Neurinoma Definisi Sering disebut schwannoma, neuroma, neurolemmoma.

1
tumor intradural pada PNS. 2

tumor yang berasal dari sel schwan. 3 disebut juga tumor selubung saraf. Epidemiologi Biasa terjadi pada usia 20-50 tahun. Etiologi mutasi gene NF2, di robbins dikatakan adanya delesi pada gene NF2 di kromosom 22. Patogenesis
mutasi pada gene NF2 di kromosom 22q12

kehilangan gene NF2

merlin

tidak ada pembatas ekspresi growth factor receptor atau tidak adanya tumor suppressor

proliferasi sel (hyperproliferasi)

neurinoma

Patofisiologi
neurinoma

*bisa menekan spinal nerve

*bisa menekan spinal cord

mengganggu saraf sensorik

mengganggu saraf motorik

mengganggu saraf autonom

*= bisa salah satu saja, atau bisa kedua-duanya

Manifestasi Klinis Dapat muncul pada berbagai tempat di tubuh sehingga manifestasi klinis dapat bermacammacam. Dapat menekan spinal root sehingga menimbulkan gejala yang sama seperti disc herniation. Diagnosis Jika dilakukan biopsy, maka dapat diketahui jenis jaringannya. Secara histologi ada 2 jenis neurinoma : antoni A dan antoni B Antoni A : terlihat banyak sel gelendong yang membentuk palisade (pagar-pagar/rapatrapat). Antoni B : terlihat gambaran sel yang sedikit dan tidak rapat, yang diikat oleh jaringan ikat longgar. Makroskopis: Berbatas jelas, massa berkapsul yang melekat pada saraf tetapi masih dapat dipisahkan. Bentuk tumor kaku, massanya berwarna abu-abu bisa terdapat area cystic.

Mikroskopis: Menunjukkan 2 pola pertumbuhan, yaitu: Pola Antoni A Ada banyak sel-sel yang memanjang yang membentuk pagar. Pola Antoni B Hanya ada sedikit sel dengan jaringan ikat longgar yang mengikatnya. Pada kedua area sitologi pada kedua area mirip.

Tampilan mikroskopis schwannoma (A: Antoni A; B: Antoni B) Staging 4 Neurinoma memakai sistem Enneking untuk menentukan gradenya Grade 1 : lesi inactive Grade 2 : lesi merusak bentuk hanya sel yang dikelilinginya Grade 3 : lesi menginvasi jaringan lokal tapi tidak bermetastasis Treatment 4 Dapat dilakukan operasi pengangkatan neurinoma ini. Komplikasinya adalah dapat terjadinya neuropraxia (tidak berfungsinya sistem saraf) Prognosis 4 Sangat jarang menjadi recurrence setelah dilakukan operasi. Sangat jarang menjadi malignant. Jadi prognosisnya baik untuk jangka waktu yang lama.

sumber : 1. horrison principle internal medicine 2. merrits neurology 3. patologi robbin kumar 4. http://emedicine.medscape.com/article/1256405-overview#showall