Professional Documents
Culture Documents
com
Teori Dasar HTML
Web scripting yang bersifat client side hanya akan menciptakan sebuah web page
yang bersifat statis. Web scripting yang bersifat statis ini biasanya hanya
menekankan pada design dan tampilan. Artinya tidak mungkin mengupdate
informasi seketika pada web page yang bersifat statis. Sehingga tidak mungkin
menciptakan suatu situs yang dinamis jika hanya menggunakan web scripting
yang bersifat statis tapi harus dipadukan juga dengan web scripting yang bersifat
dinamis.
1
www.agniluthfi.com
Sebuah dokumen HTML harus memiliki struktur minimal Head dan Body.
Bahasa pemrograman HTML tidak lepas dari yang namanya TAG. Tag memiliki
pembuka <TAG>, tetapi tidak semua TAG punya penutup </TAG>. tag memberi
instruksi interpreter kepada browser. Sebuah dokumen HTML memiliki tag
pembuka HTML dan tag penutup /HTML untuk memberitahukan kepada
browser bahwa dokumen tersebut adalah dokumen HTML. Penulisan HTML ini
tidak bersifat case sensitive, artinya tidak dibedakan antara huruf kapital dan
huruf kecil. Semuanya sama saja.
Di dalam sebuah tag HTML terdapat atribut tag. Atribut yang ada didalam suatu
tag HTML belum tentu sama dengan atribut tag HTML yang lain. Atribut yang
digunakan didalam tag tidak memiliki urutan tertentu. Atribut tag digunakan
untuk memodifikasi sifat-sifat dari tag tersebut.
Setelah tanda “<” harus langsung diikuti oleh TAG dan ditutup oleh tanda “>”.
Nama tag sendiri harus mengikuti standar W3C yaitu sebuah lembaga atau
organisasi internasional yang mengatur standardisasi web.
Dalam dokumen HTML diperlukan tag <HEAD> </HEAD>, dalam tag ini
diletakkan judul web page dengan menggunakan tag <TITLE> Judul Web Page
</TITLE>, sedangkan didalam tag <BODY> </BODY> berisikan isi dari web
page Anda. Untuk ekstensi dari file HTML perlu ditambahkan .html atau .htm di
belakang nama filenya misalnya index.htm.
2
www.agniluthfi.com
Body
Di dalam tag terdapat beberapa atribut. Atribut tag berada di dalam tanda tag
tersebut. Atribut tersebut ada yang memiliki nilai tetapi ada juga yang tidak. Tag
<BODY> memiliki atribut
Dalam HTML nilai warna yang dapat diberikan pada atribut bgcolor adalah
dengan menggunakan aturan komposisi RGB dengan angka hexadecimal
maksimal adalah FF (setara dengan 255 decimal) tiap komposisinya. Sebagai
contoh jika kita ingin memberikan warna merah, maka nilainya adalah
“#FF0000”. Atau dapat juga menggunakan pre-define color seperti red, green,
blue, dll. Sedangkan untuk nilai atribut background adalah nama file gambar
lengkap dengan lokasi folder dan ekstensi filenya. Format file gambar yang
didukung oleh HTML antara lain adalah JPEG, PNG,dan GIF.
Heading
Heading digunakan untuk menampilkan format huruf yang besar dan dicetak
tebal, biasanya digunakan untuk judul atau topic utama dari sebuah paragraph,
ukurannya ada dari yang terbesar <H1> sampai yang terkecil <H6>, sedangkan
untuk mengatur posisi heading digunakan atribut “align” yang bisa diisi nilai left,
center, right, ataupun justify.
Paragraf
Untuk memformat paragraph agar dapat rata kiri, kanan, tengah, dan justify
digunakan tag pembuka <P align=”…”> dan penutup </P>. Isi atribut align
dengan left, right, center, atau justify. Antar paragraph dalam HTML akan
dibatasi secara otomatis oleh sebuah baris.
3
www.agniluthfi.com
Breaking Now
Tag <BR> in digunakan untuk berpiindah ke baris baru dalam isi dokumen. Ini
adalah salah satu contoh tag HTML yang tidak memiliki tag penutup.
Horizontal Ruler
Tag yang digunakan untuk membuat garis horizontal adalah <HR>, adapun
atribut yang dimiliki adalah “align” untuk perataan, “size” untuk mengatur
ketebalan garisnya, dan “width” untuk mengatur lebar garisnya (dalam pixel atau
persen). Penggunaan satuan persen memiliki arti bahwa ukuran garis horizontal
akan diambil presentase terhadap width dari tampilan jendelanya. Tag HR ini
juga tidak punya tag penutup.
Preformat
Dengan fasilitas ini tampilan yang akan dofirmat sama persis dengan isi yang ada
di dalam tag <PRE>isi</PRE>. DIdalam tag <PRE> tombol enter untuk ganti
baris atau spasi untuk jeda dapat digunakan.
Berikut ini adalah cara memberikan efek cetak huruf dalam dokumen HTML
4
www.agniluthfi.com
Untuk memberikan efek huruf sebagai subscript:
<sub>cetak subscript</sub>
Dalam dokumen HTML kita dapat menampilkan daftar list seperti Bullet &
Numbering. Ada dua macam list yaitu Unorder list (Bullets) dan OrderedList
(Numbering). Pada unordered list digunakan tag <UL> sebagai pembuka dan tag
</UL> sebagai tag penutup, untuk item-item list yang ada didalamnya
digunakan tag <LI> untuk mengawalinya. Unordered list mempunyai atribut
“type” yaitu bentuk dari bulletnya, ada beberapa type yaitu disc, circle,dan
square. Ordered list dapat menggunakan tag <OL> </OL>. Ordered list juga
memiliki atribut tipe untuk menentukan tipe penomorannya. Tipe-tipenya
adalah 1 untuk penomoran 1,2,3,…, A untuk penomoran A,B,C,…, I untuk
penomoran I,II,III,…, a untuk a,b,c,…, i untuk penomoran I,ii,iii,….
Bila Anda tidak mendefinisikan tipenya, maka secara default akan diberikan
penomoran angka.
Komentar
5
www.agniluthfi.com
Karakter Khusus dalam HTML
Dikarenakan penulisan tag HTML telah menggunakan tanda < dan > maka tanda
tersebut tidak dapat dipakai dalam isi dokumen HTML. Sebagai gantinya maka
penggunaan tanda < digunakan perintah < dan > digunakan perintah >.
Untuk spasi dalam HTML dapat digunakan perintah (non breaking
space).