You are on page 1of 6

ILMU BUDAYA DASAR

MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP SITI CHOLISOH


Jurusan : Sistem Informasi NPM Kelas : 17112047 : 1KA39

UNIVERSITAS GUNADARMA Jl. KH Noer Ali, Kalimalang Bekasi (eks Duta Plaza) Telp (021) 88860117

A. Unsur unsur ideology bagi masyarakat 1. Pengertian pandangan hidup Nilai-nilai yang dianut oleh suatu masyarakat, yang dipilih secara selektif oleh para individu dan golongan di dalam masyarakat (menurut Koentjaraningrat, 1980). Pandangan hidup terdiri atas cita-cita, kebajikan, dan sikap hidup. Dalam kehidupannya manusia tidak dapat melepaskan diri dari cita-cita, kebajikan, dan sikap hidup itu (menurut Suyadi, M.P., 1985). Pandangan hidup mencerminkan citra diri seseorang karena pandangan hidup itu mencerminkan cita-cita atau aspirasinya (Manuel Kaisiepo, 1982). Pandangan hidup merupakan suatu sistem pedoman yang dianut oleh golongan-golongan atau individu tertentu. Yang dimana hal tersebut sangat berperan penting dalam menjalani kehidupan saat ini maupun kedepan. Sebab tanpa adanya pandangan hidup kehidupan yang kita jalani tidak terarah dan bernilai. Setiap individu memiliki masing masing pandangan hidup yang berbeda beda. Adapun dalam realisasinya dibutuhkan usaha sehingga dapat mengarahkan individu untuk memiliki konsep hidup atau pun cita cita. Sifat pandangan hidup itu elastis, bergantung pada situasi dan kondisi, tidak selamanya bersifat prinsifil atau hakiki. Bahkan pandangan hidup dapat terjadi tidak dengan kesadaran atau kesadaran yang dinyatakan,tetapi kesadaran yang tak dinyatakan,sebagai akibat kepengapan kondisi. 2. Pengertian nilai nilai Opini masyarakat mengenai hal - hal tertentu yang keberdaannya sangat diharapakan dan penting dalam kehidupan, nilai itu bersifat abstrak dan ideal. Selain itu nilai nilai juga bersifat mengatur yang bersifat positif. 3. Pengertian norma norma Adalah kebiasaan umum yang menjadi patokan perilaku dalam suatu kelompok masyarakat dan batasan wilayah tertentu. Norma akan berkembang seiring dengan kesepakatan-kesepakatan sosial masyarakatnya dan dapat disebut juga disebut dengan peraturan sosial. Norma didalamnya menyangkut perilaku-perilaku yang pantas dilakukan dalam menjalani interaksi sosial. Keberadaan norma

dalam masyarakat bersifat memaksa individu atau suatu kelompok agar bertindak sesuai dengan aturan sosial yang telah terbentuk. Pada dasarnya, norma disusun agar hubungan di antara manusia dalam masyarakat dapat berlangsung tertib sebagaimana yang diharapkan. Norma tidak boleh dilanggar. Siapa pun yang melanggar norma atau
Ilmu Budaya Dasar Page 2

tidak bertingkah laku sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam norma itu, akan memperoleh hukuman. Norma merupakan hasil buatan manusia sebagai makhluk sosial. Pada awalnya, aturan ini dibentuk secara tidak sengaja. Lama-kelamaan norma-norma itu disusun atau dibentuk secara sadar. Norma dalam masyarakat berisis tata tertib, aturan, dan petunjuk standar perilaku yang pantas atau wajar. 4. Pengertian cita cita Sesuatu yang ingin digapai oleh manusia melalui usaha atau suatu impian dan harapan seseorang akan masa depannya yang berkaitan dengan tujuan hidup yang dapat membakar semangat untuk terus melangkah maju dengan langkah yang jelas dan bulat dalam kehidupan ini sehingga ia menjadi sebuah akselerator pengembangan diri. Bila ada manusia tanpa cita-cita ibarat air yang mengalir dari pegunungan menuju dataran rendah, mengikuti kemana saja alur sungai membawanya. Manusia tanpa citacita bagaikan seseorang yang sedang tersesat yang berjalan tanpa tujuan yang jelas sehingga ia bahkan dapat lebih jauh tersesat lagi. Sehingga membuat hidupnya terbengkalai dan tak berarti. 5. Macam macam keadaan hati seseorang Keadaan hati merupakan kondisi atau suasana hati seseorang (mood) yang ia rasakan dimana akan tampak dari raut wajahnya, tingkah lakunya serta emtionalnya. Begitu juga kondisi hati yang dirasakannya pun berbeda beda seperti ada yang keras, lunak hatinya bahkan ada pula yang lemah. Adapun seseorang yang hatinya keras yaitu hati yang tidak dapat menerima segala sesuatu baik berupa masukan, penilaian mengenai dirinya maupun bujukan mengenai suatu hal dari orang lain. Jadi ia hanya mau mengikuti apa kata hatinya dan keinginannya. Sedangkan untuk hatinya yang lunak yaitu hati yang dimana dapat menerima segala pertimbangan yang didapati secara pribadi maupun dari orang lain dimana pertimbangan tersebut dapat merubah kondisi hati awalnya sehingga dapat dikatakan pula untuk tipe kondisi hati seperti ini baik dibandingkan kondisi hati keras maupun lemah. 6. Kebajikan Dapat dikatakn pula sebagai kebaikan atau perbuatan yang mendatangkan kebaikan pada hakekatnya sama dengan perbuatan moral, perbuatan yang sesuai dengan normanorma agama dan etika.

Ilmu Budaya Dasar

Page 3

7. Hubungan kebajikan dengan tindakan manusia Pada dasarnya manusia itu memiliki tujuan khusus untuk mencapai dan memenuhi fungsinya sebagai makhluk sosial. Kebajikan yang menjadi tujuan tindakan manusia adalah sama dengan kebahagiaan. Hidup kita berhasil apabila kita mencapai tujuan terakhir yang kita cari melalui segala usaha kita, dan inilah tujuan akhir itu yang disebut dengan kebahagiaan. Motif kebajikan sebenarnya sudah tertanam pada diri setiap orang. Hal ini dapat ditemukan dengan cara mempelajari hakikat manusia dan dapat dicapai melalui sikap yang aktual dalam kehidupan sehari-hari. Sebab dengan kita memahami segala hal yang berkaitan dengan keseharian dilingkungan sekitar maka kita akan mencapai tujuan hidup yang sebenarnya yaitu kehidupan yang

bahagia serta menjadi pribadi yang dapat bermanfaat bagi orang lain. 8. Hubungan makhluk sosial dengan rasa curiga dan merugikan Manusia sebagai makhluk sosial tidak lepas dari sikap curiga maupun merugikan. Karena dalam kehidupan sehari hari pasti ada saja suatu hal yang dapat menimbulkan rasa tersebut entah karena sikap ketidaksukaan (sirik) atau karena motif dari kebiasaan buruk. Sehingga apabila ada seseorang yang asing ataupun yang tidak kita suka melakukan hal tertentu maka akan menimbulkan rasa curiga yang dapat berefek merugikan orang tersebut, orang lain ataupun kita sendiri. Itu dapat terjadi apabila kecurigaan tersebut berlawanan dengan kejadian (kenyataan). 9. Penjelasan manusia sebagai pribadi, anggota masyarakat, makhluk Tuhan Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna karena dia diberikan akal dan pikiran. Hal tersebutlah yang membuat manusia tampak istimewa dan sempurna disbanding makhluk Tuhan lainnya. Disamping itu manusia juga memiliki beberapa peran diantaranya yaitu manusia sebagai makhluk pribadi, manusia sebagai anggota masyarakat serta manusia sebagai makhluk Tuhan. Adapun pengertian manusia sebagai makhluk pribadi yaitu setiap manusia itu memiliki kepribadian serta kekhasan yang berbeda beda sehingga ini yang dikatakan manusia sebagai makhluk individu. Sedangkan yang dikatakan manusia sebagai makhluk sosial yaitu manusia dalam menjalani kehidupan didunia ini pastilah memerlukan bantuan dari orang lain sebab sehebat hebatnya manusia dalam melakukan kehidupan atau pemenuhan hidupnya tidak dapat melakukannya secara pribadi. Adapun manusia sebagai makhluk Tuhan yaitu sebagai hamba yang diciptakan oleh-Nya pasti kita memiliki kewajiban untuk taat kepadaNya, dengan cara melakukan segala hal yang diperintahkan dan
Ilmu Budaya Dasar Page 4

menjauhi larangannya. Selain orang lain yang berperan dalam kehidupan yang kita jalani ini Tuhan adalah peran yang sangat penting, yang hanya memiliki kekuatan prima diluar diri manusia. 10. Contoh perilaku yang muncul karena pengaruh lingkungan Perilaku manusia adalah sekumpulan perilaku yang dimiliki oleh manusia dimana perilaku tersebut dapat berubah karena pengaruh lingkungan, adat, sikap, emosi, nilai, etika, kekuasaan dll. Sebab dimana manusia itu bergaul maka ia akan menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan biasaanya mengikuti kebiasaan dilingkungannya. Perubahan tersebut dapat berupa nilai positif maupun negative. Semua terganting pada dari masing - masing pribadi apakah dapat memfilternya atau tidak. Sebagai contoh pengaruh lingkungan yang bernilai positif yaitu apabila ada seorang mahasiwa yang malas dalam beribadah memiliki teman sekelas yang taat beribadah maka ia lambat laut akan meniru temannya yang taat tersebut karena dalam kesehariannya ia akan mempelajari segala hal yang dlakukan temanyya tersebut yang berbandng terbalik dengan dirinya dan biasanya secara perlahan lahan ia akan ikut apabila temannya tersebut beribadah. 11. Penjelasan mengenai sikap hidup etis dan non etis dalam diri manusia Pengertian sikap hidup etis itu berhubungan dengan etika atau dapat pula dikatakan dengan perilaku yang disepakati secara umum yang bernilai positif sedangkan non etis merupakan hal yang berhubungan dengan etika akan tetapi ia bernilai negatif. 12. Pandangan hidup bagi bangsa Indonesia Setiap bangsa yang ingin berdiri kokoh dan mengetahui dengan jelas ke arah mana tujuan yang ingin dicapai sangat memerlukan pandangan hidup. Dengan pandangan hidup inilah sesuatu bangsa akan memandang persoalan-persoalan yang dihadapi dan menetukan arah serta bagaimana cara bangsa itu memecahkan persoalan-persoalan yang sedang maupun akan dihadapai. Karena tanpa memiliki pandangan hidup maka sesuatu bangsa akan merasa terus terombang-ambing dalam menghadapi persoalanpersoalan besar yang timbul, baik persoalan-persoalan di masyarakat sendiri maupun persoalan-persoalan besar umat manusia dalam pergaulan masyarakat bangsa-bangsa di dunia ini. Dengan pandangan hidup yang jelas sesuatu bangsa akan memiliki pedoman dan pegangan bagaimana ia memecahkan masalah-masalah politik, ekonomi, sosial budaya yang timbul dalam gerak masyarakat yang makin maju. Dengan berpedoman pada pandangan hidup itu pula sesuatu bangsa akan membangun
Ilmu Budaya Dasar Page 5

dirinya. Dalam pandangan hidup ini terkandung konsep dasar mengenai kehidupan yang dicita-citakan oleh sesuatu bangsa, terkandung pikiran yang dianggap baik. Pada akhirnya pandangn hidup suatu bangsa adalah suatu kristalisasi nilai-nilai yang dimiliki oleh bangsa itu sendiri, yang diyakini kebenaranya dan menimbulkan tekad pada bangsa itu untuk mewujudkanya. Karena itulah dalam melaksanakan pembangunan misalnya, kita tidak dapat begitu saja mencontoh atau meniru model yang dilakukan oleh bangsa lain tanpa menyesuaikan dengan pandangn hidup, dan kebutuhan-kebutuhan yang baik dan memuaskan bagi suatu bangsa, belum tentu baik dan memuaskan bagi bangsa lain. Oleh karena itu pandangan hidup suatu bangsa merupakan masalah yang sangat asasi bagi kekokohan dan kelestarian suatu bangsa. Refrensi http://humanforest.blogspot.com/2005/08/arti-sebuah-cita-cita.html http://id.wikipedia.org/wiki/Norma_sosial http://ahessundance.blogspot.com/2012/01/manusia-dan-pandangan-hidup.html http://kelompok4isbd.wordpress.com/2012/04/04/bab-4-manusia-sebagai-makhlukindividu-dan-sosial/ http://ibdjk.blogspot.com/2013/01/makna-sikap-hidup.html http://id.wikipedia.org/wiki/Perilaku_manusia

Ilmu Budaya Dasar

Page 6

You might also like