You are on page 1of 6

Analisa data No 1 Data Etiologi Analisa Data Pre-operatif SKOLIOSIS Tarikan ruas tulang belakang tidak seimbang Melengkungnya

ya vertebra torakalis ke lateral disertai rotasi vertebra Struktur tulang abnormal Pertumbuhan tulang menjadi terganggu Persepsi bentuk tubuh klien berbeda dengan yang lain Koping individu klien lemah Klien malu terhadap keadaannya Gangguan Body Image SKOLIOSIS Tarikan ruas tulang belakang tidak seimbang Melengkungnya vertebra torakalis ke lateral disertai rotasi vertebra Struktur tulang abnormal Pertumbuhan tulang menjadi terganggu Persepsi bentuk tubuh klien berbeda dengan yang lain Koping individu klien lemah Klien malu terhadap keadaannya Klien mengeluh ingin cepat dioperasi Kurangnya pengetahuan Ansietas Masalah keperawatan Gangguan Body Image

Ds: klien mengatakan sedih dengan kondisinya Do: -

Do:Ds: Klien mengatakn jenuh dengan proses menunggu yang lama dan sedih dengan kondisinya, An. S harus izin dari sekolahnya

Ansietas

Do: Ds: -

SKOLIOSIS Tarikan ruas tulang belakang tidak seimbang Melengkungnya vertebra torakalis ke lateral disertai rotasi vertebra Struktur tulang abnormal Merusak struktur ruas-ruas spine Penekanan pada vertebrae Menekan syaraf-syaraf Merangsang pusat nyeri Pelepasan mediator kimia Timbul nyeri Gangguan Rasa Nyaman : Nyeri SKOLIOSIS Tarikan ruas tulang belakang tidak seimbang Melengkungnya vertebra torakalis ke lateral disertai rotasi vertebra Struktur tulang abnormal Koordinasi bagian tubuh menjadi terganggu Sulit bergerak Mobilisasi menjadi terganggu Gangguan mobilitas fisik SKOLIOSIS Tarikan ruas tulang belakang tidak seimbang Melengkungnya vertebra torakalis ke lateral disertai rotasi vertebra

Gangguan Rasa Nyaman : Nyeri

Do: Ds: -

Gangguan mobilitas fisik

Do: Ds: -

Resiko keterlambatan pertumbuhan

Struktur tulang abnormal Pertumbuhan tulang menjadi terganggu Resiko keterlambatan pertumbuhan Analisa Data Post-Operatif 1 Belum terjadi SKOLIOSIS Ditandai sudut cobb 400 Indikasi dilakukannya pembedahan Pemasangan logam pada vertebrae Nyeri pasca operasi Gangguan Rasa Nyaman : Nyeri SKOLIOSIS Ditandai sudut cobb 400 Indikasi dilakukannya pembedahan Pemasangan logam pada vertebrae Prosedur imobilisasi Gangguan pemenuhan kebutuhan (activity daily living) SKOLIOSIS Ditandai sudut cobb 400 Indikasi dilakukannya pembedahan Adanya luka post operasi Rusaknya integritas kulit Resiko infeksi SKOLIOSIS Ditandai sudut cobb 400 Gangguan Rasa Nyaman : Nyeri

Belum terjadi

Gangguan pemenuhan kebutuhan (activity daily living)

Belum terjadi

Resiko infeksi

Belum terjadi

Resiko Gangguan perfusi

Indikasi dilakukannya pembedahan Adanya luka post operasi Peningkatan aliran darah ke lokasi bedah Perdarahan Resiko Gangguan perfusi

Pengkajian a. Biodata - Nama : An.S - Umur : 8 tahun - Jenis Kelamin : perempuan - Pekerjaan : pelajar - Agama : - Alamat : b. Riwayat kesehatan sekarang P : mengeluh perubahan pada tulang belakangnya dan ingin segera dilakukan operasi serta mengatakan jenuh dengan proses menunggu yang lama dan sedih dengan kondisinya Q: R: S: T: c. Riwayat kesehatan masa lalu: d. Riwayat kesehatan keluarga: e. Riwayat psikososial: ingin segera dilakukan operasi serta mengatakan jenuh dengan proses menunggu yang lama dan sedih dengan kondisinya f. Pemeriksaan Fisik Inspeksi: scapula kanan lebih tinggi Palpasi: pada vertebrata teraba tulang belakang melengkung, dada kanan posterior menonjol, disertai scapula kana lebih tinggi dan menonjol Perkusi: -

Auskultasi: g. Pemeriksaan penunjang lain: Yang harus dikaji pada klien skoliosis

a. Mengkaji skelet tubuh Adanya deformitas dan kesejajaran. Pertumbuhan tulang yang abnormal akibat tumor tulang. Pemendekan ekstremitas, amputasi dan bagian tubuh yang tidak dalam kesejajaran anatomis. Angulasi abnormal pada tulang panjang atau gerakan pada titik selain sendi biasanya menandakan adanya patah tulang. b. Menkaji hasil pemeriksaan x-ray atau halsejenis milik klien Dari hasil foto sinar-X milik klien, perawat akan mengetehui seberapa parah skoliosis yang dialami dan dapat menentukan apa yang harus dilakukan selanjutnya. c. Mengkaji tulang belakang Skoliosis (deviasi kurvatura lateral tulang belakang). Kifosis (kenaikan kurvatura tulang belakang bagian dada). Lordosis (membebek, kurvatura tulang belakang bagian pinggang berlebihan) d. Mengkaji system persendian Luas gerakan dievaluasi baik aktif maupun pasif, deformitas, stabilitas, dan adanya benjolan, adanya kekakuan sendi e. Mengkaji system otot, Kemampuan mengubah posisi, kekuatan otot dan koordinasi, dan ukuran masing-masing otot. Lingkar ekstremitas untuk mementau adanya edema atau atropfi, nyeri otot. f. Mengkaji cara berjalan Adanya gerakan yang tidak teratur dianggap tidak normal. Bila salah satu ekstremitas lebih pendek dari yang lain. Berbagai kondisi neurologist yang berhubungan dengan caraberjalan abnormal (mis. cara berjalan spastic hemiparesis - stroke, cara berjalan selangkah-selangkah penyakit lower motor neuron, cara berjalan bergetar penyakit Parkinson). i. Mengkaji kulit dan sirkulasi perifer Palpasi kulit dapat menunjukkan adanya suhu yang lebih panas atau lebih dingin dari lainnya dan adanya edema. Sirkulasi perifer dievaluasi dengan mengkaji denyut perifer, warna, suhu dan waktu pengisian kapiler.

You might also like