You are on page 1of 8

KOAGULASI

Edited by NORIG ELLISON Oleh Sardiana Salam

Koagulasi
Darah merupakan organ spesifik seperti halnya jantung, ginjal dan paru. Darah juga memiliki mekanisme pembekuan dan mencegah pendarahan pada saat terjadi trauma.

Hemostasis Normal
Hemostasis tergantung pada integritas pembuluh darah, fungsi platelet dan faktor pembekuan. Dalam respon terhadap cedera vaskuler, platelet berakumulasi dengan lokasi cedera serta kontak dengan kolagen. Agregasi platelet dan adhesi platelet terbentuk secara simultan. Pengangkatan gumpalan fibrin-platelet melalui sistem fibrinolitik, juga memiliki jalur intrinsik dan ekstrinsik

Pemeriksaan Rutin
Anamnesa Pemeriksaan fisik Pemeriksaan laboratorium

Defisiensi Kongenital
Terbatas pada satu faktor dan bermanifestasi pada masa anak-anak. Riwayat kelainan darah dalam keluarga. Insidensi defisiensi faktor koagulasi sangat beragam. Defisiensi hemostasis kongenital yang paling sering adalah penyakit von Willebrand.

Defisiensi Akuisita
DIC Transfusi massif Hemostasis pembedahan yang tidak adekuat Penyakit hati Trombositopenia Antikoagulan

Penanganan
Bahan jahitan Platelet Plasma beku segar Antidot spesifik Cryopresipitat Konsentrat faktor IX

Trombosis
Mekanisme pertahanan secara alami membutuhkan protein Protein C dan S adalah vitamin K yang tidak bebas yang menghambat koagulasi Heparin adalah pilihan utama penanganan gangguan trombotik aktif. Penatalaksanaan jangka panjang gangguan trombotik adalah coumarin.

You might also like