You are on page 1of 1

BAB 1 PENDAHULUAN 1.

1 Latar Belakang Human immunodeficiency virus (HIV) merupakan infeksi retrovirus RNA yang dulunya disebut sebagai Human T Lymphotrophic Virus III (HTL-III). Infeksi virus HIV akan menyebabkan imunodefisiensi. Virus HIV bias ditularkan oleh penderita HIV melalui beberapa cara yaitu hubungan seksual, berbagi jarum suntik atau syringe, transfuse darah dan organ serta melalui ibu hamil kepada bayinya.1 Terdapat 2 virus utama pada infeksi HIV yaitu HIV 1 yang sejauh ini paling umum di dunia dan HIV 2 yang menyebar terutama di Afrika Barat. Pintu masuk utama HIV kedalam tubuh adalah melalui darah dan mukosa yang terbuka pada vagina, vulva, rectum, penis, dan juga oral kaviti.1 Klasifikasi infeksi HIV yang paling sering digunakan adalah yang dipublkasi oleh U.S.Centers for Diseases Control and Prevention (CDC) pada tahun 1986, yang berdasarkan kondisi tertentu yang terkait dengan infeksi HIV. Pada tahun 1993 klasifikasi CDC telah direvisi menjadi CDC 1993b.2 Perawatan yang paling efektif untuk HIV AIDS adalah beberapa tipe medikasi antiretroviral. Perawatan pada penderita HIV membutuhkan terapi kombinasi yaitu Highly Active Antiretroviral Theraphy (HAART). Perawatan pada pasien HIV dimulai apabila terjadi immunosupresan yaitu CD4< 500 dan infeksi kronis.3

You might also like