Professional Documents
Culture Documents
BSK Suatu massa keras seperti batu yang terletak di sistem perkemihan Batu di - ginjal batu ginjal = nefrolitiasis kandung kemih = vesikolitiasis -
Susunan batu - 80% terdiri dari kalsium - 20% terdiri dari berbagai bahan, spt asam urat, sistin, mineral struvit Batu struvit * Campuran magnesium, calsium dan fosfat. * = batu infeksi terbentuk hanya di dalam urine yang terinfeksi.
Ukuran batu - bervariasi dari yang tidak terlihat dengan mata telanjang sampai 2,5 cm - batu besar kalkulus staghorn dapat mengisi hampir seluruh pelvis renalis dan kalises renalis. BSK terdiri dari * BSK primer terbentuk akibat kelainan urin pada ginjal * BSK sekunder terbentuk akibat pengerasan kristal pada benda asing dalam saluran kemih.
Klasifikasi - BSK dengan faktor predisposisi tertentu. Kelainan mekanik Kelainan metabolik - BSK yang bersifat endemik Pada anak dengan saluran kemih tanpa obstruksi, infeksi,faktor kalkulogenik.
- BSK idiopatik BSK tanpa penyakit yang mendasari / keadaan yang dapat menyebabkan terbentuk batu.
Etiologi 1. Keadaan yang permudah terjadinya supersaturasi / kristalisasi 2. Dehidrasi 3. Stasis urin 4. Kerusakan epithel ginjal menjadi inti presipitasi kristal selanjutnya. 5. Idiopatik 40% kasus BSK
Epidemiologi * BSK bagian bawah penyakit endemik terutama di Asia Selatan, Timur Tengah dan Eropa Selatan. * Angka kejadian di Amerika dan Eropa karena perbaikan sosio-ekonomi perubahan pola makan dari terutama sereal dan kurang protein hewani kepada makanan yang lebih berimbang. * Anak, terutama dari keluarga dgn sosio-ekonomi lemah dan BSK bawah.
* Anak dari golongan sosio-ekonomi kuat BSK atas. * Iklim pengaruhi terbentuknya BSK musim kemarau banyak kehilangan cairan melalui kulit & napas urine jadi pekat dan asam mudah terbentuk batu. * Diet kaya protein hewani dan KH kadar calsium urine mudah terbentuk batu. * Diet kaya sayuran pH urin mudah terbentuk batu asam urat atau sistin. * Air banyak mengandung calcium mudah terbentuk batu.
* Angka kejadian BSK pada anak bervariasi dari satu negara ke negara lain, satu daerah ke daerah lain, suatu masa ke masa lain. - Sumbar : 8,3 / 100,000 penduduk - RSCM 1 diantara 146 anak rawat inap sebagian besar berumur 6 thn dengan anak > anak rasio 6,5 : 1.
Patogenesis BSK (teori) 1. Teori supersaturasi / kristalisasi Campuran beberapa ion aktif dalam urine interaksi pengaruhi kelarutan elemen-elemen tsb kristalisasi.
2. Teori nukleasi / adanya nidus Nidus (ulserasi mukosa, gumpalan darah, tumpukan sel epithel atau pus, benda asing, jaringan nekrotik atau infeksi) atau nukleus yang terbentuk inti presipitasi.
3. Teori tidak ada inhibitor Supersaturasi kalsium, oksalat dan asam urat dipengaruhi oleh inhibitor kristalisasi - magnesium, sitrat dan pirofosfat hambat nukleasi kristal kalsium - glikosaminoglikans (chondroitin sulfat) hambat pertumbuhan kristal kalsium yang sudah terbentuk sebelumnya. - Zat lain: as. ribonukleat, as. amino (alanin), as. sulfat, fluorida dan Zn.
4. Teori epitaksi Pengendapan suatu kristal di atas permukaan kristal lain. Supersaturasi urine oleh asam urat terbentuk kristal asam urat dan bila terdapat peningkatan kalsium atau oksalat terbtk kristal kalsiumoksalat. Kristal akan menempel pada kristal as. urat BSK yang intinya as. urat dilapisi kalsium oksalat di bagian luarnya.
5. Teori kombinasi Gabungan dari berbagai teori di atas Syarat teori ini : - fungsi ginjal mengekskresi zat yang dapat membentuk kristal secara berlebihan pH yang sesuai presipitasi zat-zat tsb. - ginjal harus dapat produksi urine dengan pH sesuai untuk kristalisasi - urine tidak mengandung zat inhibitor kristalisasi. - kristal yang terbentuk harus cukup lama dalam urine nukleus dapat tumbuh.
Batu urat
PENYEBAB Hiperkalsiuria Hierurikosuria pH urine yang tinggi Jumlah urine sedikit Infeksi pada urine Hiperurikosuria pH urine rendah Jumlah urine sedikit Sistinuria Infeksi pada urine disertai pH urine yang tinggi Xantinuria Terapi alupurinol
Gejala klinis Batu yang kecil umumnya asimtomatik Batu ginjal dan ureter - keluhan obstruksi atau berpindah nya posisi batu. - Nyeri pinggang - kolik ginjal / ureter * rasa nyeri hebat yang bersifat hilang timbul. * di antara tulang rusuk terakhir dengan tulang punggung. * menjalar ke perut, daerah kemaluan dan lipat paha bagian dalam.
- keluhan ada obstruksi atau berpindahnya posisi batu - hematuria. Batu buli-buli dan uretra - Disuria, mengedan saat berkemih - Nyeri di suprasimpisis / perineal - Polakisuria, urgency, aliran urine dapat terhenti tiba-tiba - ISK sering terjadi
Diagnosis - Anamnestik yang teliti - Pemeriksaan fisik - Pemeriksaan penunjang Urinalisis Radiologis Spesimen darah Analisis batu USG Sistoskopi Scanning Angiografi
Ureterolithiasis
Tatalaksana Keberhasilan ditentukan * Ketepatan diagnosis * Lokasi batu * Ada / tidaknya ISK * Derajat kerusakan fungsi ginjal * Tatalaksana yang tepat Tatalaksana * Konservatif * Farmakologi * Pembedahan
Konservatif * Tindakan bedah tidak dilakukan - Randalls plaque tidak butuh terapi, bila tetap terletak di submukosa. - Batu kecil yang ada di kaliks minor, dengan gejala ringan dan tidak ada kerusakan ginjal. - Batu yang disebabkan asidosis tubular ginjal. * Lebih ditujukan pada penyakit / atau keadaan yang mendasari terbentuknya batu.
Randalls plaque
Farmakologi tujuan - kurangi rasa sakit - usaha agar batu keluar spontan - cegah kekambuhan batu - atasi infeksi Pembedahan tujuan - keluarkan batu yang besar - koreksi kelainan anatomi / fungsi saluran kemih
Batu ginjal - Pielolitotomi batu di pelvis atau kalises - PNL ( percutaneous nephrolithotripsy) - ESWL (extra corporeal shock wave lithotripsy) Batu ureter Dapat keluar secara spontan (90%) Batu harus segera diangkat bila - infeksi berat - gangguan ginjal akut - serangan nyeri berulang, tanpa perubahan posisi batu - hidronefrosis progresif - batu terlalu besar untuk keluar secara spontan.
Batu buli-buli Batu buli endemik atau batu yg melingkari benda asing sistolitotomi. Batu kecil lunak dapat dikeluarkan dengan ultrasonic litholapaxy trans-urethrae atau melalui kateter supra pubik. Batu uretra batu dapat keluar spontan Batu yang tertahan di meatus atau uretra distalis meatotomi.
Parameter keberhasilan * keluhan menghilang * kekambuhan batu dapat dicegah * infeksi dapat di atasi * fungsi ginjal dapat dipertahankan
Cegah kekambuhan pada penderita dengan faktor predisposisi yang tidak dapat ditemukan : * Banyak minum perthankan aliran urine encer dalam 24 jam (urine lebih pekat malam hari disarankan untuk minum satu gelas air sebelum tidur dan satu gelas air saat terbangun) kencing * Alkalinisasi urine - batu as urat dan sistin diberi natrium bikarbonat - Alupurinol produksi as urat di beri pada batu as urat dan kalsium
- Penisilamin (chelating agent) di beri pada batu sistin * Hiperkalsiuria idiopatik batu dapat kambuh walaupun asupan cairan banyak dan diajurkan untuk diet rendah kalsium dan oksalat. Penyulit * ISK * hidronefrosis * gagal ginjal
HIDRONEFROSIS (IVP)
HIDRONEFROSIS (USG)