You are on page 1of 30

Kosmetika Make-Up

Disusun oleh : 1. Mahendra Syah A 0101 0012 (Ketua) 2. Herfina Tri A 0101 0019 (Penyusun) 3. Ratna Indah W - A 0101 0023 (Presenter) 4. Margianna W A 0101 0027 (Moderator)

Pengertian
sediaan kosmetika yang berguna untuk memperindah, menutupi noda-noda, serta kekurangan yang terdapat pada muka seseorang, pada umumnya wanita.

Pembagian make-up berdasarkan urutan pemakaian :


1. Dasar make-up (Foundation make-up atau cream make-up) 2. Bedak (Face powder) 3. Pemerah pipi (Rouge) 4. Pemerah bibir (Lipstick)

Dasar make-up ( Foundation)


Fungsi : agar bedak dapat merata di permukaan kulit muka dan tahan lama.

Stick Foundation
Foundation jenis ini sangat cocok digunakan untuk menghasilkan lapisan penutup ekstra untuk menyembunyikan bekas luka, kemerahan pada kulit wajah, atau warna kulit wajah yang tidak merata. Foundation jenis ini kurang cocok bila dipakai untuk jenis kulit wajah yang berminyak.

Cream foundation Foundation jenis ini merupakan yang paling bagus dan fleksibel, bisa melapisi kulit wajah sesuai keinginan dan kebutuhan, baik tipis maupun tebal. Cocok untuk kulit kering.

Liquid Foundation Terdapat dalam formula pelembut dengan tambahan satinuntuk kulit kering atau beraneka macam minyak bebas dengan tambahan matte untuk kulit berminyak

Cream-to-Powder Foundation Biasanya berbentuk padatan (compact). Usapkan dengan spons maka foundation akan mengering menjadi bubuk, seperti dua produk yang menjadi satu.

Powder Compact Foundation Foundation jenis ini juga cukup serbaguna. Bisa melapisi kulit wajah dengan lapisan medium, baik basah atau kering.

Bedak ( Face powder)


Fungsi : Melicinkan kulit Melindungi kulit dari sinar matahari Melindungi dari kekeringan atau kelembaban Dasar dari make up secara keseluruhan

Syarat
1.Bedak harus memiliki kemampuan untuk membungkus yang baik,sehingga dapat bekerja untuk melapisi kulit,menutupi pori-pori dan noda-noda. 2.Harus dapat menyebar dengan baik tanpa adanya gumpalan,hinggadapat melicinkan dan menghaluskan kulit. 3.Harus memiliki daya lekat yang baik sehingga dapat tahan lama pada muka. 4.Harus memiliki daya serap yang baik, hingga dapat menyerap keringat,minyak. 5.Harus dapat memberikan perasaan yang lembut ,lunak dan halus

Formula umum
Zat-zat yang mempunyai sifat dapat melapisi, menutupi bekas luka, noda hitam, pori-pori besar, melindungi dari sinar matahari ( Titan dioksida, ZnO, MgO, dsb) Zat pewarna Zat warna organik atau anorganik yang sifatnya tak larut dalam air dan dalam minyak. Zat pewangi Sifatnya ringan, tidak boleh terlalu cepat menguap, stabil dan teroksidasi, tidak boleh mengiritasi

Penggolongan bedak
Dibagi berdasarkan jenis kulit : 1.Bedak jenis ringan ( Light ) digunakan untuk kulit ringan. 2.Bedak jenis medium digunakan untuk kulit normal dan agak berminyak. 3.Bedak Jenis berat (Heavy) digunakan untuk kulit berminyak.

Berdasarkan bentuk
1. Bedak padat (Compact powder) * dibuat dengan cetakan yang diberi tekanan * ditambahkan binding agent * syarat : tidak rapuh dan mudah dioleskan pada muka * jika ditambah pewarna agak banyak dan penggunaannya dengan menggunakan sikat yang halus disebut pemerah pipi / blusher

2. Bedak cair ( Liquid powder)


* digunakan pada malam hari dan berguna untuk memutihkan tangan dan leher * biasanya berupa suspensi ZnO, Bi Oksiklorida, Bi subnitrat dalam air dan gliserin. * zat pembawa : air, alkohol dalam bentuk emulsi atau hidroalkohol ; ester asam lemak

3. Bedak untuk kaki


* Merupakan sediaan yang berguna untuk memperindah kaki. Pada orang tua digunakan untuk menutupi urat yang menonjol (varicose). * bahan dasar : bentonit, air, zat warna.

4. Bedak penutup noda (Blemish conclear)


* sediaan yang berguna untuk menyembunyikan noda-noda muka. *zat pembawa : campuran lemak

Pemerah pipi (Raugh/ blusher/ blush on)


* Sediaan yang berguna untuk memberi warna merah pada pipi, menampilkan warna kosmetik yang lebih lembut pada wajah dengan membuat garis bentuk muka (contour) yang lebih baik dan mengurangi tampilan yang kurang baik pada wajah, baik berupa cacat, bercak atau noda hitam. * Zat warna yang digunakan memiliki sifat tidak larut dalam air

Syarat
1.Harus stabil baik warna maupun bentuk 2.Harus homogen dan halus 3.Harus mudah digunakan

Penggolongan 1. Berdasarkan basis yang digunakan 2. Berdasarkan bentuknya

Pemerah pipi dengan dasar emulsi A/M Pemerah pipi dengan dasar emulsi M/A Pemerah pipi dengan salep yang tidak berair

Bentuk padat (dry rouge) Bentuk batang (stick rouge) Bentuk krim (cream rouge) Bentuk cair ( Liquid rouge)

Bentuk padat compact rouge/ blush on rauge


Syarat : 1)Halus dan bebas dari gumpalan-gumpalan seperti pasir 2)Mudah digunakan dan dapat melapisi serta melekat baik 3)Warna harus homogen dan tidak mengandung air sama sekali 4)Kekuatan menutup baik 5)Ukutran partikel sangat kecil 6)Sesuai dipadukaaan dengan warna kulit 7)Mudah dibersihkan tanpa pembersih Khusus 8)Tidak boleh patah, rusak, retak atau terlalu keras Pada dasarnya pemerah pipi padat adalah bedak berwarna. Bahan yang digunakan : * talk, ZnO, kaolin, Mg-karbonat, TiO2, Zn-stearat, zat warna, parfum

Bentuk batang (Stick rouge)


Merupakan pemerah pipi dengan basis malam, hampir sama dengan basis pemerah bibir hanya lebih banyak emoliennya dan lebih lunak. Warna : merah, merah muda, kuning muda, coklat, putih Penggunaan zat warna asam Bromotidak bijaksana karena kemungkinan menyebabkan dermatitis pada kulit dengan pencahayaan langsung

Bentuk krim (cream rouge)


Basis yang digunakan yaitu basis teremulsi atau basis yang tidak mengandung air. Syarat : 1. Harus mempunyai titik leleh 500 2. Pembagian Zat warna dan partikelnya harus homogen 3. Bila ditaruh dalam lemari pemanas dengan suhu 400 C selama 1 bulan tidakboleh ada perubahan, biasanya ditaruh pada suhu kamar selama 2 minggu tidak boleh ada perubahan. 4. Tidak boleh bereaksi dengan wadahnya

Bentuk cair (Liquid rouge)


Bentuk cair yang kental atau bentuk clear gel (dengan penambahan gelling agent seperti : karbopol) Basis : emulsi M/A atau A/M Pewarna : Karmin dan NH4OH Syarat : memiliki nilai viskositas yang cukup agar dapat mengalir dengan baik dan kering dengan cepat

Pemerah bibir (Lipstick)


sediaan kosmetika yang berguna untuk memerahkan bibir atau merubah bentuk bibir hingga kelihatan lebih menarik. 1. 2. 3. Syarat : Tidak berbahaya pada kulit. Bentuk dan bau harus menarik, halus dan homogen. Tidak boleh rapuh, terlalu keras dan terlalu lunak karena adanya pengaruh suhu. 4. Tidak boleh ada pemisahan, mudah digunakan, dapat membentuk lapisan yang stabil , tidak kering dan mudah dihapus

Formula umum
1. Basis/dasar biasanya digunakan minyak tumbuh-tumbuhan, minyak mineral. Berguna untuk melarutkan. Untuk memadatkan digunakan malam. Zat warna Syarat : Dapat bersifat sebagai penetrasi pada kulit bibir . Dapat melapisi bibir dengan baik untuk menutupi kekasaran 2.

Staining Dyes, merupakan zat warna yang dapat menodai bibir dengan warnayang diingini, digunakan dalam konsentrasi 2 - 3% . Merupakan turunanfluorescein yang terhalogenasi sperti bromo acid, eosin, dan tetrafluorescein. Non Eosin Staining Dyes, juga merupakan turunan fluoroscein, yang seringdigunakan adalah yang bersifat lipofilik dan yang tidak larut dalam air yaitubentuk sulfo acidnya. Pigment, merupakan zat warna logam yang dapat bercampur dengan bahandasar. Dapat bersifat anorganik maupun orfganik. Digunakan dalam jumlah 8 10% . Titan dioksida, berguna untuk memudakan serta menyinarkan warna. Lapisanyang terbentuk, agak keruh keputihan. Digunakan dalam jumlah 1% Lakes, merupakan campuran zat warna D&C (Drugs and Cosmetics) danlogam logam seperti Al, Ba, Ca dan Sr. digunakan dalam jumlah 5 15 %

3.

Pelarut dari zat warna digunakan untuk melarutkan zat warna dalam formula pemerah bibir. Dapat digunakan pelarut nonpolar, lemak-lemak dan zat yang bersifat lipofilik. Zat-zat antioksidan untuk mencegah ketengikan dari minyak-minyak lemak yang digunakan. Zat pewangi Konsentrasi yangdigunakan 2-4% , harus dipilih yang tidak mengiritasi dan stabil. Untuk menutupi bau yang tidak enak dari lemak.

4.

5.

You might also like