You are on page 1of 6

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, maka diperoleh hasil berikut: Sel darah

Mesocricetus sp Klasifikasi Kingdom Filum Kelas Ordo Family Divisi Spesies sp Keterangan : : Animalia : Chordata : Mamalia : Rodentia : Cricetidae : Mesocricetus :Mesocricetus

1. Metylen blue 2. Keping darah Deskripsi :

Darah adalah jaringan ikat yang tersusun sebagian besar cairan. Matriks darah disebut plasma, yang tersusun oleh air, garam mineral, dan protein terlarut. Sel darah merah (eritrosit) dan putih (leukosit), dan keping darah (trombosit) tersuspensi di dalam plasma. Darah ini berfungsi utama dalam transpor substansi dari satu bagian tubuh ke bagian lain. Disamping itu, darah juga berperan dalam sistem kekebalan.. Menurut Kimball (1987: 56), Sel darah adalah semua sel dalam segala bentuk yang secara normal ditemukan dalam darah. Pada mamalia, sel-sel darah dibagi menjadi tiga kategori Sel darah merah, yang fungsi utamanya adalah untuk mengangkut oksigen ;Sel darah putih, menghasilkan antibody untuk melawan infeksi, Keping darah , yang sebenarnya merupakan fragmen dari

sel sumsum tulang yang dikenal dengan nama megakariosit dan berperan penting dalam koagulasi darah. Klasifikasi Kingdom Filum Kelas Ordo Family Divisi Spesies sp : Animalia : Chordata : Mamalia : Rodentia : Cricetidae : Mesocricetus :Mesocricetus Keping darah Mesocricetus sp

Keterangan 1. Metylen blue 2. Keeping darah

Deskripsi

Trombosit bukan merupakan suatu sel utuh tapi merupakan fragmen sitoplasma megakariosit yang terlepas keluar sel megakariosit. Pada Mesocricetus sp, rombosit tidak mempunyai inti dan dilengkapi organel dan system enzim sitosol untuk menghasilkan energy dan mensintesis produksi sekretorik yang disimpan di granula-granula yang tersebar di seluruh sitosolnya. Menurut Katharine (1968: 102), keeping darah atau trombosit dibentuk daam sumsum tulang melalui fregmentasi sitoplasma megakariosit, yaitu sel besar dengan nukleus banyak. Trombosit terus dibetuk dan dilepasan kedalam darah, tempat

trombosit bertahan hidup 9-10 hari tidak memiliki nukleus dan tidak sanggup membuat protein, trombosit tetap dapat melakukan berbagai aktivitas sel-sel utuh. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, maka diperoleh hasil berikut: Sel saraf Klasifikasi Kingdom Filum Kelas Ordo Family Divisi Spesies sp Keterangan 1. Badan inti 2. Inti 3. Selubung myelin 4. Sel schawan 5. Dendrite 6. Akson Deskripsi : Hamster memiliki system saraf seperti hewan mamalia pada umumnya, menurut Campbell (2002: 75), bahwa Sistem saraf tersusun oleh berjuta-juta sel saraf yang mempunyai bentuk bervariasi. Sistern ini meliputi sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi. Dalam kegiatannya, saraf mempunyai hubungan kerja seperti mata rantai (berurutan) antara reseptor dan efektor. Reseptor adalah satu atau sekelompok sel saraf dan sel lainnya yang : : Animalia : Chordata : Mamalia : Rodentia : Cricetidae : Mesocricetus :Mesocricetus

berfungsi mengenali rangsangan tertentu yang berasal dari luar atau dari dalam tubuh. Efektor adalah sel atau organ yang menghasilkan tanggapan terhadap rangsangan. Sistem saraf terdiri dari jutaan sel saraf (neuron). Fungsi sel saraf adalah mengirimkan pesan (impuls) yang berupa rangsang atau tanggapan. Medulla oblongata

Klasifikasi Kingdom Filum Kelas Ordo Family Divisi Spesies sp : Animalia : Chordata : Mamalia : Rodentia : Cricetidae : Mesocricetus :Mesocricetus

Keterangan 1. Otak

2. Sumsum tulanhg belakang 3. Tulang belakang 4. Tulang ekor Deskripsi :

Medulla oblongata adalah bagian bawah dari batang otak . Dalam diskusi neurologi dan konteks serupa di mana ambiguitas tidak akan menghasilkan, sering disebut hanya sebagai medula. Medula berisi jantung, Pernapasan , muntah dan vasomotor pusat dan berhubungan dengan otonom, secara fungsi, seperti bernapas, denyut jantung dan tekanan

darah. Menurut Anonim (2012: 1), Sumsum sambung berfungsi menghantar impuls yang datang dari medula spinalis menuju ke otak. Sumsum sambung juga memengaruhi jembatan, refleks fisiologi seperti detak jantung, tekanan darah, volume dan kecepatan respirasi, gerak alat pencernaan, dan sekresi kelenjar pencernaan. Selain itu, sumsum sambung juga mengatur gerak refleks yang lain seperti bersin, batuk, dan berkedip. Otak Klasifikasi Kingdom Filum Kelas Ordo Family Divisi Spesies sp Keterangan 1. Temporal lobe 2. Frontal operculum 3. Procentral gyrus 4. Parietal lobe 5. Transverse temporal gyri 6. Cerebellum 7. Medulla oblongata Deskripsi : Salah satu bagian vital yang penting pada hamster adalah otak yang mengatur dan mengkordinir sebagian besar, gerakan, perilaku dan fungsi tubuh homeostasis seperti detak jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh dan suhu tubuh. Menurut : : Animalia : Chordata : Mamalia : Rodentia : Cricetidae : Mesocricetus :Mesocricetus

Kimball (1992: 136), Otak juga bertanggung jawab atas fungsi seperti pengenalan, ingatan, pembelajaran motorik dan segala bentuk pembelajaran lainnya. Otak memiliki dua bagian yakni bagian kulit dan bagian sumsum Bagian korteks, sedangkan bagian medula berwarna putih. Bagian korteks banyak memiliki neuron trutama badan sel dan dendrit. Bagian medula banyak mengandung akson. Otak terdiri atas 2 belahan yakni belahan kiri dan belahan kanan. kedua belahan dihubungkan oleh balok otak yang berongga. Rongga dalam balok otak dinamakan ventrikel.

You might also like