You are on page 1of 27

DISPLAY

S/P PC I P PE

I P

PT

VENT OR VACUUM PROCESS PCV

Sinyal input berupa tekanan akan dibaca oleh alat pengukur tekanan. Apabila nilai sinyal input tidak sesuai dengat setpoint, maka controller akan menghitung berapa banyak koreksi yang perlu dilakukan, dan mengeluarkan sinyal koreksi yang sesuai dengan hasil perhitungan. Sinyal output akan memberikan beberapa respon untuk mengatur agar keadaan yang sedang berlangsung dari proses sesuai dengan setpoint.

Alat ukur tekanan

BAROMETER
alat untuk mengukur tekanan udara luar.

Barometer Air Raksa

Barometer Aneroid

Barometer Air Raksa


Barometer ini dapat mengukur dengan teliti karena dilengkapi dengan skala nonius atau skala vernier Barometer ini mengukur ketinggian dari kolom air raksa yang ada di dalam sebuah tabung kaca. Bagian terpenting alat ini adalah bejana kaca yang berisi air raksa, ujung atasnya tertutup sedangkan ujung bawahnya terbuka dan berdiri pada suatu bak yang berisi air raksa pula. Ruang di atas air raksa merupakan ruang hampa. Barometer air raksa umumnya digunakan dalam peramalan cuaca, dimana tekanan udara yang tinggi menandakan cuaca yang baik, sedangkan tekanan udara rendah menandakan cuaca buruk dan kemungkinan ada hujan atau badai.

PRINSIP KERJA

(-)

Salah satu ujung dari tabung air raksa itu dibiarkan terbuka untuk mendapatkan tekanan dari atmosfir, yang mendorong air raksa di dalam tabung. Jika tekanan di Merupakan pengukuran langsung luar bertambah, maka akan menekan air sehingga tidak ada kalibrasi yang raksa yang ada di dalam di tabung untuk Hanya dapat digunakan lab atau terlibat. bergerak ke atas, kebalikannya kalau stasiun pengamatan cuaca. tekanan berkurang maka permukaan air Lebih akurat daripada barometer Tidak mudah dipindahkan. raksa dalam tabung akan turun. aneroid. Kurangnya mereka harus Ketinggian portabilitas, air raksa dalam tabung diangkut dengan hati-hati, menjadi tolok ukur tekanandan atmosfir. pencegahan harus diambil untuk menghentikan tumpahan air raksa. Sedikit sulit untuk dibaca.

(+)

Barometer Aneroid
Barometer aneroid menggunakan skala milibar (mb). Aneroid" berarti "tanpa cairan". Bagian yang terpenting dari alat ini adalah bejana tertutup yang sebagian udaranya telah dikeluarkan yang disebut sel aneroid. Sel aneroid terbuat dari paduan berilium dan tembaga . Pegas yang kuat berfungsi untuk mencegah sel aneroid roboh.

Umumnya digunakan sebagai sensor tekanan di pesawat. Jika ketinggian meningkat maka tekanan akan berkurang, karena berat udara akan berkurang. Sebagai rata-rata setiap kali ketinggian meningkat 1000 kaki maka tekanan atmosfir akan berkurang 1 in.Hg. Pengurangan ini mempunyai pengaruh besar pada kinerja (performance) pesawat.

PRINSIP KERJA

KEKURANGAN Sel aneroid mengembang dan mengkerut karena perbedaan tekanan. Jika udara naik, akan menekan Sambungan mekanis sel aneroid dan sebaliknya jika tekanan udara dari barometer aneroid turun, sel aneroid akan menyebabkan mengembang. Sel aneroid ini akurasinya kurang menempel pada yang indikator tekanan melalui sambungan mekanis untuk dibandingkan dengan mendapatkan bacaan tekanan barometer air raksa. atmosfir sehingga gerakan danlebih pengembangan itu penyusutan Instrumen sensitif akan menggerakan jarum yang karena dalam menunjukkan pada skala angka yang menyatakan besarnya barometer aneroid tekanan padasedikit saat itu. variasi. terdapat

KELEBIHAN

Mudah dibawa dan dapat dipindahkan tanpa masalah. Lebih tahan lama. Lebih mudah untuk dibaca.

Piezometer
Pengukuran Konstruksi Prinsip Kerja

Kegunaan
Kelebihan Kekurangan

Manometer Pipa U
Pengukuran Konstruksi Prinsip Kerja Kegunaan Kelebihan Kekurangan

Manometer Pipa U dapat digunakan dengan dua cara : 1. Salah satu ujung dihubungkan dengan sumber tekanan, ujung yang lain dibiarkan terbuka 2. Kedua ujung dihubungkan dengan sumber tekanan

P gh Pa

P1 P2 gh

Manometer Pipa Miring

Pengukuran
Konstruksi Prinsip Kerja

Kegunaan
Kelebihan Kekurangan

Manometer Cistern

Pengukuran Konstruksi

Prinsip Kerja
Kegunaan Kelebihan

Kekurangan

Bellows (Elemen Penghembus)


0 alat untuk mengukur tekanan

rendah (absolute atau relative), tekanan diferensial, tekanan vacuum sampai tekanan 0 400 psig. 0 Prinsip kerjanya didasarkan pada perubahan volume dari elemen bellows. sehingga diperoleh hubungan yang linear antara tekanan dan simpangan. 0 Bellows biasanya digunakan sebagai elemen penerima, pneumatic recorders, indicators dan controllers serta unit diferensial pressure untuk pengukuran aliran (flow)

KELEBIHAN Biaya pengadaan awal rendah

KEKURANGAN Memerlukan kompensasi temperature

Konstruksi kuat dan sederhana

Tidak dapat digunakan untuk mengukur tekanan tinggi

Dapat digunakan untuk tekanan rendah dan menengah Dapat digunakan untuk mengukur tekanan absolut, tekanan relatif (gauge) dan tekanan di

Tidak cocok untuk mengukur tekanan yang dinamis

Bourdon Tube Pressure Gauge

Prinsip Kerja
Jika bourdon tubes diberikan tekanan maka ia akan cenderung untuk menegang. Perubahan yang dihasilkan sebanding dengan besarnya tekanan yang diberikan.

Jenis Bourdon
1. C-type Bourdon Tube
Digunakan pada range 15 ~ 100.000 psig. Range akurasi 0.1 ~ 5 % span.

2. Spiral Bourdon Tube Digunakan pada range tekanan menengah. Tersedia dalam range hingga 100.000 psig. Range akurasi 0.5 % dari span. 3. Helical Bourdon Tube Digunakan pada range dari 100 ~ 80.000 psig. Range akurasi ~ 1 % dari span.

Diaphragm Pressure Gauge


Fluida masuk dan kontak dengan membran fleksibel dengan menekan membran hingga terbentuk tekukan. Ketika tekanan luar rendah, tekanan referensi akan menekuk membran keluar. Tetapi ketika tekanan luar meningkat, membran akan ditekuk dengan arah berlawanan. Dengan mengetahui jarak tekukan membran, tekanan luar dapat dihitung.

Prinsip Kerja:

Diaphragm Pressure Gauge


KELEBIHAN 1. Respon lebih cepat 2. Akurasi tinggi 3. Linieritas baik

KEKURANGAN 1. Relatif mahal 2. Gerakan tidak sebesar bellow (daerah pengukuran bellow lebih tinggi karena dapat dipakai untuk mengukur tekanan rendah)

Diaphragm Pressure Gauge


Penggunaan: Diaphragm pressure gauge digunakan untuk mengukur tekanan dengan range normal dan vacuum hingga 200 psig.

Diaphragm Pressure Gauge


Contoh:
Pressure Range: up to 100 kg/cm2 filtrasi, water treatment,

Pressure Range: up to 25 kg/cm2 Pengukuran tekanan rendah

Pressure Range: up to 200 kg/cm2 Chemical, petrochemical

Pressure control valve


Relief Valve
untuk mengatur tekanan yang bekerja pada sistem dan juga mencegah terjadinya beban lebih atau tekanan yang melebihi kemampuan sistem.

Sequence Valve

untuk mengatur tekanan untuk mengurutkan pekerjaan yaitu menggerakkan silinder hidrolik yang satu kemudian baru yang lain.

Pressure reducing valve

untuk menurunkan tekanan fluida yang mengalir pada saluran kerja karena penggerak yang akan menerimanya didesain dengan tekanan yang lebih rendah.

Pressure control di dalam reactor


tekanan kurang dari 0.5 bar maka katup no 1 akan terbuka sedangkan katup no 2 akan menutup tekanan nilainya diantara 0.5 1 bar maka katup no 1 akan terbuka secara kontinyu Jika terjadi kenaikan tekanan maka katup 2 akan terbuka sedangkan katup 1 akan tertutup Jika tekanan mencapai 1,5 bar maka katup 1 tertutup dan katup 2 terbuka

Setpoint = 0.5 1.5 bar

You might also like