Professional Documents
Culture Documents
melihat organ/ tubuh pada irisan-irisan tertentu sesuai kebutuhan Dapat merekonstruksi kembali bentuk anatomi 3 dimensi Memberikan gambaran bentuk normal maupun lesi patologis Perlu pengetahuan anatomi otak Ct angiografi ( multi slices ct scan )
Densitas
Hiperdens
( massa padat )
Isodens
Hipodens
( massa cair )
Potongan/irisan standar
Potongan
Indikasi
Cedera
kepala Tidak sadar Kejang Sakit kepala kronis Defisit neurologis Dan lain-lain
Perlu diperhatian
1.
2.
3. 4.
5.
6. 7. 8. 9.
Extra cranial soft tissue Bentuk tulang Lesi ( +/_ ) Letak lesi Densitas lesi Bentuk lesi Ukuran lesi Efek massa n pergeseran garis tengah Edema
2. Bentuk tulang
Simetris
Diskontinyutas/
3. Ukuran
Volume
yang timbul terhadap struktur lainnya, terutama terhadap garis tenga Pergeseran garis tengah 5mm atau lebih, indikasi operasi
5. Letak
Ekstraaxial
atau intraaxial lesi Supra / infra tentorial Cerebrum, cerebellum atau batang otak Frontal, temporal, parietal, occipital atau bagian otak yang lain Bagian lain otak
elips, cakram Letak ipsilateral jejas Lebih sering pada usia muda
otak Letak bisa ipsi maupun kontra lateral Lebih mudah pada usia tua atau anak-anak
putih tipis Mengisi rongga subarachnoid (sulcus maupun sisterna) Potensi terjadi hydrocephalus
sesuai ventrikel Bisa satu, lebih atau semua ventrikel Potensi terjadi hydrocephalus
F. Kontusi otak
Cambar
G. Edema otak
Sulcus/
sisterna menyempit / hilang Diferensiasi white n grey matter kabur Ventrikel menyempit Batas batang otak tidak jelas
H. Lesi campuran
Thank you