You are on page 1of 4

APA BEDANYA ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA

Assalamualaikum wr.wb. kali ini Anz Blog akan menjelaskan Tentang apa bedanya Archaebacteria dan Eubacteria . Pada awalnya para ahli hanya mengelompokkan makhluk hidup menjadi 2 kerajaan, yaitu kerajaan tumbuhan dan kerajaan hewan. Dasar para ahli mengelompokkan makhluk hidup menjadi 2 kerajaan : 1. Kenyataan bahwa sel kelompok tumbuhan memiliki dinding sel yang tersusun dari selulosa. 2. Tumbuhan memiliki klorofil sehingga dapat membuat makanannya sendiri melalui proses fotosintesis dan tidak dapat berpindah tempat dan hewan tidak memiliki dinding sel sementara hewan tidak dapat membuat makanannya sendiri, dan umumnya dapat berpindah tempat. Namun ada tumbuhan yang tidak dapat membuat makanannya sendiri, yaitu jamur (fungi). Berarti, tumbuhan berbeda dengan jamur maka para ahli taksonomi kemudian mengelompokkan makhluk hidup menjadi tiga kelompok, yaitu Plantae (tumbuhan), Fungi (jamur), dan Animalia (hewan). Setelah para ahli mengetahui struktur sel (susunan sel) secara pasti, makhluk hidup dikelompokkan menjadi empat kerajaan, yaitu Prokariot, Fungi, Plantae, dan Animalia, Pengelompokan ini berdasarkan ada tidaknya membran inti sel. Sel yang memiliki membran inti disebut sel eukariotik, sel yang tidak memiliki membran inti disebut sel prokariotik. Pada tahun 1969 Robert H. Whittaker mengelompokkan makhluk hidup menjadi lima kingdom, yaitu Monera, Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia. Pengelompokan ini berdasarkan pada susunan sel, cara makhluk hidup memenuhi makanannya, dan tingkatan makhluk hidup. Namun sistem ini kemudian diubah dengan dipecahnya kingdom monera menjadi kingdom Eubacteria dan Archaebacteria. Klasifikasi bakteri dibagi dua yakni eubacteria dan archaebacteria, yang awalnya berasal dari satu kingdom yang sama yakni Kingdom Monera. Eubacteria merupakan makhluk hidup sel tunggal (uniseluler) yang memiliki sel prokariotik (sel sederhana yang tidak mempunyai kapsul sebagai lapisan terluarnya dan dinding sel didalamnya). Eubacteria juga dikenal dengan istilah bacteria. (Silver 2002) (William 2003) Pada archaebacteria tidak jauh berbeda dengan Eubacteria karena mereka dulunya satu Kingdom. Namun Archaebacteria umumnya tahan di lingkungan yang lebih ekstrim, namun secara struktur yang lebih mendalam mereka memiliki perbedaan yakni : Karakteristik Archaebacteria Eubacteria Dinding sel Tidak mengandung peptidoglikan Mengandung peptidoglikan Lipid membran Beberapa hidrokarbon bercabang Hidrokarbon todak bercabang RNA polimerase Beberapa jenis Satu jenis Intron (bagian Gen yang bukan pengkodean) Ada pada beberapa gen Tidak ada Respon terhadap antibiotik streptomisin

& kloramfenikol Pertumbuhan tidak terhambat Pertumbuhan terhambat PERBEDAAN SEL HEWAN DAN SEL TUMBUHAN Berbeda dengan sel hewan, sel tumbuhan memiliki beberapa kekhususan yang tidak ditemukan pada sel hewan. jika kamu perhatikan beberapa jenis hewan, baik invertebrate maupun vertebrata dapat melakukan pergerakan untuk berpindah-pindah dari tempat satu ke tempat lainnnya. Seekor harimau dengan sangat lentur berlari kencang mengejar mangsanya. Hal tersebut karena struktur satuan penyusun jaringan tubuhnya tidak kaku. Tumbuhan sama sekali tidak mampu melakukan pergerakan dan bersifat menetap serta kaku. Perbedaan ini jelas menggambarkan bahwa komponen penyusun sel pada tumbuhan berbeda dengan penyusun sel pada hewan, tumbuhan mampu menghasilkan atau mensintesis makanan sendiri, sedangkan hewan sama sekali tidak mampu. Hal ini membuktikan bahwa komponen sel tumbuhan berbeda dengan hewan. A. Dinding Sel Dinding sel hanya ditemukan pada sel tumbuhan, sehingga sel tumbuhan bersifat kokoh dan kaku atau tidak lentur seperti sel hewan. Dinding sel tumbuhan banyak tersusun atas selulosa, suatu polisakarida yang terdiri atas polimer glukan (polimer glukosa). Dinding sel tumbuhan berfungsi untuk melindungi, mempertahankan bentuknya serta mencegah kehilangan air secara berlebihan. Adanya dinding sel yang kuat, menyebabkan tumbuhan dapat berdiri tegak melawan gravitasi bumi. Beberapa senyawa penyusun dinding sel, antara lain: Hemiselulosa Hemiselulosa merupakan polisakarida yang tersusun atas glukosa, xilosa, manosa dan asam glukoronat. Di dalam dinding sel, hemiselulosa berfungsi sebagai perekat antar mikrofibril selulosa. Pektin Pektin merupakan polisakarida yang tersusun atas galaktosa, arabinosa, dan asam galakturonat. Lignin Lignin hanya dijumpai pada dinding sel yang dewasa dan berfungsi untuk melindungi sel tumbuhan terhadap lingkungan yang tidak menguntungkan. Kutin Kutin merupakan suatu selubung atau lapisan pada permukaan atas daun atau batang dan berfungsi untuk mencegah dehidrasi akibat penguapan dan melindungi kerusakan sel akibat patogen dari luar. Protein dan lemak Di dalam dinding sel ditemukan dalam jumlah yang sedikit. B. Kloroplas Kloroplas merupakan organel sel bermembran yang hanya ditemukan pada sel tumbuhan. Organel ini mengandung pigmen fotosintesis yang mampu melangsungkan proses fotosintesis, sehingga tumbuhan digolongkan sebagai produsen karena kemampuannya menghasilkan makanan sendiri. Kloroplas merupakan plastida yang mengandung klorofil Plastida pada sel tumbuhan ada bermacam-macam dengan fungsi yang berbeda -beda, Pada umumnya diberi nama sesuai dengan fungsinya, kandungan pigmen Iainnya, adalah amiloplas, leukoplas, kromoplas, dan sebagainya. Organel ini hanya ditemukan pada sel tumbuhan atau organism autorof uniseluler. Pada organel ini, proses fotosintesis berlangsung sehingga organisme yang memiliki

kloroplas digolongkan pada organisme autorof, karena kemampuannya dalam menghasilkan makanan sendiri. Bentuk, ukuran dan jumlah kloroplas untuk tiap sel organisme autorof berbeda-beda. Ada yang berbentuk pita, mangkuk, cakram, dan bentuk bentuk lainnya. Lebar rata-rata kloroplas adalah 2 4 mikrometer dan panjangnya antara 5-10 mikrometer. jumlah kloroplas juga tergantung dari spesiesnya, misalnya Ricinus comunis dapat mencapai 400.000 kloroplas per mm2 luas daun. Kloroplas juga terbungkus oleh dua membran, yaitu membran luar dan membran dalam di antara kedua membran tersebut terdapat ruang antar membrane, jika diurutkan dari luar ke dalam, bagian-bagian pembangun kloroplas adalah membran luar, ruang antimembran, membran dalam, dan stroma yang di dalamnya terdapat tilakoid. Tilakoid merupakan hasil penjuluran-penjuluran membran dalam kloroplas ke arah stroma. pada klorplas yang telah dewasa, tilakoidnya terlepas dari membran dalam. Berdasarkan bentuknya, tilakoid kecil (grana). Tilakoid besar, tilakoid stoma (tilakoid antar grana). Tilakoid kecil terbentuk seperti cakram atau uang logam yang bertumpuk membentuk suatu struktur yang dinamakan granum (jamak grana). Tilakoid besar berbentuk saluran-saluran yang saling berhubungan dan membentuk anyaman di dalam stroma. Tilakoid besar juga berfungsi sebagai penghubung anatargrana. C. Lisosom Lisosom merupakan organel sel bermembran yang hanya ditemukan pada sel hewan. Organel ini berisi enzim hidrolitik, misalnya lipase dan protease. Organel ini berfungsi dalam proses pencernaan intraseluler. Lisosom banyak ditemukan pada fagosit atau sel sel yang berfungsi masuk ke dalam jaringan tubuh. D. Sentriol Sentriol merupakan organel tak bermembran yang hanya ditemukan pada sel hewan. Organel ini berukuran kecil , jumlahnya sepasang dan letaknya dekat membrane inti dalam posisi tegak lurus antar keduanya. Organel ini akan memisah satu sama lain untuk membentuk gelendong pembelahan pada saat terjadi pembelahan sel. E. Cincin Kontraktil Cincin kontraktil hanya ditemukan pada sel hewan. Cincin kontraktil terbentuk pada saat pembelahan sel, tepatnya pada tahap sitokinesis atau pembagian sitoplasma sel anak. Pembagian siitoplasma berlangsung setelah pembagian materi inti (kriokinesis) selesai. Pada sel tumbuhan , setelah pembagian materi inti selesai maka dinding sel baru terbentuk tanpa adanya cincin kontraktil. F. Vakuola Vakuola sentral merupakan organel bermembran sel, berukuran besar yaitu hampir setengah dari volume sel. Fungsi organel ini adalah sebagai tempat menyimpan air dan cadangan makanan pada sel tumbuhan. Pada organisme bersel satu seperti paramaecium dan Amoeba. juga ditemukan adanya organel ini. Vakuola pada organisme ini dinamakan vakuola kontraktil dan vakuola makanan dengan ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan vakuola yang terdapat pada sel tumbuhan. G. Plasmodesmata Plasmodesmata merupakan bentuk hubungan atau komunikasi antar sel satu dengan sel tetangganya yang terjalin karena adanya juluran membrane retikulum endoplasma sel yang satu ke sel lainnya melalui suatu celah khusus yang terbentuk di antara kedua sel yang

berhimpitan. Plasmodesmata hanya terdapat pada tumbuhan. Karakteristik Perbedaan:

Sel Hewan :

1. tidak memiliki dinding sel 2. tidak memiliki palisade 3. memiliki lisosom 4. memiliki sentrosom 5. timbunan zat berupa lemak dan glikogen 6. bentuk tidak tetap 7. pada hewan tertentu memiliki vakuola, ukuran kecil, sedikit

Sel Tumbuhan :

1. memiliki dinding sel dan membran sel 2. umumnya memiliki plastida 3. tidak memiliki lisosom 4. tidak memiliki sentrosom 5. timbunan zat berupa pati 6. bentuk tetap 7. memiliki vakuola ukuran besar, banyak Transpor lewat membran Transpor lewat membran dibedakan atas: 1. Transpor pasif, tanpa bantuan energi dari sel (difusi dan osmosis) 2. Transpor aktif, dengan menggunakan energi dari sel (endositosis, eksositosis dan pompa natrium kalium

You might also like

  • Evolusi Kura
    Evolusi Kura
    Document1 page
    Evolusi Kura
    Rion Faizah MuamMaroh
    No ratings yet
  • Evolusi Kura Kura
    Evolusi Kura Kura
    Document1 page
    Evolusi Kura Kura
    Rion Faizah MuamMaroh
    No ratings yet
  • Evolusi Kura
    Evolusi Kura
    Document1 page
    Evolusi Kura
    Rion Faizah MuamMaroh
    No ratings yet
  • Asal
    Asal
    Document1 page
    Asal
    Rion Faizah MuamMaroh
    No ratings yet
  • Asal
    Asal
    Document1 page
    Asal
    Rion Faizah MuamMaroh
    No ratings yet
  • Nutrisi Bakteri
    Nutrisi Bakteri
    Document3 pages
    Nutrisi Bakteri
    Rion Faizah MuamMaroh
    No ratings yet
  • Transport Aktif
    Transport Aktif
    Document6 pages
    Transport Aktif
    Rion Faizah MuamMaroh
    No ratings yet
  • A. Bentuk Media
    A. Bentuk Media
    Document3 pages
    A. Bentuk Media
    Rion Faizah MuamMaroh
    No ratings yet
  • Transport Nutrien Ke Dalam
    Transport Nutrien Ke Dalam
    Document5 pages
    Transport Nutrien Ke Dalam
    Rion Faizah MuamMaroh
    No ratings yet
  • Asal Usul Evolusi Kura
    Asal Usul Evolusi Kura
    Document2 pages
    Asal Usul Evolusi Kura
    Rion Faizah MuamMaroh
    No ratings yet
  • Transport Aktif
    Transport Aktif
    Document6 pages
    Transport Aktif
    Rion Faizah MuamMaroh
    No ratings yet
  • Nutrisi Bakteri
    Nutrisi Bakteri
    Document3 pages
    Nutrisi Bakteri
    Rion Faizah MuamMaroh
    No ratings yet
  • A. Bentuk Media
    A. Bentuk Media
    Document3 pages
    A. Bentuk Media
    Rion Faizah MuamMaroh
    No ratings yet
  • Fisiologi Mikroba
    Fisiologi Mikroba
    Document7 pages
    Fisiologi Mikroba
    Rion Faizah MuamMaroh
    100% (1)
  • Mario T
    Mario T
    Document1 page
    Mario T
    Rion Faizah MuamMaroh
    No ratings yet
  • Data Parameter Fisika
    Data Parameter Fisika
    Document2 pages
    Data Parameter Fisika
    Rion Faizah MuamMaroh
    No ratings yet
  • Fisiologi Mikroba
    Fisiologi Mikroba
    Document7 pages
    Fisiologi Mikroba
    Rion Faizah MuamMaroh
    100% (1)
  • Inoculating
    Inoculating
    Document3 pages
    Inoculating
    Rion Faizah MuamMaroh
    No ratings yet
  • Mario T
    Mario T
    Document1 page
    Mario T
    Rion Faizah MuamMaroh
    No ratings yet
  • Mario T
    Mario T
    Document1 page
    Mario T
    Rion Faizah MuamMaroh
    No ratings yet
  • Lebih Banyak Orang Terluka Oleh Ketidak
    Lebih Banyak Orang Terluka Oleh Ketidak
    Document1 page
    Lebih Banyak Orang Terluka Oleh Ketidak
    Rion Faizah MuamMaroh
    No ratings yet
  • Mario T
    Mario T
    Document1 page
    Mario T
    Rion Faizah MuamMaroh
    No ratings yet
  • Home
    Home
    Document2 pages
    Home
    Rion Faizah MuamMaroh
    No ratings yet
  • Molekul Mesin Untuk Fotosintesis Bio
    Molekul Mesin Untuk Fotosintesis Bio
    Document5 pages
    Molekul Mesin Untuk Fotosintesis Bio
    Rion Faizah MuamMaroh
    No ratings yet
  • Home
    Home
    Document2 pages
    Home
    Rion Faizah MuamMaroh
    No ratings yet
  • Home
    Home
    Document2 pages
    Home
    Rion Faizah MuamMaroh
    No ratings yet
  • Home
    Home
    Document2 pages
    Home
    Rion Faizah MuamMaroh
    No ratings yet
  • Fisiologi Mikroba
    Fisiologi Mikroba
    Document7 pages
    Fisiologi Mikroba
    Rion Faizah MuamMaroh
    100% (1)
  • Pengaruh Bakteri Probiotik
    Pengaruh Bakteri Probiotik
    Document9 pages
    Pengaruh Bakteri Probiotik
    Rion Faizah MuamMaroh
    No ratings yet