You are on page 1of 6

Flow Injection Analysis for Boron Determination by Using Methyl Borate Generation and Flame Atomic Emission Spectrometry

Deniz Yurtsever SARICA Instrumental Analysis Centre, Scienti_c and Technical Research Council of Turkey (TUBITAK) Ankara-TURKEY Nusret ERTAS_ Department of Pharmacy, Gazi University, Be_sevler, Ankara-TURKEY

Boron adalah salah satu unsur yang kurang sensitif dalam spektrometri emisi atom. Banyaknya substansi penggangu dalam analisis dan karena sensitivitas yang rendah diperlukan pengayaan sampel dan pemisahan matriks pengganggu. Metil borat mempunyai banyak keuntungan karena kondisinya yang sederhana dan kestabilanya dalam keadaan yang kurang lembab. Prosedur baru untuk generation metil borat tanpa menggunakan pemanasan eksternal juga diselidiki untuk menghasilkan penentuan boron yang lebih cepat. Kombinasi analisis FIA on-line menggunakan metil borat dengan spektrometri emisi atom flame sebagai detektor bertujuan untuk memberikan faktor pengayaan yang cukup dalam rangka penentuan boron dalam matriks yang berbeda. Dalam rangka mendapatkan medium yang tidak lembab sebanyak mungkin, semua larutan standar dipreparasi menggunakan larutan H2SO4 60% (v/v) berdasarkan hasil eksperimen. Efek laju alir Ar, pompa peristaltik, ukuran pipa yang digunakan dan panjang mixing coil terhadap sinyal emisi telah dipelajari. Terlebih lagi, desain separator gas liquid dan beberapa metode untuk mengirim sinyal ke AES telah diuji dalam detail. Kurva kalibrasi linier yang didapatkan antara 10 sampai 2000 mikro gram dengan persamaan y = 0.115x 1,496. Limit deteksi dari metode ini terhitung sebesar 2,96 mikrogram atau 0,74 mikrogram Boron.

Introduction Penentuan boron berasal dari ketertarikan beberapa penelitian dari aplikasi analitik dari berbagai bidang yang berbeda seperti teknologi lingkungan, kebersihan lingkungan dan agrikultur sebab meningkatnya penggunaan senyawa boron dalam metalurgi, mikroelektronik, produk gelas, pupuk dan bahkan kosmetik. Dari sumber tersebut. Boron dan senyawaanya kemungkinan terdapat dalam lingkungan. Berdasarkan literatur, tingkat toksisititas boron dan senyawaannya tidak terlalu disebutkan, akan tetapi akumulasi dari senyawa tersebut akan berdampak buruk bagi kesehatan manusia. Boron mungkin meningkatkan beberapa hormon yang berperan dalam metabolisme kalsium, magnesium dan

fosfat. Disisi lain, boron adalah unsur esensial bagi banyak tanaman dan mengontrol metabolisme kalsium tanaman. Jika kekurangan boron maka metabolisme tanaman akan terganggu dan otomatis berdampak terhadap pertumbuhan tanaman. Oleh karena itu boron ditambahkan pada banyak pupuk. Untuk penentuan boron, beberapa teknik sebelumnya telah digunakan seperti spektrometri absorpsi molekular UV-Vis dan spektrometri emisi plasma optik DC. Bagaimanapun , metode tersebut lebih kompleks dan lebih lambat dari metode yang berdasarkan spektrometri absorpsi atom. Penentuan boron dengan spektrometri absorpsi atom elektrotermal adalah salah satu metode yang sulit digunakan untuk menganalisis. Boron dalam bentuk karbida , nitrit, dan oksida stabilitas termalnya sangat tinggi maupun dalam keadaan terkondesasi atau dalam keadaan gas. Untuk alasan tersebut, penentuan boron menggunakan metode AES dapat digunakan dengan menggunakan sumber energi eksitasi yang lebih tinggi ( seperti plasma DCP dan ICP ) atau memerkerjakan boron oksida sebagai spesies analit yang diukur. Metode flame emisi atom dan flame absorpsi atom yang konvensional mempunyai batasan dalam pengaplikasiannya pada penentuan boron menunjukkan lemahnya sensitivitas dan banyaknya pengganggu. Penentuan boron menggunakan AES, mengukur emisi menggunakan boron oksida telah ditunjukkan menggunakan tipe flame yang berbeda. Bagaimanapun metode tersebut masih mengalami permasalahan yang sama yakni rendahnya sensitivitas dan banyaknya penganggu. Sebagai hasilnya, beberapa pemisahan menggunakan teknik kombinasi prekonsentrasi dan AES dapat mengatasi hal tersebut akan tetapi metodenya terlalu kompleks dan ruwet. Sekarang prosedur yang sederhana menggunakan pembentukan senyawa boron yang volatil dan penentuan dengan spektroskopi atom telah dikembangkan karena sensitivitasnya dan selektivitasnya bagus. Metil borat mempunyai banyak keuntungan karena kondisi pembentukan yang sederhana dan stabilitasnya pada keadaan yang tidak lembab. Prosedur baru untuk pembentukan metil borat tanpa menggunakan pemanasan eksternal juga telah diuji dan berkaitan untuk menghasilkan penentuan boron yang lebih cepat. Dalam studi ini, sebuah metode yang melibatkan flame AES dikombinasikan dengan FIA untuk penentuan boron dalam perlakuan rutin tanpa melakukan prekonsentrasi. Experimental Alat dan reagen Semua produk kimia dan pelarut adalah kualitas analitik ( CARLO ERBA dan MERCK ). Air terdeionisasi diperoleh dari MILLIPORE water system ( Elix-10 diikuti dengan Mill-Q 185 plus dan unit filter 0,22 mikrometer).

Stok larutan Boron : 2000 mikrogram/L, dipreparasi dengan melarutkan 5,72 g asam borat dalam 500 mL air terderionisasi. Larutan ini disimpan dalam labu polietilen. Asam borat awalnya disimpan pada desikator pada suhu 120 C hingga massa konstan. Larutan diencerkan setiap akan melakukan analisis supaya larutan fresh. Semua eksperimen akan dibaca oleh spektrometer absorpsi atom ATI-UNICAM 929 yang dilengkapi dengan koreksi deuterium. Untuk sistem injeksi alir H2SO4 dan CH3OH sebuah pompa peristaltik GILSON Minipuls 3 dengan pipa Tyson digunakan. Warna hijauhijau untuk metanol, biru-biru dan biru-kuning untuk asam sulfat serta semua pipa lain yang digunakan dalam FIA adalah PTFE dengan diameter 0,8 1.0 mm. Injektor menggunakan katub 6-way. Separator cair-gas digunakan UNICAM VP90 Hydride Generation Unit. Gas Ar dipilih menjadi gas carrier dan sebuah 250 mikroliter loop injeksi digunakan dalam eksperimen. Instrumental parameters Pengukuran emisi terbaca 547,8 nm dalam kondisi instrumental memberikan sensitivitas terbaik. Kondisi tersebut adalah pada saat tinggi alat pembakar 15 mm dengan kepala pembakar 5 cm saat 1.0 nm lebar puncak spektra dengan aliran gas C2H2 sebesar 0.9 L/menit. Metode yang diusulkan Metode ini berdasarkan pada pembentukan dan penguapan metil borat. Castillo telah mengoptimasi medium reaksi untuk esterifikasi sebagai metil borat. Susunan diganti disesuaikan dengan sistem FIA yang dipakai dan separator gas-cair dikenalkan dengan baik. Teknik Flame atomik atau non-flame atomik menggunakan volume sampel 0,5 2 mL untuk penentuan unsur yang diberikan dengan tujuan berkelanjutan. Volume sampel yang lebih kecil dapat digunakan untuk menguji kadar logam dengan FIA dalam konjungsi menggunakan beberapa teknik. Tidak seperti detektor lainnya yang digunakan pada FIA, spektrometer absorpsi atom memerlukan sell yang tidak mengalir. Skema sistem sangat sederhana, carier dipompa secara berkelanjutan yang ditujukan menuju nebulizer. Susunan alat dari penentuan boron dengan FIA menggunakan pembentukan metil borat dengan FAES sebagai detektor adalah sebagai berikut

P = peristaltic pump I = injection loop V = 6-way valve M = mixing coil GLS = gas liquid separator Pembentukan metil borat mengikuti reaksi sebagai berikut:

Dimulai dengan hasil eksperimen yang diperoleh castillo sperti 0.1 mL sampel, 3 mL metanol dan 1 mL asam sulfat, asam seharusnya dialirkan untuk mengenalkan keadaan sistem sebelum metanol dan pembentukan gas yang langsung dikirim ke nebulizer. Jika penguapan metil borat terjadi, volume dari asam sulfat dan metanol harus dioptimasi dan juga kondisi reaksi akan dipelajari. Hal tersebut akan ditunjukkan dengan variasi volume metanol pertama selagi menjaga volume sampel dan asam sulfat konstan. pengaruh keeenceran volume sample asam borat pada pembentukan metil borat akan dipelajari. Hasil dan pembahasan Metode yang cepat dan efisien untuk pengukuran boron dalam larutan encer dideskripsikan menggunakan FAES dengan FIA. Asam sulfat bertindak sebagai agen pendehidrasi menghasilkan panas yang dibutuhkan untuk penguapan. Larutan standar dipreparasi dalam 60% H2SO4 untuk mendapatkan sebanyak mungkin medium yang tidak lembab. Dengan menggunakan 200 mikrogram / mL B dalam larutan 60% H2SO4 , efek daricarier gas Ar dan laju pompa reaktan untuk sinyal emisi dan hasilnya dapat dilihat pada tabel 1.

Berdasarkan tabel tersebut didapatkan sinyal tertinggi yakni diwilayah laju pompa reaktan 30 rpm dan laju gas carier Argon 400 mL/min. Dari pengukuran berurutan tersebut disertai didapatkan standar deviasi sebesar 1,6 % Efek mixing coil terhadap sinyal emisi. Hasilnya diberikan dalam bentuk tabel berikut :

Dari hasil yang diberikan pada tabel menunjukkan bahwa panjang mixing coil tidak memberikan kontribusi yang signifikan terhadap sinyal emisi (sensitivitas). Pembentukan metil borat seharusnya terjadi dalam medium yang bebas dari kelembaban. Berkaitan dengan hal tersebut, larutan boron dipreparasi menggunakan presentasi proporsi H2SO4 dalam air yang divariasikan. Dihasilkan data pada tabel 3

Berdasarkan data tersebut, didapatkan bahwa 60% H2SO4 (v/v) menghasilkan puncak paling maksimal. Dalam rangka untuk memisahkan bagian gas yang dibentuk metil borat dari bagian larutan, beberapa desain separator gas-liquid telah diuji dan ditunjukkan pada gambar 1 yang dipilh karena menghasilkan efisiensi yang tinggi. Grafik Kurva kalibrasi yang ditunjukkan oleh gambar 2 adalah linier antara 2000 mikrogram/mL dan persamaannya adalah y = 0,01105x 1,496 dengan limit deteksi 2,96 mikrogram/mL atau 0,74 mikrogram boron. Tipikal sinyal emisi boron adalah 2-3 detik membentuk puncak dan 45-60 untuk kembali ke baseline.

Berkaitan dengan sensitivitas yang sangat lemah, sangat sulit untuk mendeteksi boron dengan AES dan keberadaan metode standar sangat dibutuhkan. Untuk meningkatkan sensitivitas dan performa kontrol reguler boron dalam matriks yang berbeda tanpa melakukan prekonsentrasi atau prosedur ekstraksi, sebuah metode yang bagus dan dapat diandalkan delah diajukan. Telah diteliti bahwa poin penting dalam metode tersebut adalah pembentukan metil borat dan kesempurnaan trasfer menuju nebulizer tanpa ada yang hilang. Parameter yang berkaitan adalah volume dan desain GLS, laju penghisapan nebulizer, laju mixing larutan dan temperatur reaksi medium.

You might also like