You are on page 1of 2

http://rollyhandayanisiregar.blogspot.com/2011/03/piutang-accountrecevable.

html Piutang (Account Recevable) Piutang Bagi Perusahaan yang melakukan penjualan secara krredit / tidak tunai ataupun pesanan uang muka.

Piutang ada 2 : - Piutang Ragu - Ragu suatu pitang yang pembayaran / pengembalian diragukan untuk diterima kembali. - Penghapusan Piutang secara Langsung Suatu pencatatan apabila piutang tidak tertagih lagi pada suatu periode, Ia akan dicatatat sebagai biaya yang tak tertagih, didalam buku besar biaya yang tak tertagih ( Bed Debit Expens ). Posisi biaya yang tak tertagih umumnya akan mengurangi piutang.

Metode Pencatatan : - Penghapusan Langsung Contoh : 1. Pada tanggal 8 April dinyatakan piutang kepada Tuan Nasir sebesar Rp. 4.000.000 tak dapat ditagih lagi, maka penghapusan Langsung dicatat dalam jurnal Umum : 08/04 Bed debit expenss Rp. 4.000.000 Account Recevable Rp. 4.000.000 2. Pada tanggal 8 November terhitung piutang yang sudah dihapuskan dapat diterima kembali. 08/11 Account Recevable Rp. 4.000.000 Bed debit expenss Rp. 4.000.000 - Metode Cadangan Perusahaan umum membentuk cadangan piutang terlebih dahulu untuk menjaga kemungkinan - kemungkinan yang timbul sebagai akibat tidak tertagihnya penjual kredit, maka biasanya berpedoman pada tahun - tahun sebelum. 1. Metode Penjualan Kredit

Contoh : Berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya ditetapkan presentasi untung yang tidaktertagih 2 %. Jika penjualan kredit selama 1 tahun berjumlah Rp. 450.000.000 maka cadangan yang harus disediakan adalah : 2 x Rp. 450.000.000 = Rp. 9.000.000 100 2. Metode Jumlah Kredit Contoh : Berdasarkan pada pengalaman tahun yang lalu ditentukan Presentasi Piutang yang tidak tertagih yang dihitung dari tambahan saldo piutang dan apabila perkiraan saldo piutang ditetapkan 4 %, maka cadangan dari RP. 75.000.000. 4 x Rp. 75.000.000 100

3. Analisa Jumlah dan Umur Piutang Dilihat pada akhir tahun pembukuan dan diteliti umur jatuh tempo. Seperti : a. Belum jatuh tempo 0.5 % b. 0 - 30 hari setelah jatuh tempo 2 % c. 31 - 60 hari setelah jatuh tempo 6 % d. 61 hari - 6 Bulan 20 % e. > 6 Bulan 40 %

You might also like