You are on page 1of 11

Perilaku Kesehatan

dienanshari@gmail.com :: komkes.wordpress.com

Tujuan sesi ini:


Memperkenalkan ragam bentuk perilaku kesehatan dan faktorfaktor yang mempengaruhinya; Memaparkan teori-teori yang mampu menjelaskan perilaku kesehatan tersebut dan relevansinya dengan kajian komunikasi kesehatan.

Model Perilaku Kesehatan


1. Level individu a. Behavioral Intentions
Model ini meyakini bahwa perilaku individu dapat diprediksi dari sikapnya terhadap perilaku tersebut dan persepsinya terhadap manfaat dari perilaku tersebut (Fishbein & Ajzen, 1975)

b. Stages of Change
Premis dasar dari model ini adalah perubahan perilaku itu sebuah proses. Tahapannya sbb: (1) Precontemplation; (2) Contemplation; (3) Decision; (4) Action; (5) Maintenance.
3

Model Perilaku Kesehatan


1. Level individu c. Health Belief Model
HBM awalnya dirancang untuk mengetahui kenapa orang tidak mau ikut program pencegahan penyakit. Perceived susceptibility: the subjective perception of risk of developing a particular health condition; Perceived severity: feelings about the seriousness of the consequences of developing a specific health problem; Perceived benefits: beliefs about the effectiveness of various actions that might reduce susceptibility and severity; Perceived barriers: potential negative aspects of taking specific actions; Cues to action: bodily or environmental events that trigger action.
4

Model Perilaku Kesehatan


2. Level interpersonal a. Social Cognitive Theory
Asumsi dasar dari SCT adalah perilaku terjadi karena proses kognitif dan interaksinya dengan orang lain serta lingkungan di sekitarnya. Menurut SCt, proses perubahan perilaku sbb: Attention Retention Reproduction Motivation
5

Model Perilaku Kesehatan


3. Level organisasi/komunitas/masyarakat a. Organizational Change Theory
Perubahan di level organisasi salah satunya diungkapkan oleh Stage Theory yang melandaskan pada tahap-tahap sbb: (1) Problem Definition (awareness); (2) Initiation of action (adoption); (3) Implementation; (4) Institutionalization.

b. Community Organization Theory


Teori ini menekankan bahwa komponen kesuksesan dari perubahan di level komunitas adalah: (1) Locality development; (2) Social planning; (3) Social action.
6

Model Perilaku Kesehatan


3. Level organisasi/komunitas/masyarakat c. Diffusion of Innovations Theory
Teori ini menekankan pada inovasi (ide-ide baru), saluran komunikasi, dan sistem sosial. Karakteritik utamanya sbb: Relative advantage Compatibility Complexity Trialability Observability
7

Perilaku Konsumen
Definisi Pola konsumsi barang dan jasa yang menjadi ciri utama dari para pengguna layanan kesehatan.
Faktor-faktor apa yang berkontribusi terhadap perilaku kesehatan. Proses-proses apa yang terjadi dalam komunikasi kesehatan.

Perilaku Konsumen
Hierarchy of Needs (Maslow, 1970)

Self-actualization Self-esteem Social Needs Safety Needs Physiological Needs


9

Perilaku Konsumen
Consumers Decision Making
Tahapan konsumen dalam memilih sbb:
Problem recognition. Information search. Initial awareness. Knowledge emergences. Alternative evaluation. Contract assessment. Preference assignment. Purchase decision. Product usage. Post-purchase behavior.
10

Referensi
Thomas, RK. (2006). Health Communication. Springer. Glanz, K. dkk. (2008). Health Behavior and Health Education: Theory, Research & Practice. 4th edition. Josey Bass

komkes.wordpress.com

You might also like