Professional Documents
Culture Documents
Senggama
Perpaduan antara 2 alat kelamin yg berlainan jenis guna memenuhi kebutuhan seksual Senggama legal :
1. Ada ijin dari wanita yang disetubuhi 2. Wanita sudah cukup umur, sehat akal, tidak sedang terikat perkawinan dengan laki lain dan bukan anggota keluarga dekat.
Perkosaan
Menurut negara maju : Senggama yg dilakukan dg menggunakan kekerasan ( force ), menciptakan ketakutan ( fear ), memperdaya ( fraud ) Pelaku : bisa laki / perempuan Extra marital dan intra marital crime Bersenggama dg wanita idiot
Perkosaan di Indonesia
Barang siapa dengan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa perempuan yg bukan istrinya bersetubuh dengannya, dihukum karena memperkosa, dg hukuman penjara selama-lamanya 12 tahun. ( pasal 285 KUHP )
3.
Pembuktian Perkosaan
1. Pemeriksaan thd Korban :
Ditemukan tanda-tanda persetubuhan Ditemukan tanda-tanda kekerasan
Tanda-tanda senggama :
1. Tanda langsung
Robeknya selaput dara akibat penetrasi penis Lecet atau memar akibat gesekan penis Adanya sperma akibat ejakulasi
Pengguguran Kandungan
Dr. SETYO TRISNADI, Sp.F
Bidang kedokteran
Keluarnya janin dari dalam kandungan ibunya sebelum masa kehamilannya sempurna. Berdasar umur kehamilan : 1. Abortus 2. Partus immaturus 3. Partus prematurus
Bidang hukum
Semua upaya penghentian kehamilan secara dini disebut aborsi / pengguguran kandungan. Berdasar proses terjadinya : 1. Abortus spontaneus 2. Abortus provocatus - Legal ( medisinalis ) - Ilegal ( Criminalis )
Di Indonesia
Aborsi legal diatur dengan UU no. 23 th 1992 ttg Kesehatan Prosedur pelaksanaan lebih diperjelas UUPK 2004 Alasan utk melakukan tindakan aborsi lebih diperluas Legalisasi aborsi ?
Komplikasi aborsi
1. Kematian segera - Vagal refleks - Emboli udara 2. Kematian moderat - Emboli cairan - Perdarahan 3. Kematian lambat - Sepsis - Gagal ginjal akut
Pembunuhan Bayi
1. Terminologi umum : Setiap perbuatan merampas nyawa bayi di luar kandungan 2. Infanticide : Tindakan merampas nyawa bayi yang belum berumur satu tahun oleh ibu kandungnya sendiri Hukumannya lebih ringan
Indonesia
Kinderdoodslag : pembunuhan bayi sendiri tanpa direncanakan. ( 341 KUHP ) Kindermoord : sudah direncanakan. ( 342 KUHP ) Motif : takut ketahuan telah melahirkan anak di luar perkawinan. Pembunuhan bayi sendiri sbg hasil perkawinan yg sah tidak dikategorikan sbg kinderdoodslag maupun kindermoord.
Viabilitas Bayi
Kemampuan untuk mempertahankan hidupnya di luar kandungan tanpa peralatan khusus. Syarat : 1. Telah dikandung > 28 minggu 2. Tidak mempunyai cacat berat
Sistem pernafasan
Dada sudah mengembang Tulang iga tampak lebih mendatar Sela iga melebar Paru : - memenuhi rongga dada - tepi tumpul - gambaran mozaik - perabaan lembut spt busa - Tes apung paru ( + ) - Gambaran PA : edema, alveoli sdh mengembang dan diselaputi oleh membran hialin.
Sebab kematian
Kematian wajar / tidak wajar ? Wajar : - Kerusakan otak saat dilahirkan/krn trauma persalinan - Kurang O2 akibat prolaps tali pusat - Kelainan plasenta - Infeksi intra / ekstra uterin - Kelainan darah - dll
Kematian tidak wajar : Sering : - Pembekapan - Pencekikan - Pemukulan kepala - Penjeratan Jarang :- Menusuk / menggorok leher - Menenggelamkan bayi - membakar - meracun - kubur hidup hidup Kecelakaan
Pemeriksaan tersangka
1. 2. 3. Adanya bekas kehamilan : Striae gravidarum Rahim dapat diraba di atas simfisis Payudara besar dan kencang Adanya bekas persalinan Dinding perut kendor Robekan perineum Keluarnya lokia Tes DNA