You are on page 1of 14

PR OPOSAL

PEMBANGUNAN TAMAN BACA, PENGADAAN BUKU, SARANA DAN PRASARANA TAMAN BACAAN MASYARAKAT (TBM) CINTAMAJU

TAMAN BACAAN MASYARAKAT (TBM) CINTAMAJU


Dusun Cintamaju RT.06 RW.02 Desa Tunggilis Kec. Kalipucang Kab. Ciamis 46397 E-Mail: tbm.cintamaju@gmail.com Telp.: 085222840666 Rekening Bank: Jabar Banten Cab. Ciamis No. Rek: 0010349273100 a.n. Taman Bacaan Masyarakat Cintamaju

Nomor Lampiran Perihal

: 021/Sek/TBM-Cintamaju/II/2011 : 1 (satu) Bundel Proposal : Permohonan Bantuan Dana

Kepada Yang Terhormat, Donatur/Perusahaan/Instansi Pemerintah diTEMPAT Assalamualaikum Wr. Wb. Teriring salam dan doa semoga Allah senantiasa melimpahkan Taufiq dan Hidayah-Nya kepada kita semua dan senantiasa diberikan kesuksesan dalam menjalankan aktifitas keseharian. Amiin. Dalam upaya meningkatkan minat membaca dan memfasilitasi pengembagan kualitas pendidikan masyarakat desa, Maka kami pengurus Taman Bacaan Masyarakat (TBM) CINTAMAJU bermaksud untuk melaksanakan kegiatan pembangunan Taman Baca, pengadaan buku bacaan, sarana dan prasarana taman bacaan. Maka dengan itu kami memohon bantuan dana demi suksesnya kegiatan tersebut. Demikian surat permohonan ini kami sampaikan, atas perhatian dan bantuannya diucapkan terima kasih. Billahittaufiq Wal Hidayah, Wassalamualaikum Wr. Wb. Tunggilis, 04 Pebruari 2011

Lampiran: RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) PEMBANGUNAN TAMAN BACA, PENGADAAN BUKU BACAAN, SARANA DAN PRASARANA TAMAN BACAAN MASYARAKAT (TBM) CINTAMAJU

NO URAIAN VOL UNIT HARGA (Rp) JUMLAH (Rp) 1 Pengadaan Buku Bacaan Buku Bacaan Anak 1 paket 2,000,000 2,000,000 Buku Bacaan Keagamaan 1 paket 2,000,000 2,000,000 Buku Bacaan Umum 1 paket 2,000,000 2,000,000 Buku Bacaan Pendidikan 1 paket 2,000,000 2,000,000 Buku Bacaan Remaja 1 paket 2,000,000 2,000,000 2 Pengadaan Mebeler Rak Buku 4 buah 800,000 3,200,000 Meja 10 buah 200,000 2,000,000 Kursi 20 buah 50,000 1,000,000 Lemari 2 buah 500,000 1,000,000 3 Kesekretariatan Spanduk 4 meter 30,000 120,000 Buku Tamu 5 buah 15,000 75,000 Buku Tulis (ukr.folio) 5 buah 10,000 50,000 Komputer 1 unit 4,000,000 4,000,000 Printer 1 unit 500,000 500,000 Kertas HVS 2 rim 35,000 70,000 Papan Mading 2 buah 100,000 200,000 4 Pembangunan Taman Bacaan Masyarakat Biaya Pembangunan 1 paket 50,000,000 50,000,000 Sewa Tanah 3 tahun 12,000,000 36,000,000 JUMLAH 108,215,000 Terbilang: Seratus Delapan Juta Dua Ratus Lima Belas Ribu Rupiah

Lampiran: FOTO DOKUMENTASI

PENDAHULUAN
Hampir secara keseluruhan, bangsa yang sudah maju dan ingin maju, kegiatan membaca merupakan suatu kebutuhan, sama seperti kebutuhan sandang, pangan, dan papan (SPP). Membaca adalah satu aktivitas penting bagi terciptanya generasi-generasi yang memiliki wawasan luas dalam segal hal, dan sudah barang tentu peka terhadap kondisi lingkungannya. Ada pepatah yang mengatakan, dengan membaca kita bisa membedah isi dunia. Sebenarnya, dengan membaca, seseorang telah melibatkan banyak aspek; meliputi berpikir (to think), merasakan (to feel), dan bertindak melaksanakan halhal yang baik dan bermanfaat sebagaimana yang dianjurkan oleh bahan bacaan (to act). Akan tetapi di negeri Ibu pertiwi ini, budaya membaca belum sepenuhnya menjadi laku keseharian, mengingat di satu sisi, pendidikan kita belum mampu meletakkkan pondasi dasar bahwa membaca adalah kebutuhan paling vital sebelum jauh menginjak tingkat pendidikan ke arah yang lebih tinggi. Di lain sisi, pendidikan sampai saat ini pun belum menjamah seratus persen sampai ke setiap wilayah pelosok negeri, terutama desa-desa terpencil yang tidak mendapat perhatian lebih, baik dari pemerintah daerah maupun pusat. Masalah gemar membaca sudah menjadi masalah bangsa, karena rendahnya budaya membaca bagi bangsa kita sudah sangat memperihatinkan, belum lagi di era serba tekhnologi ini, budaya membaca semakin mengalami kemunduran, pasalnya, serbuan media elektornik, seperti televisi, internet, radio, dan lain sebagainya telah membuat aktivitas membaca menjadi pekerjaan yang dinomorkan berikutkan. Tidak hanya generasi yang instan yang bakal lahir, melainkan manusia-manusia yang tidak mengawali satu pekerjaan dari nol dan bersungguh-sungguh, sehingga orisinalitas ide serta beragam inovasi dari bermacam kreativitas menjadi hal yang sangat sulit direalisasikan, apalagi dikembangkan. Dengan demikian, fenomena sosial di atas adalah terjadinya lompatan budaya dalam masyarakat. Kita telah diserbu budaya media massa, padahal budaya baca belum tercipta dengan kuat dan menyeluruh menyentuh ke semua lapisan struktur masyarakat. Patut diketahui, di masyarakat Barat, munculnya budaya menonton televisi setelah didahului dengan terciptanya budaya baca yang kuat. Artinya, walaupun masyarakat Barat juga banyak menonton televisi, mereka tetap mampu mempertahankan budaya bacanya secara militan.

Gambaran nyata dari lemahnya budaya baca dalam masyarakat kita, tercermin dari data Badan Pusat Statistik (BPS) 2003. Penduduk berusia di atas 15 tahun yang membaca koran hanya berjumlah 55,11 %, sedangkan yang membaca tabloid atau majalah sebesar 29, 22 %. Penduduk yang membaca buku fiksi 44, 28 %, dan yang membaca buku pengetahuan 21, 07 %. Keadaan tersebut semakin diperparah, sesuai laporan UNESCO, bahwa di atas 10 % warga Indonesia masih menderita buta huruf, jauh di atas negara-negara tetangga di Asia Tenggara, kecuali kawasan Indocina. Lebih dua kali lipat dari pria, perempuan Indonesia buta huruf. Data BPS 2006 juga menunjukkan bahwa masyarakat yang mendapatkan informasi lewat cara membaca buku baru mencapai 23, 5 %. Kondisi itu lagi-lagi kontras dengan perolehan informasi dari televisi yang mencapai 85,9 %. Tampak nyata bahwa televisi begitu digemari. Padahal menurut Dharma Singh Khalsa, dalam Brain Longevity, televisi menjadikan otak pasif, melumpuhkan kemampuan berpikir kritis, dan terutama sekali merusak kecerdasan spasial dan otak sebelah kanan. Bahaya paling besar dari televisi ialah mengalihkan perhatian orang dari membaca buku. Sepertinya, kita patut belajar dari seorang John Wood, eksekutif Microsoft yang memilih keluar dari pekerjaannya demi memelopori terciptanya budaya baca dan memberantas buta huruf. la mendirikan tak kurang dari 3.600 perpustakaan di Asia; menggagas room to read bagi anak-anak penyandang buta aksara, anak-anak miskin dan putus sekolah. Ia begitu tersentuh hatinya tatkala bertemu dengan anak-anak buta aksara di kaki Gunung Himalaya. Sebenarnya, kiprah John Wood telah menampar wajah sombong kita, para kaum terpelajar (weel educated) negeri ini yang masih malas untuk membaca. Dari kondisi semacam inilah, kami mencoba mensemestakan kembali budidaya membaca dari desa, karena sampai saat ini masyarakat desa semakin terpinggirkan oleh segala sistem yang berjalan di negeri atau dunia ini. Dengan kata lain, masyarakat desa masih dipaksa tidur lelap di atas kubangan kebodohannya. Maka dari pada itu, kami berencana membuka layanan baca gratis atau taman bacaan bagi masyarakat untuk semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Dari kegiatan tersebut, kami berharap akan lahir benih-benih generasi desa yang cerdas, matang dan maju untuk menjauhi segala ketertinggalannya. 2

NAMA KEGIATAN
PEMBANGUNAN TAMAN BACA, PENGADAAN BUKU, SARANA DAN PRASARANA TAMAN BACAAN MASYARAKAT (TBM) CINTAMAJU

DASAR PEMIKIRAN
a. Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 31 ayat 1: Setiap warga Negara berhak mendapatkan pendidikan. b. Musyawarah Pengurus Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Cintamaju.

LATAR BELAKANG PERMASALAHAN


Adapun yang melatarbelakangi kegiatan ini adalah: Keberadaan Taman Bacaan Cintamaju sangat dibutuhkan oleh masyarakat sebagai sarana penambah ilmu pengetahuan. Berdasarkan hasil musyawarah pengurus TBM Cintamaju dengan warga masyarakat serta tokoh masyarakat, maka dipandang perlu didirikannya Taman Bacaan Masyarakat. Kondisi Obyektif TBM Cintamaju: Berada di Dusun Cintamaju Rt. 006 Rw. 002 Desa Tunggilis Kec. Kalipucang Kab. Ciamis. Lingkungan yang strategis. Saat ini, belum mempunyai bangunan sendiri (masih menggunakan ruangan di rumah ketua TBM) dan masih kurangnya buku bacaan.

PERMASALAHAN YANG DIHADAPI


Adapun masalah yang dihadapi dalam melaksanakan kegiatan ini antara lain: Kurangnya biaya yang dibutuhkan. Kurangnya buku-buku bacaan. Belum mempunyai bangunan sendiri.

MAKSUD DAN TUJUAN


A. Maksud Kegiatan: Meningkatkan minat baca masyarakat, terutama ibu dan anak usia 4-9 tahun. Memfasilitasi pengembangan kualitas pendidikan masyarakat, terutama ibu dan anak yang lingkungan belajarnya kekurangan sumber belajar. Memfasilitasi belajar di luar sekolah.

Menanamkan nilai positif keanekaragaman lingkungan sosial dan budaya setempat. Membantu program pemerintah dalam pengembangan kualitas hidup masyarakat melalui pemberantasan buta huruf, lifeskills dan penguasaan information and communication technology.

B. Tujuan Kegiatan: Jangka Pendek dan menengah : Menciptakan masyarakat yang bebas dari buta huruf serta meningkatkan budaya gemar membaca dalam setiap lapisan struktur masyarakat. Jangka Panjang : Membangun masyarakat yang berkeadaban, berilmu pengatahuan serta

menciptakan masyarakat belajar (Learning Community).

SASARAN DAN TARGET KEGIATAN


Meningkatnya minat baca masyarakat, terutama ibu dan anak usia 4-9 tahun. Terfasilitasinya pengembangan kualitas pendidikan masyarakat, terutama ibu dan anak yang lingkungan belajarnya kekurangan sumber belajar. Terfasilitasinya belajar di luar sekolah. Tertanamnya nilai positif keanekaragaman lingkungan sosial dan budaya setempat. Terbantunya program pemerintah dalam pengembangan kualitas hidup masyarakat melalui pemberantasan buta huruf, lifeskills dan penguasaan information and communication technology.

STRUKTUR KEPENGURUSAN
KETUA IKIN ZENAL MUTTAQIN

SEKRETARIS METI NURHAYATI TATA USAHA (TU) MAHMUDIN

BENDAHARA ENDANG Z. ABIDIN

LOKASI KEGIATAN
Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Cintamaju ini bertempat di Dusun Cintamaju RT:06 RW:02 Desa Tunggilis Kecamatan Kalipucang Kabupaten Ciamis.

JANGKA WAKTU KEGIATAN


Kegiatan ini insyaalloh akan dilaksanakan pada Bulan Juni 2011.

TEKNIS PELAKSANAAN
Dalam rencana awal, pelaksanaan kegiatan dibagi dalam dua bentuk, yakni kegiatan yang berkaitan dengan pengumpulan dana dan kegiatan-kegiatan yang sifatnya fisik. 1. Rencana Pengumpulan Dana Dalam kegiatan pengumpulan dana ini dilakukan dalam beberapa bentuk, yang pertama yaitu menggali potensi dana yang ada dalam masyarakat, dengan jalan menggugah masyarakat untuk menyisihkan sebagian hartanya, tenaganya untuk diinfak sodaqohkan.

2. Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan TBM CINTAMAJU, Pengadaan Buku Bacaan, sarana dan prasarana taman bacaan masyarakat dilakukan beberapa kegiatan yang dimulai dengan pembangunan taman bacaan, pembelian buku bacaan, rak buku, serta sarana dan prasarana lain yang dibutuhkan dengan mempertimbangkan keadaan dana yang terkumpul.

RENCANA SUMBER DANA


Sumber dana kegiatan ini antara lain: - Bantuan Pemerintah - Swadaya masyarakat - Sumbangan yang halal dan tidak mengikat.

RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)


Terlampir

PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat sebagai acuan bagi semua pihak. Besar harapan kami, Bapak dapat merealisasikan usulan ini. Atas perhatian dan bantuannya kami ucapkan terima kasih.

You might also like