You are on page 1of 3

Pertemuan ke-5 Dai 2 Ka Pola Kalimat: 1 S (kata tunjuk) wa (noun) desu. Bentuk Tanya: S wa nan desu ka.

Fungsi: untuk menceritakan dan menanyakan benda-benda yang ada di sekeliling kita. Rei: 1. A: Sore wa nan desu ka. ( Apakah itu?) B: Kore wa enpitsu desu. (Ini pensil.) 2. A: Kore wa nan desu ka. (Apakah ini?) B: Sore wa nooto desu. (Ini buku catatan.)

S (kata tunjuk) wa (noun) desu ka, (noun) desu ka. Fungsi: untuk menanyakan sesuatu di antara dua pilihan. Rei: A: Are wa zasshi desu ka, hon desu ka. ( Apakah itu majalah atau buku ?) B: Are wa zasshi desu. (Itu majalah.)

S (kata tunjuk) wa (noun) no (noun) desu. Bentuk Tanya: S wa nan no (noun) desu ka.

Fungsi: untuk menjelaskan suatu benda secara lebih spesifik. Rei: A: Kore wa nan no ryouri desu ka. (Ini masakan apa?) B: Sore wa Itaria no ryouri desu.

S wa (kata keterangan/ orang) no (noun) desu. Bentuk Tanya: S wa dare no (noun) desu ka. Fungsi: untuk menjelaskan benda kepunyaan seseorang.S Rei: A: Sore wa dare no kasa desu ka. (Itu payung punya siapa?) B: Kore wa Sato san no kasa desu. (Ini payung punya Tuan Sato.)

S wa (keterangan orang) no desu. Bentuk Tanya: S wa dare no desu ka.

Fungsi: untuk menyatakan kepunyaan, tapi tidak dijelaskan apa bendanya (kata bendanya dilesapkan). Rei: A: Are wa dare no hon desu ka. (Itu buku punya siapa?) Dilesapkan menjadi: Are wa dare no desu ka. ( Itu punya siapa?) B: Watashi no desu. (Punya saya.)

S (kono/sono/ano) + (noun) wa (keterangan orang) no desu. Kata Tanya: S (kono/sono/ano) + (noun) wa dare no desu ka. Fungsi: sama seperti pola kalimat no. 5, yakni untuk menyatakan kepunyaan. Bedanya ada di subjeknya. Kalau pada pola no. 5 subjek adalah kata tunjuk (kore, sore, are), sedangkan pola kalimat no.6 subjeknya adalah kata tunjuk (sono, kono, ano + noun). Rei: A: Sono kutsu wa dare no desu ka. ( Sepatu itu punya siapa?) B: Sensei no desu. (Punya sensei.)

You might also like