You are on page 1of 14

PENGARUH GIZI TERHADAP KECERDASAN PENGARUH GIZI TERHADAP KECERDASAN Oleh: Dra. Sunarti A.

Gizi Gizi adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal melalui proses digesti, absobsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zatzat yang tidak digunakan untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi normal dari organ-organ, serta menghasilkan energi. Gizi merupakan salah satu penentu kualitas sumber daya manusia. Kecukupan gizi sangat diperlukan oleh setiap individu, sejak dalam kandungan, bayi, anak-anak, masa remaja, hingga usia lanjut. Zat besi merupakan salah satu komponen gizi mikro yang memiliki peranan penting dalam proses tumbuh kembang khususnya pada anak. B.Fungsi zat-zat gizi Dalam buku Brain Food for Kids, Nicole Graimes menyebutkan jenis-jenis zat gizi penujang perkembangan otak dan kecerdasan anak adalah: Karbohidrat, dalam bentuk gula sederhana dan gula kompleks, dibuthkan sebagai sumber energi untuk membentu sel-sel otak baru. Protein, baik hewani maupun nabati, terdiri daru 25 jenis asam amino yang berperan penting bagi terbentuknya neutrotransmitter, yaitu senyawa pengantar pesan dari sel otak satu ke sel otak yang lain. Lemak, terutama dalam bentuk asam lemak, sebagai bahan baku pembentuk sel-sel otak baru. Sebanyak 60% dari otak terbentuk dari lemak. Jenis asam lemak yang paling utama adalah asam lemak tidak jenuh rantai panjang, contohnya omega-3, EPA, dan DHA. Asam lemak omega-3 ini paling banyak ditemukan dalam ikan laut, seperti ikan kod. Vitamin dan mineral, sangat dibutuhkan untuk membantu fungsi kerj aotak, menunjang kerja sistem imun dan sistem saraf pusat. Vitamin A. Meningkatkan daya tahan tubuh. Vitamin D. Menjaga kesehatan tulang dan gigi. DHA 224 mg/5 ml. Membantu perkembangan sel-sel otak. Zat Gizi Untuk Kecerdasan Balita Kecerdasan, keterampilan, dan perkembangan mental balita tidak lepas dari pertumbuhan dan perkembangan sel-sel otak. Agar otak anak berkembang optimal, tentu saja bunda harus memenuhi aneka zat gizi yang diperlukan. Apalagi, ilmu pengetahuan mengajarkan bahwa otak terus tumbuh hingga anak berusia dua tahun. Artinya, pada masa emas itulah, balita selayaknya mengonsumsi makanan bergizi lengkap dan seimbang, terutama untuk perkembangan otaknya. Di dunia banyak sekali aneka zat gizi yang berperan penting bagi perkembangan otak, namun ada beberapa yang paling penting. Di antaranya adalah kelompok asam lemak tak jenuh, kalori dan protein, zat besi, kelompok vitamin B, dan seng (Zn). Asam lemak tak jenuh Asam lemak tak jenuh sangat dominan dalam susunan sel-sel saraf di otak anak. Bahkan diketahui bahwa 60% otak manusia terdiri dari aneka jenis lemak itu. Yang termasuk asam lemak tak jenuh itu adalah: -DHA (asam dokosaheksaenoat) atau yang kita kenal sebagai omega-3 Asam lemak omega-3 berperan besar dalam perkembangan sel saraf, otak, dan penglihatan. Kekurangan omega-3 bisa mengganggu perkembangan sistem saraf. Akibatnya, mungkin saja

terjadi gangguan pada sistem daya tahan tubuh, daya ingat, mental, dan penglihatan. -AA (asam arakidonat) atau omega-6 Asam lemak ini berfungsi membantu pembentukan senyawa yang bersifat seperti hormon, yaitu bertugas sebagai pengantar perintah dari satu sel saraf ke sel saraf lainnya dalam tubuh, termasuk ke otak. Kedua asam lemak ini terdapat dalam ASI. Setelah mendapat asupan makanan, asam lemak ini bisa diperoleh dari ikan tenggiri atau tuna, bayam, minyak kedelai, dan minyak bunga matahari. Kalori dan protein Kekurangan kalori dan protein dapat menyebabkan otak anak tidak tumbuh optimal dan akan mengakibatkan gangguan motorik dan kecerdasan. Kalori dibutuhkan dalam proses metabolisme otak, sementara protein berperan dalam pembentukan sel-sel saraf baru, termasuk otak. Sumber-sumber kedua zat gizi ini adalah daging sapi, ayam, ikan, telur, serta susu dan produk olahannya. Juga minyak ikan, tempe, tahu, dan kedelai. Zat besi Zat besi berperan besar dalam pembentukan sel-sel baru, termasuk otak, di mana ia mengangkut dan membagikan oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Ia juga berperan dalam pembentukan sel darah merah di dalam sumsum tulang belakang. Sistem imun yang berfungsi dengan baik adalah tanda cukupnya zat besi dalam tubuh. Sumber-sumbernya adalah hati, daging merah, ikan, telur, serealia, dan sayuran berwarna hijau tua. Kelompok vitamin B Berbagai jenis vitamin B sangat besar peranannya dalam perkembangan otak anak, yaitu B1, B3, B6, dan B12. Vitamin B1 melindungi sel-sel saraf dalam jaringan sel pusat, B3 menjaga keseimbangan kerja sel-sel saraf, B6 berperan dalam proses pembentukan sel darah merah, serta membantu tubuh dalam proses penyerapan karbohidrat, protein, dan lemak; B12 berperan dalam membentuk senyawa kimia yang mendukung pertumbuhan dan fungsi sel saraf dan pertumbuhan tulang belakang, serta mencegah kerusakan saraf dan meningkatkan daya ingat. Bersama zat besi, vitamin B12 jga membantu pembentukan sel darah merah. Sumber vitamin B adalah serealia, kacang-kacangan, biji-bijian, ikan, ayam, daging tanpa lemak, produk olahan susu, dan sayuran berwarna hijau. Seng (Zn) Seng berfungsi membantu otak dalam mengantar informasi genetik dalam sel. Selain itu, seng juga bertugas membantu proses pembentukan sel-sel tubuh, termasuk otak. Kekurangan seng dapat berpengaruh terhadap perkembangan kecedasan anak dan gangguan fungsi otak. Seng banyak terdapat dalam daging, hati, ayam, seafood, susu, biji-bijian, dan kacang-kacangan. C.Makanan yang Mempengaruhi Kecerdasan Mempunyai anak dengan tingkat kecerdasan yang tinggi merupakan dambaan setiap orang tua, karena itulah banyak orang tua yang mengeluarkan biaya besar demi mendapatkan anaknya menjadi cerdas dan pintar serta sehat. Karena kecerdasan dan kondisi anak terletak pada kandungan gizi pada makanan yang ia makan selama ini. Nah untuk mendapatkan kecerdasan anak yang optimal sebaiknya orangtua memperhatikan beberapa hal, yang pertama yaitu pemberian Asi eksklusif, kemudian kecukupan zat gizi, lingkungan yang sehat dan nyaman dan yang pasti suasana keluarga yang harmonis. Tidah hanya itu saja, memberikan stimulasi seimbang dapat mengasah kecerdasan anak, misalnya bermain dengan alat permainan yang dapat merangsang daya pikir sesuai usia mereka. Berikut ini adalah 7 makanan yang baik untuk kecerdasan anak : 1.Ikan salmon yaitu sumber asam lemak omega-3 -DHA and EPA- yang keduanya penting bagi pertumbuhan dan perkembangan fungsi otak anak anda.

2.Telur, kuning telur ternyata padat kandungan kolin yaitu zat yang membantu perkembangan daya ingat. 3.Kacang tanah atau dalam bahasa inggrisnya peanut, ini merupakan sumber vitamin E. Vitamin ini membantu otak dan sistem saraf dalam penggunaan glukosa untuk kebutuhan energi. 4.Susu dan yoghurt, protein dan vitamin B tinggi yang terkandung di dalamnya sangat penting untuk pertumbuhan jaringan otak, neurotransmitter dan enzim. 5.Daging sapi tanpa lemak, Selain Mengandung zat besi daging sapi juga dapat memelihara daya ingat dan kecerdasan anak. 6.Gandum murni, Serat pada gandum, dapat membantu mengatur pelepasam glukosa dalam tubuh, selain itu juga mengandung vitamin B yang berfungsi memelihara kesehatan sistem saraf. selain itu gandum juga mempunyai kemampuan untuk mendukung kebutuhan sediaan glukosa dari tubuh yang sifatnya konstan. 7.Strawberry, cherry, blueberry, dan blackberry. Buah-buahan ini kaya antioksidan kadar tinggi, khususnya vitamin C. Biji dari buah berry kaya asam lemak omega-3 yang sangat penting untuk kecerdasan otak. Secara umum, semakin kuat warnanya, semakin banyak nutrisinya D.Peranan dan Penngaruh Gizi dalam Perkembangan Inteligensi Anak cerdas membuat Anda bangga dan bahagia. Tetapi mereka tidak lahir begitu saja. Anda harus menciptakannya. Caranya, dengan membantu proses tumbuh-kembang otaknya agar optimal, dengan memenuhi kebutuhan zat gizi untuk perkembangan otak secara tepat. Apabila ditambah dengan stimulasi kecerdasan lewat kegiatan sehari-hari, memiliki anak yang cerdas bukan lagi impian. Periode emas. Proses perkembangan otak anak terdiri dari serangkaian tahapan yang telah dimulai sejak di dalam kandungan. Tepatnya, ketika kehamilan memasuki trimester ke-3. Tahapan itu berlanjut setelah anak lahir dan perkembangan yang berlangsung hingga usia 2 tahun merupakan periode emas atau periode pacu tumbuh otak. * Pada usia 6 bulan, perkembangan otak anak mencapai 50%. * Pada umur 2 tahun melonjak hingga 75%. * Pada umur 5 tahun perkembangan otak mencapai 90%. * Pada umur 10 mencapai 99%. Faktor genetik hanya memiliki andil 30-40% dalam menentukan perkembangan otak dan tingkat kecerdasan anak. Selebihnya, yang berperan adalah faktor lingkungan, antara lain pemenuhan kebutuhan berbagai zat gizi yang diperlukan untuk menunjang proses perkembangan otak anak Tepat memilih. Apa saja zat gizi untuk perkembangan otak anak? Yang sudah terbukti secara ilmiah adalah DHA (docosahexaenoic acid), bermanfaat untuk membantu mengoptimalkan proses perkembangan otak. DHA merupakan bahan baku pembentuk 60% asam lemak esensial otak, yang memiliki fungsi penting, yaitu membentuk sel-sel saraf otak, melindungi serabut saraf otak, dan memelihara fungsi otak serta indera penglihatan (terutama retina). Dari berbagai kajian ilmiah menunjukkan bahwa kekurangan zat besi dapat menimbulkan gangguan pertumbuhan serta sel otak. Kekurangan kadar Hb dalam darah dapat menimbulkan gejala lesu, lemah, letih, lalai dan cepat capai. Akibatnya dapat menurunkan prestasi belajar, olahraga dan produktifitas kerja serta menurunkan daya tahan tubuh terhadap penyakit infeksi. Dalam rangka Hari Anak Nasional 2005, penanggulangan masalah anemia merupakan masalah yang harus ditanggulangi bersama baik Lintas Program maupun Lintas Sektor serta melibatkan pihak swasta, LSM, media cetak dan media elektronik. Atas dasar inilah diadakan

seminar bertajuk Dampak Anemia Gizi Besi Pada Kecerdasan Anak di Departemen Kesehatan, hari Kamis, 4 Agustus 2005. Seminar ini diharapkan dapat meningkatkan kerjasama dan kemitraan berbagai pihak terkait dalam rangka Penanggulangan Anemia di Indonesia, sehingga anak-anak kita menjadi penerus bangsa yang berkualitas. Terjadinya kekurangan zat besi tersebut dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti: kemiskinan, tingkat pendidikan rendah, ketersediaan pangan di masyarakat menurun, dan sempitnya lapangan kerja. Hal-hal diatas membawa pengaruh pada persediaan pangan rumah tangga, pola asuh gizi keluarga, sanitasi lingkungan, dan air bersih. Masalah anemia harus ditemukan solusinya, karena anemia termasuk masalah kesehatan yang cukup serius bila dilihat dari dampak yang ditimbulkannya yang meliputi setiap lapisan masayarakat. Menurut hasil seminar tersebut di sebutkan Dampak Anemia pada : Ibu Hamil dan Menyusui yaitu : Kesakitan dan kematian meningkat Dapat mengalami keguguran Pertumbuhan otak janin & pertumbuhan terhambat Lahir sebelum waktunya Risiko BBLR Perdarahan sebelum dan pada waktu melahirkan Produksi ASI menurun Keadaan gizi dan kesehatan bayi menurun Sedangkan pada Balita dan Anak usia sekolah dan remaja : Kesakitan dan kematian meningkat Perkembangan otak dan pertumbuhan fisik terhambat Perkembangan motorik, mental, kecerdasan terhambat Dampak pada dewasa & Usia lanjut : Kesakitan meningkat, umur harapan hidup rendah Kesegaran fisik dan produktifitas kerja menurun Kesempatan kerja dan pendapatan menurun. Maka langkah langkah dan kebijakan penanggulangan anemia gizi besi terutama pada anak sekolah melalui upaya dan strategi yakni : Strategi : Meningkatkan kepedulian petugas lapangan dan kepedulian masyarakat dalam penanggulangan dan pencegahan masalah anemia gizi. Melakukan advokasi dan sosialisasi yang lebih intensif kepada pemda, DPRD dan lembagalembaga lain yang terkait untuk mendapat dukungan politis (seperti perda, SK, intruksi, kesepakata, dll) di masing masing daerah Melaksanakan koordinasi dan kemitraan dengan lintas program, lintas sektor yang terkait dan ormas yang ada didaerah serta pihak swasta dan perusahaan obat di daerah Langkah langkah : Meningkatkan suplementasi zat besi kepada sasaran melalui jaringan/outlet yang ada sesuai dengan kondisi daerah. Meningkatkan KIE yang terkoordinasi dengan kegiatan kegiatan lain dengan melibatkan tohok masyarakat Meningkatkan penganekareagaman konsumsi makanan sumber zat besi pada masayarakat Menjamin ketersediaan suplementasi zat besi di masyarakat dengan melakukan kerjasama dengan pengusaha obat daerah. Dengan demikian pemahaman mengenai pentingnya gizi bagi kehidupan manusia perlu ditanamkan sejak masa anak anak agar dapat dipersiapkan generasi muda sadar gizi untuk menuju pembentukan keluarga sadar gizi dalam upaya meningkatkan status gizi masyarakat

di masa depan. Bingung menyusun menu anak? Cobalah Anda melirik piramida makanan anak di bawah ini. Sebagai panduan pola makan sehari-hari untuk anak usia 2-6 tahun, Anda bisa memperoleh banyak ide kreatif untuk memperoleh susunan menu yang memuat nutrisi seimbang. Yang penting diingat dalam piramida makanan anak adalah menghindari penyajian makanan dan minuman yang tidak baik, seperti penggunaan botol susu yang terlalu lama, terlalu banyak makanan manis, minuman ringan dan minuman sari rasa buah, serta makanan yang dapat membuat anak tersedak seperti kacang, anggur, popcorn atau permen. Memperhatikan pemberian nutrisi pada anak sangat diutamakan. Sebab, jumlah nutrisi yang tepat, selain dapat membuat fisik anak tumbuh lebih baik, juga dapat menghindarkan mereka dari risiko penyakit seperti kegemukan, kekeroposan tulang, dan diabetes. Agar anak-anak memperoleh nutrisi terbaik, lakukan hal-hal ini: -Menyajikan jenis makanan yang beragam -Melakukan olahraga yang seimbang -Memilih makanan dari jenis gandum, sayuran, dan buah-buahan -Memilih makanan rendah lemak dan non kolesterol -Mengonsumsi gula dan garam secara wajar -Memilih makanan dengan kadar kalsium dan zat besi yang cukup, untuk memenuhi kebutuhan pertumbuhan anak-anak Kebiasaan dalam pemilihan makanan yang sehat sebaiknya juga menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari dalam keluarga. Sediakanlah selalu makanan, susu, dan minuman yang rendah lemak dan rendah kalori, dan hindari penyediaan makanan dan minuman berkalori tinggi, minuman ringan, dan es krim. Penyajian sesuai piramida Menurut Nirmala Devi,2010 Untuk memperoleh jumlah nutrisi yang tepat, anak harus mengonsumsi beragam jenis makanan. Perlu diperhatikan bahwa selera makan akan menurun dan anak akan lebih memilih jenis makanannya ketika tingkat pertumbuhannya semakin lambat. Peningkatan berat badan tidak akan menjadi masalah apabila diimbangi dengan aktivitas yang sesuai. Bila ia tidak boleh lagi mengonsumsi banyak makanan, tawarkan beragam jenis makanan dengan jumlah porsi yang lebih sedikit. Kelompok Gandum. Meliputi satu potong roti, setengah cangkir nasi atau pasta, setengah gelas sereal masak dikombinasikan dengan sedikit sereal siap saji. Sajikan sebanyak 6 kali sehari. Kelompok Nabati. Meliputi setengah gelas sayuran potong atau satu gelas sayuran daun. Sajikan sebanyak 3 kali sehari. Kelompok Buah-buahan. Meliputi satu jenis buah, gelas jus buah murni, gelas buah kaleng atau gelas buah kering. Sajikan sebanyak 2 kali sehari. Kelompok Susu. Meliputi satu gelas susu/yogurt atau 2 ons keju. Sajikan sebanyak 2 kali sehari. Kelompok Daging Meliputi 2-3 ons daging lunak masak/unggas/ikan, gelas kacang kering masak. Satu ons daging dapat menggantikan dua sendok makan mentega atau satu butir telur. Sajikan 2 kali

sehari. Lemak, Minyak dan Gula Kandungan lemak dalam makanan yang disajikan tidak boleh lebih dari 30%. Jenis lemak yang dikonsumsi juga penting untuk diketahui. Saturated Fats (lemak jenuh), terdapat pada daging, produk susu dan kelapa, dan dapat meningkatkan kadar kolesterol. Unsaturated dan Polyunsaturated Fats (lemak tak jenuh), terdapat pada zaitun dan kacang jagung. Batasi lemak jenuh sebanyak 10% dalam konsumsi kalori sehari-hari. Dengan sedikit kandungan nutrisi, gula menyumbang sejumlah besar kalori. Termasuk di dalamnya white sugar, brown sugar, sirup, madu, gula cair, permen, minuman ringan, selai dan jelly. Agar anak tetap bernafsu makan tanpa takut kegemukan: -Pilih daging tanpa lemak atau produk susu rendah lemak -Pilih minyak nabati dan mentega yang menggunakan sayur dan buah-buahan sebagai bahan dasarnya. -Baca tabel nutrisi pada kemasan untuk mengetahui komposisi jumlah dan jenis lemak. -Batasi makanan yang mengandung lemak jenuh, lemak yang dapat meningkatkan kadar kolesterol. -Batasi makanan berkadar gula tinggi dan hindari mengonsumsi gula tambahan dalam makanan. DAFTAR BACAAN Nirmala, D, 2010, Nutrition and Food Gizi untuk Keluarga: PT Media Nusantara, Jakarta (Sumber: www.kompas.com) Sumber: Tabloid, Senior 6 Februari 2004 http://www.mediaindo.co.id 29 Agustus 2005 Gizi Sehat Alami untuk Kecerdasan dan Pertumbuhan Batita/Balita Source : http://www.infobunda.com/

gizi keluarga dimasa krisis

Di sinyalir akhir-akhir ini banyak anak menderita kurang gizi. Hal ini ditayangkan di beritaberita televisi dan media massa lainnya baru-baru ini. Banyak anak-anak balita menderita busung lapar. Ketika pewawancara mewa- wancarai beberapa ibu dan dokter di RSCM bagian anak ternyata masalahnya bukan karena keluarga-keluarga tersebut miskin dan tidak bisa menyediakan makanan yang baik untuk anak-anak-nya, namun karena mereka tidak mengerti gizi yang baik yang seharusnya dikonsumsi anak. Baik kita mulai dari bayi. Menyusui merupakan elemen penting dari "pemeliharaan" gizi keluarga dalam keadaan -keadaan krisis. Memang sebaiknya di setiap puskesmas dan rumah sakit dipasang poster yang menganjurkan para ibu menyusui bayinya. Bahkan yang sudah

mulai disapih dianjurkan untuk disusui kembali, sebab air susu ibu adalah yang terbaik. Pengawasan status gizi anak umumnya menggunakan indikator berat dan tinggi badan. Pengawasan ini penting dilakukan dalam keadaan krisis agar terlihat kebutuhan gizi anak tersebut, kalau memang ternyata kurang, sehingga status gizi anak dapat tercapai. Jalan Termudah Untuk Mendapatkan Vitamin A Dari hasil penelitian ditemukan bahwa pengaruh utama dari kekurangan vitamin A adalah kerusakan dan kebutaan mata. Penelitian penduduk dari status vitamin A meliputi pemeriksaan mata pada anak-anak agar bila ada kerusakan dapat diketahui sejak dini. Kekurangan vitamin A pada tingkat subclinical dapat membawa maut - ini berarti, pada tingkatan-tingkatan tertentu dari kekurangan vitamin A dapat menunjukkan kerusakan mata metode ini lebih peka untuk mendeteksi timbulnya kerusakan mata. Pada tahun-tahun ini terdapat banyak penelitian-penelitian vitamin A baik itu nasional maupun regional yang telah menggunakan blood retinol sebagai indikator prinsip dari status vitamin A. Namun terdapat beberapa kesulitan dalam menilai indikator ini. Di samping itu untuk mengumpulkan dan menganalisa sampel venous blood dalam penelitian ini membutuhkan biaya mahal dan juga sulit. Kini ada sebuah teknik baru yang lebih mudah, murah dan tidak menggangu yaitu: Dark adaptometry. Metode ini, telah dicoba dan ternyata efektif pada beberapa situasi. Keuntungan yang didapat dari metode ini yakni dapat mengetahui sejak dini kerusakan mata yang diakibatkan karena kekurangan vitamin A dengan cara memperhatikan biji mata dari mata seseorang yang berkerut jika melihat sesuatu yang menyilaukan. Biji mata dari mata seseorang yang menatap sorotan cahaya secara langsung, diperkirakan dapat menjadi sebab kerusakan pada mata. Teknik ini diharapkan menjadi metode yang sederhana, yang tidak mengganggu tubuh manusia. Pengaruh Kekurangan Vitamin Kekurangan vitamin folate selama minggu-minggu awal kehamilan menyebabkan terganggunya perkembangan fetus - sebelum banyak wanita sadar bahwa mereka hamil. Kekurangan vitamin folate beresiko tinggi pada masa sebelum kelahiran dan juga menyebabkan berat badan menurun setelah melahirkan, meskipun hal ini tidak dapat diberlakukan bagi seluruh penduduk. Kekurangan vitamin folate dapat juga menyebabkan penyakit anemia, khususnya pada wanita hamil dan menyusui. Siapa yang Dipengaruhi Pada beberapa negara berkembang, wanita di tahun-tahun reproduktifnya memiliki resiko tinggi terkena kekurangan vitamin folate. Di samping itu, kekurangan vitamin ini juga mudah terjadi pada anak-anak muda. Apakah Folate Vitamin B ini membantu membentuk sel darah merah. Folate juga mengatur syaraf sel pada perkembangan embrio dan tingkat fetal, membantu mencegah kerusakan serius pada pembuluh syaraf (dari otak dan atau suntikan urat syaraf tulang belakang). Sumber-sumber Folate terdapat dalam seluruh makanan, namun sumber folate yang terbaik adalah hati, ginjal, ikan, tumbuh-tumbuhan berdaun hijau, buncis dan kacang tanah. 'Dipsticks' untuk penyakit kekurangan yodium: Penyakit kekurangan yodium (IDD) dapat dinilai dari jumlah penduduk yang berpenyakit

gondok, namun ketentuan tersebut berlaku bila telah dilakukan penelitian secara cermat. Langkah awal untuk mengobatinya yakni dengan memberikan garam beryodium. Sejak yodium dikeluarkan dalam urine, hal ini merupakan indikator yang bagus bagi orang yang kekurangan yodium (berpenyakit gondok) karena penyakit kekurangan yodium dapat dideteksi dengan cara menganalisa contoh urine. Banyak negara telah melakukan penelitian yodium lewat urine, yang meliputi pengumpulan sampel (urine), menjaga kemurnian urine, dan mengirimkannya ke laboratorium untuk diperiksa secara teliti di lokasi yang terpusat. Namun kini ditemukan teknik baru yang tidak memerlukan tahapan-tahapan di atas dan juga menghemat biaya. Sebuah tes yang menyenangkan atau 'dipstick' yang sedang dikembangkan prosedurnya yakni dengan menganalisa dan meneliti yodium dalam urine langsung di tempat tertentu tanpa harus melalui proses pengiriman sampel (urine) ke laboratorium. Untuk tes ini, diharapkan alat-alat telah tersedia di tempat penelitian. Memperbaiki alat tes untuk garam beryodium Alat tes garam beryodium sederhana telah membantu pengetesan kadar garam bagi masyarakat umum. Pengetesan dapat dilakukan setiap orang dengan alat tes yakni sebuah botol plastik kecil. Cara pengetesannya dengan memasukkan garam ke dalam botol plastik tersebut. Jika dari hasil pengetesan, garam berubah warna menjadi biru maka berarti garam tersebut beryodium. Beberapa negara telah membagikan alat ini kepada anak-anak sekolah, guru-guru dan para pegawai di masyarakat. Namun alat tes ini memiliki batas pemakaian dan tidak dapat membedakan tingkatan kepekaan dari garam beryodium. Oleh karena itu, hingga kini masih terus dipikirkan cara untuk memperbaiki alat tes tersebut dan bahkan diusahakan agar lebih berguna sebagai alat yang dapat menilai tingkat kepekaan dari garam beryodium. Penelitian anemia dengan menggunakan komputer Pemakaian alat komputer telah memberikan kemudahan untuk meneliti tingkat penduduk yang menderita anemia. Terdapat metode yang untuk beberapa waktu dapat meneliti setetes darah (dari sebuah jari, sebagai contoh) tanpa mengirimkannya ke laboratorium, tapi ternyata beberapa dari penelitian tersebut memakan waktu yang lama dan tidak akurat. Electronic haemoglobinometers yang mudah dipindahkan sekarang telah ada. Alat ini memungkinkan darah yang diambil dari jari dan diletakkan di cuvette kecil dapat digambar dengan mudah. Caranya dengan memasukkan darah ke mesin tersebut yang kemudian mesin akan memberikan keluaran bacaan digital yang tepat tingkat haemoglobinnya hanya dalam beberapa menit. Mesin ini juga memiliki kegunaan yang besar untuk penelitian-penelitian penduduk yakni membantu meningkatkan kesadaran akan besarnya masalah anemia. CARA BARU MEMILIH JENIS MAKANAN SEHAT Terdapat banyak cara dalam memilih jenis makanan guna memperbaiki kandungan vitamin dan mineral yang sangat diperlukan bagi kesehatan anak dan keluarga. Pemenuhan kebutuhan makanan pokok merupakan pilihan yang tepat untuk mengatasi kekurangan gizi yang banyak terjadi di negara industri dan negara berkembang. Namun banyak orang di negara miskin yang hanya makan seadanya dari hasil panennya. Kini ilmu pertanian menunjukkan bahwa makanan pokok dapat dimodifikasi dalam beberapa alternatif dengan keuntungan gizi yang besar. Padi dan ketela yang dimakan mayoritas terbesar orang di dunia berkembang dipercaya mempunyai kandungan gizi yang kurang. Bahan pokok ini cenderung tidak memberikan semua mineral dan vitamin yang dibutuhkan untuk menjamin gizi yang baik. Sebagai

tambahan, biji-bijian, dapat diandalkan atas beberapa faktor dan disetujui sebagai makanan alternatif untuk memperbaiki kekurangan gizi karena biji-bijian mengandung substansi yang terdiri atas beberapa mineral penting yang dibutuhkan tubuh. Terlebih penting dari substansi itu adalah mengetahui phytate, molekul yang berisi fosfor. Bahan gizi tidak selalu berasal dari makanan pokok tapi juga didapat dari hewan, tumbuhan dan buah-buahan. Tapi penduduk miskin seringkali tidak dapat memenuhi kebutuhan makanan pokok mereka dan hanya dapat makan padi dan ketela saja. Hal ini mengakibatkan beberapa penduduk miskin mengalami kekurangan gizi. Penelitian ilmu pertanian khususnya tumbuhan telah dijalankan guna mengatasi situasi ini. Tujuannya untuk mengembangkan hasil panen dari bahan makanan pokok dengan nilai gizi esensial yang lebih tinggi atau menurunkan sejumlah phytate. Penelitian ini dikerjakan dengan teliti di Amerika Serikat untuk menghasilkan bahan makanan padi dengan phytate rendah, yang diujicobakan untuk konsumsi hewan. Dari hasil penelitian juga ditemukan bahwa padi mengandung gizi yang diperlukan bagi kesehatan manusia, termasuk penemuan bahwa pekerja sukarela yang bekerja keras secara signifikan mengkonsumsi makanan yang menggunakan phytate rendah dari sari jagung. Kelompok konsultan dari penelitian pertanian internasional mencoba untuk meningkatkan produktifitas pertanian dan makanan konsumsi di negara-negara berkembang dengan membentuk 17 dana internasional untuk penelitian pertanian pusat. Kelompok ini sekarang mengkoordinasikan usaha global untuk meningkatkan mutu gizi dari hasil panen lima bahan makanan pokok: beras, gandum, jagung, buncis dan singkong. Tujuannya adalah menjaga tumbuh-tumbuhan yang menjadi konsumsi mereka agar memiliki kandungan vitamin dan mineral yang lebih tinggi dan juga termasuk menjaga bibit-bibit, memberikan penghasilan bagi mereka dari hasil panennya dengan tanpa mengubah rasa, tekstur atau tanaman kesayangan mereka. Di negara-negara berkembang, banyak tanaman yang telah siap untuk dipanen dengan sukses: misalnya gandum yang ditanam di Australia. Estimasi waktu untuk mengembangbiakkan tumbuhan-tumbuhan baru di negara-negara berkembang akan memakan waktu 6 hingga 10 tahun. Para ilmuwan yakin bahwa mereka tidak hanya akan memperbaiki peraturan jumlah susunan bahan makanan sehari-hari di negara dunia berkembang, namun juga percaya bahwa hasil panen akan bertambah karena tumbuh-tumbuhan yang mengandung gizi tinggi memiliki pengecambahan yang lebih baik serta punya daya tahan yang lebih untuk terkena infeksi. TINDAKAN EFEKTIF UNTUK MEMPERBAIKI GIZI Kemajuan teknologi dalam catatan ini menggambarkan, apakah penelitian baru atas gizi dan keadaan sakit atau jalan terbaik untuk mendeteksi masalah, bukanlah sesuatu yang mustahil. Mereka memberi masukan untuk memperbaiki gizi dan kemiskinan dengan cara meningkatkan pengetahuan orang-orang untuk menilai dan menganalisis sebab-sebab dari kekurangan gizi di sekitar mereka dan untuk merencanakan dan menghasilkan tanggapan yang tepat. Kemajuan yang akan datang pada lapangan ilmu pengetahuan sosial dan komunikasi diharapkan dapat membantu mempercepat dan meningkatkan kemampuan orang-orang untuk mengawasi tindakan dalam mengurangi kekurangan gizi. Tindakan-tindakan ini dilakukan dengan cara memperbaiki gizi anak, memperbaiki pertumbuhan, menyembuhkan penyakit dan mengembangkan kemampuan berpikir. Tindakan

seperti ini lebih murah dan terbukti dapat mencegah penyakit dan memperbaiki perkembangan anak. Namun tindakan-tindakan tersebut belum dilakukan secara maksimal. Sebagai contoh, penyakit cacingan yang banyak diderita oleh kaum miskin, diberantas dengan menggunakan obat yang murah namun aman dan manjur. Sementara kematian anak-anak akibat malaria dapat ditekan dengan menggunakan insektisida dan jaring-jaring nyamuk. Tampak dalam hal ini bahwa tindakan perbaikan gizi seperti yang disarankan di atas belum bisa diterima oleh masyarakat dunia; meskipun setiap anak punya hak untuk menikmati hidup sehat. Tindakan untuk mencegah kekurangan gizi pada anak-anak dibutuhkan untuk mengupayakan kemajuan perkembangan awal anak yakni melalui rangsangan permainan dan belajar sebelum waktunya serta interaksi yang kuat antara orang tua dan kawan sebaya. Orang tua yang masih memiliki balita setiap saat membutuhkan hubungan yang teratur dengan orang-orang yang dapat membantu mengawasi pertumbuhan dan perkembangannya serta dapat memberikan nasehat dan dukungan untuk menyusui dan melengkapi makanannya. Dalam masyarakat, orang tua juga masih membutuhkan saran dan masukan tambahan tentang vitamin A, zat besi, yodium dan zat gizi. Hal ini dapat ditanyakan ke Puskesmas-puskesmas/Rumah Sakit terdekat. Masyarakat bisa menjelaskan kepada keluarga mengenai gizi yang baik, agar seluruh keluarga memiliki pengetahuan dalam melakukan pencegahan dasar untuk meningkatkan gizi anak dan wanita hamil. Termasuk dalam hal ini memperkuat pelayanan kesehatan untuk mencegah dan mengatasi penyakit dan meningkatkan dukungan untuk merangsang anak belajar sejak dini, perawatan dan perkembangan. Tidak satu pun tindakan mencegah dan mendukung peningkatan pertumbuhan dan perkembangan anak dibuat dalam catatan tertentu oleh seorang dokter atau perawat atau pendidik yang dilatih. Oleh karena itu masyarakat dapat dibantu untuk mengorganisasikan masalah mereka sendiri dan untuk memperbaiki atau melakukan pelayanan itu. Di banyak masyarakat, kelompok-kelompok ini dapat mengambilnya sebagai tanggung jawab tetap mereka. Masyarakat juga dapat dibantu untuk menentukan masalah yang menjadi prioritasnya sendiri, dapat belajar mengawasi secara efektif tindakan-tindakan mereka serta menatanya kembali sesuai dengan program- program mereka sendiri. Kombinasi yang efektif dengan menggunakan teknologi yang murah serta mengadopsi cara ini dapat menghasilkan kemajuan yang cepat tidak hanya bagi kelangsungan hidup anak tapi juga perkembangan anak, status gizi dan kemampuan belajar. Sistem peringatan dini dan persiapan keadaan darurat adalah paling efektif dilakukan untuk mencegah kekurangan gizi dalam keadaan darurat. Departemen PBB yang mengurusi kesejahteraan umat manusia juga menggambarkan bahwa sistem peringatan dini merupakan yang paling efektif untuk mencegah kekurangan gizi, sementara organisasi di luar PBB menyiapkan penilaian yang luas dari situasi darurat yang gawat, dan UNHCR serta perwakilan- perwakilan lain mulai menyebarkan dengan cepat peralatan untuk keadaan darurat. Meskipun demikian, sistem peringatan dini dan perencanaan keadaan darurat serta persiapan tetap yang dilakukan dalam jangka pendek akan mengakibatkan keuangan memburuk khususnya ketika krisis melanda.

Definisi Gizi Secara etimologi, kata gizi berasal dari bahasa Arab ghidza, yang berarti makanan. Menurut dialek Mesir, ghidza dibaca ghizi. Gizi adalah proses makhluk hidup menggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal melalui proses digesti (penyerapan), absorpsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan. Pengertian Ilmu Gizi Ilmu gizi didefinisikan sebagai suatu cabang ilmu yang mempelajari proses pangan setelah dikonsumsi oleh manusia, masuk ke dalam tubuh, mengalami pencernaan, absorpsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme serta pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan yang berguna untuk pertumbuhan dan perkembangan yang sehat serta gigi yang sehat pula. Fungsi dari Gizi Gizi memiliki beberapa fungsi yang berperan dalam kesehatan tubuh makhluk hidup, yaitu: 1. Memelihara proses tubuh dalam pertumbuhan/perkembangan serta mengganti jaringan tubuh yang rusak 2. Memperoleh energi guna melakukan kegiatan sehari-hari 3. Mengatur metabolisme dan mengatur berbagai keseimbangan air, mineral dan cairan tubuh yang lain 4. Berperan dalam mekanisme pertahanan tubuh terhadap berbagai penyakit (protein) Pengertian Ilmu Kesehatan Keluarga dan Penerapan Pendidikan Gizi Februari 3, 2011 5 Komentar @arali2008. Polewali Mandar Sulawesi Barat. Ditulis Pengertian Ilmu Kesehatan Keluarga dan Penerapan Pendidikan Gizi dengan tujuan para pengunjung (visitor my blog) terutama bagi mereka yang akan atau telah berkerja di bidang Kesehatan Masyarakat dapat memahami penerapan pendidikan gizi pada kesehatan keluarga. Ditulis berdasarkan pengalaman penulis ketika berkerja di unit-unit pelayanan kesehatan dan beberapa pelatihan kesehatan yang penulis ikuti. Hasilnya dari tulisan ini, pengunjung akan mengerti dengan jelas pengertian dari ilmu kesehatan keluarga dan informasi penerapan pendidikan gizi yang diterapkan di tingkat keluarga. Pemahaman tulisan ini akan lebih bermakna jika pengunjung menindaklanjutinya dengan melakukan kunjungan ke unit-unit pelayanan gizi yang menjadikan keluarga sebagai sasaran penerapan pendidikan gizi. Penjelasan tulisan ini dimulai dari penjelasan tentang sedikit pengantar ilmu kesehatan dan keluarga, kemudian masuk pada penjelasan pengertian ilmu kesehatan keluarga dan diakhir dengan penerapan pendidikan gizi pada tingkat keluarga atau lebih dikenal dengan Usaha Perbaikan Gizi Keluarga.

Pengantar Ilmu Kesehatan Keluarga Ilmu Kesehatan keluarga selanjutnya disingkat IKK, dibentuk dari tiga kata yaitu Ilmu, Kesehatan dan Keluarga. Ilmu itu adalah kumpulan dari berbagai macam teori dan dapat dipergunakan dan diterapkan serta dapat menunjukkan kebenarannya dalam kehidupan manusia. Kesehatan berasal dari kata sehat dan dibentuk dengan awalan ke dan akhiran an. Sehat disini artinya keadaan normal dari fungsi-fungsi organ tubuh (jaringan dan selselnya), juga keadaan normal dari fungsi spikologisnya termasuk juga keadaan normal dari fungsi spiritual dan sosialnya. Arti dari sehat ini ditambah dengan awalan ke dan akhiran an menunjukkan penekanan atau keharusan untuk selalu sehat atau tidak sakit karena dengan kesehatan, orang akan selalu hidup produktif secara sosial dan ekonomis sebagaimana yang terdapat dalam pengertian kesehatan pada Undang-Undang Kesehatan Republik Indonesia nomor 36 tahun 2009. Yaitu Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Hanya disayangkan kalau Anda Membaca UndangUndang RI No. 36 th 2009 tentang Kesehatan, tidak ditemukan pengertian tetang kesehatan keluarga dan masyarakat.- Pengertian sehat juga terdapat dalam ketentuan WHO, 1950 yaitu sehat adalah keadaan sejahtera fisik, mental dan social tidak hanya bebas dari sakit dan kelemahan. Sementara itu, kata keluarga adalah kumpulan dari induvidu-induvidu yaitu bapak, ibu, anak dan kakek dan nenek. Dalam satu kesatuan itulah disebut keluarga, apabila diuraikan lebih jauh, kumpulan berbagai keluarga itulah disebut sebagai masyarakat. Dalam prakteknya biasa dikenal juga dengan kelompok-kelompok masyarakat, misalnya kelompok usia lanjut, kelompok usia balita dan seterusnya. Istilah yang terakhir ini biasa disebut dengan siklus hidup, sehingga kalau menjelaskan kesehatan keluarga, tidak terlepas juga penjelasan tentang siklus hidup. Pengertian Ilmu Kesehatan Keluarga Dari penjelasan diatas pengertian Ilmu Kesehatan Keluarga itu adalah pengetahuan tentang keadaan sehat fisik, jasmani dan sosial dari induvidu-induvidu yang terdapat dalam satu keluarga. Antara induvidu yang satu dengan lainnya saling mempengaruhi dalam lingkaran siklus keluarga untuk mencapai derajat kesehatan keluarga yang optimal. Pengertian lainnya dari ilmu Kesehatan keluarga yang dikeluarkan oleh PB IDI 1983 adalah Ilmu yang mencakup seluruh spektrum ilmu kedokteran yang orientasinya untuk memberikan pelayanan kesehatan tingkat pertama yang berkesinambungan dan menyeluruh kepada satu kesatuan individu, keluarga dan masyarakat dengan memperhatikan factorfaktor lingkungan, ekonomi dan sosial budaya. Pengertian Ilmu Kesehatan Keluarga yang dikeluarkan oleh PB IDI 1983 lebih diarahkan kepada Ilmu Kedokteran Keluarga (family medicine) dengan pendekatan kuratif dan rehabilitative. Sedangkan pengertian Ilmu Kesehatan Keluarga (family health) yang dikembangkan penulis lebih diarahkan kepada aplikasi dari ilmu kesehatan masyarakat dengan pendekatan pencegahan dan promotif. Sifat kesamaan dari kedua ilmu ini adalah mempunyai sasaran yang sama yaitu Keluarga sebagai satu kesatuan sasaran dari pelayanan kesehatan dari kedua ilmu tersebut.

Pengertian dari Pelayanan kesehatan itu sendiri sebagaimana yang terdapat buku-buku tentang pelayanan kesehatan yang dikeluarkan oleh Departemen Kesehatan adalah Setiap upaya yang diselenggarakan secara sendiri atau bersama-sama dalam suatu organisasi untuk meningkatkan dan memelihara kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan perorangan, keluarga, kelompok dan ataupun masyarakat. Pelayanan kesehatan ini juga harus dapat dibedakan pelayanan kedokteran dan pelayanan kesehatan masyarakat. Jika pelayanan kedokteran lebih diarahkan pada kuratif dan rehabilitative menjaga orang yang sakit agar tidak mati (paradigma sakit),- sedangkan pelayanan kesehatan masyarakat lebih diarahkan pada pencegahan dan promotif, - menjaga orang yang sehat agar tetap sehat atau tidak sakit (paradigma sehat). Jadi pelayanan kesehatan keluarga adalah upaya yang diselenggarakan secara sendiri (Mandiri-Fungsional) atau bersama-sama dalam suatu organisasi (Team-Work) untuk meningkatkan dan memelihara kesehatan keluarga secara utuh dalam suatu siklus hidup untuk mencapai derajat kesehatan keluarga yang optimal. Siklus hidup yang dimaksud disini adalah siklus hidup manusia yaitu dimulai dari terbentuknya imbrio-janin, Ibu Hamil-Ibu menyusui, Bayi-Balita, Anak Sekolah-Remaja, Dewasa dan Usia Lanjut. Normalnya tahapan siklus hidup manusia harus dalam keadaan sehat yang optimal. Salah satu faktor yang sangat menentukan keadaan kesehatan yang optimal ini adalah keadaan gizi. Seyogyanya setiap keluarga mempunyai pengetahuan dasar tentang gizi yaitu pengetahuan gizi daur kehidupan (siklus hidup). Pengetahuan ini didapat dari proses pendidikan gizi formal (proses belajar-mengajar) maupun non formal (berdasarkan pengalaman). Hasilnya bukan saja pengetahuan tetapi juga sikap dan keterampilan bahkan perilaku sadar gizi akan kebutuhan gizi optimal dari imbrio-janin, Ibu Hamil-Ibu menyusui, Bayi-Balita, Anak Sekolah-Remaja, Dewasa dan Usia Lanjut. Penerapan pendidikan gizi. Pendidikan gizi pada masyarakat dikenal sebagai usaha perbaikan gizi, atau suatu usaha untuk meningkatkan status gizi masyarakat khususnya golongan rawan (Bumil, Busui, balita dan usia lanjut), dimana golongan rawan ini masuk dalam golongan siklus hidup manusia. Pada pendidikan gizi selalu diarahkan pada perubahan perilaku masyarakat ke arah yang baik sesuai dengan prinsip-prinsip ilmu gizi yaitu perubahan pengetahuan gizi, sikap dan perilaku makan, serta keterampilan dalam mengelola makanan secara baik dan benar. Penerapannya dalam pelayanan kesehatan (red: Pelayanan Gizi ) Keluarga ini harus tetap memberikan penekanan pada golongan rawan, namun idealnya penerapannya harus didasarkan pada pelayanan gizi daur kehidupan (red: siklus hidup) mulai dari imbrio-janin, Ibu Hamil-Ibu menyusui, Bayi-Balita, Anak Sekolah-Remaja, sampai dengan Dewasa dan Usia Lanjut. Di Indonesia tak terkecuali Polewali Mandar Propinsi Sulawesi Barat, penerapan pendidikan gizi pada keluarga dikenal dengan Usaha Perbaikan Gizi Keluarga (UPGK). Kegiatan UPGK tidak terlepas dari 4 permasalahan dan program gizi nasional termasuk juga beberapa program turunannya yaitu 1. Masalah Gizi Buruk dan Kurang dengan program Pencegahan dan Penanggulangan Gizi Buruk dan Kurang atau lebih dikenal dengan program Gizi Makro. Ditingkat

2.

3.

4.

5.

masyarakat lebih dikenal dengan program pemantauan pertumbuhan berat badan balita dan ibu hamil di Posyandu. Dengan Pesan pendidikan : Anak Sehat (Cerdas) Bertambah Umur Bertambah Berat badan Masalah Kurang Vitamin A dengan program pencegahan dan penanngulangan kurang vitamin A (KVA). Dimasyarakat lebih dikenal dengan Pemberian Vitamin A Dosis Tinggi pada Balita dan ibu Nifas dengan pesan pendidikan : Vitamin A Gratis di posyandu setiap bulan Febrauri dan Agustus untuk mencegah anak dari kebutaan. Masalah Kurang Zat Besi dengan program pencegahan dan penanggulangan Anemia Zat Gizi Besi (AGB). Ditingkat Masyarakat lebih dikenal dengan Pemberian Tablet Tambah Darah pada ibu hamil minimal 90 tablet selama kehamilan. Dengan Pesan Pendidikan : Dapat Tablet Tambah Darah di Pos bersalin bidan untuk mencegah pendarahan ketika persalinan. Masalah Kurang Yodium dengan program pencegahan dan penanggulangan Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKI). Ditingkat Masyarakat lebih dikenal dengan penggunaan garam beryodium dan pemberian kapsul yodium. Dengan Pesan Pendidikan : Garam Beryoidum agar Anak Cerdas dan Pandai. Program Turunan dari 4 masalah gizi (point 1-4 diatas) yaitu program keluarga sadar gizi, unit konsultasi gizi dan beberapa kegiatan program Pesan-Pesan Gizi Seimbang mulai dari imbrio-janin, Ibu Hamil-Ibu menyusui, Bayi-Balita, Anak Sekolah-Remaja, sampai Dewasa dan Usia Lanjut.

You might also like