Professional Documents
Culture Documents
+ =
'
+ =
'
x e y e y x f
x x
sin ) , (
+ =
3.3 Tuliskan persamaan diferensial
dalam bentuk standar.
Persamaan ini tidak dapat dipecahkan secara aljabar untuk
, dan tidak dapat dituliskan dalam bentuk standar.
3.4 Tuliskan persamaan diferensial
dalam bentuk diferensial.
Dengan menyelesaikan , kita memperoleh
(1)
) / sin( ) (
5
x y y y
'
= +
'
y
'
x y y y =
'
) 1 (
y
'
2
2
y
y x
y
y x y y
x y y y
2
+
=
+ =
'
=
'
atau
yang merupakan bentuk standar dengan
Persamaan-persamaan diferensial yang dapat diasosiasikan
dengan (1) memiliki jumlah yang tak terhingga. Empat
diantaranya adalah :
a) Ambillah . Maka
dan (1) ekuivalen dengan bentuk diferensial
2
/ ) ( ) , ( y y x y x f + =
2
) , ( , ) , ( y y x N y x y x M = + =
2 2
) ( ) , (
) , (
y
y x
y
y x
y x N
y x M +
=
+
=
0 ) ( ) (
2
= + + dy y dx y x
b) Ambillah . Maka
dan (1) ekuivalen dengan bentuk diferensial
c) Ambillah . Maka
y x
y
y x N y x M
+
= =
2
) , ( , 1 ) , (
2 2
) /(
1
) , (
) , (
y
y x
y x y y x N
y x M +
=
+
=
0 ) 1 (
2
=
|
|
.
|
\
|
+
+ dy
y x
y
dx
2
) , ( ,
2
) , (
2
y
y x N
y x
y x M
=
+
=
2 2
) 2 / (
2 / ) (
) , (
) , (
y
y x
y
y x
y x N
y x M +
=
+
=
\
|
+
|
.
|
\
|
+
dy
y
dx
y x
2
2
2
) , ( , ) , (
x
y
y x N
x
y x
y x M =
=
2 2 2
2
/
/ ) (
) , (
) , (
y
y x
x y
x y x
y x N
y x M +
=
0
2
2
2
=
|
|
.
|
\
|
+
|
.
|
\
|
dy
x
y
dx
x
y x
3.5 Tuliskan persamaan diferensial dalam
bentuk diferensial .
Persamaan ini memiliki bentuk diferensial dalam jumlah
yang tidak terbatas. Salah satunya adalah
yang dapat dituliskan dalam bentuk (3.2) sebagai
(1)
x y dx dy / / =
dx
x
y
dy =
0 ) 1 ( = + dy dx
x
y
Dengan mengalikan (1) dengan x, kita memperoleh
(2)
sebagai bentuk diferensial kedua. Dengan mengalikan (1)
dengan , kita memperoleh
(3)
sebagai bentuk diferensial ketiga. Masih banyak lagi bentuk
diferensial yang bisa diturunkan dari (1) dengan mengalikan
persamaan tersebut dengan berbagai fungsi x dan y lainnya.
0 ) ( = + dy x dx y
y / 1
0
1 1
=
+ dy
y
dx
x
3.6 Tuliskan persamaan diferensial
dalam bentuk standar.
Persamaan ini dalam bentuk diferensial. Kita menulisnya
ulang sebagai
yang memiliki bentuk standar
atau
( ) ( ) 0 1 2 3
2
= + + + dy y x dx xy
( ) ( )dx xy dy y x 3 1 2
2
+ = +
( )
1 2
3
2
+
+
=
y x
xy
dx
dy
1 2
3
'
2
+
=
x y
xy
y
3.7 Tentukan apakah persamaan-persamaan diferensial
berikut berbentuk linear:
a) e)
b) f)
c) g)
d) h)
( )
x
e y x y + = sin '
x
e y x y + = sin '
5 ' = y
x y y + =
2
'
0 '
5
= +xy y
y y xy = + '
y e xy y
x
= + '
0 ' = +
y
x
y
(a) Persamaan ini linear; disini dan
(b) Persamaan ini tidak linear karena adanya suku sin y.
(c) Persamaan ini linear; disini dan .
(d) Persamaan ini tidak linear karena adanya suku .
(e) Persamaan ini tidak linear karena adanya suku .
(f) Persamaan ini tidak linear karena adanya suku .
(g) Persamaan ini linear. Persamaan ini dapat ditulis ulang
sebagai dengan dan
.
(h) Persamaan ini tidak linear karena adanya suku .
x x p sin ) ( =
x
e x q = ) (
0 ) ( = x p 5 ) ( = x q
2
y
5
y
2
1
y
0 ) ( ' = + y e x y
x
x
e x x p = ) (
0 ) ( = x q
y / 1
3.8 Tentukan apakah ada diantara persamaan-persamaan
diferensial dalam soal 3.7 yang merupakan persamaan
Bernoulli.
Semua persamaan yang linear adalah persamaan Bernoulli
dengan . Selain itu, tiga diantara persamaan yang
tidak linear, (e), (f), dan (h), juga demikian. Tuliskan
ulang sebagai ; ini memiliki bentuk (3.4)
dengan , , dan . Tuliskan ulang
(f) sebagai
Ini memiliki bentuk (3.4) dengan dan
. . Tuliskan ulang (h) sebagai dengan
0 = n
) (e
5
' xy y =
0 ) ( = x p
x x q = ) (
5 = n
2 / 1
1 1
' y
x
y
x
y = +
x x q x p / 1 ) ( ) ( = =
2 / 1 = n
1
'
= xy y
1 dan ) ( , 0 ) ( = = = n x x q x p
3.9 Tentukan apakah persamaan-persamaan diferensial
berikut ini homogen:
a)
b)
c)
d)
x
x y
y
+
= '
x
y
y
2
' =
y
x
y x
xye
y
y
x
sin
2
'
2 2
+
=
3
2
'
x
y x
y
+
=
a) Persamaan ini homogen, karena
b) Persamaan ini tidak homogen, karena
( )
( )
) , ( , y x f
x
x y
tx
x y t
tx
tx ty
ty tx f =
+
=
+
=
+
=
( )
( )
( ) y x f
x
y
t
tx
y t
tx
ty
ty tx f , ,
2 2 2
2
= = = =
c) Persamaan ini homogen, karena
d) Persamaan ini tidak homogen, karena
( )
( )( )
( ) ( )
) , (
sin
2
sin
2
sin
2
,
2 2
/
2 2 2 2
2
2 2
/
y x f
y
x
y x
xye
y
x
y t x t
xye t
ty
tx
ty tx
e ty tx
ty tx f
y x
y
x
ty tx
=
+
=
+
=
+
=
( )
( )
( )
) , ( ,
3 2
2
3 3
2 2
3
2
y x f
x t
y tx
x t
ty x t
tx
ty tx
ty tx f =
+
=
+
=
+
=
3.10 Tentukan apakah persamaan-persamaan diferensial
berikut dapat dipisahkan:
a)
b)
c)
a) Persamaan diferensial ni dapat dipisahkan; disini
0 sin
2
= + dy y xdx
0
2 2 2
= dy y x dx xy
( ) 0 1 = + + ydy dx xy
2
) ( ) , ( dan sin ) ( ) , ( y y B y x N x x A y x M = = = =
b) Persamaan ini tidak dapat dipisahkan dalam bentuk yang
diberikan, karena bukan fungsi dari x
saja. Tapi jika kita membagi kedua sisi dari persamaan ini
dengan , kita memperoleh persamaan
, yang dapat dipisahkan. Di sini,
(c) Persamaan ini tidak dapat dipisahkan , karena
, yang bukan merupakan fungsi dari x
saja.
2
) , ( xy y x M =
2 2
y x
0 ) 1 ( ) / 1 ( = + dy dx x
1 ) ( dan / 1 ) ( = = y B x x A
xy y x M + =1 ) , (
3.11 Tentukan apakah persamaan-persamaan diferensial
berikut adalah eksak:
a)
b)
a) Persamaan ini adalah eksak; disini
, dan .
b) Persamaan ini tidak eksak. Disini
; sehingga dan
( ) 0 3
3 2
= + + dy x y ydx x
0
2
= + dy y xydx
3 2
) , ( , 3 ) , ( x y y x N y x y x M + = =
2
3 / / x x N y M = c c = c c
0 / , / = c c = c c x N x y M
x N y M c c = c c / /
2
) , ( dan ) , ( y y x N xy y x M = =
3.12 Tentukan apakah persamaan diferensial adalah
eksak.
Istilah eksak hanya memiliki definisi untuk persamaan-
persamaan dalam bentuk diferensial, bukan bentuk
standar . Persamaan diferensial yang diberikan memiliki
banyak bentuk diferensial. Salah satu bentuk tersebut
diberikan dalam Soal 3.5, Pers. (I), sebagai
Di sini,
x y y / ' =
( ) 0 1 = + dy dx
x
y
1 ) , ( , / ) , ( = = y x N x y y x M
x
N
x y
M
c
c
= = =
c
c
0
1
dan persamaan ini tidak eksak. Bentuk diferensial kedua untuk
persamaan diferensial yang sama diberikan dalam Pers. (3) dari Soal
3.5 sebagai
Di sini
dan persamaan ini eksak. Jadi, suatu persamaan diferensial tertentu
memiliki banyak bentuk diferensial, beberapa diantaranya mungkin
eksak.
0
1 1
=
+ dy
y
dx
x
y y x N x y x M / 1 ) , ( , / 1 ) , ( = =
x
N
y
M
c
c
= =
c
c
0
3.13 Buktikan bahwa suatu persamaan yang dapat dipisahkan
selalu eksak.
Untuk suatu persamaan diferensial yang dapat dipisahkan,
Jadi,
Karena , persamaan diferensial ini eksak.
). ( ) , ( dan ) ( ) , ( y B y x N x A y x M = =
( ) ( )
0
) ( ) , (
dan 0
,
=
c
c
=
c
c
=
c
c
=
c
c
x
y B
x
y x N
y
x A
y
y x M
x N y M c c = c c / /
3.14 Suatu teorema persamaan diferensial orde-pertama
menyatakan bahwa jika
kontinu dalam sebuah segiempat
,maka terdapat suatu interval disekitar dimana soal
nilai-awal memiliki solusi
unik.
Soal nilai-awal memiliki dua solusi
dan .
Apakah hasil ini melanggar teorema tersebut?
Tidak, disini, dan dengan demikian,
tidak eksis di titik 0.
( ) y y x f y x f c c / , dan ) , (
b y y a x x s s 9
0 0
, :
0
x
( ) ( )
0 0
; , ' y x y y x f y = =
0 ) 0 ( ; 2 ' = = y y y
0 y dan = x x y
y y x f 2 ) , ( = y f c c /
Soal-soal Tambahan
Dalam Soal 3.15 hingga 3.25. tuliskan persamaan persamaan
diferensial yang diberikan dalam bentuk standar.
3.15.
3.16 .
3.17.
3.18.
0 '
2
= +y xy
' ' y x y e
x
=
( ) x y y y sin '
2
3
= + +
( ) 1 ' cos ' = + + y y xy
3.19.
3.20.
3.21.
3.22.
3.23.
3.24.
3.25.
( )
x e
y y
=
+
'
( ) ( )( ) 2 ' 6 ' 5 '
2
+ = + y y x y y
( ) 0
2
= + dy y dx y x
0 =
+
dy dx
y x
y x
0 =
+
+ dy
y x
y x
dx
( ) 0
2
= + dy e dx y e
x x
0 = + dx dy
Dalam Soal 3.26 hingga 3.35, persamaan-persamaan
diferensial diberikan dalam bentuk standar dan diferensial.
Tentukan apakah persamaan-parsamaan dalam bentuk standar
bersifat homogen dan/atau linear, dan, jika tidak linear, apakah
merupakan persamaan Bernoulli; tentukan apakah persamaa-
persamaan dalam bentuk diferensial, diberikan sebagaimana
tertulis dalam soal, bersifat tidak dapat dipisahkan dan/atau
eksak.
3.26.
3.27.
3.28.
0 ; ' = = dy xydx xy y
0
1
; ' = = dy
y
xdx xy y
( ) 0 1 ; 1 ' = + + = dy dx xy xy y
3.29.
3.30.
3.31.
3.32 .
3.33.
3.34.
3.35.
0 ; '
2
2
2
2
= = dy dx
y
x
y
x
y
0 ; '
2 2
2
2
= + = dy y dx x
y
x
y
0 2 ;
2
'
2
= + = dy x xydx
x
y
y
( ) 0 ; '
3 2 2
3 2
2
= +
+
= dy y y x dx xy
y y x
xy
y
0 ) ( ; '
2 2 2
2 2
2
= + +
+
= dy y y x dx xy
y y x
xy
y
( ) 0
1
; '
2 2 3 3
= + + = dy
xy
dx y x xy y x y
( ) 0 2 ; 2 '
2 2 2
= + + =
dy e dx xe xye x xy y
x x x