You are on page 1of 2

DAPAT KALIAN KETAHUI BAHWA alam menunjukkan bahwa suatu faktor kebutuhan atau faktor pendukung pertumbuhan dan

perkembangan suatu makhluk, keberadaanya tidak selalu persis sama dengan kuantitas (takaran) yang dibutuhkan oleh suatu makhluk. (DARI FAKTOR ALAM YANG TELAS SEBUTKAN TADI )Suatu faktor dapat saja kurang dari kebutuhan atau justru melebihi kebutuhan. (ITU SEMUA)

tergantung seberapa jauh keberadaanya, suatu faktor lingkungan dapat menjadi faktor pembatas bagi pertumbuhan, perkembangan dan distribusi hewan. Menurut Soetjipta (1990), faktor pembatas adalah faktor lingkungan yang keberadaanya menghampiri atau melewati batas toleransi suatu makhluk. Pengertian dari menghampiri atau melewati batas toleransi adalah bila suatu faktor keberadaanya di bawah (kurang) dari kebutuhan minimumnya atau di atasa (melebihi) dari kebutuhan maksimumnya. Penjelasan ke II Hukum Toleransi Shelford Setiap organisme mempunyai suatu minimum dan maksimum ekologis, yang merupakan batas bawah dan batas atas dari kisaran toleransi organisme itu terhadap kondisi faktor lingkungan

(DARI KEDUA TEORI TERSEBUT MAKSUGNYA ADALAH)

Apabila organisme terdedah pada suatu kondisi faktor lingkungan yang mendekati batas kisaran tolrensinya, maka organisme tersebut

akan mengalami cekaman (stress) Fisiologis. Organisme berada dalam kondisi kritis. Contohnya, hewan yang didedahkan pada suhu ekstrim

rendah akan menunjukkan kondisi kritis Hipotermia dan (APABILA DIDEDAHKAN )pada suhu ekstirm tinggi akan mengakibatkan gejala Hipertemia. Apabila kondisi lingkungan suhu yang demikian tidak segera berubah maka(YANG TERJADI) hewan (TERSEBUT) akan mati.

You might also like