Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
Persaingan perbankan dan situasi bisnis di pasar saat ini berubah dengan sangat
cepat. Kondisi tersebut berhadapan pula dengan sistem pasar global dengan tingkat
persaingan yang semakin tajam di pasar domestik maupun pasar Internasional. Masing-
masing bank berlomba untuk menarik nasabah yang pada akhirnya nasabah mendapatkan
keuntungan dari keadaan tersebut, karena itu dunia perbankan tidak mempunyai banyak
ternyata amatlah penting untuk terus ditingkatkan, apalagi dalam era globalisasi sekarang
ini. Kita melihat bahwa semua pembagunan yang dijalankan tiada maksud lain selain
untuk membawa perubahan dan pertumbuhan yang fundamental dimana sektor perbankan
akan menjadi dominan yang ditunjang oleh sektor dana pihak ketiga.
Dimana Bank telah dikenal sejak tahun 2000 SM, asalnya berdiri bank di
Babilonia dimana kegiatan pada saat itu dengan meminjamkan emas & perak yang
dinamakan Temple of Babylon pada tahun 500 SM di Yunani disebut Steer. Bank berasal
dari kata Banco bahasa Italia perbankan atau segala sesuatu yang menyangkut dengan
bank, mencakup kelembagaan, kegiatan usaha serta cara dan proses dalam melaksanakan
kegiatannya.
tidak terlepas dari masa perjuangan negara Indonesia dalam melepaskan diri dari
1
penjajahan. Dua masa penjajahan yang masih sangat jelas kita ingat adalah masa
penjajahan belanda dan jepang. BTN sebagai salah satu bagian yang tak terpisah dari
usahanya maka BTN telah mengambil peran dalam usaha pembagunan disegala bidang
adalah perluasan jaringan keuangan dan perbankan keseluruh wilayah Indonesia dan
diversifikasi sarana pengerahan dana. Upaya tersebut antara lain meliputi kemudahan
pembukaan kantor bank, pemberian izin pembukaan kantor cabang, lembaga keuangan,
dan perluasan penyelengaraan tabungan bagi semua bank melalui diversifikasi sarana
Menurut Undang-undang Perbankan No.10 tahun 1998 Bank adalah badan usaha
yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan
kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk lainya dalam rangka
sarana-sarana penghimpun dana yang telah ada, seperti, Tabungan Batara, Tabungan
lainya.
2
Dalam membudayakan kebiasaan menabung, khususnya untuk meningkatkan
jumlah penabung, tetap akan ditingkatkan upaya intensifikasi penggalian dana melaui
usaha promosi melaui media penerangan, seperi radio, televisi, dan berbagai pameran,
akan ditingkatkan pemberian insentif kepada penabung misalnya dalam bentuk perolehan
hadiah yang menarik juga akan ditingkatkan. Usaha pengerahan dana melalui tabungan
beberapa Elemen Marketing Mix yaitu: product, price, place, promotion, people, process,
customer service.
3
BAB II
POSTPAARBANK. Yang kemudian terus hidup dan berkembang serta tercatat hingga
tahun 1939 telah memiliki 4 (empat) cabang yaitu Jakarta, Medan, Surabaya dan
Makasar. Pada tahun 1940 kegiatanya terganggu, sebagai akibat penyerbuan Jerman atas
Tahun 1942 Hindia Belanda menyerah tanpa syarat kepada Pemerintah Jepang.
sebuah bank yang bertujuan untuk menarik dana masyarakat melalui tabungan. Usaha
pemerintah Jepang ini tidak sukses karena dilakukan dengan paksaan TYOKIN KYOKU
menjadi Direktur yang pertama. Tugas pertama KANTOR TABUNGAN POS adalah
melakukan penukaran uang Jepang dengan Oeang Republik Indonesia (ORI) tetapi
4
kegiatan KANTOR TABUNGAN POS tidak berumur panjang. Karena agresi Belanda
(Desember 1946) mengakibatkan didudukinya semua kantor, termasuk kantor cabang dari
KANTOR TABUNGAN POS hingga tahun 1949. Saat KANTOR TABUNGAN POS
BANK TABUNGAN R.I. Sejak kelahiranya dan sampai berubah nama BANK
Banyak kejadiaan bernilai sejarah sejak tahun 1950 tetapi yang substantif bagi
sejarah BTN adalah dikeluarkanya Undang–Undang Darurat No.9 th. 1950 tanggal 9
staatsblat No. 295 tahun 1941 menjadi BANK TABUNGAN POS dan memindahkan
dikukuhkan dengan UU No.36 tahun 1953 tanggal 18 Desember 1953. Perubahan nama
dari BANK TABUNGAN POS menjadi BANK TABUNGAN NEGARA didasarkan pada
PERPU No.4 tahun 1963 tanggal 22 Juni 1963 yang kemudian dikuatkan dengan Undang
ditetapkan dengan Undang – Undang No.20 tahun 1968 tanggal 19-12-1968 yang
sebelumnya (Sejak Tahun 1964) BANK TABUNGAN NEGARA menjadi BNI unit V.
Jika tugas utama saat pendiriaan POSTSPAARBANK (1897) sampai dengan BANK
masyarakat melalui tabungan, maka sejak tahun 1974 BANK TABUNGAN NEGARA
ditambah tugasnya yaitu memberikan pelayanan KPR dan untuk pertama kalinya
5
penyaluran KPR terjadi pada tanggal 10 Desember 1976. Karena itulah tanggal 10
Bentuk hukum BTN mengalami perubahan lagi pada tahun 1992, yaitu dengan
dikeluarkanya PP No. 24 tahun 1992 tanggal 29 April 1992 yang merupakan pelaksanaan
dan UU No.7 tahun 1992 bentuk hukum BTN, berubah menjadi Perusahaan Perseroan.
Sejak itu nama BTN menjadi PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) dengan
call name Bank BTN. Berdasarkan kajian konsultan independent, Price Waterhouse
tanggal 21 Agustus 2002 memutuskan Bank BTN sebagai Bank Umum dengan fokus
dalam sebuah organisasi, karena berperan dalam pencapaian tujuan perusahaan. Di dalam
struktur organisasi terlihat jelas pembagiaan wewenang, tugas dan tanggung jawab
personil dalam perusahaan. Adapun pengertian organisasi menurut Siagian (2000 : hal
20) ialah setiap bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih yang bekerja sama untuk
mencapai suatu ikatan hirarki dimana selalu terdapat hubungan antara seseorang atau
kelompok orang yang disebut pimpinan dan seseorang atau sekelompok orang yang
disebut bawahan.
Dalam suatu organisasi yang sehat, tiap bagian haruslah menjalani fungsinya
dengan disiplin dan teratur. Efisiensi yang tercipta karena hubungan yang timbal balik ini
akan memberikan perbandingan yang baik antara kerja yang dilakukan dengan hasil yang
dicapai. Pengertian struktur organisasi menurut Handoko (2001 : hal 54) adalah
6
organisasi dengan segala aktifitasnya, terdapat hubungan di antara orang-orang yang
menjalankan aktivitas tersebut. Makin banyak kegiatan yang dilakukan dalam suatu
organisasi, makin komplek pula hubungan-hubungan yang ada. Untuk itu perlulah dibuat
suatu bagan yang menggambarkan tentang hubungan tersebut termasuk hubungan antara
masing-masing kegiatan atau fungsi. Bagan yang dimaksud dinamakan bagan organisasi
Jadi struktur organisasi pada suatu perusahaan merupakan faktor yang menentukan
antara anggota yang terlibat dalam organisasi atau perusahaan dalam usaha mencapai
tujuan yang telah ditetapkan. Besar kecilnya struktur organisasi perusahaan ditentukan
perusahaan dengan kata lain semakin besar perusahaan maka akan semakin komplek,
Untuk mengetahui batas dan tanggung jawab yang harus dipikul oleh masing-
masing anggota organisasi tersebut, menurut Flippo (2001 : hal 107) dapat dilihat dari
Disini setiap bawahan hanya mendapat perintah atau pengawasan dari seorang
atasan, sehingga yang dikerjakan oleh bawahan menjadi jelas. Dalam hal ini masing-
7
b. Pimpinan dapat lebih cepat dalam mengambil keputusan sebab tidak perlu
c. Pimpinan dapat lebih cepat dalam memberikan perintah, sebab perintah tersebut dapat
d. Menghemat biaya, sebab pengawasan dari berbagai kegiatan hanya dilakukan oleh
seorang saja.
b. Tidak adanya spesialisasi menyebabkan tugas yang berat bagi petugas sehingga
kurang efisien.
diperhatikan dan bawahan menjadi pedoman yang dipertahankan dengan segala tanggung
jawab, sebab itu atasan dispesialisasikan untuk melakukan suatu tugas tertentu dari sekian
banyak tugas dalam kegiatan perusahaan. Dalam hal ini atasan hanya dapat memberikan
perintah pada bawahannya sesuai dengan, namun setiap atasan dapat memerintahkan
a. Masing-masing fungsi dipegang oleh orang yang ahli dalam bidangnya, sehingga
b. Tugas dari para manager menjadi lebih ringan dengan adanya pembagiaan tugas.
8
a. Membingungkan para pekerja karena tidak ada kesatuan dalam pimpinan dan perintah
Dalam sistem organisasi garis dan staf, yang memberikan perintah hanyalah
pimpinan saja sedangkan staf hanya sebagai pembantu pimpinan dalam hal tugas
perencanaan. Tipe organisasi ini umumnya terdapat pada perusahaan besar dan punya
karyawan banyak serta adanya spesialisasi yang beraneka ragam. Pada tipe ini, pimpinan
Para staf tidak diharuskan menyampaikan usul perintah kepada bawahan, sehingga
diterima bawahan.
a. Pimpinan lebih leluasa dalam memberikan saran terhadap tugas khusus di luar
bagiannya.
jelas.
9
Keburukan dari organisasi garis dan staf :
a. Kadang-kadang staf tidak lagi memberi saran tapi perintah, sehingga dapat
b. Dapat menimbulkan anggapan pada petugas untuk lebih percaya kepada staf daripada
atasannya.
c. Staf dapat ikut disalahkan apabila saran yang diberikan tidak memperoleh hasil.
bentuk yang dipakai Bank Tabungan Negara Cabang Padang adalah struktur organisasi
garis karena tugas dan perencanaan, pengorganisasian dan pengawasan berada pada satu
tangan dan garis berwenang langsung dari pimpinan kepada bawahan. Untuk lebih
jelasnya bentuk daripada struktur organisasi Bank Tabungan Negara Cabang Padang
Dari Gambar Struktur organisasi Bank BTN Cabang Padang tersebut dapat dilihat
Dewan komisaris
Mas’ud Machfoedz
Direksi
Direktur : Soeryanto
Fatchudin
Iqbal Latanro
10
M. Badruszaman
Siswanto
Pria : 36 Orang
Wanita : 29 Orang
Pria : 29 Orang
Wanita : 1 Orang
1. Direktur Utama
b. Membuat dan menyampaikan laporan neraca bulanan dan daftar laba/rugi kepada
Dewan Pengawas.
pemberian kredit.
11
2. Direktur
b. Memeriksa serta mencocokan kebenaran transaksi yang terjadi pada setiap unit
kerja.
4. Bagian Operasional
12
5. Bagian Kredit ( Loan Service )
serta melakukan penagihan dan pengawasan kredit yang telah disalurkan. Didalam
6. Bagian Dana
7. Customer Service
b. Membuat daftar mutasi harian tabungan, deposito, dan cicilan pinjaman yang
13
/penggantian buku tabungan yang telah penuh, hilang/rusak dan penutupan
berlaku.
e. Menerima dan atau meneruskan surat/dokumen masuk dan atau keluar dari bank
8. Teller
transaksi tersebut kepada bidang accounting secara bertahap untuk setiap hari
kerja bersangkutan.
diberikan.
d. Memberikan informasi kas menjelang jam tutup kas kepada Direktur Utama serta
14
e. Mensortir dan mengklasifikasikan pecahan mata uang tersebut dan
mencocokannya dengan daftar posisi kas yang dibuat pada hari yang
bersangkutan.
f. Membuat berita acara apabila terjadi terjadi selisih kas sesuai dengan batas yang
g. Mengembalikan sisa kas ke dalam brankas setelah jam tutup kas pada hari
bersangkutan
9. Pembukuan
b. Memeriksa, menyusun dan membukukan kedalam buku jurnal, buku besar, daftar
laba / rugi, berita acara harian atas semua transaksi yang terjadi.
alat tulis dan kebutuhan kerja lainnya, serta memonitor dan mengadministrasikan
15
e. Mengatur lay out kantor, mutasi atau rotasi jabatan untuk kelancaran mekanisme
karyawan.
karyawan.
produk bank.
b. Melakukan kunjungan terhadap calon dan atau debitur serta pihak lainnya, dalam
rangka :
16
3) Melakukan monitor dan pembinaan terhadap usaha debitur, penagihan atas
dilampirkan.
berkas/dokumen kredit.
17
BAB III
CABANG PADANG
Bank merupakan salah satu bentuk lembaga keuangan. Bank merupakan suatu
lembaga yang berperan sebagai perantara keuangan (financial intermediary) antara pihak-
pihak yang memiliki kelebihan dana (surplus unit) dengan pihak yang memerlukan dana,
serta sebagai lembaga yang berfungsi memperlancar lalu lintas pembayaran. Bank
“Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk
simpanan dan menyalurkannya pada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau
bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.”
Berdasarkan definisi mengenai bank maka dapat dinyatakan fungsi bank adalah
sebagai berikut :
18
Dari pengertian diatas terlihat usaha bank tidak hanya terarah pada semata-mata
dana untuk mencari keuntungan perusahaan tetapi juga diarahkan untuk meningkatkan
taraf hidup rakyat banyak. Hal ini merupakan salah satu tanggung jawab bank dalam
rangka mewujudkan cita-cita negara mencapai masyarakat adil dan makmur. Oleh karena
itu dalam kehidupan sehari-hari bank tidak boleh terlepas dari kegiatan pembangunan.
Sebagai lembaga keuangan, maka dana merupakan persoalan bank yang paling
penting, tanpa dana bank tidak dapat berbuat apa-apa dan tidak dapat berfungsi sama
sekali. Dana bank adalah uang tunai yang dimiliki bank ataupun aktiva lancar yang
dikuasai bank dan setiap waktu dapat diuangkan. Uang tunai yang dimiliki ataupun yang
dikuasai bank tidak berasal dari bank itu sendiri, tapi juga dari orang lain, uang pihak lain
yang “dititipkan” pada bank dan sewaktu-waktu akan diambilnya kembali baik sekaligus
Menurut Siamat (1993 : hal 99), dana bank dilihat dari sumbernya dapat
dibedakan antara dana ektern yaitu dana yang dihimpun dari luar bank, dan dana intern
yaitu dana yang dihimpun dari dalam bank itu sendiri. Sedangkan menurut Sinungan
(1993 : hal 84), dana -dana bank yang digunakan sebagai alat bagi operasional suatu bank
Dana pihak kesatu adalah dana dari modal sendiri yang berasal dari para pemegang
saham.
Dana pihak kedua adalah dana yang berupa pinjaman dari pihak luar.
19
Dana pihak ketiga adalah dana yang berupa simpanan dari pihak masyarakat. Sesuai
dengan batasan masalah pada bab sebelumnya, maka hanya dana pihak ketiga saja
Dana pihak ketiga adalah dana yang dihimpun oleb bank yang berasal dari
masyarakat. Sumber dana dari masyarakat merupakan sumber dana yang yang terpenting
bagi kegiatan operasi bank dan merupakan ukuran keberhasilan bank jika mampu
membiayai operasinya dari sumber dana ini. Penghimpunan dana dari masyarakat dapat
dikatakan relatif lebih mudah jika dibandingkan dengan sumber dana lainya, selain itu
dapat dilakukan secara efektif dengan memberikan bunga yang relatif lebih tinggi dan
memberikan berbagai fasilitas yang menarik lainya seperti hadiah, ATM dan pelayanan
yang memuaskan. Keuntungan lain dari dana yang bersumber dari masyarakat adalah
jumlah yang tidak terbatas, baik berasal dari perseorangan (rumah tangga), perusahaan
maupun lembaga masyarakat lainya. Sedangkan kerugianya adalah biayanya relatif lebih
mahal jika dibandingkan dengan dana dari modal sendiri, misalnya untuk biaya bunga
Bagi dunia perbankan yang merupakan badan usaha yang berorientasi profit
kegiatan pemasaran sudah merupakan suatu kebutuhan utama dan sudah merupakan suatu
pelangganya akan terpenuhi. Oleh karena itu bagi dunia perbankan perlu mengemas
kegiatan pemasaranya secara terpadu dan terus melakukan riset pasar. Pemasaran harus
dikelola secara profesional inilah yang kita sebut dengan manajemen pemasaran bank.
20
Secara umum pengertian manajemen pemasaran bank menurut Kasmir (2003 : hal
169) adalah :
merupakan usaha untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan para nasabahnya terhadap
produk dan jasa perbankan, baik produk tabungan dan atau jasa-jasa bank lainya.
Penyediaan keinginan dan kebutuhan produk bank ini harus dilakukan melalui
perencananaan yang matang, baik untuk perencanaan jangka pendek maupun jangka
panjang. Kemudian dilakukan pengawasan dan pengendalian secara terus menerus agar
tidak menyimpang dari yang sudah direncanakan. Pada akhirnya kegiatan pemasaran
bank diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan nasabah serta juga akan
Produk bank merupakan instrumen atau perangkat yang dibeli dan dijual oleh
bank. Hal ini sesuai dengan fungsinya bahwa bank adalah lembaga keuangan dimana
kegiatan sehari-harinya adalah dalam bidang jual beli uang. Tentu saja sebelum menjual
uang (memberikan pinjaman) bank harus lebih dulu membeli uang (menghimpun dana)
Produk yang dibeli bank berada pada sisi pasiva yang merupakan penghimpunan
dana. Dana-dana yang termasuk produk bank (BTN) berasal dari tabungan masyarakat
yaitu :
21
Menurut Undang-Undang R.I. No. 10 Tahun 1998 tentang Perubahan Undang-
Secara umum tabungan merupakan salah satu kegiatan jasa perbankan yang
menabung, oleh sebab itu frekuensi pengambil alihanya sangat rendah. Setoran untuk
tabungan umumnya juga dalam jumlah yang relatif kecil karena berasal dari sebagian
pendapatan yang disisihkan untuk ditabung. Biasanya tabungan merupakan salah satu
sarana promosi bagi pemerintah agar masyarakat melakukan penghematan dengan cara
menabung, oleh karena itu penabung lebih banyak terdiri dari perorangan.
dilakukan secara terpadu. Artinya kegiatan ini dilakukan secara bersamaan diantara
elemen-elemen yang ada dalam marketing mix itu sendiri. Setiap elemen tidak dapat
berjalan sendiri-sendiri tanpa dukungan dari elemen yang lain. Oleh karena itu setiap
elemen membutuhkan strategi tersendiri, namun tetap akan terkait dengan strategi pada
elemen lainya.
22
Elemen-elemen yang ada dalam marketing mix adalah :
kebutuhan dan keinginan pelangan. Artinya apa pun wujudnya, selama itu dapat
Produk perbankan adalah instrumen atau perangkat yang dibeli dan dijual oleh bank
sangat banyak jumlahnya, karena bank dapat menciptakan berbagai jenis produk
Artinya produk yang ditawarkan oleh bank ke nasabahnya memiliki nilai yang lebih
baik dibandingkan dengan produk pesaing. Selain itu, kelengkapan jenis produk bank
yang ditawarkan sangat tergantung dari kemampuan bank itu sendiri. Semakin
lengkap produk yang ditawarkan akan semakin baik sehingga untuk memproleh
Dalam strategi produk bank harus dapat memodifikasi produk yang sudah ada
menjadi lebih menarik . Atau bank pun dapat menciptakan produk baru. Strategi
produk biasanya dimulai dari penciptaan logo dan motto yang dibuat semarak
diperhatikan dalam strategi produk ini adalah mengembangkan produk baru, hal ini
harus dilakukan karena persaingan antar bank yang semakin ketat disebabkan
23
nasabah sudah cukup kritis dan pandai membandingkan-bandingkan produk bank
Harga salah satu aspek penting dalam kegiatan marketing mix. Penentuan
menentukan laku tidaknya produk dan jasa perbankan. Salah dalam menentukan
harga akan berakibat fatal terhadap produk yang ditawarkan. Dalam perbankan
penetapan harga adalah penetapan tingkat suku bunga yang terdiri dari bunga
simpanan dan bunga kredit. Bunga simpanan merupakan biaya dana yang harus
Penentuan harga oleh suatu bank dimaksudkan untuk berbagai tujuan yang
hendak dicapai. Secara umum tujuan penentuan harga adalah sebagai berikut ( Kasmir
Dalam hal ini bank menentukan harga semurah mungkin dengan maksud produk
Tujuan harga ini dengan mengharapkan penjualan yang meningkat sehingga laba
24
Penentuan harga ini dengan harga yang murah sehingga diharapkan jumlah
yang ditawarkan seperti penentuan suku bunga simpanan yang lebih tinggi dari
pesaing.
4) Mutu Produk
Tujuan adalah untuk memberikan kesan bahwa produk atau jasa yang ditawarkan
memiliki kualitas yang tinggi dan biasanya harga jual ditentukan setinggi
mungkin.
5) Karena Pesaing
Dalam hal ini penentuan harga dengan melihat harga pesaing. Tujuanya adalah
agar harga yang ditawarkan jangan melebihi harga pesaing artinya bunga
cabang. Penentuan lokasi kantor cabang bank dilakukan untuk cabang utama, cabang
pembantu atau kantor kas. Penentuan lokasi kantor beserta sarana dan prasarana
pendukung menjadi sangat penting, hal ini disebabkan agar nasabah mudah
menjangkau setiap lokasi bank yang ada. Demikian pula sarana dan prasarana harus
memberikan rasa yang nyaman dan aman kepada seluruh nasabah yang berhubungan
dengan bank.
akan berakibat meningkatnya biaya yang akan dikeluarkan nantinya. Lokasi yang
tidak strategis akan mengurangi minat nasabah untuk berhubungan dengan bank.
25
4. Strategi Promosi ( Promotion )
merupakan kegiatan yang sama pentingnya dengan ketiga kegiatan diatas, baik
produk, harga, dan lokasi. Dalam kegiatan ini setiap bank berusaha untuk
mempromosikan seluruh produk dan jasa yang dimilikinya baik langsung maupun
tidak langsung.
Tanpa promosi jangan diharapkan nasabah dapat mengenal bank. Oleh karena
itu promosi merupakan sarana yang paling ampuh untuk menarik dan
menginformasikan segala jenis produk yang ditawarkan dan berusaha menarik calon
Kasmir ( 2003 : hal 213 ) menyatakan bahwa ada empat macam sarana
promosi yang dapat digunakan oleh setiap bank dalam mempromosikan baik produk
1) Periklanan ( Advertising )
Iklan adalah sarana promosi yang digunakan oleh bank guna menginformasikan,
dapat dilakukan dengan berbagai media seperti koran, majalah, televisi, radio atau
media lainya.
nasabah untuk segera membeli setiap produk atau jasa yang ditawarkan, oleh
26
karena itu agar nasabah tertarik untuk membeli maka perlu dibuatkan promosi
3) Publisitas ( Publicity )
kegiatan seperti pameran, bakti sosial, kuis serta kegiatan lainya melalui berbagai
media. Kegiatan ini dapat meningkatkan pamor bank dimata para nasabahnya,
Dalam dunia perbankan penjualan pribadi secara umum dilakukan oleh seluruh
pegawai bank, mulai dari cleaning service, satpam sampai pejabat bank. Secara
khusus Personal Selling dilakukan oleh petugas Customer Service atau Service
Assistensi.
5. People
Merupakan tipe kualitas dan kuantitas orang yang terlibat dalam pemberian
jasa. Dalam pemasaran jasa, people yang berfungsi sebagai pelayanan jasa (service
provide) sangat mempengaruhi kualitas yang diberikan. Keputusan dalam people ini
berarti sehubungan dengan seleksi, pelatihan, motivasi dan manajemen sumber daya
manusia. Untuk mencapai kualitas yang terbaik, petugas atau pegawai bank harus
6. Proces
jadwal kerja, mekanisme, aktivitas produk dan jasa bank yang disampaikan kepada
27
nasabah, prosedur pelaksanaan, mekanisme kerja. Alur pelayanan nasabah dan hal-hal
7. Customer Service
Merupakan aktivitas untuk memberi waktu dan tempat (time and place)
termasuk pelayanan pra transaksi, saat transaksi dan sesudah transaksi. Kegiatan
sebelum transaksi dan setelah transaksi akan turut mempengaruhi kegiatan transaksi
tersebut.
Sebagai suatu lembaga keuangan, tanpa dana merupakan darah dalam tubuh
badan usaha dan persoalan paling utama. Tanpa dana, bank tidak dapat berbuat apa-apa,
artinya tidak dapat berfungsi sama sekali. Menurut Siamat (1993: hal 84), dana bank
adalah uang tunai yang dimiliki bank ataupun aktiva lancar yang dikuasai bank dan setiap
waktu dapat diuangkan. Uang tunai yang dimiliki bank tidak hanya berasal dari modal
bank itu sendiri, tetapi juga berasal dari pihak lain yang dititipkan atau dipercayakan pada
bank yang sewaktu–waktu akan diambil kembali, baik sekaligus maupun secara
berangsur-angsur.
Dana dari masyarakat merupakan sumber dana yang paling besar yang dapat
dihimpun melalui produk-produk tabungan yang ditawarkan oleh PT. BTN Cabang
masyarakat, dengan harapan PT. BTN Cabang Padang dapat menarik minat calon
nasabah yang baru atau dapat mempertahankan nasabah yang sudah ada sekarang ini.
28
Untuk itu, PT. BTN Cabang Padang harus meningkatkan mutu pelayanan dan
meyediakan ragam produk tabungan yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan
nasabah. Sehingga nasabah merasakan manfaat dan keutungan yang diproleh dari produk-
produk tabungan tersebut. Produk–Produk tabungan yang ada pada PT. BTN Cabang
bekerjasama dengan PT. Pos Indonesia ( Persero ) melalui seluruh loket Kantor Pos
Dengan menabung ditabungan e’Batarapos, dana anda akan tersimpan lebih aman,
mendapatkan bunga yang menarik dan nikmati berbagai manfaat dan fasilitas lainya.
c) Dapat bertransaksi di seluruh loket Kantor Pos On-Line dan seluruh outlet Bank
BTN.
Persyaratan :
29
2) Tabungan Batara
Tabungan Multiguna yang aman untuk dana Anda dengan berbagai kemudahan yang
terus meningkat
Manfaat :
c) Dapat bertransaksi di seluruh ATM Bank pemerintah lainya yang berlogo link
e) Penyetoran dan penarikan dapat dilakukan di semua kantor cabang (secara on-line
real time)
f) Bunga bersaing
h) Fasilitas Auto Debit untuk pembayaran KPR, PLN Telkom dan tagihan Telepon
Selular.
Persyaratan
30
3) Tabungan Batara Prima
Tabungan Batara Prima merupakan salah satu jenis tabungan yang ada pada PT. BTN
Cabang Padang.
a) Penyetoran dan Penarikan dapat dilakukan di semua Kantor Cabang (secara on-
b) Bunga bersaing
e) Memproleh fasilitas poin reward yang dapat ditukarkan dengan hadiah langsung
Persyaratan :
d) Perorangan : Rp 2.000.000,-
e) Lembaga : Rp 5.000.000,-
Tabungan yang diperuntukkan bagi calon jamaah haji dalam rangka persiapan Biaya
Manfaat :
31
b) Penarikan dan penyetoran dapat dilakukan di seluruh loket Bank BTN
Persyaratan :
a) Penabung perorangan
Siskohat.
dan selanjutnya minta persetujuan calon nasabah (jika setuju nasabah diminta
untuk mengisi permohonan yang telah disediakan PT. BTN Cabang Padang dan
32
speciment tersebut, menyiapkan nomor rekening dan buku tabungan baru untuk
penyetoran.
7) Teller menerima setoran dari nasabah sejumlah yang tercantum pada slip setoran,
8) Petugas mencatatkan setoran nasabah tersebut pada buku tabungan dan rekening
nasabah, speciment, buku tabungan dan slip setoran kepada pejabat untuk minta
persetujuan.
9) Pejabat mengamati dan memeriksa semua berkas diatas dan jika setuju langsung
10) Petugas menyerahkan buku tabungan dan kartu identitas tadi kepada
setoran untuk nantinya direkap dan dijilid sebagai bukti pembukuan pada hari
yang sama.
perantara bagi keuangan masyarakat. Oleh karena itu, bank harus selalu berada ditengah
33
masyarakat agar arus uang dari masyarakat yang kelebihan dana dapat ditampung dan
disalurkan kembali kepada masyarakat yang kekurangan dana. Dana dari masyarakat
yaitu dana yang berasal dari luar bank yang dipercayakan oleh masyarakat atau nasabah
Pada PT. BTN (Persero) Cabang Padang sumber dana dari masyarakat hanya
berupa tabungan dan deposito. Untuk mengetahui sejauh mana dana masyarakat yang
diproleh oleh BTN Cabang Padang dapat dilihat pada tabel 3. 1 dibawah ini :
Tabel 3.1
Perkembangan Jumlah Tabungan
PT. BTN ( Persero ) Cabang Padang
Tahun 2005 - 2007
(Dalam Jutaan Rupiah)
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa dana dalam bentuk tabungan Batara
Umum pada tahun 2005 jumlahnya Rp 54.983.000.000 dan tahun 2006 meningkat Rp
7.711.000.000 atau sedangkan pada tahun 2006 ke tahun 2007 meningkat kembali
Dana dalam bentuk Tabungan Haji pada tahun 2005 jumlahnya 195.000.000,- dan
tahun 2006 meningkat Rp 171.000.000,- sedangkan pada tahun 2006 ke tahun 2007
34
Dana dalam bentuk Tabungan Batara Prima pada tahun 2005 jumlahnya Rp
18.914.000.000,- dan tahun 2006 turun Rp 1.665.000.000,- sedangkan pada tahun 2006
Dari penjelasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa tabungan yang berhasil
dihimpun paling banyak dari tahun ke tahun adalah tabungan e’Batara Pos. Hal ini
disebabkan oleh promosi–promosi yang dilakukan oleh PT. BTN (Persero) Cabang
Padang, yang menarik perhatian masyarakat serta juga karena timbulnya kesadaran
masyarakat akan pentingnya arti menabung di bank dari pada menabung atau menyimpan
uang dirumah sendiri, dimana hal itu akan mempunyai resiko yang tinggi misalnya
kecurian.
3.4. Strategi Pemasaran Tabungan Yang Dilakukan PT. BTN (Persero) Cabang
Padang
Kegiatan pemasaran sudah merupakan kebutuhan utama dan suatu keharusan bagi
kebutuhan dan keinginan masyarakat akan suatu produk atau jasa. Pemasaran menjadi
semakin penting dilakukan dalam rangka menghadapi pesaing yang diberi waktu kewaktu
pada pengelolaan yang harus dilakukan secara profesional sehingga kebutuhan dan
35
Oleh sebab itu, diperlukan suatu strategi pemasaran tabungan yang dapat
menunjang peningkatan jumlah nasabah pada PT.BTN Cabang Padang, yaitu sebagai
berikut :
sehingga bank dituntut agar memodifikasi produk yang sudah ada menjadi lebih
menarik. Dalam hal ini Bank BTN Cabang Padang telah melakukan berbagai
strategi produk agar memiliki keunggulan yang lebih jika dibandingkan dengan
produk pesaing. Bank BTN Cabang Padang telah menciptakan sendiri produk
adalah memberikan nama terhadap produk yang dihasilkan. Merek bukan saja
merupakan tanda atau identitas dari produk suatu bank, tetapi sekaligus
nama atau merek suatu produk maka orang akan langsung mengingat perusahaan
Tabungan Batara, maka orang akan mengingat bahwa ini adalah produk tabungan
36
Beberapa waktu yang lalu strategi harga (tingkat suku bunga) pada dana
simpanan dan pinjaman ditentukan oleh pemerintah. Saat ini masing-masing bank
menentukan sendiri harganya yaitu lebih tinggi dari tingkat suku bunga pasar atau
dibawah tingkat suku bunga pasar. Disamping tingkat suku bunga terdapat biaya
dan tagihan seperti ATM, Tagihan Telpone, air dan listrik, dan biaya lain-lainnya.
penerimaan barang dan jasa. Harga yang ada pada Bank BTN Cabang Padang
adalah :
3. Biaya transaksi
6. Komisi
BTN.
harga apabila :
37
2. Perubahan harga pada kompetitor
Strategi harga untuk produk baru pada Bank BTN Cabang Padang adalah
1. Skiming pricing adalah Strategi menetapkan harga awal dari harga produk
tinggi maksudnya :
tersebut.
2. Penetration Pricing
pengenalan
Cara mengambil keputusan harga pada Bank BTN Cabang Padang yaitu :
38
b. Administrasi umum mengenai pembiayaan pengeluaran ( Meliputi
setiap lokasi bank yang ada. Dalam hal ini penentuan lokasi pada Bank BTN
baik itu kantor pusat, kantor pelayanan kas maupun melalui mobil dan sepeda
motor unit yang ada di Bank BTN Cabang Padang. Penggunaan kantor pelayanan
pasarnya. Selain itu juga lebih mudah untuk memasarkan produk dan jasa yang
jembatan yang menghubungkan bank dengan nasabah. PT. BTN (Persero) Cabang
1) Kantor BTN Cabang Padang yang berada di JL. HR. Rasuna Said No.3
Padang
Hal ini bertujuan agar nasabah mudah menjangkau setiap lokasi bank yang
ada dan bank juga melihat adanya prospek yang potensial yaitu masyarakat yang
berada disekitar lokasi tersebut. Sehingga dapat menarik minat calon nasabah
yang baru atau dapat mempertahankan nasabah yang sudah ada sekarang ini .
39
Strategi lokasi yang digunakan oleh Bank BTN Cabang Padang adalah
dengan menggunakan jaringan kerja yang luas dengan cara mendirikan kantor-
kantor pelayanan kas. Strategi ini bertujuan untuk mendapatkan nasabah dalam
Tabel 3.2
Tahun 2003-2007
Saluran dan strategi lokasi yang ditetapkan oleh Bank BTN Cabang
40
b) Mendatangi nasabah tabungan atau mencari nasabah baru yang berada
calon nasabah yang baru. Adapun bentuk promosi yang telah dilakukan oleh
Pihak PT. BTN Cabang Padang dalam usaha memperkenalkan produk kepada
masyarakat adalah :
a) Periklanan
Periklanan yang telah dilakukan oleh BTN Cabang Padang adalah dengan
menayangkan iklanya melalui surat kabar Padang Expres, Singgalang, radio RRI,
kepada masyarakat.
Pemerintah Daerah.
c) Publisitas
41
Kegiatan publisitas dimaksudkan untuk menjaga hubungan baik dengan
seluruh masyarakat yang berada dalam wilayah operasional bank. Kegiatan yang
telah dilakukan antara lain ikut berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan
media masa tentang gambaran umum PT. BTN Cabang Padang sekarang dan
d) Penjualan Pribadi ini secara khusus dilaksanakan oleh petugas yang disebut
Customer Service (CS). Karyawan bank dari satpam sampai pimpinan bank
harus mampu menjelaskan segala sesuatunya tentang produk dan yang lainya
3.4.5. People
Dalam hal ini Bank Tabungan Negara Cabang Padang menerapkan dengan
42
Dengan memberlakukan persyaratan tersebut nantinya diharapkan yang
dibidangnya.
Etika Perorangan Pegawai Bank BTN Cabang Padang adalah sebagai berikut :
1. Patuh dan taat pada ketentuan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku.
8. Tidak menerima hadiah atau imbalan yang memperkaya diri pribadi maupun
keluarganya.
3.4.6. Proces
Dalam proses ini BTN Cabang Padang membuat prosedur dan mekanisme
layanan secara sederhana dan tidak berbelit-belit sehingga nasabah tidak membutuhkan
waktu yang panjang dalam melalui proses layanan tersebut baik dalam hal pengambilan
dana simpanan maupun dalam hal penyimpanan dana simpanan tersebut, termasuk
43
3.4.7. Customer Service
Pada Bank Tabungan Negara (BTN) Cabang Padang kecepatan layanan dan
kenyamanan nasabah merupakan prioritas utama dan akan terus ditingkatkan, setiap
customer service harus melayani secara Iklash, Sopan, dan Santun kepada semua
dibidang jasa perlu adanya layanan yang baik bagi nasabah. Hal ini dapat dilihat
bahwa tidak adanya antrian panjang tetapi disediakan tempat duduk yang memadai
bagi nasabah yang menunggu antrian. Sehingga nasabah tidak merasa capek atau letih
menunggu antrian sambil berdiri, baik bagi nasabah yang menyimpan maupun yang
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Ini merupakan bab terakhir yang penulis tuliskan dari uraian pelaksanaan
penghimpunan dana melalui tabungan pada PT.BTN (Persero) Cabang Padang yang
telah penulis sajikan maka dari uraian diatas tersebut penulis dapat mengambil
1. Bank merupakan badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam
44
dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat
banyak.
sayarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek atau alat
peminjaman emas dan perak pada kalangan pedagang yang membutuhkan dengan
biaya tertentu. Bank yang melakukan praktek ini disebut Temples of Babylon.
Kurang lebih tahun 500 sebelum Masehi, praktek perbankan Yunani mulai
berkembang. Praktek perbankan pada saat itu antara lain adalah menerima
simpanan uang dari jasa yang diberikan kepada masyarakat dan menyalurkannya
4. Masih banyak tabungan yang dapat dihimpun dari masyarakat, yang mana
b. Akan lebih aman jika menyimpan uang di bank dibandingkan dengan menyimpan
uang dirumah.
45
6. Dalam meningkatkan program tabungan, maka PT. BTN (Persero) Cabang
4.2 Saran
memberikan sarana promosi dan peransang berupa tingkat suku bunga, undian
2. PT. BTN (Persero) Cabang Padang harus lebih proaktif memberikan penjelasan
tabungan .
sendiri.
4. Untuk lebih memperkenalkan diri dan manfaat menabung pada calon penabung .
5. Dengan menciptakan jenis tabungan baru, maka calon penabung akan berusaha
6. Agar pihak perbankan lebih menjelaskan arti dan tujuan masing –masing
mengejar persaingan .
46
DAFTAR PUSTAKA
Kasmir, (2001), Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, PT. RajaGrafindo Persada,
Jakarta.
Jakarta.
47
Lupiyoadi, Rambat, (2001), Manajemen Pemasaran Jasa : Teori dan Praktek, Salemba
Empat, Jakarta.
www.btn.co.id
48