You are on page 1of 8

PROSES KEPERAWATAN MATERNITAS

Selasa, November 01, 2011 | Diposkan oleh Ilham Amk, Ns, CH PROSES KEPERAWATAN I. Pengertian Proses keperawatan adalah metode kerja dalam memberikan pelayanan keperawatan untuk menganalisa masalah pasien secara sistematis melalui tahapan proses keperawatan.

II. Tahap-Tahap Proses Keperawatan 1. Pengkajian 2. menegakkan diagnosa 3. Perencanaan 4. Pelaksanaan 5. Penilaian II. Tujuan 1. Pemecahan masalah (problem solving). 2. Menggunakan standar untuk praktek keperawatan. 3. Rasional serta sistematis. 4. Dapat digunakan dalam segala situasi. 5. Hasil asuhan keperawatan yg berkualitas V. Sasaran Individu / pasien Keluarga

Masyarakat

Pengantar proses keperawatan

Skema proses keperawatan

Perencanaan Pengkajian

Diagnosa/ masalah Keperawatan Pelaksanaan

Penilaaian/Evaluasi

Tahap-Tahap Proses Keperawatan

Perencanaan -merencanakan tujuan - menentukan tindakan keperawatan atau intervensi - menuliskan instruksi keperawatan

Pelaksanaan Melaksanakan tindakan/intervensi sesuai dengan rencana keperawatan yang dibuat

Penilaian/Evaluasi Mengevaluasi hasil tindakan keperawatan yang telah dilaksanakan

Contoh Proses Keperawatan

KLASIFIKASI DATA KALA I DATA SUBJEKTIF Ibu mengatakan : tembus ke belakang. Sakit pada perut bagian bawah Ekspresi DATA OBJEKTIF Ibu nampak cemas, tegang dan gelisah. wajah meringis, mengusap pinggang dan perut, sakit pada saat his. Kontraksi 3 x dalam 10 lamanya 30 menahan rasa

dan terus bertambah hingga 3 x dalam 10 lamanya 35. Perut tampak tegang saat his. Hasil pemeriksaan dalam: o Pembukaan 3 cm. o Ketuban utuh menonjol. o Portio lunak dan tipis. o Presentase kepala. o Penurunan kepala H.I - H.II o Pelepasan lendir dan darah o Kesan panggul cukup Klien nampak berkeringat banyak.

ANALISA DATA KALA I No Data Subjektif dan Objektif Etiologi Masalah

1.

DS: Ibu mengatakan :

Kontrasi uterus

Nyeri

Sakit pada perut bagian bawah dan tembus ke belakang. Ischemia uterus

DO: Ibu tampak cemas, tegang dan gelisah. Ekspresi wajah meringis, megusap pinggang dan perut menahan rasa sakit pada saat his. Perut tampak tegang saat his. TD: 110/80 mmHg, N: 88 x/m, P: 20 x/m, S: 37 C. Hasil pemeriksaan dalam jam 10.20 Wita :

Penurunan bagian bawah janin

Cerviks berdilatasi

Peregangan otot polos

Penekanan pada ujung saraf sensoris dan saraf simpatis

o Pembukaan 3 cm. o Ketuban utuh menonjol. o Portio lunak dan tipis. o Presentase kepala. o Penurunan H.I - H.II o Pelepasan lendir dan darah (+) o Kesan panggul cukup Ibu nampak berkeringat banyak.

Tranmisi, trasnduksi, modulasi, persepsi

Nyeri

Diagnosa Keperawatan Nyeri berhubungan dengan kontraksi uterus dan dilatasi serviks

PERENCANAAN KALA I DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN TINDAKAN RASIONAL Mengidentifikasi sejauh mana tingkatan nyeri, rasa nyeri atau perasaan tidak nyaman yang dirasakan ibu. Memberikan kesempatan pada ibu untuk mengekspreikan nyeri. Mengetahui perkembnagan/kemajuan persalinan. Meningkatkan pengetahuan dan kerjasama pada ibu untuk tindakan selanjutnya. Memberikan kenyamanan dan mengalihkan perhatian

1. Nyeri Tujuan jangka 1.1. Kaji tingkat nyeri berhubungan panjang : & dengan kontraksi w Pasien dapat ketidaknyamanan dan dilatasi beradaptasi ibu. serviks, ditandai dengan nyeri. dengan: DS: Tujuan jangka 1.2. Hindari bicara Ibu mengatakan : pendek : atau melakukan Sakit pada perut w . pemeriksaan pada bagian bawah dan saat tembus ke Kriteria: kontraksi/his. belakang. - Ibu tidak 1.3. Observasi DJJ cemas, dan kontraksi DO: tegang dan uterus tiap jam Ibu tampak gelisah. dan pengeluar an cemas, tegang - Ibu tidak pervaginam. dan gelisah. merintih 1.4. Ajarkan pasien Ekspresi wajah kesakitan. teknik relaksasi, meringis, - Ibu dapat bila terjadi his megusap menahan rasa (kontraksi

pinggang dan perut menahan rasa sakit pada saat his. Perut tampak tegang saat his. TD: 110/80 mmHg, N: 88 x/m, P: 20 x/m, S: 37 C. Hasil pemeriksaan dalam jam 10.20 Wita : o Pembukaan 3 cm. o Ketuban utuh menonjol. o Portio lunak dan tipis. o Presentase kepala. o Penurunan H.I H.II o Pelepasan lendir dan darah (+) o Kesan panggul cukup Ibu nampak berkeringat banyak.

sakit. uterus). Ibu dapat mengerti 1.5. Berikan gosokan bahwa punggung pada timbulnya saat terjadi rasa sakit kontraksi uterus. disebabkan karena 1.6. Berikan tekanan kontraksi pada sakrum rahim. (Gate kontrol) bila Kala I dapat perlu pada saat berjalan terjadi kontraksi normal. uterus. 1.7. Anjurkan ganti posisi tidur pasien.

serta memblokir stimulus nyeri Memblokir stimulus nyeri & meningkatkan rasa nyaman.

Miring kiri dapat mencegah penekanan pada vena kava superior sehingga aliran darah lancar. Meningkatkan rasa nyaman pasien terhadap nyeri.

1.8. Jelaskan penyebab nyeri dan beritahu bahwa nyeri itu adalah hal yang fisiologis 1.9. Observasi tandatanda vital. 1.10. Observasi his dan pembukaan.

Mengetahui perkembangan keadaan umum pasien. Mengetahui kemajuan persalinan. Mengetahui perkembangan dan keadaan janin.

1.11. Observasi DJJ.

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN KALA I No.DP/Tgl JAM IMPLEMENTASI EVALUASI

No.DP 1 Tanggal 14 April 2003 10.20 1.1. Mengkaji tingkat nyeri dan ketidaknyamanan ibu. v Ibu mengatakan rasa sakit tembus ke belakang. v Ibu berada pada tingkat nyeri sedang. 08 April 2003, jam 12.00 wita S: w Ibu mengatakan perut bagian bawah semakin sakit dan semakin sering 1.2. Mengobservasi DJJ, kontraksi uterus datangnya dan dan pengeluaran pervaginam, disertai dorongan pembukaan dan penurunan kepala. v DJJ tiap 30 menit : 136 x/m, 136 x/m, 136 untuk meneran. O: x/m. w Ibu nampak meringis v Kontraksi uterus tiap 30 menit hasil: kesakitan dan dalam 10 menit terjadi 3 x his lamanya gelisah. 30 dan terus meningkat hingga 3 x w Tampak perineum dalam 10 menit lamanya 35 . menonjol, anus dan v Pengeluaran pervaginam darah dan lendir. vulva membuka. v Pembukaan jam 10.30 wita: 3 cm, jam 11.00 wita: 5/6 cm, jam 11.30 wita 9/10 w Hasil VT jam 11.40 wita: cm. Portio tidak teraba. v Penurunan kepala janin jam 10.30 wita: Pembukaan lengkap. H.I H.II, pada jam 11.00 wita Ketuban (+). penurunan kepala H.III H.IV. - Presentase kepala 1.3. Menghindari berbicara dengan ibu pada - Penurunan H.IV. - Nampak kepala di saat terjadi his. vulva. - His 4-5 x dalam 10 1.4. Menjelaskan ibu tentang teknik menit lamanya 35 relaksasi pada saat terjadi his, yaitu - Klien tampak lelah dengan cara menarik nafas dalam dan gelisah. melalui hidung dan menghembuskan w Tanda-tanda vital : melalui mulut. TD: 120/80 mmHg, v Ibu melakukan teknik relaksasi pada saat N: 88 x/m, P: 24 his. x/m, S: 37 C. w TFU : 3 jari bawah 1.5. Memberikan gosokan pada punggung px ibu kanan dan kiri saat terjadi kontraksi w Lama kala I 30 uterus. menit. v Ibu mengatakan cukup merasa nyaman. A: Ibu dapat 1.6. Memberikan tekanan pada os sakrum beradaptasi dengan pada saat terjadi kontraksi. nyeri v Ibu mengatakan rasa nyeri agak berkurang. P: 1.7. Menganjurkan ibu untuk merubah posisi tidur yaitu miring ke kiri dan tidur terlentang. v Ibu melakukan apa seperti yang dianjurkan. 1.8. Mengobservasi tanda-tanda vital v TD: 110/80 mmHg, N: 88 x/m, P: 20 x/m, S: 37 C. Awasi kala II karena ibu sudah masuk kala II.

You might also like