You are on page 1of 15

Gas Ideal

Anggota Kelompok:
 Anisa Utami
 Muhammad Nashirudin
 Salfianita
 Tri Yos Sutrisno
Gas ideal

• Gas Ideal Suatu gas disebut gas ideal jika


memenuhi hukum gas idela di bawah ini. Pada
tekanan-tekanan rendah sampai menengah, dan
pada suhu-suhu yang tidak terlalu rendah, gas
berikut dapat dianggap merupakan gas ideal:
udara, nitrogen, oksigen, helium, hidrogen dan
neon. Hampir semua gas yang stabil secara kimia,
bersifat ideal, jika keadaannya jauh dari
keadaan di mana gas itu dapat mengebun atau
bahkan membeku.
Persamaan gas ideal
• Esensi ketiga hukum gas di atas dirangkumkan di
bawah ini. Menurut tiga hukum ini, hubungan
antara temperatur T, tekanan P dan volume V
sejumlah n mol gas dengan terlihat.
• Tiga hukum Gas
• Hukum Boyle: V = a/P (pada T, n tetap)
Hukum Charles: V = b.T (pada P, n tetap)
Hukum Avogadro: V = c.n (pada T, P tetap)
• Jadi, V sebanding dengan T dan n, dan berbanding
terbalik pada P. Hubungan ini dapat digabungkan
menjadi satu persamaan:
• V = RTn/P (6.4)
• atau
• PV = nRT (6.5)
Gas Ideal adalah gas yang memnuhi
asumsi berikut.
1. Terdiri atas partikel-partikel yang
dinamakan molekul.
2. Molekul-molekul bergerak bebas, acak, dan
seuai hukum Newton.
3. Jumlah molekul sangat banyak
4. Tumbukan antara molekul-molekul atau
antara molekul dengan dinding kontainer
adalah tumbukan elastis sempurna.
5. Selama molekul gas sama, tidak bisa
dibedakan satu sama lain.
Hukum Gas Ideal
• Hukum Gas Ideal: Tekanan absolut/mutlak P dari n
kilomole gas yang mempunyai vulume V ada hubungan
dengan temperatur mutlak T sesuai

pV = nRT
• Di mana R=8314 J/kmol.K dan disebut konstanta gas
universa. Bila volume tersebut berisi m kilogram gas
yang mempunyai massa molekul (atau massa atomik)
M, maka n=m/M.
• Keadaan-keadaan khusus dari hukum gas
ideal, yang diperoleh dengan
mempertahanakan semua besaran, kecuali dua
buah, dalam keadaan konstan, adalah
Hukum Boyle (n, T konstan): pV=Konstan
V
Hukum Charles (n, p konstan): T =konstan
p
Hukum Gay – Lussac (n, V konstan): T =konstan
Hukum-hukum tentang gas

1. Hukum Boyle
2. Hukum Gay Lussac
3. Hukum Charles
Hukum Boyle
• Hukum ini menyatakan: apabila suhu yang berada
dalam bejana tertutup dipertahankan konstan maka
tekanan gas berbanding terbalik dengan volumenya.
Sebagai ilustrasi, perhatikanlah gambar berikut!
P1
P2

• Untuk gas yang berada dalam dua keadaan,


keseimbangan yang berbeda pada suhu konstan
dapat dituliskan sebagai berikut.
P1V1 = P2V2
Hukum Gay Lussac
• Hukum ini menyatakan: apabila volume gas
yang berada dalam bejana tertutup
dipertahankan konstan, maka tekanan gas
sebanding dengan suhu mutlaknya.
• Untuk gas dalam dua keadaan keseimbangan
yang berbeda pada volume konstan dapat
dituliskan sebagai berikut.
P1 P2
=
T1 T2
Hukum Charles
• Hukum ini menyatakan: apabila tekanan gas
yang berada dalam bejana tertutup
dipertahankan konstan maka volume gas
sebanding dengan suhu mutlaknya.
• Untuk gas yang berada dalam dua keadaan
keseimbangan yang berbeda pada volume
konstan dapat dituliskan sebagai berikut.
V1 V2
=
T1 T2
Hukum Boyle-Gay Lussac
• Apabila hubungan anatra tekanan, volume,
dan suhu gas dalam persamaan-persamaan gas
ideal digabungkan maka diperoleh:

P1V1 P2V2
=
T1 T2
Keadaan Normal
• Keadaan normal suatu gas didefinisikan
sebagai berikut:
T = 273,15 K = 0 0 C p = 1,013 ×105 Pa = 1atm

• Dalam keadaan normal, 1 mol gas ideal


bervolume 22,4 m3. Karena itu dalam
keadaan normal (atau baku), 2 kg gas H2
volumenya sama dengan 32 kg gas O2 atau
28 kg N2, yakni 22,4 m3.
Hubungan Gas dengan tekanan
• Jika dalam suatu ruangan tertutup terdapat gas,
maka dinding ruangan akan mengalami tekanan oleh
gas itu.
1 N mv2
P=
• Dengan: 3 V
• P =tekanan gas (Pa=N/m2)
• m0=massa benda sebuah partikel gas (kg)
• v2 =rata-rata kuadrat kecepatan (m2/s2)
• N=Jumlah partikel gas
• V=volume gas(m3)
Hubungan Gas dengan tekanan
• Mengingat bahwa energi kinetik rata-
rata setipa partikel gas Ek= 2 mov2
1

maka persamaan diatas dapat ditulis


menjadi:
Hubungan Energi Kinetik dengan
Suhu
• Menurut persamaan gas ideal PV=nRT atau
PV=NkT, persamaan yang diperoleh dari teori
kinetik gas adalah
Dengan mensubsitusikan kedua persamaan
diatas diperoleh:

• Dari persamaan di atas terlihat bahwa energi


kinetik gas berbanding lurus dengan suhu.

You might also like