Professional Documents
Culture Documents
At risk
Risiko memiliki arti kemungkinan atau peluang memiliki konsekuensi yang merugikan dan akan meningkat dengan adanya satu atau lebih faktor pencetus penyakit. Populasi berisiko (population at risk) adalah kumpulan orang-orang dengan masalah kesehatan yang kemungkinan akan berkembang karena dipengaruhi oleh adanya faktor risiko yang dapat dimodifikasi (Allender, Rector, Warner, 2010).
B. Rentan (vulnerable) Kondisi yang terpapar atau tidak terlindungi dari kerusakan akibat lingkungan Karakteristik Rentan( Swanson & Nies, 1997)
1. 2. 3. 4. Fisik Psikologis Sosial Ekonomi
4
Vulnerable
Vulnerable population merupakan populasi yang rentan memiliki kemungkinan atau risiko lebih besar untuk terjadinya masalah kesehatan dibandingkan populasi lain akibat dari kondisi atau gangguan kesehatan sebelumnya. Vulnerable population group merupakan bagian dari kelompok populasi yang lebih mudah mengalami masalah kesehatan akibat terpapar risiko atau akibat buruk dari masalah kesehatan (Stanhope & Lancaster, 2004).
Vulnerable
Vulnerable population adalah kelompok yang mempunyai karakteristik lebih memungkinkan berkembanganya masalah kesehatan, lebih mengalami kesulitan dalam mengakses pelayanan kesehatan, kemungkinan besar penghasilannya kurang atau masa hidup lebih singkat akibat kondisi kesehatan. Vulnerable population ini juga merupakan kelompok sosial yang mengalami peningkatan risiko (Maurer & Smith, 2005).
Vulnerable
Kesimpulan dari beberapa ahli mengenai vulnerable population yaitu menekankan pada populasi yang memiliki risiko tinggi terjadinya masalah kesehatan dibandingkan populasi lain akibat suatu kondisi dan karakteristik tertentu. Karakteristik tersebut yaitu mudah mengalami masalah kesehatan yang lebih berat, sulit mengakses pelayanan kesehatan, penghasilan yang kurang bahkan berdampak pada kematian akibat terpapar risiko.
IDENTIFIKASIKAN FAKTOR RISIKO ATAU KERENTANAN DALAM KELUARGA DI TIAP TAHAP PERKEMBANGANNYA
no 1.
RESIKO
RENTAN
KELUHAN
INTERVENSI
Keluarga baru
Keluarga baru
a. Konflik perbedaan
Pendidikan
kesehatan tentan
kebutuhan
b. Masalah seksual c. Perubahan penampilan peran
tangga
penyesuaian b. Ketidak puasan terhadap pasangan c. Pengabaian
perilaku seksual
yang sehat, kehamilan. Konseling
menganggu pernikahan
yang baru dibangun
bersalah
f. Ketakutan
Screening
Konseling KB Konseling komunikasi
penyakit seksual
no 2
RESIKO
RENTAN
KELUHAN
INTERVENSI
a. BBLR dan Prematur b. Anggota keluargamerokok c. Nutrisi /menyusui tidak adequate d. Kemiskinan keluarga e. Usia ibu yang rendah/tinggi f. Perubahan peran menjadi orang tua g. Imunisasi tidak lengkap h. Kurangnya support system
a. Bayi kecil b. ASI tidak keluar, anak rewel c. Kelelahan ibu fisik dan psikologis d. Sering terbangun bayi pada waktu malam e. Ibu merasa terbebani oleh tugas Rumah tangga
Konseling KB Pendidikan kesehatan perawatan bayi yang baik Penatalaksanaan masalah kesehatan fisik, imunisasi, tumbuh kembang, tindakan keamanan Promosi kesehatan umum (gaya hidup sehat: tidur, OR, aktivitas)
no 3.
RESIKO
RENTAN
KELUHAN
INTERVENSI
a. Pemenuhan kebutuhan ekonomi pada anak sekolah b. Kurangnya sosialisasi anak pada lingkungan c. Rentan terjadinya kecelakaan pada anak (jatuh dll) d. Persaingan sibling (kecemburuan antara kakak dan adik)
a. b. c. d. e. f.
Pendidikan kesehatan tentang pencegahan cidera pada anak, perawatan danpencegahanp enyakit, tumbang anak.
g.
Penyakit menular
(ISPA)
Screening
pertumbuhan perkembangan anak.
Konseling keluarga
NO
RESIKO
RENTAN
KELUHAN
INTERVENSI
4.
a.
a. b.
b.
Penganiayaan anak
(oldest
child 6 - 13 years)
c.
Penyalahgunaan zat
NAPZA c.
belajar
Penganiaayaan dan pengabaian d. Campak, cacingan
d. e.
Keluarga
pada tahap anak remaja
Anak
remaja
usia a.
a.
b.
Fraktur
Penyalahguna an obat
Pendidikankesehatante
ntangkecelakaan, cidera, penyalahgunaannarkob a, kontrasepsi, kesehatan reproduksi, hubunganortu-remaja, perilaku hidup sehat.
b. c.
d. e. f.
Pencegahan kehamilan dan aborsi pada remaja. Konselings eksualitas. Screening penyakit HIV/ AIDS pada remaja dan penggunaan narkoba.
g. h. i.
No`
RESIKO
RENTAN
KELUHAN
INTERVENSI
Keluarga
Tumbang
a.
Penggunaan Zat a.
Gangguan
Promosi
Melepas
Anak (Usia Dewasa Muda)
Dewasa muda
Ditambah dengan factor-faktor resiko e. f. g. h. b. c. d.
adiktif
Bunuh diri Seksualitas Kesehatan reproduksi Kekerasan Kecelakaan Kanker Kesehatan c. d. b.
nutrisi
Gangguan fisik Fraktur Penyakit akibat kerja
kesehatan tentang
gaya hidup sehat. Pemeriksaan kesehatan: kolesterol darah, berat badan, tekanan darah. Konseling keluarga:
tempat kerja
komunikasi anak
dewasa denganortu, transisi peran.
NO
RESIKO
RENTAN
KELUHAN
INTERVENSI
Keluarga
pada tahap Usia Pertengahan
Dewasa
tengah
a.
b.
Kecelakaan
Masalah kesehatan : penyakit kardiovaskuler, DM
a.
b.
Fraktur
Nyeri dada
Promosikesehatan:
istirahat, aktivitas/ olahraga, nutrisi, penggunaan alcohol danrokok.
c.
c. d.
e.
no
RESIKO
RENTAN
KELUHAN
INTERVENSI
Lansia
a. b. c. d. e.
a. b. c.
f.
kanker
d. e. f.
g.
penyakit kronik
: jantung, stroke
Terimakasih.