You are on page 1of 4

Nama : Cinthya Christina Siahaan NPM : 110510695 M.

Kul : Hukum Perdagangan Internasional Kelas : B INCOTERMS 2010 INCOTERMS (International Commercial Terms) merupakan satuan dari 3 (tiga) huruf yang membentuk istilah berupa syarat-syarat standart dalam perdagangan yang umum digunakan dalam kontrak bisnis Internasional untuk penjualan barang. INCOTERMS diterbitkan oleh institusi perdagangan swasta, International Chamber of Commerce (ICC) pertama kali pada tahun 1936. INOTERMS memberitahukan syarat kontrak penjualan dengan mengatur kewajiban masing-masing pihak, biaya dan resiko yang muncul saat pengiriman barang dari Eksportir kepada Importir dilakukan. Dalam perjalanannya, INCOTERMS beberapa kali mengalami perubahan, dan sampai saat ini perubahan terakhir yang dilakukan oleh ICC adalah dalam INCOTERMS 2010 yang mulai diberlakukan sejak tanggal 1 Januari 2011. Perubahan dalam INCOTERMS 2010 terdapat pada pengurangan jumlah syarat-syarat yang sebelumnya berjumlah 13 (tigabelas) menjadi 11 (sebelas). Dalam perubahan itu ada syarat-syarat yang dihapuskan ( DAF, DES, DEQ, dan DDU) dan ada juga yang ditambahkan (DAT dan DAP). INCOTERMS 2010 juga berusaha lebih memperhitungkan keamanan muatan dan pertukaran data elektronik yang sekarang digunakan dalam perdagangan Internaasional. INCOTERMS 2010 dikelompokkan menjadi 2 (dua) kelas : 1. PERSYARATAN UNTUK SEGALA JENIS TRANSPORT EXW - Ex Works ( diikuti nama tempat pengiriman) Eksportir hanya bertanggungjawab untuk menyediakan barang-barang di lokasi penyerahan barang yang disebut dalam kontrak. Importir bertanggungjawab penuh atas biaya dan risiko atas perpindahan barang dari lokasi penyerahan sampai ke tempat tujuan. FCA - Free Carrier ( diikuti nama tempat pengiriman)

Eksportir menyerahkan barang yang sudah mendapat ijin ekspor kepada pengangkut yang ditunjuk oleh Importir di tempat yang sudah ditentukan. Eksportir bertanggung jawab memuat barang ke alat angkut apabila tempat yang dimaksud adalah tempat Eksportir. Dari titik tersebut, Importir menanggung biaya dan risiko atas perpindahan barang sampai ke tempat tujuan. CPT - Carriage Paid To ( diikuti nama tempat tujuan) Eksportir membayar biaya pengiriman barang ke tempat tujuan. Sejak saat barang diserahkan kepada pengangkut pertama, Importir menanggung risiko atas kehilangan atau kerusakan pada saat pengiriman. CIP - Carriage and Insurance Paid to ( diikuti nama tempat tujuan) Eksportir membayar biaya pengiriman barang ke tempat tujuan termasuk menutup asuransi pengangkutannya. Sejak saat barang diserahkan kepada pengangkut pertama, Importir menanggung risiko atas kehilangan atau kerusakan muatan pada saat pengiriman dengan asuransi yang ditanggung oleh Eksportir. DAT - Delivered At Terminal ( diikuti nama terminal pelabuhan atau tempat tujuan) Pertanggungjawaban beralih kepada Importir pada saat barang telah ditempatkan sesaat setelah dibongkar dari sarana pengangkut di terminal pelabuhan atau tempat tujuan. Eksportir bertanggungjawab atas risiko yang muncul dalam pengiriman barang dan bongkar muatan dari sarana pengangkut di terminal pelabuhan atau tempat tujuan DAP - Delivered At Place ( diikuti nama tempat tujuan) Pertanggungjawaban beralih kepada Importir pada saat barang ditempatkan di tempat Importir dan siap untuk dibongkar dari sarana pengangkut di tempat tujuan. Eksportir bertanggungjawab atas risiko yang muncul dalam pengiriman barang sampai ke tempat tujuan. DDP - Delivered Duty Paid ( diikuti nama tempat tujuan) Eksportir mengirimkan barang (yang telah mendapatkan ijin impor) ke tempat tujuan (tempat Importir. Eksportir bertanggungjawab penuh atas biaya dan risiko pengiriman barang ke tempat tujuan , termasuk pembayaran pajak dan bea cukai.

2. PERSYARATAN UNTUK JENIS TRANSPORTASI LAUT FAS - Free AlongsideShip ( diikuti nama pelabuhan pengiriman) Pertanggungjawaban beralih kepada Importir pada saat barang ditempatkan di samping kapal di pelabuhan pengiriman. Dari titik tersebut, Importir bertanggungjawab penuh atas biaya dan risiko kehilangan atau kerusakan. FOB - Free On Board ( diikuti nama pelabuhan pengiriman) Pertanggungjawaban beralih kepada Importir pada saat barang ditempatkan di atas kapal. Dari titik tersebut, Importir bertanggungjawab penuh atas biaya dan risiko kehilangan atau kerusakan. Eksportir bertanggung jawab untuk mengurus ijin ekspor. CFR - Costs and Freight ( diikuti nama pelabuhan tujuan) Eksportir mengurus ijin ekspor dan membayar biaya perngiriman barang ke tempat tujuan , sedangkan Importir menanggung risiko kehilangan atau kerusakan. CIF - Costs Insurance and Freight ( diikuti nama pelabuhan tujuan) Eksportir mengurus ijin ekspor dan membayar biaya perngiriman barang ke tempat tujuan, sedangkan Importir menanggung risiko kehilangan atau kerusakan dengan asuransi yang ditanggung oleh Eksportir. Mengenali ketika ada risiko kehilangan dalam pengiriman: Mengenali saat ada risiko kehilangan dalam pengiriman: Kesalahan yang umum terjadi adalah ketika Eksportir menanggung biaya tambahan atas risiko kehilangan dalam pengiriman sampai barang tiba di tempat tujuan atau pelabuhan. Sebenarnya, saat menggunakan INCOTERMS CPT, CIP, CFR atau CIF, risiko beralih kepada Importir ketika eksportir menyerahkan barang ke pengangkut di tempat pengiriman, bukan ketika barang sampai ke tempat atau pelabuhan tujuan. Mengenali siapa yang bertanggung jawab atas biaya muatan dan pembongkaran: Contoh: o DAT memaksa Eksportir untuk menempatkan barang pada gudang Importir setelah dilakukan pembongkaran di pelabuhan atau tempat tujuan

o DAP memaksa Eksportir untuk menempatkan barang pada gudang Importir saat alat angkut untuk pengiriman siap untuk dibongkar di pelabuhan atau tempat tujuan o CPT, CIP, CFR atau CIF disisi lain memerlukan para pihak untuk mengenali setepat mungkin titik pelabuhan tujuan yang disepakati karena biaya hingga sampai pada titik tersebut merupakan tagihan untuk Eksportir. Mengnali siapa yang bertanggung jawab atas bea cukai AS yang masuk deklarasi: o DDP adalah satu-satunya INCOTERMS dimana Eksportir mempunyai tanggung jawab untuk bea cukai yang masuk dalam deklarasi o Catatan penting: Faktor penting untuk mempertimbangkan ketika ditanyakan pertanggung jawaban Eksportir untuk pengiriman Internasional adalah jika barang atau kapal melalui angkutan laut, ISF harus disampaikan secara elektronik kepada bea cukai 24 jam sebelum kapal dimuat. Muatan dibawa kepada AS. Importir harus menyebutkan di dalam kontrak, yaitu: (a) pengangkut adalah penanggung jawab atas ISF, atau (b) Ekportir adalah penanggung jawab untuk menyediakan data tepat waktu (72 jam sebelum dilakukan pemuatan) kepada agen yang telah ditunjuk oleh importir (calo bea cukai). Berdasarkan pengalaman ketika calo dan orang yang meneruskan tidak merupakan pihak yang terkait tuntutan ini lebih dihormati dalam mengajukan hukuman (US$5.000) atas keterlambatan, ketidak akuratan atau ketidak lengkapan ISF. ISF tidak berlaku saat ini untuk pengiriman jalur udara. Menentukan pentingnya visibilitas rantai persediaan Ketika CPT, CIP, CFR, atau CIF digunakan untuk memenuhi kewajiban eksportir untuk melakukan pengiriman ketika berat barang melebihi muatan angkutan, tidak ketika barang mencapai tempat tujuan.

You might also like