You are on page 1of 2

DENI MAULANA

511 5111 020


TUGAS PELABUHAN ( 13 MARET 2013)

FENOMENA PASANG SURUT AIR LAUT


Pasang surut laut merupakan suatu fenomena pergerakan naik turunnya permukaan air laut secara berkala yang diakibatkan oleh kombinasi gaya gravitasi dan gaya tarik menarik dari benda-benda astronomi terutama oleh matahari, bumi dan bulan. Dalam periode kejadiannya, pasang surut bisa terjadi 2 kali dalam sehari atau sering disebut pasut harian ganda, yaitu 2 kali terjadi pasang dan 2 kali terjadi surut. Sedangkan pasang surut yang dalam sehari hanya terjadi satu kali pasang dan satu kali surut disebut pasang surut harian tunggal. Pengaruh pasang surut bagi kehidupan sangat besar, terutama bagi kalangan yang hidupnya mengandalkan laut. Bagi seorang nelayan, waktu pasang merupakan waktu yang sangat merugikan, karena mereka tidak bisa menangkap ikan. Selain itu, bagi petani rumput laut di Nusa Tenggara Timur, peristiwa pasang surut merupakan penghalang bagi mereka untuk memanen rumput laut, karena air mengalami surut sehingga perahu tidak bisa melintas, jadi jika pasang dan surut terjadi sebanyak dua kali dalam sehari, maka akan sangat merugikan bagi para nelayan dan petani rumput laut. Dari sisi lain, misalnya pada saat proses pembangunan pelabuhan atau utilitas pelabuhan, pasang surut sangat mempengaruhi proses pembangunan, misalnya saat proses pembangunan bangunan break water, maka proses pengerjaan akan gampang pada saat surut, dan pengecoran bagian pelabuhan juga akan lebih mudah pada saat terjadi surut. Oleh karean itu, jika pasang surut terjadi dua kali dalam sehari, maka akan bisa menghambat penkerjaan pembanguna breakwater dan bagian pelabuhan lainnya karena perubahan permukaan air laut tidak konsisten,sehingga pekerja tidak bisa menentukan waktu yang tepat untuk mengerjakan bangunan break water dan bangunan pelabunhan lainnya. Selain itu, pengaruh pasang surut surut juga akan berimbas kepada pelabuhan, dimana pada saat surut, kapal-kapal akan susah untuk diparkir, jadi bayangkan jika surut terjadi 2 kali dalam sehari, pasti akan menambah kesulitan untuk memarkirkan kapal-kapal yang hendak berlabuh atau hendak bongkara pasang. Maka dari itu, menurut analisa saya terhadap peristiwa pasang surut, maka pasang surut harian tunggal akan lebih menguntungkan .daripada pasang surut harian ganda.

DENI MAULANA

511 5111 020


TUGAS PELABUHAN ( 13 MARET 2013)

Figure 1. Labuhan Kapal yang Terkena Surut Air Laut

Figure 2. Perahu Tidak Bisa Dioperasikan Karena Laut Surut

You might also like