You are on page 1of 11

Bahan-bahan dan peralatan yang harus disiapkan adalah : Kertas kalkir Papan PCB Kertas Ampelas (abrasive paper)

pelas (abrasive paper) No.P500 atau P600 Ferric Cloride Bor PCB Kikir (halus) Pisau (Cutter) Penggaris (stainless steel) Spidol kecil permanent (for OHP) produk SNOWMAN Komputer + Software PCB, tentunya Screen T150 + Rakel screen Emulsion 188 * Stencil Remover New 3 * Multi Solvent M3 (Pengencer) Tinta Sablon Busa / Spon Kaca bening Kain Majun Air Bersih + Semprotan Burung/Bunga. Hair Dryer Meja Sablon + perlengkapanya Sinar Matahari atau Lampu TL

Tata cara proses dari penyablonan PCB

1. Gambar dari Program PCB Eagle disimpan/diprint dengan format MODIF (Microsoft Office Document Image Writer) atau extensi .brd 2. Kemudian File.brd tersebut dibuka dengan program ACDSee atau image viewer. 3. Jalankan perintah Print Pilih Jenis Printer yg dipakai dan masuk ke Preferences Print Quality : High / Best Quality Grayscale Printing Page size : A4 Orientasi : Portrait / Landscape Printing Type : Scaled printing, Scaling : 105% press OK Print Setup Margin dibuat 0.00 (semua) atur Size : Width : 8.27, High : 11.69 (A4) press OK. 4. Jangan lupa kertas kalkir yang bakal dipakai untuk ngeprint tentunya disisi yang masih kosong, usahakan kertas dipilih yang masih bersih termasuk tangan kita juga harus bersih 5. Jika merasa ragu untuk print langsung ke kertas kalkir, bisa dicoba dulu ke kertas biasa.

6. Jika printer Toner tidak ada, maka hasil print diatas kertas biasa yang tadi lalu di Foto Copy, tapi hasil Foto Copynya (Target) harus diatas kertas kalkir.

7. Setelah ter-print ke kertas kalkir dan memastikan tidak ada trace yang putus, guntinglah gambar PCB tersebut kira-kira 2-3mm diluar garis gambar.

Potong PCB dengan pisau Cutter seukuran gambar PCB yang baru saja di-print, lalu kikir bagian tepi PCB agar tidak menonjol sampai permukaanya rata dan tidak tajam. Ampelas seluruh permukaan PCB sambil dibasahi dengan air, lakukan proses pengampelasan dengan cara memutar searah jarum jam sampai bersih, lalu keringkan. Lakukan pemolesan dengan kertas ampelas dengan gerakan searah jarum jam, sambil disiram air sampai permukaan PCB bersih. Usahakan bekas goresan ampelas tidak begitu nampak yang menandakan pemolesan berjalan dengan baik.

Screen dipakai sebagai Media untuk menyalurkan Tinta Sablon ke target yang disablon. Ukuran screen terdiri dari bermacam-macam jenis. Salah satunya yang saya pakai untuk pembuatan PCB ini adalah 150T.

Stencil Remover ini dipakai untuk membersihkan Screen yang telah terpakai sebelumnya. Cara Pemakaian :

1. Dianjurkan menggunakan sarung tangan dari bahan karet. 2. Ambil secukupnya kira2 1 sendok Teh dan gosokkan pada bagian screen yang masih terdapat Emulsion yg telah keras lalu sambil disiram air hingga bersih.

3. Semakin lama Screen bekas pakai, biasanya akan semakin sulit untuk membersihkan. 4. Biasakan setelah selesai menyablon langsung bersihkan. 5. Screen akan tampak bersih jika diterawang dengan cahaya tidak terdapat bercak2 / noda Tinta maupun Emulsion.

Multi Solvent M3 dipakai bersama-sama dengan Stencill Remover untuk memudahkan membersihkan sisa Tinta bekas menyablon. Cara Pemakaian : 1. Siramkan sedikit demi sedikit ke bagian Screen yang terdapat sisa Tinta, sambil digosok dengan tangan. 2. Pengencer ini aromanya cukup kuat, saran saya gunakan masker jika Anda tidak ingin Mual2l dibuatnya.

Langkah awal adalah mem- persiapkan Screen. Karena screen yang dipakai disini bukan material baru dan memang sengaja.. sekalian saya ingin menunjukkan cara membersihkannya. Caranya :

Siram Screen dengan air campur sabun colek gosok pelan2.. lalu tambahkan Stencil Remover.. gosok kembali hingga bersih. Bila masih terdapat cat bekas sablon siram dengan Pengencer.

Tuangkan Screen Emulsion (warna hijau) secukupnya.. kira2 1 sendok makan, lalu tambahkan cairan pengeras / hardener (warna merah) +/- 2 s/d 3 tetes. Cairan hardener adalah bawaan dari Screen Emulsion ( 1 paket/kardus terdiri dari Emulsion & Hardener 1:1 ). Jika Emulsion dan Hardener sekaligus dicampur seluruhnya, maka masa efektifnya +/- 1 bulan, lebih dari itu biasanya akan rusak / mengeras. Kecuali akan dipakai dalam waktu hitungan hari. Cara penyimpanannya harus pada tempat yang cukup gelap dan akan lebih awet jika disimpat di tempat yang dingin.

Meratakan campuran Emulsion dan Hardener dengan Rakel. PERHATIAN..!!

Selama proses ini berlangsung, sebaiknya hindari cahaya matahari secara langsung / sinar UV. Akan lebih baik jika dikerjakan dalam ruangan yang "sedikit" agak gelap.

Mengeringkan Emulsion dengan Hair Dryer, biasanya membutuhkan waktu +/- 2 menit. PERHATIAN..!! Selama proses ini berlangsung, sebaiknya hindari cahaya matahari secara langsung / sinar UV. Akan lebih baik jika dikerjakan dalam ruangan yang "sedikit" agak gelap. Setelah dirasa sudah kering, langkah selanjutnya adalah menempatkan gambar pcb yang telah dipoles dengan minyak goreng. Posisi gambar yang terdapat Tinta / Toner menghadap ke Screen kemudian di tindih dengan kaca.

Gambar PCB tertempel pada Screen dan terdindih dengan Kaca, selanjutnya memulai untuk "menjemur". Usahakan posisi Kaca menghadap ke Matahari setegak mungkin 90 derajat. Waktu yang diperlukan untuk menjemur +/- sekitar 10 detik. Jika cuaca agak mendung / tertutup awan.. biasanya sampai 20 s/d 40 detik. Semakin sering Anda mencoba dengan kondisi cuaca yang bervariasi maka semakin mengerti perkiraan waktu yang diperlukan. Bila cuacanya sangat mendung atau malam hari, Anda dapat memanfaatkan Lampu TL dengan jarak 10 s/d 15 cm. Waktu yang diperlukan dengan bantuan Lampu TL sekitar 5 menit. Yang perlu diperhatikan selama proses penjemuran, posisi gambar tidak boleh bergeser sedikitpun, karena hal ini akan mempengaruhi hasil akhirnya nanti. Saat Kang Isur menjemur screen,.. kebetulan cuaca di kota Pekanbaru sedang mendung waktu itu hitungannya sekitar 40 detik. Setelah dirasa cukup, segera lakukan pencucian dengan air.

Agar lebih mudah, gunakan semprotan air yang biasanya dipakai untuk mandiin burung atau menyiram bunga anggrek milik ibu atau bisa juga memanfaatkan bekas semprotan pelicin pakaian.

Pencucian / Pelepasan Emulsion

Pemasangan Isolasi untuk menutup bagian yang tidak ingin di Sablon. Jika terdapat trace yang terkelupas/putus, gunakan Spidol permanent untuk membantu menyambungnya.

Masukkan Ferric Cloride secukupnya ke dalam nampan plastic yg tidak dipakai, dan masukkan air panas/hangat secukupnya +/-100ml (1/2 gelas), sampai seluruhnya lebur dengan air, jangan lupa penutup hidung (masker) dan sarung tangan plastic/karet. Masukkan papan PCB kedalam larutan Ferric Cloride tadi, dan agar prosesnya lebih cepat, bantu dengan cara menggoyang-goyang nampan. Sambil diamati jika papan PCB sudah seluruhnya lebur, maksudnya tembaga yang tidak tertutup oleh gambar/toner, maka angkat papan PCB dan bersihkan dengan air yang mengalir (air kran). Untuk membersihkan gambar/toner, gosokan ampelas pelan-pelan sambil disiram air kran sampai benar-benar bersih. Periksa kembali apakah terdapat trace yang putus.

Bor papan PCB dengan mata Bor ukuran 0,8mm s/d 1mm. Bersihkan papan PCB, lalu mulailah menyolder. Setelah komponen tersolder seluruhnya, lakukan pengetesan, jika semuanya sudah berfungsi dengan baik, segera lakukan penyemprotan papan PCB dengan Lacquer produk PYLOX. Tujuanya agar papan PCB tidak mudah Oxidasi dan tampak mengkilap terus, syukur2 kalau ada PCB Varnis sebelum di Lacquer, hasilnya akan lebih menarik.

Kesimpulan Cetakan sudah selesai dan kemudian cetakan tersebut diletakkan di PCB dan dilindungi dengan kertas kosong, tujuan diberikannya kertas kosong untuk melindungi Transparansi yaitu supaya cetakan tidak bergerak dan melindungi supaya panas dari strika tidak langsung menempel pada Transparansi yang mengakibatkan meleleh karena panas berlebih. Panasnya strika harus kita atur, jika terlalu panas maka Transparansi akan mengerut dan merusak hasil cetakan karena mengerut dapat merubah bentuk cetakan tersebut yang semula besar menjadi mengecil. Jika panas terlalu rendah maka cetakan sedikit menempel atau bahkan tidak akan menempel sama sekali. Bagus atau jeleknya hasil cetakan tergantung kemahiran anda dalam menyetrika. Setelah cetakan menempel lalu untuk membuatnya lebih terlihat jelas tebalilah dengan menggunakan spidol Permanen. Penulis menggunakan spidol tersebut karena spidol tersebut sangat cocok untuk menebalkan rangkaian PCB Harganya Rp 7.000,sangat ampuh untuk menebalkan hasil cetakan. Setelah cetakan tertempel maka kemudian larutkan very clorida kedalam ember plastik aduk sampai merata lalu masukkan PCB goyang goyang sampai hasil cetakan sesuai dengan yang kita inginkan. Cetakan sudah jadi lalu angkat dan bersihkan dengan lap Plus bensin untuk menghilangkan warna hitam pada cetakan tersebut. Namun dari teknik penyablonan ini yang kita dapatkan adalah kita dapat mengetahui sistem saluran PCB yang kita rangkai dari board EAGLE yang akhirnya menentukan rancangan sablonan PCB. Dengan ini kita dapat mudah mengetahui jalur-jalur dari setiap komponen yang nantinya kita bisa mengetahui bahwa dalam desain sablon sesuai dengan simulasi dan kenyataan apa berbeda. Cetakan PCB sudah jadi lalu kita cek menggunakan multimeter apakah ada jalur yang menempel bahkan adakah jalur yang putus dan tidak sesuai dengan yang kita harapkan. Apabila sudah kita cek menggunakan multimeter dan dirasa sudah benar maka selanjutnya kita melubangi PCB tersebut untuk bisa dipasangi komponen. Untuk melubangi gunakanlah bor dengan mata bor 1 mm. Besar kecilnya lubang tergantung kaki kaki komponen tersebut jika kurang besar ya ganti mata bor dengan yang lebih besar. Setelah kita selesai melubangi saatnya kita memasang atau merakit komponen sesuai dengan jalur yang kita tentukan dengan menggunakan tenol, solder, attractor, Tang cucut, dan Tang potong.

You might also like