You are on page 1of 20

Ferra Yanuar, SSi, MSc

Jurusan Matematika
Universitas Andalas
Industri Jasa &
Manufaktur
Mutu Produk
Pengendalian Proses
Pengendalian Proses

Menambah tingkat efisiensi dan produktifitas
kerja
Mengurangi kerugian dalam proses kerja
Menekan biaya
Meningkatkan mutu produk yang dihasilkan

Diagram Alir Pengendalian Proses
Asumsi Normal
Multivariat
Nomal
Multivariat?
SUS -> PP
Terkendali
?
Proses yg
Bermutu
Diagnosa
Peningkatan
Kinerja proses

Transformasi
Tidak
Tidak
Ya
Ya
Metode Penelitian
STUDI KEPUSTAKAAN &
STUDI KASUS
Hasil dan Pembahasan
Bagan Kendali Shewhart :
a. Bagan Kendali Variabel
b. Bagan Kendali Atribut
Langkah-langkah pembuatan
bagan kendali Shewhart:

1. Pilih karakteristik mutu yang akan digunakan.
2. Pilih ukuran sampel untuk tiap subgrup yang
rasional.
3. Kumpulkan data
4. Tentukan garis pusat dan batas bagan kendali
Diuraikan pada bagian Hasil dan Pembahasan.
5. Analisis bagan kendali
Bagan Kendali Robust
Tahap awal adalah tahap pembentukan
statistik pengendali berdasarkan data historis
dan menentukan statistik-statistik untuk
tahap pengendalian proses.
Misalkan tersedia m subgrup p-variat berukuran n=1.
Asumsikan ~

Penaksir tak bias vektor mean

dan matriks kovariansi S

m
X X X

,...,
2
,
1
( ) E ,

p
N

E
X

Statistik Pengendali :



untuk k = 1,2,,m
Dibawah asumsi kenormalan :
( ) ( )
|
.
|

\
|

2
1
2
1
2
2
p m p
Beta
m
m
T
k
, ~
( ) ( ) X X S X X T
k k k

=
1 2
t
Batas Bagan Kendali SUS
Batas Atas (UCL)
Didefinisikan UCL adalah suatu nilai yang
memenuhi , maka

UCL =

Batas Bawah (LCL)
LCL = 0, karena nilai senantiasa
nonnegatif
( ) o = >UCL T P
k
2
( ) ( )
|
.
|

\
|

2
1
,
2
1
2
p m p
Beta
m
m
2
k
T
Kemudian plot nilai , k=1,2,,m pada garis
vertikal berdasarkan urutan nomor subgrup pada
garis horizontalnya.

Jika terdapat nilai > UCL, buang subgrup
tersebut dan lakukan perhitungan kembali.
2
k
T
2
k
T
b. Tahap Pengendalian Proses

Tahap pengendalian proses adalah tahap
aplikasi bagan kendali untuk mendeteksi
perubahan-perubahan yang terjadi pada
proses selanjutnya
Statistik Penguji :


untuk f > m
Dibawah asumsi kenormalan:



( ) ( ) X X X X T
f f f

=
1 -
S
t
2
( )( )
( )
( ) p m p f
F
p m m
m m p
T

+
,
~
1 1
2
Batas Bagan Kendali PP
Batas Atas (UCL)
Didefinisikan UCL adalah suatu nilai yang
memenuhi , maka

UCL

Batas Bawah (LCL)
LCL = 0, karena nilai senantiasa
nonnegatif
( ) o = >UCL T P
k
2
( )( )
( )
( ) p m p
F
p m m
m m p

+
=
,
1 1
2
f
T
Kemudian plot nilai , f > m pada garis vertikal
berdasarkan urutan nomor subgrup pada garis
horizontalnya.

Jika terdapat nilai > UCL atau pola tidak
acak maka dikatakan proses out of control.
2
f
T
2
f
T
30 20 10
Subgroup
0
52
51
50
T
2

H
o
t
e
l
l
i
n
g
1
5 5
1
1
1
1
1
1
Mean=50.72
UCL=51.21
LCL=50.22
2
1
0
V
a
r
i
a
n
s
i

s
a
m
p
e
l
1
1
R=0.8633
UCL=1.826
LCL=0
Bagan Kendali Multivariat
Kesimpulan
SUS -> pembuatan bagan kendali

PP aplikasi bagan kendali

Saran
Penelitian lanjutan untuk

Ukuran sampel tidak sama
Ukuran sampel besar (n > 30)

You might also like