You are on page 1of 28

SEDIAAN GALENIKA

FARMASETIKA DASAR MARET 2012

PENGERTIAN
SEDIAAN GALENIKA: Adalah sediaan yang berasal dari simplisia nabati atau hewani yang mengandung zat berkhasiat SIMPLISIA: adalah bahan alamiah yang dipergunakan sebagai bahan obat yang belum mengalami pengolahan apapun, kecuali dinyatakan lain merupakan bahan yang telah dikeringkan

Galenika
Claudius Galenos / Galen

EKSTRAK
Adalah sediaan kering, pekat atau cair yang diperoleh dengan mengekstraksi yakni menarik zat aktif yang diinginkan dengan menggunakan pelarut yang sesuai sehingga zat yang diinginkan larut Menstruum : pelarut atau campuran pelarut

METODE EKSTRAKSI
MASERASI PERKOLASI REMASERASI DIGERASI

MASERASI
MACERARE = MERENDAM Bahan yang sudah halus direndam dalam menstruum sampai jaringan sel menjadi lunak sehingga zat yang mudah larut akan larut Biasanya pada suhu 15-25oC selama tiga hari

PERKOLASI
PER = MELALUI COLARE = MEREMBES Proses dimana bahan yang sudah halus diekstraksi dengan pelarut yang cocok dengan cara melewatkan pelarut dalam suatu kolom Hasilnya disebut perkolat

DIGERASI
Sama dgn maserasi tp pada suhu 35-45o C Jarang digunakan , faktor alat dan kerusakan ekstrak

PENGUMPULAN
Setelah waktu cukup, lubang di bawah maserator dibuka. Biasanya perkolasi diteruskan sampai volume yang diinginkan atau sampai zat yang diinginkan tertarik habis Pelarut/mestruum dihilangkan dengan cara penguapan

JENIS EKSTRAK
Ekstrak kering (Siccum) Ekstrak kental (Spissum) Ekstrak cair (Liquidum)

Ekstrak kering
Siccum Opii (maserasi) Rhei/kelembak, rauwolfia/pulepandak ,strychnini (perkolasi)

Ekstrak kental
Spissum Extract belladonnae, hyoscyami (perkolasi)

Ekstrak cair
Liquidum Cinchonae (maserasi , perkolasi) Colae (perkolasi) Secalis cornuti (maserasi, perkolasi) Thymi (perkolasi bertingkat), mengandung timol (minyak atsiri)

TINGTUR
Adalah sediaan cair yang dibuat dengan menyari zat berkhasiat dari simplisia nabati atau hewani dengan alkohol atau campuran alkohol dengan air Menurut FI Tingtur adalah sediaan cair yang dibuat dengan cara maserasi atau perkolasi simplisia nabati atau hewani dengan cara melarutkan senyawa kimia dalam pelarut yang tertera dalam masing-masing monografi

TINGTUR
Kecuali dinyatakan lain tingtur mengandung mengandung zat berkhasiat 10% untuk zat berkhasiat keras dan 20% bahan baku untuk tingtur lain

TINGTUR
MASERASI Opii tinct Opii tint aromatica (kulit kayumanis, cengkeh, opium) Valerianae tinct Aurantii tinct Myrrhae tinct PERKOLASI Belladonnae tinct Cinnamomi tinct Digitalis tinct Lobeliae tintc Stamonii tinct Capsici tinct Strichni tintc

TINGTUR
Cara melarutkan : Iodii tinct ( Iodium 1,8-2,2% ; Na iodida 2,12,6% dlm etanol encer)
Secalis cornuti tinct ( 1 bag ekstrak sekale kornutum dgn 9 bag etanol encer) Benzoes tinct (20 bag serbuk dilarutkan dlm 100 bag etanol 90% v/v)

INFUS DAN DEKOK


Adalah sediaan cair yang dibuat dengan menyari simplisia nabati dengan air pada suhu 90 oC selama 30 menit untuk dekok dan 15 menit untuk infus. Kecuali dinyatakan lain dan infus yang mengandung bukan zat berkhasiat keras dibuat menggunakan 10% simplisia

Hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan infus dan dekok


1. Banyaknya zat/ bahan aktif 2. Derajat halus simplisia/ bahan aktif 3. Banyak air 4. Suhu pemanasan 5. Penyaringan/ Serkai: Dekok , infus : diserkai panas-panas Infus daun sena dan infus mgd m. atsiri diserkai dingin Infus daun sena, asam jawa, + mgd lendir tidak diperas

OLEA VOLATILIA
Disebut juga minyak atsiri, yaitu minyak esensial yang terdapat dalam berbagai organ tanaman dan jaringan Bersifat khas untuk tanaman tertentu Diisolasi dengan destilasi uap/penyulingan, pemerasan (gol citrus), dan enfleurage (ekstraksi dengan lemak untuk m.a yg sgt sedikit)

OLEA VOLATILIA
Jernih Mudah larut dalam kloroform, eter Bebas minyak lemak Bebas air Bau dan rasa seperti simplisianya Contoh : ol. Anisi, aurantii, cajuputi, caryophylli, cinanmomi, citri, citronellae, foeniculli, mp, rosae

AQUA AROMATICA
Air aromatik merupakan larutan jernih jenuh dengan minyak atsiri atau senyawa mudah menguap dalam air. Air aromatik tidak dimaksudkan untuk terapi hanya sebagai aroma atau pembawa zat berkhasiat larut air. Pembuatan dengan cara penyulingan atau melarutkan Py bau dan rasa bahan asal

AQUA AROMATICA
Larutkan sejumlah m.a sesuai monografi, dalam 60 ml etanol 95% + air sedkt2 sambil dikocok ad 100 ml + 500 mg talk, kocok, diamkan, dan saring Encerkan 1 bag vol filtrat dgn 39 vol air Contoh : aqua foeniculli, mp, rosae

SPIRITUS AROMATICA
Dikenal sebagai essence merupakan larutan zat mudah menguap dalam alkohol atau hidroalkohol. Senyawa terlarut dapat padat, cair atau gas Kadar alkohol 62 68% Pemberi aroma sediaan misal elixir Contoh ; spiritus citri, aromaticus, cinnamomi

Olea Pinguia
Campuran asam lemak suku tinggi dengan gliserol Contoh : Ol. Lini, ricini, Arachidis, Olivarum, Sesami, Cacao, Cocos, Iecoris

Sirop
Cairan mengandung sakarosa 64 66,9% Contoh :
Sirupus simplex, sir. Aurantii, sir rhocados

Vaksin, Serum
VAKSIN Cairan atau pun kering mengandung antigen berupa kuman inaktif ataupun kuman hidup yg virulensinya dilemahkan/dilumpukhka n menimbulkan kekebalan aktif dan khas thd infeksi kuman/toksinnya. Steril sERUM
Cairan ataupun kering, mengandung imunoglobulin dari serum hewan yg dikebalkan Imunoglobulin bs menetralkan toksin, virus, kuman, antigen lain yg sama pada pembuatannya Steril Antidiphteri, antirabies, antitetanus, antivenium polyvalente

Lain-lain
Eksudat tanaman mis : resin, gom, balsam Cera

You might also like