Professional Documents
Culture Documents
OLEH
Asrizal, S.Kep, Ns
1. Definisi Kebutuhan cairan & elektrolit adlh suatu proses dinamik krn metabolisme tubuh mbutuhkan perubahan yg tetap dlm berespon thdp stresor fisiologis. 2. Konsep Dasar Faktor2 yg mpengaruhi keseimbangan cairan & elektrolit :
a. Usia b. Temperatur lingkungan c. Diet d. Stres e. Sakit 3. Pergerakan cairan tubuh. Mekanisme pgerakan cairan tubuh melalui 3 proses :
1. Difusi adlh : proses dimana partikel yg tdpt dlm cairan bgerak dr konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah sampai terjadi keseimbangan.
2. Osmosis adlh : bgeraknya pelarut bersih (air) melalui membran semiperniabel dr larutan yg konsentrasi rendah ke konsentrasi lbh tinggi.
3. Transport Aktif Bahan bergerak dr konsentrasi rendah ke tinggi krn adanya daya aktif dr tubuh, mis : pompa jantung. 4. Pengaturan keseimbangan cairan - Rasa dahaga, mekanismenya : a. Penurunan fgs ginjal merangsang pelepasan renin yg menimbulkan
produksi angiotensin 2 yg dpt merangsang hipotalamus utk melepaskan substrat yg btgg jwb thdp sensasi haus.
b. Osmoreseptor di hipotalamus mendeteksi peningkatan tekanan osmotik & mengaktivasi jaringan saraf yg dpt mengakibatkan sensasi rasa dahaga.
- Anti Diuretik Hormon (ADH) Dibtk dihipotalamus & disimpan di dlm neurohipofise dr hipofisis posterior. Hormon ini meningkatkan reabsorbsi air pd duktus koligentes, dgn demikian dpt mhemat air. - Aldosteron Hormon ini disekresikan olh kelenjar adrenal yg bekerja pd tubulus ginjal utk
meningkatkan absorbsi natrium. - Prostaglandin (PG) Adlh asam lemak alami yg tdpat pd jaringan & bfgs dlm merespon radang, pengendalian TD, kontraksi uterus & mobilitas GI. Dlm ginjal PG bperan mengatur sirkulasi ginjal. - Glukokortikoid Meningkatkan resorbsi natrium & air, shg
b. Kulit 1. Hilangnya cairan melalui kulit diatur olh saraf simpatis. 2. Rangsangan kelenjar keringat. c. Paru2 d. Gastro intestinal Pengaturan elektrolit a. Natrium
- Kation yg byk tdpt pd cairan ekstrasel. - Mempengaruhi keseimbangan air. b. Kalium - Kation utama cairan intrasel c. Kalsium - Utk integritas kulit d. Magnesium -Kation terbnayak ke 2 pd cairan intrasel
Keseimbangan Cairan a. Hipovolemik adlh kondisi akibat kekurangan vol cairan ekstrasel (CES) melalui kulit, ginjal, GI, perdarahan. Gejala : lemah, letih, anoreksia, mual muntah, rasa haus TD menurun, lidah kering. b. Hipervolemi adlh kelebihan vol. CES tjd pd fgs ginjal abnormal, penurunan
ekskresi Na & air Gejala : sesak napas, peningkatan & penurunan TD, nadi kuat, oedema, asites, adanya ronchi. Ketidakseimbangan Asam Basa a. Asidosis Respiratorik Kegagalan sistem pernapasan mbuang CO2.
dlm
c. Asidosis Metabolik Tjd peningkatan acid, PCO2 menurun, pH menurun, HCO3 menurun. Gejala : pernapasan kusmaul (dlm & cepat, disorientasi, koma. d. Alkaslosis Metabolik Tjd krn kehilangan ion hidrogen, bicarbonat meningkat.