You are on page 1of 9

ABSTRAK HUBUNGAN ANTARA STRIAE DISTENSAE DENGAN OBESITAS DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM

Striae Distensae (SD) atau stretch mark adalah garis akibat peregangan kulit. Pencegahan sebelum timbulnya striae distensae diharapkan mampu mengurangi kecemasan psikologi akibat kelainan kulit ini. Tujuan umum penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui hubungan antara striae distensae dengan obesitas. Tujuan khususnya untuk mendapatkan informasi tentang pandangan Kedokteran dan Islam mengenai hubungan antara striae distensae dengan obesitas. Obesitas dihubungkan dengan perubahan fisiologi kulit, perubahan struktur kolagen dan elastin untuk mempertahankan permeabilitas kulit, hal ini menyebabkan striae distensae akan mudah terbentuk pada bagian kulit penderita obesitas. Islam mempunyai prinsip dasar menjaga kesehatan dan merawat keindahan kulit yang telah dianugerahkan ALLAH SWT. Striae distensae pada penderita obesitas dapat dicegah dengan berbagai macam cara, termasuk pengaturan pola makan sesuai ajaran Rasulullah SAW. Kedokteran dan Islam sepakat bahwa terapi preventif maupun kuratif terhadap striae distensae pada penderita obesitas dapat diterapkan selama menimbulkan manfaat positif serta tidak melanggar syariat Islam dalam pelaksanaanya. Pada dasarnya, dapat disimpulkan peregangan kulit berlebih pada penderita obesitas memiliki kaitan erat dengan timbulnya striae distensae pada kulit. Penderita obesitas disarankan untuk lebih memperhatikan estetika kulit, melalui tindakan preventif terhadap striae distensae.

ii

PERNYATAAN PERSETUJUAN

Skripsi ini telah kami setujui untuk dipertahankan di hadapan komisi penguji skripsi, Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.

Jakarta, November 2012

Penguji Bidang Medik,

Penguji Bidang Agama,

(dr. Nenden L. Setiasih, Sp.KK)

(DR. H. Zuhroni, M Ag)

iii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji dan syukur saya panjatkan ke hadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayah-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat serta salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW . Skripsi yang berjudul HUBUNGAN ANTARA STRIAE DISTENSAE DENGAN OBESITAS DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM diajukan sebagai salah satu persyaratan untuk mencapai gelar Dokter Muslim dari Fakultas Kedokteran Universitas YARSI. Pada kesempatan ini, perkenankanlah penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini, terutama : 1. Prof. dr. Hj. Qomariyah, MS., PKK., AIFM., selaku Dekan FKUY 2. Dr. Insan Sosiawan, PhD., selaku Wakil Dekan II FKUY yang telah menyetujui judul skripsi ini. 3. Dr. Nenden L. Setianingsih Sp.KK, selaku Dosen dan Pembimbing Medik yang telah meluangkan waktu di tengah kesibukannya untuk membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi. 4. DR. H. Zuhroni, M Ag, selaku Pembimbing Agama Islam yang telah membimbing dan memberi nasehat kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

iv

5. Ayahanda dan ibunda tercinta, Ir. Nur Muhammad Dan dan Nini Wahyuningsih,S.H, yang selalu memberikan dukungan, bimbingan dan kasih sayangnya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. 6. Kepala dan Staf Perpustakaan Universitas YARSI, yang telah membantu penulis mencari buku-buku referensi untuk menyelesaikan skripsi ini. 7. Rekan-rekan di Universitas YARSI, yang tidak dapat saya tuliskan satu persatu, terima kasih atas nasehat dan semangat yang telah diberikan hingga skripsi ini dapat diselesaikan. Penulis menyadari penuh bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna, oleh karena itu dengan senang hati penulis menerima saran dan kritik yang membangun. Akhir kata penulis berharap agar skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri khususnya, Civitas Akademikan Universitas YARSI dan masyarakat umumnya. Jakarta, November 2012

Penulis

DAFTAR ISI

HALAMAN

HALAMAN

JUDUL.i ABSTRAK......ii PERNYATAAN PERSETUJUAN......iii KATA PENGANTAR...iv DAFTAR ISI......vi DAFTAR TABEL...viii DAFTAR GAMBAR.....ix BAB I. PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang.1 1.2 1.3 1.4 Pemasalahan.3 Tujuan..3 Manfaat3

BAB II STRIAE DISTENSAE PADA PASIEN OBESITAS DITINJAU DARI SEGI KEDOKTERAN 2.1 Striae distensae ....5 2.1.1 Definisi5 2.1.2 Epidemiologi..6 2.1.3 Etiologi......7 2.1.4 Histopatologi.11 2.1.5 Patogenesis14 2.2 Obesitas...17

vi

2.2.1 Definisi..17 2.2.2 Epidemiologi....17 2.2.3 Etiologi..18 2.2.4 Faktor resiko..18 2.2.5 Klasifikasi.20 2.2.6 Patogenesis21 2.2.7 Diagnosis...22 2.2.8 Manifestasi Klinis.23 2.2.9 Terapi Untuk Striae Distensae Pada Penderita Obesitas.26 2.2.10 Pencegahan Striae Distensae Pada Pendeita Obesitas32 2.2.11 Prognosis Striae Distensae.33

BAB III HUBUNGAN

ANTARA

STRIAE DISTENSAE DENGAN

OBESITAS DITINJAU DARI ISLAM 3.1 Striae Distensae Menurut Pandangan Islam..35 3.2 Obesitas Menurut Pandangan Islam...44 3.3 Pandangan Islam Terhadap Hubungan Striae Distensae Pada Penderita Obesitas..............................................47 BAB IV KAITAN KEDOKTERAN DAN ISLAM TENTANG HUBUNGAN ANTARA STRIAE DISTENSAE DENGAN OBESITAS...54 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN56

DAFTAR PUSTAKA

vii

DAFTAR TABEL

1. Hasil penelitian striae distensae pada pasien obesitas....7 2. Tabel Berat Badan Fogarty Centre Conference.....22 3. Nilai Basal TEWL (g/ mh) pada pasien obesitas (n=60) dan orang normal (n=10). P < 0,05 vs obesitas..24 4.Tabel kebutuhan kalori berdasarkan berat badan, jenis kelamin, dan aktivitas..26 .

viii

DAFTAR GAMBAR

1. Striae rubra..6 2. Striae Alba........6 3. Striae gravidarum pada daerah abdomen wanita hamil...8 4. Striae distensae pada bagian abdomen....9 5. Striae distensae pada paha.. 9 6. Striae rubra pada penderita obesitas..10 7. Striae distensae akibat otot yang mengalami hipertrofi.10 8. Striae distensae induksi steroid pada pasien sindroma Nefrotik ..11 9. Struktur Kulit Normal ...13 10. Perbedaan histopatologi kulit normal dan kulit yang mengalami striae distensae.....14 11. Proses peregangan kulit membuat celah di bagian dermis.

....15 12. Patofisiologi striae distensae ............................................16 13. Hasil biopsi kulit setelah terapi fototermolisis..28 14. Hasil terapi dengan laser erbium yag.29

ix

You might also like