You are on page 1of 1

ANALISA STRATEGI POLSTRANAS DALAM SITUASI DAN KONDISI KETAHANAN JATI DIRI (INDIVIDU,KELUARGA,LINGKUNGAN,DAERAH, & NASIONAL) DENGAN STUDI

KASUS DI KABUPATEN BREBES


STRATEGI PANCASILA SWOT

KETAHANAN
INDIVIDU 1 a. KELUARGA 2 Meningkatkan pembangunan dan pemeliharaan sarana dan prasarana dalam keluarga Meningkatan kualitas kemajuan ilmu pengetahuan dalam pendidikan keluarga Meningkatkan pendidikan secara intensif dan komprehensif kepada keluarga. Meningkatkan pemanfaatan peran komunikasi di dalam keluarga
Kurangnya pengendalian diri dari anggota keluarga sehingga terpecah belahnya keluarga. Seorang anak yang tidak mematuhi perintah orangtua sehingga tidak harmonisnya hubungan orangtua-anak Selalu acuh dan tidak mementingkan anggota keluarga lainnya. Kurangnya rasa kasih sayang sesama anggota keluarga.

LINGKUNGAN 3 a. b. c. d. Menjelaskan unsur, struktur, lingkungan yang mempengaruhi manajemen nasional Menganalisis cara bertindak terhadap perkembangan lingkungan, Mengembangkan sistem eknomi kerakyatan yang bertumpu pada mekanisme pasar Meningkatkan kuantitas dan kualitas tenaga kerja Kurangnya menyediakan kebutuhan pokok terutama kebutuhan pangan
Menyalahgunakan hak yang dapat merugikan lingkungan sekitar Menurunnya kesadaran masyarakat akan lingkungan Mengabaikan kebersihan sarana dan prasarana daerah

DAERAH 4 a. wujud politik dan strategi nasional, kepada daerah kabupaten/kota, b. memberikan kewenangan untuk memanfaatkan sumber keuangan c. Kebutuhan pengeluaran akan menjadi tanggung jawab daerah d. dibiayai dari sumber-sumber penerimaan yang ada. a. b. c. d.

NASIONAL 5 Adanya dasar filsafat negara Pancasila Mewujudkan suatu cita-cita hukum Menguasai hukum dasar tertulis (UUD) Suatu kebulatan dan keseluruhan peraturan-peraturan hukum

a.
KEKUATAN I

b. c. d.
a. b. c.

Meningkatkan kesejahteraan individu di bidang pekerjaan Memberikan kualitas hidup yang baik Mengedepankan pendidikan agama pada diri sendiri. Mengembangkan kualitas sumber daya manusia sedini mungkin. Tidak adanya penegakan HAM dalam seluruh aspek kehidupan Perlakuan yang bersifat diskriminatif. Melakukan hal-hal yang menurut kita benar tapi ternyata salah Tidak perduli terhadap Negara malah menjatuhkan Negara sendiri di international

b. c. d.
a. b. c. d.

a.
b. c. d.

II KELEMAHAN d.

a. Kurangnya mengembangkan otonomi daerah kampar b. Tidak Mempercepat pembangunan pedesaan terutama petani dan nelayan c. Konsep otonomi yang kurang bertanggungjawab d. Memberdayakan daerah yang kurang efektif

a. b.

c.
d.

Tidak adanya kekuatan negara kesatuan RI. Belum Menyempurnakan UUD 45 Penyususan politik strategi nasional, tidak berdasarkan dasar negara. Kurangnya kesadaran dan kepatuhan hukum

a.
a. PELUANG III b. c. d. a. b. IV ANCAMAN
c. d.

Tidak mengambil keuntungan dari kelemahan orang lain. Memberikan azas-azas Manfaat dan prioritas polstranas individu Mempunyai kewenangan dan tanggungjawab tersendiri Keterpaduan dan prioritas bersama Kurangnya unsur inteligensi kekuatan jiwa setiap individu bangsa Indonesia Kurangnya mempertahankan tata cara kebiasaan norma, dan prosedur yang berlaku
Tidak bertanggung jawab atas setiap perbuatan yang dilakukan. Tidak pernah memikirkan perasaan orang lain sehingga tidak ada tenggang rasa.

b. c. d.

Keuletan, etos kerja yang dapat memenuhi ekonomi keluarga. Tanggung jawab, Kepemimpinan untuk membina keluarga Membuka Kewirausahaan untuk meningkatkan ekonomi keluarga Menanamkan jiwa pengabdian kepada Tuhan dalam lingkup keluarga Kurangnya sikap kepedulian antar sesama keluarga Terhambat nya komunikasi antar keluarga Tidak intropeksi diri masing anggota keluarga Keegoisan yang tinggi dalam lingkup keluarga .

a. b. c. d. a. b. c. d.

Pendayagunaan sumber daya alam yang terbarukan, seperti hutan, pertanian, dan perikanan Pemanfaatan sumber daya alam untuk pencadangan generasi mendatang Efektivitas pemanfaatan sumber daya alam untuk peningkatan nilai tambah produk-produknya Kegiatan yang ramah dalam lingkungan Penurunan kualitas lingkungan Tidak adanya pemulihan dan rehabilitasi kondisi lingkungan hidup Kurangmya peningkatan daya dukung lingkungan Tidak terciptanya lingkungan usaha yang kondusif

a. Mendorong peran masyarakat dalam pemerintahan dan pembangunan. b. Daerah diberi kewenangan mengurus dan mengatur urusan pemerintahant c. Mengembangkan perekonomian yang berorientasi global d. Melakukan berbagai upaya untuk mengurangi pengganguran

a. Mengembangkan kemampuan sistem pertahanan keamanan rakyat semesta b. Pengendalian diri dalam perikehidupan berbagai kepentingan. c. Mental,semangat disiplin, dan etos kerja yang tinggi d. Menata kembali Tentara Nasional Indonesia sesuai paradigma baru

a. b. c. d.

a. Kekuasaan yang berlebih sehingga aturan daerah sewenang-wenangnya


b. c. d. Ancaman dari pergeseran kewenangan dari satu lembaga ke lembaga lain Tidak mengerjakan tugas dan kewajiban sesuai dalam lingkup daerah masing-masing Pelaksanaan otonomi pada tingkat daerah tidak terwujud

a. Kurangnya Mempertahankan dan menciptakan kondisi politik dalam negeri yang kondusif b. Kurangnya menegaskan arah politik luar negeri Indonesia Yang bebas aktif. c. Ancaman tidak Mengembangkan dan membina kebudayaan nasional. d. Ancaman dari rasa individualisme antar kelompok

You might also like