Professional Documents
Culture Documents
Diagram (Histogram)
Berdasarkan tampilan histogram diatas, pada tampilan histogram antara pupuk kandang dengan Tinggi tanaman, diperoleh rata-rata sebesar87.16 dan standar deviasi sebesar
6.8. sedangkan pada histogram hubungan antara Npk dengan tinggi tanaman, diperoleh ratarata sebesar 63.83 dan standar kesalahan sebesar 6.085.
Statistic Std. Error Statistic Std. Error .000 .069 .512 .512 -2.235 -1.192 .992 .992
20
Perhitungan Tinggi Tanaman: Skewness Kurtosis : 0.0069/0.512 = 0.134 : -1.192/0.992 = -1. 201
Berdasarkan uji normalitas Skewness-Kurtosis, terlihat bahwa nilai uji yang diperoleh berada pada kisaran -1.96-1.96. sehingga dapat dikatakan data tersebut berdistribusi normal.
Tabel 2. Uji normalitas Kolmogorov-Smirnov One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Tinggi tanaman N Normal Parametersa Most Extreme Differences Mean Std. Deviation Absolute Positive Negative Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal. Berdsasarkan tampilan uji normalitas one sample Kolmogorov-Smirnov, dapat diketahui bahwa tinggi tanaman menyebar secara normal dengan nilai signifikansi sebesar 0.925. nilai signifikansi (0.925) lebih besar dari p-value (0.05). sehingga dapat dikatakan asumsi normalitas tersebut terpenuhi. 20 75.495 13.5321 .122 .105 -.122 .547 .925
Tabel 4. Uji normalitas Kolmogorov-Smirno dan Shapiro-Wilk Tests of Normality Kolmogorov-Smirnova Perlakuan Tinggi tanaman Pupuk kandang NPK a. Lilliefors Significance Correction *. This is a lower bound of the true significance. Berdsasarkan tampilan uji normalitas one sample Shapiro-Wilk, dapat diketahui bahwa tinggi tanaman menyebar secara normal dengan nilai signifikansi sebesar 0.952. nilai signifikansi (0.925) lebih besar dari p-value (0.05). sehingga dapat dikatakan asumsi normalitas tersebut terpenuhi. Tabel 5. Hasil uji t tidak berpsangan
Group Statistics Perlakuan Tinggi tanaman Pupuk kandang NPK N 10 10 Mean 87.160 63.830 Std. Deviation 6.8682 6.0851 Std. Error Mean 2.1719 1.9243
df 10 10
Independent Samples Test Levene's Test for Equality of Variances t-test for Equality of Means 95% Confidence Interval Sig. (2F Tinggi tanaman Equal variances assumed Equal variances not assumed 8.040 17.7 43 .003 .956 8.040 18 .000 23.3300 2.9017 17.2337 29.4263 Sig. t df Mean Std. Error Difference of the Difference Lower Upper
tailed) Difference
.000
23.3300
2.9017
17.2273
29.4327
Berdasarkan tampilan diatas, pengujian homogenitas varians dengan uji Levines Test diperoleh nilai signifikansi F sebesar 0.956 dan lebih besar dari 0.005, maka data tersebut dianggap homogen. Berdasarkan uji t equal variances assumed, nilai 0.000 lebih kecil dari
0.005 sehingga H1 diterima. Artinya terdapat perbedaan antara tinggi tanaman terhadap pupuk kandang. Sehingga pupuk kandang lebih berpotensi untuk meningkatkan tinggi tanaman. 2. UJI T BERPASANGAN Tabel 1. Uji normalitas Kolmogorov-Smirnov One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test BF N Normal Parameters Most Extreme Differences
a
AF 10 10
1.1021E2 98.0900 7.63493 1.66497 .138 .138 -.111 .437 .991 .181 .181 -.162 .572 .899
a. Test distribution is Normal. Berdasarkantampilan uji diatas, nilai signifikansi BF (0.991) dan Af (0.899) lebih besar dari 0.005 sehingga, asumsi normalitas terpenuhi. Tabel 2. Uji t berpasangan Paired Samples Statistics Mean Pair 1 BF AF 1.1021E2 98.0900 N 10 10 Std. Deviation 7.63493 1.66497 Std. Error Mean 2.41438 .52651
Std. Deviation
Sig. (2tailed)
6.11425
.000
Berdasarkan tampilan diatas, dapat diketahui bahwa rata-rata kadar glukosa BF sebesar 110.21 mg/L lebih tinggi dibanding rata-rata kadar glukosa AF yaitu sebesar 98.09 mg/L. Berdasarkan uji diatas, nilai signifikansi (0.000) dan lebih besar dari nilai (0.005), maka dapat dikatakan bahwa terdapat perbedaan kadar glukosa pada BF dan AF. Tabel . Uji normalitas Skewness-Kurtosis Descriptive Statistics Minimu Maximu Range m m Std. Deviati Mean on
Skewness
Kurtosis
Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic 23.00 4.50 100.40 95.90 123.40 1.1021 7.63493 E2 .435 .297
.687 -1.524
Perhitungan Skewness dan Kurtosis, Skewness: BF: 0.435/0.687 = 0.633 AF : 0.297/0.687 = 0.432 Kurtosis :BF : -0.456/1.334 = -0.341 AF : -1.524/2.334 = -1.142 Berdasarkan tampilan dari uji, dapat diketahui bahwa pada uji Skewness dan kurtosis baik BF maupun AF nilai terdistribusi secara normal.