You are on page 1of 2

PENDAHULUAN Laser adalah sebuah perangkat yang mengeluarkan cahaya melalui satu proses disebut emisi terangsang.

Laser adalah kepanjangan dari LASER (Light Amplification by Stimulated Emission of Radiation - Pembesaran Cahaya oleh Pancaran Radiasi yang Terangsang). Laser merupakan perangkat yang menggunakan efek mekanik kuantum, diinduksi atau merangsang emisi, untuk menghasilkan sinar cahaya koheren. Cahaya laser adalah gelombang elektromagnetik nampak yang berada di dalam kisaran tertentu. Laser merupakan sumber optik yang memancarkan foton dalam sinar koheren. Cahaya laser biasanya monokromatik, misalnya, memiliki panjang gelombang tunggal atau warna, dan dipancarkan dalam pancaran halus. Ini berbeda dengan sumber cahaya biasa, seperti mentol, yang memancarkan photon yang dapat dilihat semua arah, biasanya mencangkupi panjang gelombang spektrum elektromagnetik yang luas. Laser dapat dipahami melalui penggunaan teori mekanika kuantum dan termodinamika. Ketika ditemukan pada tahun 1960, laser dinilai sebagai "solusi memecahkan masalah". Sejak itu, laser dapat ditemukan dimanapun, sekarang dapat ditemukan di ribuan aplikasi dalam berbagai bidang seperti elektronik, teknologi informasi, penelitian ilmiah, kedokteran, industri dan militer. Dalam banyak aplikasi, manfaat laser adalah karena sifat fisik mereka seperti konsistensi, monochromaticity dan kemampuan untuk memperoleh kekuatan yang sangat tinggi. Dengan contoh, sinar laser yang sangat koheren dapat difokuskan di bawah batas difraksi pada panjang gelombang terlihat, yang hanya beberapa nanometer. Ketika memfokuskan sinar laser yang kuat pada suatu titik, ia akan menerima kepadatan tinggi. Penggunaan laser untuk merekam gigabyte informasi dalam rongga mikroskopis dari CD, DVD atau Blu-ray. Hal ini juga memungkinkan media laser memiliki intensitas rendah dalam mencapai daya yang sangat tinggi dan menggunakannya untuk memotong, membakar atau sublimasi materi / objek / benda.

Cara kerja alat: Alat ini digunakan sebagai pengirim informasi dari satu device ke device yang lain tanpa menggunakan media kabel (wireless). Dengan sinyal elektromagnetik dalam hal ini laser, mengirimkan/membawa sinyal informasi berupa suara. Panjang sinar laser bisa mencapai 500 meter yang kemudian di salurkan ke photo transistor pada device yang lain. Jika ada halangan di antara keduanya, maka output suara akan terganggu dan informasi tidak dapat tersampaikan. Pada skema diagram transmitter, kita dapat melihat microphone amplifier transistor BC548 yang diikuti dengan op-amp IC uA741. Penguatan pada op-amp dapat dikontrol dengan bantuan pada 1M potensiometer VR1. Dan pada AF keluaran dari IC dipasangkan pada basis transistor BD139 yang mana sebagai modulasi sinar laser. Transmitter menggunakan tegangan 9V. namun dengan keluaran 3 V tegangan laser (dengan membagi tegangan pada rangkaian) dapat dihubungkan pada rangkaian ke emitter pada transistor BD139. Pada rangakaian receiver menggunakan NPN phototransistor sebagai sensor cahaya yang diikuti dengan dua preamplifier dan ic LM386 untuk mengontrol daya penguatan pada audio. Penerima tidak

membutuhkan rangkaian yang lengkap. Hanya terdapat photransistor untuk menangkap informasi dan diaplikasikan pada pengontrolan keluaran suara audio(sound) yang baik.

You might also like