAN Local Area Network ,merupakan jaringan bersifat internal dan biasanya milik pribadi di dalam sebuah perusahaan kecil menengah dan biasa nya berukuran sampai beberapa kilometer. LAN biasa di gunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk pemakaian sumber daya bersama(resouce,baik hardware maupun software) serta sarana untuk saling tukar informasi. LAN dapat dibedakan dari jenis jaringan lainnya berdasar kan tiga karakteristik:ukuran, teknologi transmisi dan topology nya. Lan sering kali menggunakan teknologi transmisi kabel tunggal.LAN tradisional beroperasi dengan kecepan 10-100 Mbps(Mega bit/detik) dengan delay rendah(puluhan mikro second) dan mempunyai faktor kesalahan yang kecil.LAN-LAN modern

dapat beroperasi dengan kecepatan yang lebih tinggi sampai ratusan mega bit/detik. Keuntungan LAN: Pertukaran file ,data antar komputer dilakukan dengan mudah (file sharing). Penggunaan komputer dapat di lakukan oleh semua user (printer sharing). Pertukaran data komputer dapat dikendalikan sehingga keamanan data dapat di jaga. Proses backup data menjadi lebih menjadi meudah dan cepat. Komunikasi antar user dapat di lakukan dengan email atau chat. Instalasi jaringan mudah dan cukup murah.

Kerugian LAN : Area jaringan hanya sebatas gedung atau ruangan. Ip address komputer LAN tidak dapat di akses jaringan WAN Jika menggunakan HUB akan lebih lambat dalam pengaksesan karena speed terbagi untuk client yang lain

2. Wide Area Network (WAN) WAN adalah singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris: Wide Area Network merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan komputer, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi komputer. WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan komputer yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.

Keuntungan WAN: Bisa diakses dengan jangkauan area grografis yang luas sehingga berbisnis dengan jarak jauh dapat terhubung dengan jaringan ini Dapat berbagi (share) software dan resources dengan koneksi

workstations. Berbagi informasi/file (share) melalui area yang lebih besar Pesan dapat dikirim dengan sangat cepat kepada orang lain pada jaringan ini (bisa berupa gambar, suara, atau data yang disertakan dengan suatu lampiran).

Hal-hal yang mahal (seperti printer atau saluran telepon ke internet) dapat dibagi oleh semua komputer pada jaringan ini tanpa harus membeli perangkat yang berbeda untuk setiap komputernya. Semua orang yang ada di jaringan ini dapat menggunakan data yang sama. hal ini untuk menghindari masalah dimana beberapa pengguna mungkin memiliki informasi lebih tua daripada yang lain.

Kerugian LAN : Biaya operasional mahal dan umumnya lambat Memerlukan Firewall yang baik untuk membatasi pengguna luar yang masuk dan dapat mengganggu jaringan ini Menyiapkan jaringan bisa menjadi pengalaman yang sangat mahal dan rumit. Semakin besar jaringan semakin mahal harganya. Keamanan merupakan masalah yang paling nyata ketika orang yang berbeda memiliki kemampuan untuk menggunakan informasi dari komputer lain. Perlindungan terhadap hacker dan virus menambah kompleksitas lebih dan membutuhkan biaya. Setelah diatur, memelihara jaringan adalah pekerjaan penuh waktu (full time) yang membutuhkan jaringan pengawas dan teknisi untuk dipekerjakan. Informasi tidak dapat memenuhi kebutuhan lokal atau kepentingan. Rentan terhadap hacker atau ancaman dari luar lainnya.

3. Topologi Star Topologi star adalah topologi jaringan komputer yang menggunakan consentrator (hub atau swith) sebagai pengatur data.Topologi ini banyak digunakan di berbagai tempat,karena kemudahan untuk menambah ,mengurangi atau mediteksi kerusakan jaringan yang ada. Topologi ini mempunyai karakteristik sebagai berikut : a. Setiap node berkomunikasi langsung dengan central node,traffic data mengalir dari node ke central node dan kembali lagi. b. Mudah di kembangkan karena setiap node hanya memiliki kabel yang langsung terhubung ke central node. c. Keunggulan nya jika satu kabel terputus yang lainnya tidak tergangu.

4. DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. DHCP server umumnya memiliki sekumpulan alamat yang diizinkan untuk didistribusikan kepada klien, yang disebut sebagai DHCP Pool. Setiap klien kemudian akan menyewa alamat IP dari DHCP Pool ini untuk waktu yang ditentukan oleh DHCP, biasanya hingga beberapa hari.

Manakala waktu penyewaan alamat IP tersebut habis masanya, klien akan meminta kepada server untuk memberikan alamat IP yang baru atau memperpanjangnya.Karena DHCP merupakan sebuah protokol yang

menggunakan arsitektur client/server, maka dalam DHCP terdapat dua pihak yang terlibat, yakni DHCP Server dan DHCP Client. DHCP server merupakan sebuah mesin yang menjalankan layanan yang dapat "menyewakan" alamat IP dan informasi TCP/IP lainnya kepada semua klien yang memintanya. DHCP client merupakan mesin klien yang menjalankan perangkat lunak klien DHCP yang memungkinkan mereka untuk dapat berkomunikasi dengan DHCP Server.

BAB II STUDI KASUS

2.1. Skema Jaringan

Jaringan komputer yang menggunakan Server Windows 2003 di hubungkan ke hub untuk membagi ip kepada client yg terhubung ke hub, linksys yang terhubung ke hub pun membagi ip kepada client yang mengunakan wifi.

2.1.1. Blog Diagram Jaringan

2.1.2.

Topologi Star Dalam jaringan ini topologi yang di gunakan adalah topologi STAR.

2.1.3. Skema Jaringan Dan IP address

2.1.4. Ip address

2.2 Spesifikasi Perangkat Keras Hardware yang di gunakan dalam membangun jaringan ini sebagai berikut : 1. Komputer / Laptop 2. Switch D-LINK DES 1016D 3. Kabel UTP 4. Konektor RJ-45 5. linksys Belkin wireless g plus MIMO Router F5D9230-4

2.3 Spesifikasi Perangkat Lunak

Software yang di gunakan dalam membangun jaringan ini adalah: 1. Windows server 2003 2. Windows 7

BAB III

Analisa Permasalahan
3.1 Permasalahan Skema Jaringan, Perangkat Keras dan Perangkat Lunak 1. Sering terjadinya koneksi yang terputus dengan jaringan internet yang menghambat pekerjaan. 2. Pc atau laptop client yang sering trouble. 3. Komputer client yang terkadang crash yang mungkin diakibatkan oleh virus 4. Kabel UTP yang rusak atau putus.

3.2 Pemecahan Masalah 1. Lakukan pengecekan kabel UTP secara menyeluruh guna mengantisipasi kemungkinan kerusakan kabel pada bagian dalam kulit kabel. 2. Cek masalah dari perangkat lunak client terlebih dahulu. jika tidak ada masalah ataupun terkena virus. berarti ada masalah di perangkat kerasnya. 3. Pasang Anti Virus pada masing masing personal computer dan lakukan pembersihan virus pada computer secara berkala. 4. Crimping Kabel UTP sesuai yang dibutuh kan (straight/cross).

BAB IV PENUTUP
3.1. Kesimpulan Dengan adanya DHCP, server dapat memberikan IP Address secara otomatis kepada Client dan mempermudah Client untuk mendapatkan IP Address. 3.2. Saran Pengaturan sistem konfigurasi IP Address lebih baik dilakukan dengan cara manual agar dapat dikontrol dengan baik.

You might also like