Professional Documents
Culture Documents
OLEH: ABDUL HAKIM RINANDA PRIYANKA PUTRI NURHASANAH NUGRAHA DIAN BAYU AJI APRESIA SHINTA MONICA
PENGERTIAN KANBAN
Menurut Taiichi Ohno, Kanban adalah suatu alat untuk mengendalikan produksi, yang digunakan dalam mengendalikan aliran-aliran material melalui
komponen tertentu.
JENIS-JENIS KANBAN
Kanban yang biasa digunakan, antara lain:
Kanban permintaan (withdrawal kanban): menspesifikasikan jenis
dan jumlah produk di mana proses yang selanjutnya harus meminta dari proses sebelumnya,
Kanban
pemesanan
produksi
(production-ordering
kanban):
menspesifikasikan jenis dan jumlah produk dari proses sebelumnya yang harus diproduksi, sering juga disebut kanban dalam-proses
SISTEM KANBAN
Sistem kanban adalah suatu sistem informasi yang secara harmonis mengendalikan "produksi produk yang diperlukan dalam jumlah yang diperlukan pada
waktu
yang
diperlukan"
dalam
tiap
proses
SISTEM KANBAN
Sistem kanban mempunyai tujuan sederhana untuk dicapai: eliminasi
FUNGSI KANBAN
Fungsi kanban dapat dijabarkan sebagai berikut:
Merangsang timbulnya inisiatif tenaga kerja di lapangan
Sebagai alat pengendali informasi Mengendalikan persediaan Mengurangi biaya pengelolaan Menyederhanakan mekanisme manajemen kerja
ATURAN KANBAN
Untuk merealisasikan maksud JIT dari kanban, aturan-aturan berikut
harus diikuti:
1.
Proses lanjutan harus menarik produk yang diperlukan dari proses sebelumnya dalam jumlah yang diperlukan pada waktu diperlukan. Subaturan yang menjadi bagian dari aturan ini adalah:
Setiap penarikan tanpa melalui kanban harus dilarang Setiap penarikan yang lebih besar dari jumlah kanban harus
dilarang
Sebuah kanban harus selalu ditempelkan pada produk fisik.
ATURAN KANBAN
2.
ATURAN KANBAN
3. Produk yang rusak jangan pernah dikumpulkan ke
proses selanjutnya
4. Jumlah kanban harus diminimisasi