You are on page 1of 3

Anak cewek itu harus gesit, tangguh, cekatan, rajin dan sifat yg lebih mendasar lainnya.

Kalau cuma imut, lucu, menggemaskan, warna-warni, sy rasa boneka barbie juga punya sifat artifisial seperti itu. Jadilah anak cewek yang mandiri, punya cita-cita, dan bisa diandalkan.

Selamat pagi, bagiku waktu selalu pagi. Diantara potongan dua puluh empat jam sehari, bagiku pagi adalah waktu paling indah. Ketika janji-janji baru muncul seiring embun menggelayut di ujung dedaunan. Ketika harapan-harapan baru merekah bersama kabut yang mengambang di persawahan hingga nun jauh di kaki pegunungan. Pagi, berarti satu hari yang melelahkan telah terlampaui lagi. Pagi, berarti satu malam dengan mimpi-mimpi yang menyesakkan terlewati lagi ; malam-malam panjang, gerakan tubuh resah, kerinduan, dan helaan napas tertahan. -- Tere Liye, novel "Sunset Bersama Rosie"

Gombal kelas internasional itu adalah: bilang ke pacar 'Aku cinta kamu karena Allah, dek." Pacar? aduh, nggak banget deh. Jangan bawa2 Tuhan utk urusan pacaran yg jelas melanggar banyak peraturan agama. *selepas pemutaran film 'hafalan shalat delisa' di tipi, ada saja yg menggunakan kalimat ini di jejaring sosial, sms, dsbgnya buat gombal. inspirasi yg disalahgunakan.

Apapun bentuk kehilangan itu, ketahuilah, cara terbaik untuk memahaminya adalah selalu dari sisi yang pergi. Bukan dari sisi yang ditinggalkan. --Tere Liye, novel 'Rembulan Tenggelam Di Wajahmu'

Seringkali kita ngotot banget ingin hak kita dipenuhi, hingga lupa, bahwa hak itu bisa dipenuhi setelah hak orang lain yang tersangkut dengan kita diselesaikan. Seringkali kita ngotot banget menuntut kewajiban orang lain kepada kita, hingga lupa, bahwa kewajiban itu baru bisa dituntaskan setelah kewajiban kita kepada orang lain sudah dibereskan. *jika sudah paham untuk urusan dunia, maka kemudian renungkan untuk urusan lebih tinggi dari itu.

Khusus buat anggota perempuan page ini. Saya beritahu sebuah rahasia penting, ya.

Pembuka kunci jodoh terbesar buat kalian adalah: Selalu berbuat baik, dan jadikan akhlak yg baik terpancar merekah di sekitar kalian. Maka insya Allah, seperti petromaks yg diletakkan di tengah-tengah sawah, kalian akan amat menarik perhatian serangga di sekitar--maaf kalau ilustrasinya hiperbolik. Dan kalian aka n langsung mendapatkan dua kabar baik sekaligus: 1. Yang mendekat tentu saja yang hanya bisa melihat kebaikan kalian tersebut. Otomatis terseleksi. Bukan sembarang lelaki yg terbiasa mengerubungi petromaks dengan pakaian seksi dan mengumbar aurat; jadi kalaupun yg mendekat sedikit, tak usah berkecil hati (itu sudah finalist-nya). Sy kadang kasihan dgn perempuan2 yg berusaha menarik perhatian lawan jenisnya dengan tampilan tak senonoh, boleh jadi kalian mendapatkannya, tp cintanya mungkin sedangkal tampilan fisik kalian sahaja. 2. Kabar baik kedua: otomatis dengan kebaikan2 itu, kalian juga mendapatkan manfaat tidak terlihat: tidak pusing dgn penilaian orang, tidak cemas dengan usia, dan tidak takut hidup sendiri, selalu bersyukur, menikmati setiap detik kehidupan. Nah, tinggal semuanya sekarang dibungkus dengan pengharapan kepada yg maha memiliki harapan. Doa-doa. *sy repost dari catatan tahun 2008, silahkan repost berkali2. share kemana2, biar banyak yg tahu.

Sudahkah kalian mengatakan kalimat itu, sekali seumur hidup, sambil memeluk Ibu/Bapak kita, menciumi pipinya, dahinya, tangannya. Sungguh2 bilang: "Aku cinta Ibu/Bapak karena Allah". Saya tahu, semakin dewasa kita, semakin berat kalimat itu keluar. Tidak seperti anak2, yang habis menonton film hafalan shalat Delisa, sambil menahan tangis--bahkan ada yg menangis terisak benaran, mereka memeluk ora ng tua masing2, bilang dengan tulus. Saya tahu, keluarga kalian, boleh jadi tidak membiasakan cara verbal menyatakan cinta, tapi itu amat berharga dilakukan, sekali seumur hidup. Saya tahu, ada beberapa dari kalian, yg justeru sedang membenci orang tuanya, tapi hubungan darah tidak bisa ditukar apapun. Jadi, ayo, mari katakan kalimat itu. Untuk orang tua kita. Sebelum terlambat, sebelum kita tidak pernah bisa mengatakannya di dunia ini. "Aku cinta Ibu/Bapak karena Allah."

Sejatinya, rasa suka tidak perlu diumbar, ditulis, apalagi kaupamer-pamerkan. Semakin sering kau mengatakannya, jangan-jangan dia semakin hambar, jangan-jangan kita mengatakannya hanya karena untuk menyugesti, bertanya pada diri sendiri, apa memang sesuka itu. Tere Liye (Kau, Aku, dan Sepucuk Angpau Merah)

*postingan ini spesial utk yg sibuk banget naruh foto2 mesra, status2 mesra, kalimat2 mesra utk seseorang eh siapa sih? pacar? nanti hambar loh, iya kalau jd nikah.

Manusia memiliki sendiri hari-hari spesialnya. Ada hari ketika ia dilahirkan, hari mulai belajar merangkak, hari mulai berjalan hingga bisa berlari. Manusia tumbuh besar dengan hari-hari. Jatuh, bangun, sakit, sehat, tertawa, menangis, sendirian, ramai, sukses, gagal, semua dilalui bersama hari-hari. Tentu termasuk salah-satunya hari ketika kita bertemu dengan pasangan hidup. Percayalah. Jangan dikotori dengan hal2 yg melanggar nilai2. Jalan hidup kita tidak akan tertukar. Saat hari itu tiba, kalian akan tahu. *Tere Liye, novel 'Eliana' serial anak2 mamak #4 Gombal kelas nasional itu adalah orang pacaran yg ngaku2: "Cinta kita suci, ini anugerah Tuhan yang tidak kita minta" Suci? Tapi dikotori dengan pacaran, yg melanggar begitu banyak peraturan Tuhan. *repost lagi Dengannya, kita bisa berbahagia bahkan sebelum terjadi sesuatu. Dengannya, sebaliknya, kita juga bisa bersusah hati bahkan sebelum terjadi sesuatu. Ah, ajaib sekali 'benda' satu ini. Dengannya, kita bisa membuat hari2 terasa lapang dan tenteram. Tapi dengannya pula, kita bisa membuat hari2 terasa sesak dan lambat. Itulah yang disebut: 'prasangka'

You might also like