You are on page 1of 26

BACK TO CAMPUS Go...go... For always do the Best....!!!!

Aspek Hukum Dalam Bisnis Pertemuan ke 2 Adbis / SM II/ 2013 By Alini Gilang,SH.MM

Assalamualaikum Wr.Wb. Semangat pagi Semoga kita hari ini dalam keadaan sehat dan berbahagia, dan dapat berprestasi jauh lebih berkualitas dari kemaren. Aamiin.
2

Assalamemangat pagi
Semoga kita semua hari ini dalam keadaan sehat dan Tersenyumlah mengawali hari, karena berbahagia senyum-mu menandakan bahwa kamu siap ( Success and happiness) menghadapi hari dengan optimis dan penuh dan dapat berprestasi jauh lebih berkualitas dari kemaren. semangat Amiin.

Tersenyumlah dalam mengawali hari, karena senyum-mu menandakan bahwa kamu siap menghadapi hari dengan penuh semangat
Yes, IMT is My Business School, I love it...!!!

Success is our Tradition

Subyek Hukum (Perdata)


Hak
Dalam lalu lintas hukum, Subjek Hukum> yg berwenang untuk memiliki/pendukung:

Subjek Hukum

Kewajiban

Subyek Hukum (Perdata)


1. Setiap WN berhak mendapatkan perindungan hukum 2. Setiap WN berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak 3. Setian WN memiliki kedudukan yg sama di mata hukum dan di dalam pemerintahan

Hak

Adalah sesuatu yg mutlak milik kita dan penggunaannya tergantung kepada kita.

4. Setiap WN bebas untuk memilih, memeluk dan menjalankan agama dan kepercayaan masing2 yg dipercayai 5. Setiap WN memiliki hak yg sama dalam kemerdekaan berserikat, berkumpul, mengeluarkan penedapat secara lisan dan tulisan sesuai UU yg berlaku. dll

Subyek Hukum (Perdata)


1. 2. Setiap WN memiliki kewajiban untuk berperan serta dalam membela, mempertahankan kedaulatan negara RI dari serangan musuh. Setiap WN wajib membayar pajak dan retribusi yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah (pemda)

Kewajiban

Adalah sesuatu yg harus/wajib dilakukan dgn tanggung jawab

3 Setiap WN wajib mentaati serta menjunjung tinggi dssar negara, hukum dan pemerintahan tanpa terkecuali, serta dijalankan dengan sebaik-baiknya. 4. Setiap WN berkewajiban taat, tunduk dan patuh terhadap segala hukum yg berhak di WNI.dll.

Subyek Hukum (Perdata)


Hak :

Contoh lain : Hak dan kewajian

Tugas mhs utk mengidenfitikasi/ mencari contoh :

Kewajiban:

Kapan Orang menjadi sbgi Subyek Hukum )

Sejak dilahirkan s/d saat meniggal Subjek Hukum Orang


Anak yg ada dlm kandungan seorang pr, dianggap telah dilahirkan, bila kepentingan anak menghenendakinya, apabila si anak minggal sewaktu dilahirkan dianggap tidak pernah ada (Psl 2 KUHPdt)

Kapan Mulai dan berakhirnya Badan Hukum sbgi Subyek Hukum (Perdata)

Sejak didirikan s/d dibubarkan Subjek Hukum Badan Hukum


Pembubaran : Melalui proses peradilan ekonomi.

Badan Hukum Privat bubar oleh Pendiri, Badan Hukum Publik oleh Pemerintah.

Subyek Hukum (Perdata)


Semua manusia dianggap cakap bertindak , kec oleh UU dinyatakan tidak cakap Subjek Hukum
Ps 1329 KUHPdt menyatakan bahwa yg cakap mel perbt hk adalah orang dewasa dan berakal sehat.

Subyek Hukum (Perdata)


Orang-orang yang belum dewasa
Tidak cakap mel perbt Hukum
Orang yg ditaruh dibawah pengampuan (curatele) yg terjadi krn gangguan jiwa, pemabok, pemboros.

Seorang wanita yang dalam perkawinan atau berstatus sebagai isteri ( lihat UU No. 1 thn 1974 ttng Perkawinan )

Subyek Hukum (Perdata)


Orang (naturlijke person)

Subjek Hukum
Badan Hukum (recht person)

Badan Hukum
1. Dalam pergaulan hukum ditengah masy, ternyata manusia bukan satusatunya subjek hukum (pendukung hak dan kewajiban), tetapi masih ada subjek hukum lain yang sering disebut Badan Hukum ( Rechtspersoon) Kenyataan orang selain mempunyai kepentingan perorangan juga mempunyai kepentingan bersama dan tujuan bersama yang harus diperjuangkan bersama pula ( shg membentuk perkumpulan/perseroan) Badan Hukum sebagai subjek hukum juga dapat bertindak sebagai manusia atau orang Badan Hukum dapat melakukan perjanjian , memiliki kekayaan yang terlepas dari kekayaan anggotanya.

2.

3. 4.

Subyek Hukum
Privat/Sipil
Badan Hukum Publik

Subyek Hukum (Perdata)


PT, CV, FIRMA, Koperasi, Yayasan, Dapens dll

Badan Hukum Privat/Sipil


Didirikan oleh Perorangan/Persekutuan

Subyek Hukum
Inst/Lemb Pemerintah, Pem Pst, Prov, Kab dll.

Badan Hukum Publik


Didirikan oleh Pemerintah dgn UU

Lahirnya suatu Badan Hukum

1. Dibuat dengan akte notaris

2. Didaftarkan pada Pengadilan Negeri 3. Anggaran Dasarnya harus disahkan Menteri Hukum 4. Diumumkan kepada publik melalui Berita Negara

Syarat Badan Hukum


1. 2. 3. 4. Mempunyai kepentingan sendiri yang dapat dipertahankan terhadap pihak ketiga dalam pergaulan hukumnya. Adanya harta kekayaan yang terpisah dari harta pribadi anggota-anggotanya Mempunyai tujuan tertentu yang dinyatakan dalam Anggaran Dasarnya Organisasi yang teratur sebagai perantaraan untuk mel perbt hukum

Perbuatan hukum dan Akibat hukum


Perbuatan hukum adalah perbuatan yang memiliki akibat-akibat hukum.
Misalnya, pembayaran utang, baik berupa pemberian uang atau barang, yang memiliki akibat hukum terpenuhinya hak kreditor dan kewajiban debitor

Akibat hukum adalah akibat-akibat yang timbul karena adanya suatu perbuatan, sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku.
Misalnya, kesepakatan dua belah pihak yang cakap, dapat mengakibatkan lahirnya perjanjian

Pembagian Hukum Perdata


.
BUKU I TENTANG ORANG

BUKU II TENTANG BENDA HUKUM PERDATA BUKU III TENTANG PERIKATAN/PERJANJIAN BUKU IV TENTANG PEMBUKTIAN /KADALUARSA

Pembagian Hukum Perdata


Buku I : Berisi tentang Orang : 1. Hukum perseorangan dan hukum keluarga (mengatur status serta hak dan kewajiban yang dimiliki oleh subyek hukum, a.l ketentuan mengenai timbulnya hak keperdataan seseorang, kelahiran, kedewasaan, perkawinan, keluarga, perceraian dan hilangnya hak keperdataan). 2. Khusus untuk bagian perkawinan dalam KUH Perdta, sebagian ketentuan-ketentuannya telah dinyatakan tidak berlaku dengan di undangkannya UU nomor 1 tahun 1974 tentang perkawinan.

Subjek Hukum (Perdata)


Buku II : Berisi tentang Kebendaan Mengatur tentang hukum benda, yaitu hukum yang mengatur hak dan kewajiban yang dimiliki subyek hukum yang berkaitan dengan benda, antara lain hak-hak kebendaan, waris, dan penjaminan dll. Yang dimaksud dengan benda adalah segala sesuatu yang dapat menjadi obyek hak milik.

Subjek Hukum (Perdata)


Buku III : berisi tentang Perikatan/Perjanjian; Mengatur tentang hukum perikatan atau kadang disebut juga perjanjian, yaitu hukum yang mengatur tentang hak dan kewajiban antara subyek hukum di bidang perikatan, antara lain tentang jenis-jenis perikatan yang terdiri dari perikatan yang timbul dari (ditetapkan) undangundang dan perikatan yang timbul dari adanya perjanjian, syarat-syarat dan tata cara pembuatan suatu perjanjian.

Subjek Hukum (Perdata)


Buku IV: berisi tentang Pembuktian dan Kadaluarsa Mengatur hak dan kewajiban subyek hukum (khususnya batas atau tenggat waktu) dalam mempergunakan hak-haknya dalam hukum perdata dan hal-hal yang berkaitan dengan pembuktian..

Lets go for achieve more....... see you next Tuesday, insya Allah......!!!

Jadilah kalian pemuda sebagai agen perubahan, jangan hanya sebagai pembaca sejarah/objek sejarah, tapi buatlah sejarah Waslm wr wb, Thank you/Syukron/Terima Kasih

26

You might also like