Professional Documents
Culture Documents
Abstract Pemantuan suatu proses merupakan hal sudah umum dilakukan saat ini. Bahkan sudah dikembangkan berbagai macam software pendukungnya. Modul-modul pengendali untuk industri (PLC, misalnya) sudah dilengkapi dengan fasilitas ini. Tentu saja teknologi ini bukan sesuatu yang murah. Tetapi jika dibandingkan dengan ukuran dan kompleksitas sistem serta kegunaannya, biaya bukanlah suatu masalah. Namun hal ini tidak berlaku untuk sistem-sistem sederhana yang tidak terlalu kompleks. Oleh karena itu proyek ini mencoba mengaplikasikan sistem SCADA dengan memanfaatkan jaringan ethernet dan microcontroller. Plant yang dipilih adalah pengendalian suhu dalam sebuah inkubator. Sistem menggunakan CS8900A sebagai ethernet controller yang menjembatani microcontroller dengan jaringan ethernet. Pemantauan dilakukan melalui sebuah PC yang sudah dterhubung dan dilengkapi dengan program khusus yang dibuat dengan Delphi 4.0. Dari hasil percobaan didapat bahwa sistem mampu membacaa present value dan mengubah setting point secara real-time. KEYWORDS: microcontroller, ethernet, monitoring.
1. Pendahuluan
Kebutuhan suatu industri untuk memantau proses produksi yang sedang berlangsung merupakan salah satu kebutuhan. Disamping karena tuntutan masyarakat terhadap produk yang makin bermutu, kecanggihan teknologi yang sudah ada juga mendukung dilaksanakannya pemantauan tersebut. Sistem pemantauan diawali dari jarak dekat dan saat ini sudah dikembangkan sistem dengan jangkauan yang lebih jauh lagi. Saat ini sudah beredar berbagai macam software yang mampu melakukan tugas ini. Berbagai peralatan kendali di industri seperti PLC juga sudah mulai dilengkapi dengan fasilitas ini. Harga yang ditawarkan memang relatif mahal, tetapi hal ini sebanding dengan kemampuan sistem dan jangkauan yang dapat ditanganinya. Namun demikian untuk sistem-sistem yang sederhana, harga menjadi salah satu pertimbangan. Untuk itu dilakukan pembuatan sistem pemantauan jarak jauh yang memanfaatkan jaringan ethernet. Komponen utama yang dipergunakan adalah CS8900A single chip ethernet controllers dari Cirrus Logic, didukung oleh AT89C52 sebagai microcontroller.
Proceeding, Industrial Electronic Seminar 2000 (IES 2000) Graha Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya, October 18th-19th,2000
suhu yang dipergunakan adalah LM335 dengan ADC0804 sebagai interface ke AT89C52.
6. Pengujian
Setelah semua sistem terhubung lengkap, maka hal pertama yang harus diuji adalah apakah sistem dapat dikenali oleh jaringan. Hal ini dapat dilakukan dengan PING. PING sebenarnya mengirimkan semacam data ke alamat tertentu dan akan dipantulkan oleh penerima ke pengirimnya. Jika alamat penerima tidak dikenali maka pantulan tersebut tidak akan diterima. Pada bagian ini sistem dapat dikenali dengan baik.
Proceeding, Industrial Electronic Seminar 2000 (IES 2000) Graha Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya, October 18th-19th,2000
START
FuzzyFlag = 0
FuzzyFlag= 1
Do Fuzzy Control
N Read RxEvent
Frame= ARP
Do ARP
N Y
Frame= ICMP
Do ICMP
N Y
Frame= UDP
Do UDP
Proceeding, Industrial Electronic Seminar 2000 (IES 2000) Graha Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya, October 18th-19th,2000
Tahap berikutnya adalah proses pembacaan data yang dilakukan oleh sebuah terminal yang sudah dihubungkan dengan jaringan ethernet. PC ini sudah dilengkapi dengan program khusus yang dibuat dengan Delphi 4. Program ini akan membaca present value (PV) dan memberikan perubahan setting point (SP) ke plant lewat jaringan ethernet. Hasil pembacaan PV dapat dilihat pada gambar 3. Pembacaan dilakukan juga untuk respon sistem saat terjadi gangguan. Hal itu dapat dilihat pada gambar 4.
Perubahan setting point dapat dilihat pada gambar 5. Pada saat perubahan itu dilakukan AT89C52 dapat merespon secara real-time.
Proceeding, Industrial Electronic Seminar 2000 (IES 2000) Graha Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya, October 18th-19th,2000
7. Kesimpulan
Dari hasil percobaan dapat disimpulkan beberapa hal: 1. Sistem pemantauan jarak jauh dapat dilakukan dengan cara yang murah untuk plant yang sederhana. 2. CS8900A merupakan salah satu chip yang tepat untuk aplikasi embedded ethernet. 3. Penggunaan time-sharring dalam aplikasi ini tidak mengganggu respon sistem. 4. AT89C52 yang merupakan microcontroller yang tidak terlalu cepat ternyata dapat berkomunikasi pada jaringan ethernet yang memiliki kecepatan tinggi. 5. Untuk aplikasi yang memiliki respon yang cepat dapat dipergunakan microcontroller yang lebih cepat atau dengan konfigurasi 16 bit data.
List of References:
1. _______, Cirrus Logic CS8900A Crystal LANTM ISA Ethernet Controller Data Sheet, Texas: Cirrus Logic Inc., [http://www.crystal.com]. 2. _______, MCS51 Microcontroller Family Users Manual, USA: Intel Corportion, 1993. 3. Washburn, K. and JT. Evans. TCP/IP Running A Successful Network. Padstow, Cornwall, Great Britain: Addison-Wesley Publishing Company, 1994.