You are on page 1of 3

SK / KD Indikator Tujuan

: 2 / 2.2 : a). membuktikan terjadinya reaksi kimia b). membuktikan berlakunya Hukum Kekekalan Massa : a). siswa dapat membuktikan terjadinya reaksi kimia melalui eksperimen. b). siswa dapat membuktikan berlakunya Hukum Kekekalan Massa melalui eksperimen.

Alat / bahan : 1. Alat pembakar 2. Kaki tiga 3. Tungku segitiga 4. Cawan penguapan 5. Sendok 6. Gelas kimia 250 ml 7. Labu erlenmeyer 250 ml 8. Tabung reaksi sedang 9. Tang / klem penjepit

1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 2 buah 2 buah 5 buah 1 buah

10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17.

Korek api dan amplas Larutan HCL Larutan NaOH Larutan CuSO4 Larutan KI Larutan Pb(NO)3 Pita magnesium Air laut

10 ml 100 ml 100 ml 100 ml 100 ml 4 cm 100 ml

Cara kerja : 1. Ambil cawan penguapan masukan air laut 5 ml, cicipi dan amati keadaan air laut sebelum dipanaskan cair, bening, dan rasa asin setelah dipanaskan amati yang tertinggal pada cawan penguapan cicipi yang tertinggal zat sisa berupa endapan, berwarna putih, dan rasa asin. 2. Ambil 1 sendok the gula pasir, masukan dalam cawan penguapan lakukan seperti pada no. 1. Cicipi dan amati keadaan gula sebelum dipanaskan berbentuk kristal-kristal padat, berwarna putih, dan rasa manis. Setelah dipanaskan amati keadaan gula setelah dipanaskan cicipi mencair dan mengental, berwarna hitam, dan rasa pahit. 3. Ambil garam 1 sendok teh, masukan dalam labu erlenmeyer yang sudah diisi air 50 ml. sebelum dilarutkan dan sesudah dilarutkan cicipi. Sebelum rasanya asin , sesudah rasanya asin. 4. Ambil gula 1 sendok teh, lakukan seperti pada no. 3. Sebelum rasanya manis , sesudah rasanya manis. 5. Ambil 2 cm pita magnesium, bersihkan dengan amplas halus, gunakan klem / tang penjepit, jepit pita magnesium kemudian bakar dengan korek api. Sebelum dibakar pita magnesium berbentuk logam padat, berwarna perak. Sesudah dibakar pita magnesium menjadi abu arang, dan berwarna hitam. 6. Ambil 2 cm pita magnesium, bersihkan dengan amplas halus, gunakan pensil untuk membentuk pita magnesium seperti spiral, masukan dalam tabung reaksi yang telah diisi larutan HCL 5 ml secara perlahan-lahan. Pada saat pita kontak dengan larutan

permukaan tabung reaksi langsung disumbat. Setelah semua pita magnesium larut. Pasanglah korek api, korek api yang sedang menyala letakkan posisinya 10 cm diatas permukaan tabung reaksi yang disumbat. Dengan teliti, sumbat tabung reaksi dibuka dan amati yang terjadi yaitu campuran larutan HCL dan pita magnesium mendorong gas yang terdapat dalam tabung reaksi sehingga api dari korek api seperti ditarik oleh gas yang terdapat dalam tabung reaksi tersebut. Itu membuktikan bahwa telah terjadi reaksi kimia. Bagaimana reaksi yang terjadi ? HCL(aq) + Mg(s) MgCl2(aq) + H2(g) 7. Masukan 5 ml NaOH pada tabung reaksi I, kemudian masukan lagi 5 ml larutan CuSO4 pada tabung reaksi II. Masukan kedua tabung reaksi ke dalam gelas kimia. Amati keaadan sebelum ditimbang, hasilnya 147 gram. Selanjutnya larutan yang dalam kedua
tabung reaksi tuangkan ke dalam gelas kimia (tabung reaksi tetap dimasukan di dalam gelas kimia). Amati yang terjadi, kemudian timbang kembali hasilnya 147 gram.

8. Lakukan seperti pada nomor 7 dengan menggunakan larutan KI untuk tabung reaksi I dan larutan Pb(NO3)2 pada tabung reaksi II. Sebelum ditimbang kedua larutan berwarna bening dengan massa 151,5 gram Sesudah ditimbang kedua larutan dicampur berwarna kuning dengan massa 151,5 gram Pertanyaan : 1. Apakah pada eksperimen di atas terjadi reaksi kimia ? eksperimen nomor 2 dan 5 2. Bagaimana hubungan massa zat sebelum dan sesudah reaksi ( exp. No. 7 & 8 ) ? Massa zat sebelum dan sesudah reaksi pada eksperimen 7 dan 8 yaitu sama. Hal ini membuktikan kebenaran dari Hukum Lavoisier atau Hukum Kekekalan Massa dari Antonie Laurent Lavoisier(1734-1794).

Laporan : Kimia

X-8

D I S U S U N
Oleh :
Jefferson Tukunang ( ketua kelompok ) Ismail Saleh Mohammad Aditya Saba Eben Bill Clinton bansaleng Kereh Rolly Putra Yudha

You might also like